Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ultrasonography atau yang biasa disingkat dengan USG adalah energi dari
gelombaang suara. Transduser mengirimkan gelombang suara pada bagian tubuh,
jaringan, cairan tubuh dan juga tulang yang selanjutnya gelombang tersebut
terpantul kembali seperti gema. Gema ini yang akan diterima oleh transduser dan
diubah menjadi gambar. Pada wanita, USG dilakukan untuk mendeteksi masalah
medis dan mendeteksi kehamilan. Pada kehamilan, USG dilakukan untuk menilai
usia kehamilan dan berat janin, jenis kelamin, posisi janin dan posisi plasenta,
jumlah janin, jumlah cairan amniotik, dan kemungkinan masalah medis yang bisa
dialami oleh janin (ACOG, 2017). Pemeriksaan USG telah menjadi bagian dari
antenatal care di seluruh dunia karena mampu mengurangi kematian bayi baru
lahir dengan mendeteksi adanya anomali (Jeevan, 2017). Pemeriksaan USG dapat
dilakukan pada tiap trimester dengan kegunaan masing-masing. Pemeriksaan
USG pada trimester pertama untuk meyakinkan adanya kehamilan, menentukan
usua kehamilan, menentukan lokasi janin, menilai adanya kelainan bawaan dan
mendiagnosis adanya janin kembar. Pemeriksaan USG trimester kedua dan ketiga
berguna untuk menilai jumlah air ketuban, kondisi plasenta, ukuran dan kondisi
janin, letak janin dan kemungkinan adanya tumor (Safitri, 2019).
Pemeriksaan USG dilakukan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Sampai saat ini, bidan belum memiliki kompetensi untuk melakukan USG dan
menginterpretasikan hasil USG secara mandiri. Menurut Kepmenkes 320 tahun
2020 tentang standar profesi bidan, lingkup asuhan kebidanan yang bisa dilakukan
oleh bidan dalam proses USG adalah mampu memahami dan menjelaskan serta
mempersiapkan prosedur pemeriksaan. Sehingga, dibutuhkan keterampilan bidan
dalam proses persiapan prosedur serta pengetahuan terkait USG agar bidan
mempu memberikan konseling, informasi, dan edukasi terkait urgensi
pelaksanaan USG pada klien, khusunya pada klien dengan resiko tinggi (Diyan,
2018).
1.2 Rumusan Masalah

1
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan dapat
dirumuskan permasalahan :
RUMUSAN TERGANTUNG TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Agar tenaga kesehatan khususnya bidan dapat memahami tentang
ultrasonografi dan persiapan terkait pelaksanaan tindakan
ultrasonografi
1.3.2 Tujuan Khusus
TUJUAN KHUSUS SAMA KAYA RUMUSAN MASALAH

2
DAFTAR PUSTAKA

American College of Obstetrician and Gynaecologist. 2017. Ultrasound Exam.


https://www.acog.org/womens-health/faqs/ultrasound-exams. Diakses pada
6 Februari 2021 pukul 20.20 WIB.
Jeevan, U. 2017. Ultrasonography Awareness Among Pregnant Women Attending
Medical College Hospital in Kolhapur, District of Maharasthra, India.
International Journal of Research and Medical Sciences. 5(6): 2612-2616.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/320/2020 tentang Standar Profesi Bidan
Safitri, O. Et al. 2019. Hubungan Tingkat Frekuensi Ibu USG terhadap Keputusan
Teknik Persalinan. Wellness and Health Magazine. 1(2): 277-284
Wahyuningsih, D. 2018. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Resti tentang
Pemeriksaan USG saat Kehamilan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Jurnal Kesehatan. 2(2): 149-152.

Anda mungkin juga menyukai