ETNOMEDIKA KEBIDANAN
METODE KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN
PADA ZAMAN DAHULU
OLEH:
ERNA WIJAYANTI : 205401446216
HAMIDAH : 205401446214
LILIS KURNIATI : 205401446234
NOURMA MIRA ROSMAYANTI : 205401446245
RAHMAH SEJATI : 205401446244
TYAS ANGGRAENI : 205401446215
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
JAKARTA 2021
1. Kotoran Buaya
Masyarakat Mesir kuno percaya bahwa kotoran buaya dapat membuat pembatas untuk
mencegah sperma masuk ke rahim wanita. Kepercayaan ini diduga berkembang karena
buaya dianggap sebagai hewan yang diasosiasikan dengan Seth, dewa Mesir kuno yang
dipercaya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan aborsi dan keguguran
Wanita Mesir kuno juga menggunakan madu sebagai alat kontrasepsi. Hal ini dijelaskan di
Ebers Papyrus yang berlatar tahun 1550 Sebelum Masehi. Pada 1550 sebelum Masehi,
perempuan di Mesir dan Mesopotamia menghaluskan kurma, kulit pohon akasia, dan madu
hingga berwujud agak padat seperti pasta.
Alat kontrasepsi terbuat dari emas dan perak. Ini ditemukan oleh Casanova, di mana
diafragma emas terdiri dari bola emas kecil yang dilapisi alkalin yang dimasukkan ke
dalam vagina perempuan.
Seorang ahli kandungan di zaman Romawi kuno bernama Soranus, mengganggap bahwa
pencegahan kehamilan adalah tanggung jawab perempuan.
Dengan cara : menahan napas pada saat pria sedang berejakulasi, kemudian segera bangun segera
seusai berhubungan. Lalu berjongkok dan bersin berulang kali, kemudian mencuci vaginanya.
TUGAS KELOMPOK II
ETNOMEDIKA KEBIDANAN
METODE KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN
PADA ZAMAN DAHULU
TERIMA KASIH