Anda di halaman 1dari 10

BUKTI KEBENARAN AL-QUR’AN DAN HADIST DALAM MADU

Widiya Ismail1, Bill fikri Muchtadi2, Annisa Ulkhairat3, Salman4

Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau1, 2, 3

Fakultas Studi Islam Universitas Muhammadiyah Riau4

E-mail: 210205131@studentumri.ac.id1, 210205114@studentumri.ac.id2,


210205120@studentumri.ac.id3, salman@umri.ac.id4

Abstrak

Dalam al-qur’an menjelaskan rahasia-rahasia serta berharganya dan biasa diambil


manfaat oleh manusia salah satunya adalah keistimewaan lebah yang menghasilkan madu
terdapat pada surat al-Nahl ayat 69. Kita sebagai manusia banyak memanfaatkan dari lebah
penghasil madu dalam kehidupan masyarakat sejak lama. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui khasiat madu dalam alquran maupun hadist serta manfaat pembuatan madu pada
bidang farmasi atau pada obat-obatan. Pada penelitian yang dilakukan akan menggunakan
metode eksplanasi dan analisis artikel menggunakan studi kepustakaan (literature review) dengan
melakukan mencari jurnal atau buku yang terkait dengan topik yang membahas tentang
penerapan madu bagi umat islam dan manfaat madu bagi kesehatan tubuh serta hadist yang
berhubungan dengan madu.

Kata kunci: khasiat madu, jenis madu, kandungan madu, dalil tentang madu

Abstract

In the Qur'an explaining the secrets and the value and commonly used by humans, one of which
is the privilege of bees that produce honey is found in Surah al-Nahl verse 69. We as humans
have used a lot of honey-producing bees in people's lives for a long time. The purpose of this
research is to find out the properties of honey in the Koran and hadith and the benefits of making
honey in the pharmaceutical field or in medicines. The research carried out will use the
explanatory method and article analysis using literature review by searching for journals or
books related to topics that discuss the application of honey for Muslims and the benefits of
honey for body health and hadiths related to honey.
Keywords: benefits of honey, types of honey, honey content, arguments about honey

PENDAHULUAN

Indonesia adalah Negara yang menjadikan madu sebagai produk yang paling penting dari
hutan bukan kayu, kementriaan kehutanan memasukan madu ke dalam salah satu barang
unggulan untuk di kembangkan. Madu merupakan salah satu produk hasil hutan dari dahulu telah
dikenal oleh masyarakat indonesia dan memiliki banyak manfaat di kehidupan sehari-hari,
diantaranya sebagai suplemen kesehatan, kecantikan, anti toksin, obat luka, sebagai bahan baku
industri makanan dan minuman.

Pada zaman dahulu madu telah dikenal oleh manusia untuk mengambil keuntungan dari
lebah dalam kehidupan sehari-hari sejak lama. Madu biasanya digunakan dalam kehidupan untuk
digunakan sebagai nutrisi, obat-obatan dan perawatan kosmetik. Madu disebut juga sebagai
kunci kemegahan pada peradaban romawi dan mesir. Madu termasuk karya seni di zaman mesir
kuno, madu disebut hewan yang suci sesuai dengan keyakinan mereka, lebah madu disebut
tempat tinggal arwah yang telah meninggal dari para pendahulu yang telah meninggal. Pada saat
itu mesir kuno dikuasai oleh seseorang yang disebut firaun. Pemerintahan firaun dimulai pada
dinasti abad pertama sampai kedua pada tahun 3000 SM. Saat itu rakyat tertentu melibatkan
madu dalam pelayanan yang sangat ketat. Di mesir kuno lebah di dewakan sebagai piktogram
dalam komposisi hieroglif. Pada masa itu lebah digunakan untuk melihat kekayaan dari
seseorang, serta keahlian dan pengabdian selama pemerintahan firaun. Maka dari itu dinding
piramida berbentuk hieroglif dan dipuja sebagai ukiran madu dan wadah tempat madu akan
disimpan.

