Anda di halaman 1dari 4

A.

Profil Penelitian
1. Judul Penelitian:
Asuhan keperawatan pada anak Diare dengan kebutuhan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh di RSI MUHAMMADIYAH HASANAH
MOJOKERTO.
2. Pengarang /author:
Aini, Dzannur.
3. Sumber Jurnal :
Aini, Dzannur. 2017. Asuhan keperawatan pada anak diare dengan
kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di RSI
MUHAMMADIYAH HASANAH MOJOKERTO.
4. Major/Minor subject (keywords):
Diare, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
5. Abstract:
Penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama
pada bayi dan anak di Indonesia. Masalah yang sering ditemukan pada
anak diare adalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah mampu mengaplikasikan
asuhan keperawatan pada klien yang mengalami diare dengan kebutuhan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di RSI Muhammadiyah Hasanah
Mojokerto. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan
secara menyeluruh. Partisipan dalam studi kasus ini adalah 2 orang yang
berusia 0-3 tahun, mengalami penurunan nafsu makan dan mengalami
penurunan berat badan. Dengan teknik pengumpulan data meliputi
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil
dari asuhan keperawatan secara menyeluruh selama 3x24 jam pada klien,
dalam pengkajian data dasar ditemukan data subjektif dan data objektif
yang menunjukkan kedua klien mengalami ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh. Rencana asuhan sesuai dengan yang
diimplementasikan dalam asuhan keperawatan. Terjadi perbedaan antara
klien 1 dan klien 2 dimana peningkatan berat badan klien 1 100 gram
karena peningkatan berat badan bayi sudah sangat signifikan meski dalam
satuan gram. Sedangkan klien 2 mengalami peningkatan 400 gram dalam
3 hari karena klien 2 usianya lebih besar dan sudah bisa makan, dengan
tambahan nutrisi yang adekuat, anak mau makan dan minum susu, maka
berat badan anak bertambah lebih banyak dibandingkan klien 2 yang
hanya minum susu. Orang tua diharapkan lebih memperhatikan kondisi
tubuh anaknya, menjaga kebersihan lingkungan, menyediakan susu
dengan botol yang streril dan bersih, segera mendatangi tenaga kesehatan
bila anak mengalami diare jangan dibiarkan lama di rumah.
6. Tanggal Publikasi: 19 September 2018

B. Deskripsi Penelitian Berdasarkan Metode PICO


1. Tujuan Penelitian:
Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami
Diare dengan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di RSI
MUHAMMADIYAH HASANAH MOJOKERTO.
2. Desain Penelitian:
Deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan cara
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
3. Populasi/Sampel:
2 orang yang berusia 0-3 tahun, mengalami penurunan nafsu makan dan
mengalami penurunan berat badan.
4. Intervention:
Intervensi keperawatan yang dapat diberikan pada pasien dengan
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh secara mandiri
adalah dengan observasi tanda vital, timbang berat badan, monitor intake
dan output, anjurkan ibu untuk mengajak pasien makan/minum sambil
bermain, anjurkan ibu memberi makan/minum sedikit tapi sering, dan
kolaborasi dalam hal pemberian obat.
5. Comparator:
Perbedaan intervensi klien 1 dan 2 hanya pada anjuran memberi makanan
sambil bermain dan memberi makan sedikit tapi sering dikarena perbedaan
umur dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh anak sehingga klien 1
hanya dianjurkan memberikan minum, sedangkan klien 2 memberikan
makan karena klien 2 pencernaannya lebih sempurna sehingga dianjurkan
untuk makan dibandingkan klien 1 yang masih bayi dan belum
mendapatkan makanan selain susu formula.
6. Outcomes:
Masalah teratasi pada hari ketiga dimana sudah ada peningkatan berat
badan. Perbedaan klien 1 dan 2 terjadi pada peningkatan berat badan
dimana klien 1 meningkat meski hanya 100 gram karena peningkatan berat
badan bayi sudah sangat signifikan meski dalam satuan gram. Sedangkan
klien 2 mengalami peningkatan 400 gram dalam 3 hari karena klien 2
usianya lebih besar dan sudah bisa makan, dengan tambahan nutrisi yang
adekuat, anak mau makan dan minum susu, maka berat badan anak
bertambah lebih banyak dibandingkan klien 1 yang hanya minum susu.
Hal ini menunjukkan tidak ada kesenjangan antara teori dan fakta.
7. Kelebihan dan Kelemahan:
Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana asuhan. Perbedaan klien 1
pada anjuran makan, dimana klien 1 masih bayi dan belum diberikan
makanan hanya susu formula sedangkan klien 1 balita sehingga dianjurkan
untuk makan, selain itu juga perbedaan dalam hal dosis obat karena
menyesuaikan dengan umur dan berat badan anak
8. Saran:
Diharapkan rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
optimal dengan dibuatnya SOP untuk dijadikan acuan dalam
melaksanakan perawatan pasien dan memberikan fasilitas yang memadai
guna mendukung penyembuhan pasien, melakukan evaluasi setiap selesai
melakukan tindakan. Dan diharapkan bagi orang tua pasien untuk lebih
memperhatikan kondisi tubuh anaknya, menjaga kebersihan lingkungan,
menyediakan susu dengan botol yang streril dan bersih, segera mendatangi
tenaga kesehatan bila anak mengalami diare jangan dibiarkan lama di
rumah.
9. Pendapat Saya:
Dalam hal ini, kedua belah pihak ( pihak rumah sakit & orang tua) harus
menjalankan perannya masing -masing dengan optimal, untuk mengatasi
masalah diare yang sering menyerang bayi dan anak di Indonesia ini.

Anda mungkin juga menyukai