Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU 1

SATUAN ACARA PENYULUHAN


MENGENALI TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Disusun dan diajukan untuk Memenuhi Mata Kuliah Metodik Khusus Kebidanan

Dosen Pembimbing : Yenny Aulya., S.ST., M.Keb

DISUSUN OLEH :
RAHMAH SEJATI
NPM : 205401446247

PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NASIONAL
2021
KATA PENGANTAR

           
Puji syukur Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesehatan dan kemampuan untuk dapat menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan
mengenai “ Tanda Bahaya pada kehamilan”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi
salah satu mata kuliah Metodik Khusus Kebidanan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini harus dikembangkan lebih lanjut,


untuk segala kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat
diharapkan untuk penyempurnaan makalah ini lebih lanjut. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi gerbang awal dalam
mempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.

                                                                                                                              
Bogor , 5 April 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …........................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

SATUAN ACARA PENYULUHAN


A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Intruksional Umum
2. Tujuan Instruksional Khusus
B. MEDIA/ALAT
C. POKOK MATERI
D. METODE
E. PROSEDUR PENYULUHAN DAN KEGIATAN
F. EVALUASI
G. DAFTAR PUSTAKA
H. MATERI (LAMPIRAN)
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Judul : Mengenali Tanda Bahaya Pada Kehamilan


Kode Mata Kuliah : 176 40936
Pokok Bahasan : Pengenalan Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Sub Pokok Bahasan : Tanda Bahaya Kehamilan
Sasaran : Ibu-Ibu Hamil
Tempat : Ruang Tunggu Rawat Jalan RSUD CIAWI
Waktu : 30 Menit
Pembimbing Klinik : Yenny Aulya., S.ST., M.Keb

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan ini ibu dapat mengenali dan
mengerti tentang tanda bahaya pada kehamilan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat
a. Mengetahui pengertian tanda bahaya kehamilan
b. Mengetahui macam-macam tanda bahaya kehamilan

B. MEDIA/ALAT

- Leaflet
- LCD + Proyektor
- Laptop = materi power point

C. POKOK MATERI

Terlampir
D. METODE

1. Ceramah.
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

E. PROSEDUR PENYULUHAN DAN KEGIATAN

No Tahapan Kegiatan Waktu


Penyuluh Peserta
1. Pembukaan 1. Memberi salam  Menjawab 5 menit
2. Memperkenalkan salam
diri  Mendengarkan
3. Menyebutkan  Memperhatikan
topik bahasan
2. Penyajian 1. Menjelaskan 20
materi pengertian tanda menit
penyuluhan bahaya kehamilan
2. Menjelaskan
macam – macam  Mendengarkan
tanda bahaya
kehamilan  Memperhatikan

3. Penutup 1. Memberikan  Bertanya dan 5 menit


kesempatan aktif
peserta untuk  Menjawab
bertanya Pertanyaan
2. Melakukan  Mendengarkan
evaluasi dan
3. Menyimpulkan memperhatikan
materi  Menjawab
4. Memberi salam salam
penutup

F. EVALUASI

Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya Jawab


Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah soal : 2 soal
Evaluasi akan dilaksanakan pada saat kegiatan penyuluhan berlangsung atau pada
saat setelah kegiatan pendidikan selesai dengan mengajukan pertanyaan :

1. Apa pengertian tanda bahaya kehamilan ?


2. Apa saja macam tanda bahaya kehamilan ?

G. DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2019. Tanda Bahaya Kehamilan yang Harus Diketahui Oleh Ibu Hamil
(kemkes.go.id). Diakses tanggal 10 April 2021.
Rizal Budi Wicaksono, SpOG(K), dr. Rahmad. 2021. KENALI TANDA
BAHAYA PADA KEHAMILAN (rskariadi.co.id). Diakses tanggal 10 April
2021.

Yatim , Faisal. 2008. Penyakit Kandungan, Edisi II. Pustaka Popouler Obor:
Jakarta.
Setio wulan. Wiwiek, Wardhani Ikawahyu, Mansjoer Arif, Triyanti Kuspuji,
Savitri Rakhmi. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Media Aesculapius:
Jakarta
H. MATERI (LAMPIRAN)

1. Pengertian Tanda bahaya kehamilan


Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengidentifikasikan
adanya bahaya yang dapat terjadi selama hamil/kehamilan (periode antenatal)
yang apabila tidak terdeteksi atau diketahui secara cepat akan menyebabkan
kematian ibu

2. Tanda-Tanda Bahaya Pada Masa Kehamilan

a) Tidak Mau Makan dan Muntah Terus-Menerus

Mual-muntah memang banyak dialami oleh ibu hamil, terutama ibu hamil
pada trimester pertama kehamilan. Namun jika mual-muntah tersebut terjadi
terus-menerus dan berlebihan bisa menjadi tanda bahaya pada masa
kehamilan. Hal itu dikarenakan dapat menyebabkan kekurangan gizi,
dehidrasi, dan penurunan kesadaran. Segera temui dokter jika hal ini terjadi
agar mendapatkan penanganan dengan cepat.