Jadi bisa disimpulkan bahwa masyarakat yunani kuno telah dahulu mengkomsumsi atau
menggunakan madu sebagai produk yang sangat luar biasa bahkan sebelum Al-Qur’an
menjelaskan dalam surat an-Nahl yang menyatakan madu sebagai obat bagi manusia.

Berikut tafsiran surat an –Nahl ayat 68-69:

Surat An-Nahl Ayat 68

‫َو َأْو َح ٰى َر ُّبَك ِإَلى ٱلَّنْح ِل َأِن ٱَّتِخ ِذ ى ِم َن ٱْلِج َباِل ُبُيوًتا َو ِم َن ٱلَّش َج ِر‬
‫َو ِمَّم ا َيْع ِرُش وَن‬
Artinya: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-
bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”

Surat An-Nahl Ayat 69


‫ُثَّم ُك ِلْي ِم ْن ُك ِّل الَّثَم ٰر ِت َفاْس ُلِكْي ُسُبَل َر ِّبِك ُذُلۗاًل َيْخ ُرُج ِم ْن ُبُطْو ِنَها‬
‫َش َر اٌب ُّم ْخ َتِلٌف َاْلَو اُنٗه ۖ ِفْيِه ِش َفۤا ٌء ِّللَّناِۗس ِاَّن ِفْي ٰذ ِلَك ٰاَل َيًة ِّلَقْو ٍم َّيَتَفَّك ُر ْو َن‬
Artinya: Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang
telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

Pada ayat diatas allah menjelaskan dan menganjurkan masnusia untuk mengomsumsi madu
sebagai obat dan buah-buahan yang dianjurkan oleh Allah.

Madu memiliki sejarah yang sangat luas dan beragam yang dapat dicari kembali ke
zaman kuno. Manusia yang mencari madu diukir dalam beberapa lukisan gua di Cuevas de la
Araa Spanyol. Setidaknya 8.000 tahun setelah ukiran pada gua ini di buat.

Lebah tidak hanya hewan yang dipilih yang mengerjakan perkerjaan yang menakjubkan
pada dunia ini, tetapi merekan juga termasuk hewan purba yang hidup hingga sekarang, menurut
ilmiah tidak ada yang perlu diragukan lagi, karena ada cerita dan bukti lebah asli, dalam islam
nama lebah ditulis pada 1400 tahun lalu, pada sekitaran awal hijriah, yaitu sekitar 550
masehi.dan manusia telah memanfaatkan madu dan menggunakannya sejak 8000 tahun yang lalu
pada saat zaman kuno.

Madu adalah pemanis alami yang pertama kali dikenal dalam sejarah manusia untuk
pemanis utama sebelum mengenal gula walaupun manfaat madu pada saat itu belum diketahui
seperti pada saat ini, pada zaman dahulu madu memang telah dijadikan obat untuk berbagai
macam penyakit.

Madu adalah cairan yang berbentuk kental dan memiliki rasa manis yang dihasilkan oleh
lebah madu dari sari tanaman bunga (flora nektar) atau bagian lain dari tanaman bunga ataupun
ekskresi dari serangga. Pada umumnya, madu dikomsumsi atau digunakan seperti gula kerena
madu sama gunanya dengan gula yaitu mempunyai rasa manis, namun madu tidak digunakan
sebagai pengganti gula karena harganya yang mahal dan sulit untuk mencari madu yang murni.

Berdasarkan sejarah madu berasal pertama kali di ketahui oleh peradapan bangsa arab
yang lebih dahulu mengetahui dan mengenal manfaat madu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
diperjelas dari pemanfaatan madu di masyarakat mesir sejak 4000 tahun SM. Pada abad ke 10
tahun 890-1037 madu sudah diajadikan alternatif untuk semua macam penyakit.

