Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAAN

A. Latar belakang
Masalah Pengobatan untuk berbagai macam penyakit dapat ditempuh dengan
pengobatan secara farmakologis dan non farmakologis. Pengobatan secara
farmakologis yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung berbagai
bahan kimia. Pengobatan ini menjadi pilihan utama di kalangan masyarakat karena
dianggap lebih cepat menyembuhkan, namun bahan kimia yang terkandung di
dalamnya juga memberikan efek negatif bagi tubuh penggunanya. Untuk itu ada
beberapa orang yang lebih berminat ke pengobatan non farmakologis. Salah satu
contoh pengobatan non farmakologis adalah dengan terapi komplementer atau
terapi pengganti. Salah satu jenis terapi komplementer yang sering digunakan
adalah akupresur. Akupresur yaitu salah satu bentuk fisioterapi dengan
memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh. Maka dari
itu kami membuat makalah dengan judul pengobatan tradisional Akupresur ini
agar seorang perawat mengetahui apa itu akupresur, tujuan dan manfaat
pengobatan ini. Sehingga nantinya ketika sudah terjun di masyarakat tidak tabu
lagi tentang pengobatan tradisional akupresur.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman sejarah dan pengenalan dari terapi Akupresur ?
2. Apa pengertian dari terapi akupresur ?
3. Apa klasfikasi dari terapi akupresur ?
4. Apa manfaat Terapi akupresur ?
5. Bagaiman pemeriksaan dan tehnik memijat terapi akupresur ?
6. Bagaimana tips sebelum terapi akupresur ?
7. Apa saja kontraindikasi dari akupresur ?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah dan pengenalan dari terapi akupressur
2. Memahami definisi tentang Terapi Akupresur
3. Mengetahui kalasfikasi terapi akupresur
4. Mengetahui manfaat terapi akupresur
5. Memahami pemeriksaan dan tehnik memijat terapi akupresur
6. Mengetahui tips sebelum terapi akupresur
7. Mengetahui kontraindikasi dari akupresur
D. Manfaat

Untuk menambah wawasan mengenai terapi akupresur dan manfaat terapi akupresur
bagi tubuh
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah dan pengenalan akupresure


