Anda di halaman 1dari 10

Laporan Pendahuluan

“ Persiapan dan Pemeriksaan Diagnostik USG ”

Di Susun Oleh :

Nama : Ristika Wildianti . N

NIM : PO.62.24.2.19.189

Kelas : Reguler XXI A

Matkul : Keterampilan Dasar Klinik Kebidanan

Dosen Pembimbing : Seri Wahyuni, SST., M.Kes

D-III KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA


Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga makalah yang berjudul “ Pemeriksaan USG ” ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Dalam menyusun makalah ini, penyusun banyak mengalami hambatan dan kesulitan.
Namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang terlibat di dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen mata
kuliah Keterampilan Dasar Klinik Kebidanan.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini sangat sederhana dan jauh dari sempurna,
oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan sarannya untuk lebih baiknya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan manfaat kepada pembaca sekalian

Palangka Raya, 14 April 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... i
Daftar Isi..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang.............................................................................................. 1
1.2. Rumusan masalah ....................................................................................... 1
1.3. Tujuan.......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian USG............................................................................................ 2
2.2. Indikasi dalam pemeriksaan USG................................................................ 2
2.3. Cara pemeriksaan USG................................................................................ 3
2.4. Jenis pemeriksaaan USG.............................................................................. 3
2.5. Persiapan dan pelaksanaan USG.................................................................. 3
2.6. Manfaat USG................................................................................................ 4
2.7. Kelebihan dan kekurangan USG.................................................................. 4

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan................................................................................................... 6
3.2. Saran............................................................................................................. 6
Daftar Pustaka............................................................................................................ 7

ii
BAB II
PEMBAHASAN
1.1. Latar Belakang
Ultrasonografi (USG) merupakan suatu prosedur diagnosis yang digunakan untuk
melihat struktur jaringan tubuh atau analisis dari gelombang Doppler, yang
pemeriksaannya dilakukan diatas permukaan kulit atau diatas rongga tubuh untuk
menghasilkan suatu ultrasound didalam jaringan.
Ultrasonografi dapat digunakan untuk endeteksi berbagai kelainan yang ada pada
abdomen, otak, kandung kemih, jantung, ginjal, hepar, uterus atau pelvis. Selain itu USG
juga dpaat digunakan untuk membedakan antara kista dan tumor. Pada kehamilan cairan
amnion dapat menambah refleksi gelombang suara dari plasenta dan fetus sehingga dapat
mengidentifikasi ukuran, bentuk dan posisi, kemudian dapat mendeteksi pankreas, limpa,
tiroid dan lain-lain.

1.2. Rumusan masalah


1. Apa pengertian USG ?
2. Apa saja Indikasi dalam pemeriksaan USG ?
3. Apa saja cara pemeriksaan USG ?
4. Apa saja jenis pemeriksaan USG ?
5. Apa saja Persiapan dan pelaksanaan USG ?
6. Apa saja manfaat USG ?
7. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan Ultrasonografi (USG) ?

1.3. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian Ultrasonografi (USG)
2. Untuk mengetahui Indikasi dalam pemeriksaan USG.
3. Untuk mengetahui cara pemeriksaan USG.
4. Memaparkan jenis pemeriksaan USG.
5. Untuk mengetahui persiapan dan pelaksanaan USG.
6. Memaparkan manfaat Ultrasonografi (USG)
7. Memberitahukan kelebihan dan kekuragan Ultrasonografi (USG).

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian USG
Ultrasonografi USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan
gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250
kHz - 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor Pada
awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian
bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang
ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam
bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk
mendiagnosis suatu penyakit.
Teknologi transduser digital sekira tahun 1990-an memungkinkan sinyal
gelombang ultrasonik yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan tubuh
dengan lebih jelas. Penemuan komputer pada pertengahan 1990 jelas sangat membantu
teknologi ini. Gelombang ultrasonik akan melalui proses sebagai berikut, pertama,
gelombang akan diterima transduser. Kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian
rupa dalam komputer sehingga bentuk tampilan gambar akan terlihat pada layar monitor.
Transduser yang digunakan terdiri dari transduser penghasil gambar dua dimensi atau
tiga dimensi. Seperti inilah hingga USG berkembang sedemikian rupa hingga saat ini.
Ultrasonography adalah salah satu dari produk teknologi medical imaging yang
dikenal sampai saat ini Medical imaging (MI) adalah suatu teknik yang digunakan untuk
mencitrakan bagian dalam organ atau suatu jaringan sel (tissue) pada tubuh, tanpa
membuat sayatan atau luka (non-invasive). Interaksi antara fenomena fisik tissue dan
diikuti dengan teknik pendeteksian hasil interaksi itu sendiri untuk diproses dan
direkonstruksi menjadi suatu citra (image), menjadi dasar bekerjanya peralatan MI.

