DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat
dan hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Makalah mata kuliah dasar
kebidanan yang berjudul “CTG DAN USG” guna memenuhi tugas kuliah
Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Tahun 2023.
Penulis menyadari keterbatasan dan kekurangan penulis dalam
menyelesaikan makalah ini. untuk itu penulis senantasa menerima kritikan dan
saran dari kesalahan yang ada pada makalah ini, guna meningkatkan daya cipta
dan daya guna makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca
terutama bagi penulis pribadi tentunya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
Latar Belakang..........................................................................................4
Rumusan Masalah.....................................................................................5
Tujuan.......................................................................................................5
Manfaat ....................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................4
Kardiotokografi (CTG)…….……………………………………………6
Ultrasonografi (USG)...............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
oleh dokter yang kompeten serta terdapat indikasi medis tertentu. Hal tersebut
ditujukan untuk menjaga keamanan pada janin saat penggunaan USG
(D’Addario, 2015)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan
masalah dalam makalah ini, yaitu :
1. Apa yang dimaksud CTG dan USG?
2. indikasi dilakukannya CTG dan USG?
3. Bentuk CTG dan USG?
4. Pengaplikasian dan penggunaan CTG dan USG selama kehamilan?
C. Tujuan
1. Mengetahui konsep dasar CTG dan USG
2. Mengetahui metode penggunaan CTG dan USG
D. Manfaat
1. Bagi Mahasisswa
Agar mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan berfikir
kritis, serta mengembangkan sikap, keterampilan psikomotor,
pengetahuan, manajemen waktu dan penyelesaian masalah..
2. Bagi Institusi
Agar dapat dijadikan bahan kepustakaan dan sebagian masukan
informasi untuk mengukur sejauh mana tingkat kemampuan mahasiwa
dalam memahami pentingnya mempelajari konsep dasar dan metode
CTG dan USG
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kardiotokografi (CTG)
Selain itu, CTG juga mungkin perlu dilakukan apabila ibu hamil atau
janin mengalami kondisi berikut ini:
6
2. Pengaplikasian Dan Penggunaan CTG Selama Kehamilan
Umumnya, alat ini terdiri dari dua piringan kecil yang memiliki fungsi
berbeda. Satu piringan berfungsi untuk mengukur denyut jantung janin,
sedangkan piringan yang lain untuk mengukur kekuatan dan kontraksi rahim
ibu hamil.
Setelah beberapa menit, piringan CTG yang terhubung pada mesin CTG
akan menampilkan data kontraksi rahim, denyut jantung janin, dan aktivitas
janin di dalam rahim melalui layar monitor. Data tersebut kemudian dicetak
pada kertas khusus yang menggambarkan grafik CTG.
7
B. Ultrasonografi (USG)
Ultrasonografi (USG) adalah salah satu upaya pemeriksaan kandungan atau
Ante Natal Care (ANC) pada ibu hamil untuk mengetahui kondisi janin dalam
tubuh. Menurut World Health Organization (WHO) (2017), USG merupakan
moda pencitraan dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang
menghasilkan gambaran irisan melintang dari janin.
8
Assessment with Sonography in Trauma), USG transabdominal diperlukan untuk
menentukan adanya cairan bebas pada abdomen dan untuk melihat apakah ada
kehamilan intrauterin. Hal ini penting karena akan mempengaruhi keputusan
klinis terkait penatalaksanaan dan prioritas dalam penanganan.
Trimester Pertama
Pada kehamilan normal, anatomi dasar janin dapat dilihat saat usia 11-14 minggu.
Skrining kelainan bawaan juga dapat dilakukan sejak trimester pertama dan
beberapa tampilan klinis dapat terlihat melalui pemeriksaan USG.[6]
Trimester Kedua
9
Kelainan Janin
Evaluasi Plasenta
Selain itu, posisi dan implantasi plasenta juga perlu diperhatikan dalam
pemeriksaan USG. Panjang serviks juga dapat dievaluasi di trimester kedua.
Beberapa kelainan plasenta seperti plasenta letak rendah dan plasenta previa dapat
terdeteksi melalui pemeriksaan USG trimester kedua.
Trimester Ketiga
10
plasenta, ketuban pecah dini, dan plasenta previa. USG juga dapat dilakukan
untuk membantu prosedur seperti amniocentesis atau pemasangan sirklase serviks.
11
DAFTAR PUSTAKA
12