1. Perkembangan pijak akupresur di dunia
Selama ribuan tahun, secara naluriah manusia telah melakukan
pemijatan, usapan, tepukan dan sentuhan tanan pada bagian yang tidak
nyaman agar mendapatkan keyamanan. Dan pijatan ini dilakukan oleh
manusia diseluruh penjuruh dunia, sebagai proses penyembuhan jauh
sebelum teknik pengobatan ditemukan.Ilmu akupresur adalah bagian dari
ilmu pengobatan timur,khususnya asia sejak zaman batu hingga zaman
logam pada masa prasejarah. (Muhamad N Ikhsan, 2017)
Tahun 300 SM, Penderita Taoist telah menggunankan dan menulis
tetanag pijat sebagai metode penyembuhannya.Pada waktu pemerintahan
kaisar kuning (The Yellow Emperor) yaitu zaman Cu Ciu Kuo (770 SM);
buku Huangdi heijing/ Huangdi Ti Nei Ching (The Inner Canon of
Huangdi atau Yellow Emperor’ Inner Cannon) di terbitkan mencatat
penggunaan metode pijat teknik akupresur pada titik-titik meridian pada
tubuh.(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Tahun 1800 SM, ilmuan Homer menulis manfaat minyak zaitun untuk
pijat.Tahun 776 SM, pertandingan Olimpiade Yunani Purba, melakukan
pemijatan pada atlet -atlet sebelum melakukan pertandingan. Hasil sangat
signifikan.Tahun 500 SM, Herodicus menjabarkan tentang kombinasi
bermacam-macam gerakan senam (gymnastic) dan pijat untuk
menyembuhakan.(ini merupakan teori dasar untuk sport-pijat).(Muhamad
N Ikhsan, 2017)
Periode 460-38 SM,Hipocrates memasukkan pijat sebagai salah satu
alternatif medis, Hipocrates sebagai ‘bapak pengobatan‘ dan menulis
sumpah Hipocrates pada tahun 460 s/d 380 SM. Pada catatannya
menyebutkan : bahwa seorang dokter harus berpengalaman dalam bayak
hal.Termasuk masalah usapan(rubbing atau antripsis)(Muhamad N Ikhsan,
2017)
Metode ini dari china. Pijat ini dibawah oleh pendeta Budha, Tao dan
Confusius, teknik pemijatan ini dilakukan say hubngan jepang Negara-
negara lain mulai terbuka.tahun 980-1037, Ibnu sina (Avicenna) seorang
ilmuan kesehatan Arab, mempelajari dan mengembangkan metode
penyembuhan mulai pelemasan otot dalam tubuh dari sebuah penyakit.
(Muhamad N Ikhsan, 2017)
2. Perkembaga pijat akupresur di Indonesia
Perkembagan akupresur di Negara kita bilamana di bandingkan
dengan perkembangan di Negara lain, tidaklah tertinggal dari sejak 3000
SM jaman pra-sejarah diawali oleh masuknya migrasi dari daerah Yunan
China Selatan ke Indonesia hingga.Abad 1 M, Artefak arkeologi peralatan
batu periode tersebut ditem
ukan didekat desa CEKIK bagian barat pulau Bali, bukti tertentu ini
berupa karya tulis memuat pengetahuan tentang pengobatan dan
menggunakan bahan dari alam, bahasa Sanserkerta, Jawa kuno dan bagasa
Bali.(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Sejak ribuan tahun lalu pengobatan Tradisional Indonesia sudah ada
dan dengan masuknya penaruh Hindu, Budha, dari India, China dan islam
melalui pedagang Gujarad akan kesulitan Turki Usmani.Tahun 1292
-1478, Penmuan Prasasti Madhawapura dari peninggalan kerajaan Hindu-
Majapahit yaitu adanya “profesi pengobat, tukang meracik jamu yang
disebut Acaraki (Pengabdi kesehatan).(Muhamad N Ikhsan, 2017)
Penigkatan Artefak, Relief pada candi dan prasasti, seperti relief Candi
Borobudur menggambarkan adanyan pengobatan pijat dan peracikan obat
dari bahan alam.Perkembangan pijat terus berkembang sampai sekarang,
terutama pijat akupresur dengan didirikannya persaudaraan pelaku dan
Pemerhati Akupressure Indonesia ( P3AI) pada bulan agustus 2016
sebagai organisasi yang menaungi para pelaku dan Pemerhati Pijat
Akupresur se Indonesia(Muhamad N Ikhsan, 2017).
B. Definisi
Terapi akupresur merupakan salah satu bentuk fisioterapi dengan
memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik titik tertentu pada
tubuh,tujuannya untuk merangsang, kemampuan alami menyembuhkan diri
sendiri dengan cara memulihakan aliran energi positif tubuh (Widyaningrum,
2013)
C. Kalasfikasi Akupresur
1. Shiatsu
Secara harfiah kata shiat-su berarti jari (shi) dan tekanan (atsu),
serangkaian penekanan menggunakan jari secara berirama keseluruh
bagian tubuh sepanjang meridian energy.terapi ini juga termasuk