2.2. Indikasi dalam pemeriksaan USG


a. Indikasi Obstetri
Misalnya untuk mengetahui keadaan janin, plasenta, ketuban
b. Indikasi Ginekologi Onkologi
Misalnya kecurigaan terhadap adanya tumor seperti miomauteri, kistoma ovari
c. Indikasi Endokrinologi dan produksi
Misalnya untuk melihat keadaan genetalia interna pada pasien-pasien infertile
d. Indikasi Non obsestrik
Misalnya rujukan pasien dengan kecurigaan metastatis dari organ ginekologi

2
2.3. Cara pemeriksaan USG
Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
a) Pervaginam
1. Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam
2. Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu
3. Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing
4. Lebih jelas karena bias lebih dekat pada Rahim
5. Daya tembusya 8-10 cm dengan resolusi tinggi
6. Tidak menyebabkan keguguran
b) Perabdominan
1. Probe USG di atas perut
2. Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu
3. Karena dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut,
lemak baru menembus Rahim

2.4. Jenis pemeriksaan USG


a. USG 2 dimensi
Menampilkan gambar dua bidang ( memanjang dan melintang). Kualitas gambar
yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
b. USG 3 dimensi
Dengan alat USG ini ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang mirip aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin)
dapat dilihat dengan jelas . begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini
memungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janin nya yang diputar)
c. USG 4 dimensi
Sebetulnya USG 4 dimensi ini hanyalah istilah USG 3 dimensi yang dapat bergerak
(live 3D). kalau gambar yang diambil dari USG 3 dimensi statis, sementara pada
USG 4 dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”.
d. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali
pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan /kesejahteraan janin. Penilaian
kesejahteraan janin meliputi : Gerak nafas janin (minimal 2x/10 menit), Tonus
(gerak janin), Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm), Doppler arteri
umbilikalis, Reaktivitas denyut jantung janin.

2.5. Persiapan dan pelaksanaan USG


a. Lakukan informed consent
b. Anjurkan untuk puasa makan dan minum 8-12 jam sebelum pemeriksaan USG aorta
abdomen, kandung empedu, hepar, limpa dan pankreas.
c. Oleskan jeli konduktif pada permukaan kulit yang akan dilakukan USG
d. Transduser dipegang dengan tangan dan gerakkan ke depan dan ke belakang di atas
permukaan kulit.
e. Lakukan anatra 10-30 menit

3
f. Premedikasi jarang dilakukan hanya bila pasien dalam keadaan gelisah
g.   Pasien tidak boleh merokok sebelum pemeriksaan untuk mencegah masuknya udara.
h. Bila pada pemeriksaan obstetrik (trimester pertama dan kedua), pelvis dan ginjal
pasien dianjurkan untuk minum 4 gelas air dan tidak boleh berkemih sementara untuk
trimester ketiga, pemeriksaan pada pasien dilakukan pada saat kandung kemih
kosong.
i. Bila pada otak lepaskan semua perhiasan dari leher dan jepit rambut dari kepala.
j. Bila pada jantung anjurkan untuk bernapas perlahan dan menahan setelah inspirasi
dalam.
2.6. Manfaat USG
a. Mengukur ukuran fetus (janin) untuk menentukan waktu kelahiran
b. Menentukan posisi fetus, apakah kepala sudah menghadap ke bawah atau belum
c. Melihat jumlah fetus di uterus
d. Mengecek jenis kelamin janin (jika organ kelamin bias terlihat dengan jelas)
e. Mengecek pertumbuhan janin
f. Menentukan apakah ada cukup cairan ketuban dalam uterus untuk melindungi bayi
g. Memonitoring bayi saat prosedur pelaksanaan amniosentesis (mengambil sempel
cairan ketuban menggunakan jarum suntik untuk tes genetic)
h. Melihat adanya tumor pada ovarium dan payudara
i. Melihat adanya struktur yang abnormal pada hati
j. Mengukur laju aliran darah dari pembuluh darah
k. Mengukur laju aliran darah di ginjal
l. Mendeteksi kangker prostat lebih dini

2.7. Kelebihan dan kelemahan USG


a. Kelebihan
 Pasien dapat diperiksa tanpa persiapan dan memberi hasil yang cepat.
 Bersifat non invasive (tidak terjadi efek samping) sehingga dapat dilakukan pula
pada anak-anak.
 Memberikan informasi dengan batas struktur organ sehingga memberi gambaran
anatomis lebih besar dari informasi fungsi organ.
 Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk, ukuran,
posisi, dan ruang interpasial.

4
 Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi dengan
gelombang suara
 Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal
 Dapat juga mendeteksi kangker payudara
b. Kekurangan
 Dapat ditahan oleh kertas tipis
 Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik (interface)
sehingga bias menjadi artefak shingga perlu diberi jelly sehingga penghantaar
ultrasound
 Bila ada celah da nada udara, gelombang suara akan berhamburan.
 Tidak 100% akurat

5
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz - 2000
kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor Pada awalnya penemuan
alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun
setelah itu, tepatnya sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai
diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran
ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu
penyakit.

3.2. Saran
Sebagai mahasiswa kesehatan, kita tidak tidak boleh puas dan hanya
mengembangkan ilmu pengetahuan di dalam bidang kesehatan saja, melainkan turut
serta mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi seiring dengan perkembangan jaman,
agar dalam menjalankan praktek pelayanan kesehatan, kita dapat menggunakan atau
mengaplikasikan ilmu teknologi yang berupa alat-alat medis yang canggih.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/9354716/Makalah_USG
https://www.academia.edu/9354716/Makalah_USG
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.slideshare.net/mobile/auliarahmah21/persiapan-
pemeriksaan-usg-
ultrasonografi&ved=2ahUKEwiC8ejvwefoAhWGfH0KHat4D7wQFjALegQIBRAI&usg=A
OvVaw0DrDtl7wg42ZPV9o4Zr3a8
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.slideshare.net/mobile/yuayupratiwi/pemeriksaan-
diagnostik-buat-
sendiri&ved=2ahUKEwi017ShwufoAhUKeisKHV5iDZsQFjAFegQIBRAC&usg=AOvVaw
3W3_guoVuN61DY8Fli-OBu

Anda mungkin juga menyukai