b) Mengalami Demam Tinggi


Ibu hamil harus mewaspadai hal ini jika terjadi. Hal ini dikarenakan bisa saja
jika demam dipicu karena adanya infeksi. Jika demam terlalu tinggi, ibu
hamil harus segera diperiksakan ke rumah sakit untuk mendapatkan
pertolongan pertama.

c) Pergerakan Janin di Kandungan Kurang


Pergerakan janin yang kurang aktif atau bahkan berhenti merupakan tanda
bahaya selanjutnya. Hal ini menandakan jika janin mengalami kekurangan
oksigen atau kekurangan gizi. Jika dalam dua jam janin bergerak di bawah
sepuluh kali, segera periksakan kondisi tersebut ke dokter.

d) Beberapa Bagian Tubuh Membengkak


Selama masa kehamilan ibu hamil sering mengalami perubahan bentuk tubuh
seperti bertambahnya berat badan. Ibu hamil akan mengalami beberapa
pembengkakan seperti pada tangan, kaki dan wajah karena hal tersebut.
Namun, jika pembengkakan pada kaki, tangan dan wajah disertai dengan
pusing kepala, nyeri ulu hati, kejang dan pandangan kabur segera bawa ke
dokter untuk ditangani, karena bisa saja ini pertanda terjadinya pre-eklampsia.

e) Terjadi Pendarahan
Ibu hamil harus waspada jika mengalami pendarahan, hal ini bisa menjadi
tanda bahaya yang dapat mengancam pada baik pada janin maupun pada ibu.
Jika mengalami pendarahan hebat pada saat usia kehamilan muda, bisa
menjadi tanda mengalami keguguran. Namun, jika mengalami pendarahan
pada usia hamil tua, bisa menjadi pertanda plasenta menutupi jalan lahir.

f) Air Ketuban Pecah Sebelum Waktunya


Jika ibu hamil mengalami pecah ketuban sebelum waktunya segera
periksakan diri ke dokter, karena kondisi tersebut dapat membahayakan
kondisi ibu dan bayi. Hal ini dapat mempermudah terjadinya infeksi dalam
kandungan.

Apabila Ibu hamil merasakan nyeri perut dan kontraksi, maka dianjurkan
untuk segera pergi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Nyeri
perut atau kontraksi dapat menjadi tanda bahaya pada kehamilan, apabila
disertai adanya perdarahan atau keluar cairan dari jalan lahir, nyeri dirasakan
semakin kuat, dan terjadi sebelum hari perkiraan persalinan ibu. Nyeri perut
bawah yang hebat pada awal kehamilan dapat menandakan adanya
keguguran. Ibu hamil juga perlu waspada jika kontraksi yang terjadi sebelum
masuk masa persalinan karena dapat menyebabkan persalinan
premature.Tanda bahaya pada kehamilan lainnya yaitu perdarahan dari jalan
lahir. Perdarahan dapat hanya sebatas bercak, atau perdarahan yang cukup
banyak bahkan disertai adanya gumpalan daging. Perdarahan tersebut perlu
diwaspadai terutama jika disertai nyeri dan kram perut.

Mual muntah yang berlebih juga menjadi tanda bahaya pada kehamilan. Mual
dan muntah yang terjadi secara berlebihan, dapat menyebabkan dehidrasi,
kekurangan elektrolit, kurang gizi, hingga penurunan berat badan. Kondisi ini
disebut denganhyperemesis gravidarum dan perlu segera ditangani oleh
dokter. Pergerakan janin juga menjadi indikator tanda bahaya kehamilan.
Ketika janin tiba-tiba hanya bergerak sedikit, atau bahkan tidak bergerak
sama sekali,kondisi tersebut merupakan tanda-tanda gawat janin. Jika gerakan
janin kurang dari 10 kali dalam jangka waktu dua jam, sebaiknya segera pergi
ke fasilitas kesehatan.

 Demam tinggi juga menjadi salah satu tanda bahaya pada kehamilan.Demam
dapat mengindikasikan adanya infeksi misalnya infeksi saluran kemih, infeksi
saluran pernapasan, infeksi pada saluran cerna, bahkan infeksi pada selaput
ketuban. Apa pun penyebabnya, demam yang dialami ibu hamil adalah
kondisi yang perlu segera diperiksakan dan diobati oleh dokter. Jika tidak,
demam ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin di dalam
kandungan.Selain itu, ibu hamil perlu berhati-hati apabila mengalami nyeri
kepala, bengkak-bengkak, gangguan penglihatan, tekanan darah tinggi, dan
kencing berbusa, karena bisa jadi hal tersebut menandakan preeklamsia. Jika
ibu hamil mengalami salah satu tanda bahaya pada kehamilan di atas, segera
periksakan ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai