1. Persiapan alat
Stetoskop monoaural
(funduskop/linaec)
Arloji dengan jarum detik
Tisu
Tempat sampah
Key Point:
Dilakukan bersamaan dengan
persiapan alat sebelum melakukan
pemeriksaan inspeksi.
Alat disusun secara ergonomis
3. Informed Consent
4. Cuci tangan.
Key Point: Dengan sabun dan air
mengalir gunakan tehnik 7 langkah
untuk mencegah infeksi dan keringkan
dengan handuk bersih
6. Mengambil funduskop
Key point : Menggunakan tangan kiri,
kemudian meletakkan pangkalnya pada
area punctum maksimum denyut jantung
janin.
Sumber Kepustakaan :
1. Gondo, Harry Kurniawan & Tjokorda Gde Agung Suwardewa. 2011.
Kardiotokografi, mengerti dan memahami pemanatauan denyut jantung janin.
Jakarta:EGC
2. Lewis D, Downe S, FIGO Intrapartum Fetal Monitoring Expert
Consensus Panel. FIGO consensus guidelines on intrapartum fetal
monitoring: Intermittent auscultation. Int J Gynecol Obstet.
2015;131(1):9–12
3. Martis R, Emilia O, Nurdiati DS, Brown J. Intermittent auscultation (IA)
of fetal heart rate in labour for fetal well-being. Cochrane Database
Syst Rev. 2017;(2)
4. Mdoe, P.F., Ersdal, H.L., Mduma, E. et al. Midwives’ perceptions on using a
fetoscope and Doppler for fetal heart rate assessments during labor: a qualitative
study in rural Tanzania. BMC Pregnancy Childbirth 18, 103 (2018).
5. Moawia G, et al. “Relationship Between Fetal Heart Rate and Maternal Blood
Pressure and Diabetes Mellitus and Fetal Sex.” Internaational Journal of Current
Research; 2015.
6. WHO Reproductive Health Library. WHO recommendation on intermittent fetal
heart rate auscultation during labour. (February 2018). The WHO Reproductive
Health Library; Geneva: World Health Organization
HALAMAN PENGESAHAN JOB SHEET
Oleh :
Rahmi Salsabila
No BP. 2040322007
Preseptor Akademik
JOB SHEET
Rahmi Salsabila
No BP.
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Siklus I Keterampilan Dasar
Kebidanan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas pada Tanggal xxxxxxx dan dinyatakan telah lulus
Tim Penguji