peregangan dan tepukan.titik titk tekan hanya disentuh antara 3-5
detik.penanganan ini bias merangsang sekaligus menenangkan.
2. Jin Shin
Suatu pola penekanan yang lembut dan berkepanjangan pada titik titik
yang penting pada meridian ,setiap titik ditekan selama 1-5 menit.
3. Do-in
Bentuk pemijatan terhadap diri sendiri pada otot dan titik-titik meridian.
4. Tui-na
Pijat yang merangsang titik-titik akupresur dengan menggunakan berbagai
ragam gerakan tangan.
D. Manfaat
Manfaat Terapi Akupresur menurut (Widyaningrum, 2013) adalah
1. Pencegahan penyakit
Akupresure dipraktikkan secara teratur pada saat saat tertentu menurut
aturan yang sudah ada,yaitu sebelum sakit.tujuannya adalah mencegah
masukknya sumber penyakit dan mempertahankan kondisi tubuh.
2. Penyembuhan penyakit
Akupresur dapat digunakan dapat menyembuhkan keluhan nyeri,dan
dipraktikkan dalam keadan sakit.
3. Rehabilitasi
Akupresure dipraktikan untuk meningkatkan kondisi kesehatan sesudah
sakit
4. Promotif
Akupresur dipraktikkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh walaupun
tidak sedang sakit.
5. Manajemen Stress dan keseimbangan tubuh dan energi
Akupresur membantu seseorang dalam pengelolaan stress. Ini
menenangkan ketegangan syaraf dan meningkatkan ketahanan stres
individu karena langsung bekerja pada sistem saraf otonom. Akupresur
meningkatkan relaksasi tubuh dan menciptakan pikiran positif. Akupresur
ampuh dalam mengurangi ketidaknyamanan dan bekerja dalam
meningkatkan seseorang kesejahteraan mental serta kesejahteraan
emosional karena kunci untuk gangguan belajar dan trauma emosional.
Dengan membebaskan stress,meningkatkan kekebalan akupresur seseorang
untuk berbagai penyakit, mempromosikan kesehatan dan mengembalikan
aliran energi positif dalam tubuh 
6. Meringankan Nyeri
Akupresur dikenal memiliki efek jangka panjang pada nyeri di bagian
tubuh yang berbeda. Akupresur dipraktekkan di seluruh dunia untuk
mengobati radang sendi, nyeri otot di lengan dan leher, nyeri leher, nyeri
sendi, spondilitis, osteoartritis, nyeri yang disebabkan oleh olahraga dan
atletik dan nyeri tubuh lainnya. Terapi Akupresur berpendapat bahwa
akupresur harus digunakan sebagai pengobatan utama untuk gangguan
lokomotif. Satu dapat belajar perawatan diri aplikasi akupresur untuk
mengatasi kelelahan, sakit kepala, nyeri otot kronis dan fibromyalgia.
Dengan teknik akupresur, seseorang dapat menyingkirkan gangguan saraf
seperti kelumpuhan wajah, gangguan saraf perifer, epilepsi, vertigo,
multiple sclerosis, sinusitis, insomnia, masalah libido dan gangguan perut.
7. Berkaitan dengan Bersalin
Akupresur sangat membantu dalam menangani perubahan dan risiko
kehamilan. Berlatih akupresur selama kehamilan melemaskan otot-otot
Anda, menyeimbangkan mood dan emosi, meredakan gejala fisiologis
yang berhubungan dengan kehamilan seperti kembung, retensi air, kram
otot, nyeri pada leher, punggung, pinggul, linu panggul, sakit kepala, mual,
tekanan darah, aliran darah dll Pada trimester terakhir kehamilan,
akupresur menginduksi akhir persalinan, memudahkan proses pengusiran
dan mengurangi nyeri persalinan. Setelah melahirkan, ia membantu
seorang wanita dengan memperkuat kekuatan penyembuhan dari tubuhnya.
Secara alami mengurangi depresi pasca melahirkan, stres, masalah laktasi
dan gangguan kelamin. Akupresur terapi pijat sangat membantu seorang
wanita trauma postmenstrual, menopause, nyeri menstruasi, perubahan
suasana hati dan sakit punggung
8. Meningkatkan gairah seks
Menurut teknik akupresur,ketidak seimbangan energy chi dalam system
organ akan menyebabkan libido menurun. Energy ini juga menjaga
kesehatan ginjal dan jantung,akupresur sendiri berguna untuk
menyeimbangkan energi chi tersebut yang nantinya bermanfaat untuk
meningkatkan kehidupan seksual
9. Mengurangi konsumsi obat kimaa
Akupresur telah dikenal selama berabad-abad sebagai obat alami terbaik
untuk mengobati penyakit umum seperti sakit kepala, sinusitis, dan
demam. Jika kamu bisa sembuh dengan teknik akupresur, maka konsumsi
obat kimia akan berkurang.
E. Pemeriksaan dan Teknik Memijat Terapi Akupresure
1. Pemeriksaan Penyakit
Sebelum dilakukan tindakan kepada pasien Akupresure, Pasien terlebih
dahulu menjalani beberapa pemeriksaan dengan pancaindera. Pemeriksaan
atau diagnosis ini agar mengetahui penyakit beserta penyebabnya agar dapat
dilakukan pengobatan yang tepat.
Menurut (Widyaningrum, 2013) Berikut ini Diagnosis yang perlu dilakukan:
a. Wawancara
Tahap awal yang harus dilakukan adalah dengan wawancara atau tanya
jawab. Beberapa informasi yang harus diperoleh berupa riwayat penyakit,
keluhan yang diderita, keadaan lingkungan, faktor keturunan, obat atau
pengobatan yang pernah dijalani, pola makan, buang air besar atau kecil,
pola tidur dan masih banyak lagi.Khusus wanita ditanyakan tentang Haid
dan Kehamilan.dan bagi anak –anak mengenai imunisasi dan vaksinasi
yang pernah dilakukan.
b. Pengamatan
Dalam pengamatan hal- hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi kasat
mata dari keadaan tubuh pasien, seperti: pembengkakan,luka, perubahan
warna kulit, rambut, dan sebagainya.
c. Perabaan
Untuk mengetahui keadaan penyakit seperti ada tidaknya benjolan,
keadaan suhu, Warna permukaan kulit. Dalam perabaan ini dilakukan pula
sedikit penekanan guna mengetahui sakit tidaknya daerah keluhan. Tujuan
perabaan ini untuk mengetahui letak dan kedalaman penyakit seperti lama
atau baru suatu penyakit yang ada saat itu.
d. Denyut Nadi
Pemeriksaan denyut nadi bisa menjadi penentu kuat atau lemahnya sebuah
penyakit. Dari pemeriksaan denyut nadi ini dapat diketahui keadaan tubuh
seseorang, seperti
1) nadi mengembang mengidentifikasi penyakitnya baru menyerang
penderita.
2) Nadi tenggelam mengidentifikasi penyakit tersebut telah lama.
3) Nadi cepat menujukan energi alami tubuh penderita
meningkat,berlebihan
4) Nadi lambat menunjukan energi alami tubuh penderita menurun cukup
dalam.
5) Nadi kuat menunjukan kondisi tubuh dalam keadaan Yang ( kuat),
6) Nadi lemah menunjukan kondisi tubuh dalam keadaan Yin (lemah )
2. Teknik Memijat dalam Terapi Akupresure
Akupresur memang mirip dengan akupuntur, hanya saja perbedaannya
akupuntur menggunakan jarum sedangkan Akupresure tidak.
a) Dalam terapi akupresure terdapat beberapa bagian, yaitu
1) Pertama terapi refleksi, Pemijatan pada titik –titik tertentu ditelapak
kaki ataupun ditelapak tangan
2) Kedua terapi meridian,pemijatan pada titik- titik tertentu diseluruh
tubuh pada titik organ yang menderita gangguan.
Dalam terapi Akupresure juga menggunakan Tensimeter sebagai
barometer dalam melihat kondisi pasien, hal ini disebabkan karena
setiap jenis penyakit mempengaruhi tekanan darah. Jadi, sebelum
dilakukan terapi pasien dilakukan pengecekan , pada tensi darah, baru
dilakukan akupresure.Namun, untuk menginduksi persalinan, berbagai
teknik Akupresure bisa digunakan.
b) Beberapa jenis teknik digunakan untuk merangsang titik, menurut Gach
(1990)dalam buku complementerary and alternative therapies in nursing:
1) Tekanan stasioner yang kuat ,menggunakan ibu jari-jari, telapak
tangan, sisi tangan.
2) Pergerakan gerakan lambat ,gunakan ibu jari dan jari dengan tumit
3) tangan untuk memeras kelompok otot besar
4) Menggosok dengan cepat,menggunakan gesekan untuk merangsang
darah dan getah bening
5) Ketuk cepat ,menggunakan ujung jari untuk merangsang
F. Tips sebelum terapi akupresure
Menurut (Widyaningrum, 2013) tips sebelum melakukan akupresur yaitu :
1. Sebelum pijat, perut tidak dalam kondisi terlalu lapar atau terlalu kenyang
2. Emosi stabil, tidak dalam kondisi terlalu emosional (marah,seduh,
khawatir)
3. Hindari melakukan akupresur saat sedang hamil muda
4. Suhu ruangan normal, jangan terlalu panas atau terlalu dingin
5. Sirkulasi udara baik, tidak terlalu pengap dan tidak melakukan pemijatan di
ruangan berasap
6. Terapi bias dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring asal dalam
keadaan tenang
G. Kontraindikasi
Beberapa pedoman dan tindakan pencegahan menyeluruh yang dilakukan
secara hati-hati diuraikan oleh Gach (1990) dibukunya Acupressure Potent
Points:
1. jangan pernah menekan area mana pun dengan cara yang tiba-tiba, kuat, atau
menggelegar. Berikan tekanan jari dalam cara yang lambat dan berirama
untuk memungkinkan lapisan jaringan dan internalorgan untuk merespons .
2. Gunakan titik perut dengan hati-hati, terutama jika pasien sakit. Hindari
daerah perut sama sekali jika pasien memiliki penyakit yang mengancam
jiwa, terutama kanker usus, TBC, atau leukemia. Hindari daerah perut
selama kehamilan.
3. Selama kehamilan, stimulasi kuat pada titik-titik tertentu harus
dihindari:LI4 (titik keempat pada meridian usus besar), K3 (titik ketiga pada
meridian ginjal), dan SP6 (titik keenam pada meridian limpa). Masing-
masing poin berpengaruh pada kehamilan.
4. Area getah bening seperti selangkangan, area tenggorokan tepat di bawah
telinga, dan payudara luar dekat ketiak sangat sensitif. Sentuh sedikit area
ini.
5. Jangan bekerja secara langsung pada luka bakar serius, tukak lambung, atau
area infeksi.
6. Jangan bekerja langsung pada bekas luka yang baru terbentuk. Luka bedah
baru atau lainnya tidak boleh disentuh secara langsung. Pegangan terus
menerus.
7. Setelah perawatan akupresur, toleransi terhadap dingin diturunkan dan
energi Tubuh difokuskan pada penyembuhan, jadi anjurkan pasien untuk
mengenakan pakaian hangat.
8. Gunakan akupresur dengan hati-hati pada individu dengan penyakit akut
atau serius.(Ruth lindquist, MaryFran Tracy, 2018)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Terapi akupresur merupakan salah satu bentuk fisioterapi dengan
memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik titik tertentu pada
tubuh,tujuannya untuk merangsang, kemampuan alami menyembuhkan diri
sendiri dengan cara memulihakan aliran energi positif tubuh.manfaatnya
adalah mengurangi rasa nyeri, manajemen Stress dan keseimbangan tubuh,dan
energi berkaitan dengan bersalin,meningkatkan gairah seks,mengurangi
konsumsi obat kimia
Titik untuk mengurangi mual dan muntah adalah P6, akupresur pada
poin ST-36, LIV-3, KD3 dan SP-6 dapat bermanfaat dalam mengurangi FBS
dan meningkatkan kadar insulin pada pasien diabetes tipe 2. pada titik LI4
Akupresur dapat digunakan sebagai pendekatan terapi komplementer dan
alternatif untuk mengurangi rasa sakit pasca operasi pada pasien
CABG9(coronary artery bypass grafting)zhongwan (CV12 ),Guanyuan (CV4)
dan Tianshu (ST25). CV12 terletak di garis tengah, 4 cun,unggul
umbilikusakupresur jangka pendek efektif dalam mengurangi gejala
konstipasi pada pasien dengan kanker stadium lanjut
Tips sebelum terapi akupresure Sebelum pijat,
1. perut tidak dalam kondisi terlalu lapar atau terlalu kenyang
2. Emosi stabil, tidak dalam kondisi terlalu emosional (marah,seduh,
khawatir)
3. Hindari melakukan akupresur saat sedang hamil muda
4. Suhu ruangan normal, jangan terlalu panas atau terlalu dingin
5. Sirkulasi udara baik, tidak terlalu pengap dan tidak melakukan pemijatan di
ruangan berasap
6. Terapi bias dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring asal dalam
keadaan tenang
B. Saran
Menerapkan akupresur sebagai pengobatan pendamping bisa
digunakan dan sebaiknya lebih dipahami lagi teknik ini untuk nantinya bisa
diterapkan dalam praktik. Karena akupresur ini sangat efesien dan tidak
menimbulakan efek samping pada tubuh seperti ketika mengkonsumsi obat
kimia dalam waktu jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA

Muhamad N Ikhsan. (2017). Dasar Ilmu Akupresur dan Moksibasi. Cimahi:


Bhimaristan Publishing.

Ruth lindquist, MaryFran Tracy, M. snyder. (2018). Complementrary and Alternative


Therapies in nursing. New York: LLC.

Setyowati, H. (2018). Akupresur Untuk Kesehatan Berbasis Penelitian. Malang:


Unimma Press.

Tsao, Y., & Creedy, D. K. (2019). Auricular acupressure: reducing side effects of
chemotherapy in women with ovarian cancer. Supportive Care in Cancer.
https://doi.org/10.1007/s00520-019-04682-8

Wang, P. M., Hsu, C. W., Liu, C. T., Lai, T. Y., Tzeng, F. L., & Huang, C. F. (2019).
Effect of acupressure on constipation in patients with advanced cancer.
Supportive Care in Cancer. https://doi.org/10.1007/s00520-019-4655-1

Widyaningrum, H. (2013). Pijat Refleksi dari 16 Terapi Alternatif lainnya.


Yogyakarta: Media pressindo.

Anda mungkin juga menyukai