PEMBAHASAN
A. Pengertian Akupuntur
B. Pengertian Akupresur
a. Dipilih posisi yang paling tepat dan nyaman bagi pasien maupun
terapis.
b. Duduk untuk gangguan pada daerah kepala, leher, bahu, punggung
atas, lengan, siku, pergelangan tangan, atau lutut, tungkai bawah,
pergelangan kaki dan kaki.
c. Berbaring terlentang atau telungkup untuk daerah punggung dan
bagian depan tubuh atau lutut, tungkai bawah, pergelangan kai dan
kaki.
d. Berbaring miring misalnya, pada kasus ischialgia.
4. Teknik Manipulasi
a. Dasar Manipulasi
1) Manipulasi yang diberikan harus optimal yang berarti terasa
sedang tetapi tidak terlalu ringan sehingga dapat diharapkan
hasilnya.
2) Manipulasi tidak menimbulkan meningkatnya rasa
sakit/nyeri akibat terjadinya inflamasi jaringan yang baru.
3) Manipulasi/pijatan diberikan secara tepat dengan
memperhitungkan luas daerah yang akan dicapai.
b. Kekuatan Tekanan
1) Kekuatan tekanan disesuaikan dengan reaksi pengobatan
yang diharapkan.
2) Pasien sambil terapi sebaiknya juga ditanya apakah
kekuatannya sudah cukup, sehingga memberi rasa nyaman
setelah terapi.
f. Waktu Manipulasi
1) Untuk titik akupuntur 3-5 menit, jeda 5 menit.
2) Untuk kesleo 15 menit.
3) Kepala, punggung, ekstremitas, tubuh dan sistem meridian
30 menit.
4) Dasar lama terapi: Bila pasien sudah merasa nyaman dan
keluhan berkurang atau menghilang.
5) Bila perlu dapat diulang pengobatannya 3-5 kali sesuai
kelainan dan penyakit yang diderita dengan selang antara 1-
2 hari.
5. Teknik Menekan
a. Teknik menekan disesuaikan dengan rencana pengobatan.
b. Menggosok dengan jari-jari biasanya dilakukan pada bagian
kepala, muka, punggung, dan anggota gerak.
c. Menggosok dengan telapak tangan untuk dada, perut, dan anggota
gerak.
d. Cubit (Grasping, pinching) yaitu dengan mencubit atau
menggenggam otot atau tendon dengan ibu jari dan jari lainnya.
Manfaatnya antara lain, untuk mengobati gangguan pencernaan,
mengusir dingin dan angin, melancarkan peredaran darah dan
menghilangkan nyeri.
e. Tusuk tekan statis (kneading): Jari-jari, telapak tangan, siku atau
telapak kaki untuk menekan dengan kuat pada daerah yang
diterapi. Tusuk tekan dilakukan dengan cara bertahap
meningkatkan intensitas secara perlahan. Melepas tekan secara
berirama.
b. Preventiv:
1) Imunitas/olah raga
2) Kecantikan/kosmetik
3) Obesitas
4) Rambut rontok
5) Penguatan otot tubuh/vagina
6) Infertilitas, dan lain-lain.
2. Manfaat Akupresur
Akupresur dapat dimanfaatkan untuk pencegahan penyakit,
penyembuhan, rehabilitasi, menghilangkan rasa sakit, serta mencegah
kekambuhan penyakit (Sunetra, 2004). Di dalam tubuh manusia
terdapat 12 (dua belas) meridian umum dan 2 (dua) meridian istimewa
yang mewakili organ-organ dalam tubuh, yang dapat dimanipulasi
untuk melancarkan energi (qi), sehingga tubuh menjadi
seimbang/sehat (Wong, 2011). Menurut Kemenkes, (2015)
menjelaskan bahwa akupresur dapat digunakan untuk meningkatkan
stamina tubuh, melancarkan peredaran darah, mengurangi rasa sakit,
serta mengurangi stres/menenangkan pikiran. Penelitian uji klinis
tentang pengaruh akupresur pada titik neiguan pada pasien sectio
caesaria yang dilakukan di Rumah Sakit Sin-Lau, Taiwan,
menyimpulkan bahwa akupresur pada titik tersebut dapat menurunkan
kecemasan, persepsi nyeri, serta meningkatkan kenyamanan pasien
selama dilakukan tindakan operasi (Chen et al., 2005). Hal senada
juga disimpulkan dalam penelitian Reza et al., (2010) yang
menyimpulkan bahwa akupresur efektif untuk memperbaiki kualitas
tidur pada usia lanjut yang dirawat di rumah di Negara Iran. Penelitian
uji klinis yang dilakukan oleh Gharloghi et al., (2012) juga
menjelaskan bahwa akupresur pada titik (Sp.6) dan (Sp. 8) dapat
mengatasi nyeri pada saat haid.
Akupuntur Akupresur
(+) Tindakan intervensi pada titik Tanpa jarum, sehingga tanpa
spesifik, relatif tidak sakit, hemat takut pada jarum, lebih mudah.
tenaga dan waktu.
(-) Mengerikan bagi yang takut Relatif lebih sakit.
jarum.
perbedaan utama akupunktur dan akupresur terletak pada cara
menstimulasi acupoint. Akupunktur menggunakan jarum yang sangat halus
seperti rambut, sedangkan akupresur menggunakan tekanan jari-jari tangan,
telapak tangan, siku atau kaki untuk menstimulasi acupoint.
Intensitas stimulasi yang dihasilkan oleh akupunktur pun lebih kuat
karena beberapa titik yang berhubungan bisa distimulasi sekaligus dalam
satu waktu.
Jenis keluhan atau penyakit yang diobati pun sedikit berbeda.
Akupresur merupakan pilihan yang baik untuk mengatasi keluhan umum
ringan seperti migrain, sakit kepala, dan mual.
Sedangkan akupunktur dianggap lebih efektif untuk mengatasi
masalah kesehatan yang bersifat kronis seperti gangguan otot dan sendi
yang menahun, gangguan saraf, asma, alergi, nyeri haid, gangguan
kesuburan, gangguan tidur, hingga depresi.
Kini, akupunktur pun sering dikombinasikan dengan ilmu kedokteran
modern untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
G. Falsafah Yin Yang
Gelap Terang
Perempuan Laki-laki
Tenang Gelisah