Madu pertama kali di teliti oleh saintis muslim terkemuka di era keemasan islam yaitu
ibnu sina, yaitu bapak kedokteran dunia dan pencetus pemikiran agung pada abad ke-10 M,
Ibnusina tercatat sebagai dokter yang melihat manfaat madu untuk kesehatan dan pengobatan
segala macam penyakit.
Lebah penghasil madu baru diketahui di amerika setelah spayol, belanda, inggris
memperkenalkannya pada abad ke-17, mulai dari abad ke-17 lah madu baru dijadikan hewan
ternak sehingga tidak susah lagi mengambil madu ke hutan dan seiring dengan itu penghasil
madu mulai diperkenalkan di asia.

Penyebaran lebah madu lebih menguat pemikiran khalayak karena dibawa oleh pedagang
muslim arab hal itu dikarenakan pedagang muslim arab membawa misi penyebaran agama islam
ke berbagai belahan dunia mulai abad ke-5. Kekuasaan tertinggilah yang menyebabkan
terbukanya akses masuknya informasi mengenai lebah yang diternakan.

Metode dan subjek penelitian

Pada penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode eksplanasi dan analisis
artikel menggunakan studi kepustakaan (literature review) dengan melakukan mencari jurnal
atau buku yang terkait dengan topik yang membahas tentang bukti kebenaran Al-Qur’an dan
hadist dalam madu dengan cara pemanfaatan media social yang bersifat kekinian untuk menarik
kalangan muda atau tua agar lebih banyak ingin mengetahui tentang penerapan tersebut sehingga
diskusi/pembelajaran lebih segar dan kontekstual untuk mencapai pemahaman pada bukti
kebenaran al-qur’an dan hadist dalam madu.

Hasil penelitian dan analisis data

Manusia telah menggunakan madu baik sebagai bahan makanan ataupun minuman dan
juga untuk pemanis atau perasa bahkan sebagai obat, di dalam madu banyak mengandung
kandungan yang baik untuk tubuh, namun untuk mengetahui manfaat madi dilakukan riset atau
penelitian yang di lakukan para ilmuan, hal ini dikarenakan untuk ilmu pengetahuan dan untuk
supaya manusia bisa merasakan manfaat madu itu sendiri.

Seorang dokter terkenal di amerika bernama graff dalam bukunya yang berjudul
“pengobatan tradisional” menyebutkan bahwa hasil dari percobaannya bahwa bakteri tidak dapat
hidup di dalam madu kerena madu mengandung potassium untuk menghalang bakteri untuk
hidup.

Seorang ahli diokter bakteri bernama j. saquitte staff yaitu guru yang mengajar di kuliah
pertanian di ports Collins melakukan pengujian dengan cara meletakan kuman-kuman penyakit
didalam tabung yang telah diisi madu murni, setelah didiamkan terjadi seperti berikut ini:

1.kuman-kuman typhoid mati selama 48 jam

2. kuman-kuman yang menyebabkan tbc mati pada hari keempat


3.kuman-kuman disentri mati setelah 10 jam

Seorang ilmuan prancis juga dan rusia juga melakukan uji coba bahwa madu yang
dibiarkan pada ruangan terbuka, madu tidak terjadi perusakan dan tidak ada jamur-jamur yang
bertahan hidup pada madu tersebut dan menyebabkan kuman-kuman hancur.

Ibnu sina seorang ilmuan muslim yang terkenal, takjub terhadap madu dia beranggapan
bahwa madu bisa memperpanjang umur dan memiliki energi di hari tua dan dia juga
menganjurkan menggomsumsi madu secara teratur untuk penderita penyakit yang sudah berumur
45 keatas dan memgomsumsi madu bersama buah-buahan berdaging keras dan mengandung
banyak minyak.

Hippocrates yaitu ilmuan yang membuat resep oxymel yaitu campuran air cuka dan madu
untuk pengobatan nyeri atau sakit dan juga untuk pelepasan dahaga juga pengobatan demam
ringan.

Pada tahun 1958 warnecke menemukan antibiotic di dalam madu dan hal itu dikarenakan
fermentasi(peragian) invertase di dalam madu.

Madu sangat erat kaitannya dalam sejarah peradaban islam di dunia, didalam islam madu
memiliki makna yang sangat dalam dalam al-qur’an, Allah SWT secara lansung memerintahkan
kepada makhluknya yaitu lebah. Untuk memproduksi madu. madu pun selalu berhubungan
dengan surge, berikut ini kutipan firman Allah SWT yang menyebutkan perihal madu dalam al-
qur’an:

Surat An-Nahl Ayat 68

‫َو َأْو َح ٰى َر ُّبَك ِإَلى ٱلَّنْح ِل َأِن ٱَّتِخ ِذ ى ِم َن ٱْلِج َب اِل ُبُيوًت ا َو ِم َن ٱلَّش َج ِر‬
‫َو ِمَّم ا َيْع ِرُش وَن‬
Artinya: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-
bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”

Surat An-Nahl Ayat 69

‫َر ِّب ِك ُذُلۗاًل َيْخ ُرُج ِم ْن ُبُطْو ِنَه ا‬ ‫ُس ُبَل‬ ‫ُثَّم ُك ِلْي ِم ْن ُك ِّل الَّثَم ٰر ِت َفاْس ُلِكْي‬
‫ِاَّن ِفْي ٰذ ِلَك ٰاَل َيًة ِّلَقْو ٍم َّيَتَفَّك ُر ْو َن‬ ‫ِّللَّناِۗس‬ ‫َش َر اٌب ُّم ْخ َتِلٌف َاْلَو اُنٗه ۖ ِفْيِه ِش َفۤا ٌء‬
Artinya: Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang
telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Dalam hidupnya rasulullah shallallahu ‘alaihi sallam pernah memperintahkan kepada para
sahabatnya perihal kandungan dalam madu, berikut madu berdasarkan hadist:

Rasulallah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ambillah/ pergunakanlah


olehmu sekalian akan dua obat penyembuh yaitu madu dan al-Qur'an."
(Hadis riwayat Ibnu Majah)

Diriwayatkan oleh Bukhari dari Aisyah Radiyallahu Anhu. katanya Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam. amat gemar makanan manis-manis dan madu. Rasulullah telah
bersabda “Barang siapa yang menelan (minum sedikit) madu tiga kali (di waktu pagi)
setiap bulan, ia tidak akan terkena penyakit berat”
“Dari Abu Sa’id Radiyallahu Anhu; “Ada seseorang menghadap Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam, ia berkata: „Saudaraku mengeluhkan sakit pada perutnya.‟ Nabi berkata:
„Minumkan ia madu.‟ Kemudian orang itu datang untuk kedua kalinya, Nabi berkata:
„Minumkan ia madu.‟ Orang itu datang lagi pada kali yang ketiga, Nabi tetap berkata:
„Minumkan ia madu.‟ Setelah itu, orang itu datang lagi dan menyatakan: „Aku telah
melakukannya (namun belum sembuh juga malah bertambah mencret).‟ Nabi bersabda:
„Allah Maha benar dan perut saudaramu itu dusta. Minumkan lagi madu ‟ Orang itu
meminumkannya lagi, maka saudaranya pun sembuh.” (HR. Al-Bukhari no. 5684 dan
Muslim no. 5731)

Dari Ibnu Abbas Radiyallahu Anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
“Kesembuhan dari penyakit itu adalah dengan melakukan tiga perkara 1) Berbekam, 2)
Minum Madu, 3) Bakar dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar
dengan besi panas itu”. (Hadis riwayat Bukhari).
Ibnu Juraih berkata, “Hendaklah kamu minum madu kerana sangat baik untuk
menguatkan daya hafaz (ingatan)”.
Abdullah bin Umar telah menggunakan madu untuk mengobati luka (dengan cara disapukan
di atas tempat luka) dan ternyata luka tersebut dapat sembuh dalam waktu yang singkat.

Madu merupakan bahan makanan yang alami di dapatkan dari nektar tumbuhan yang
dihasilkam lebah menjadi madu. Ada banyak sekali tumbuhan yang bisa menjadi sumber oleh
lebah dan jenis madu yang akan ditemui beragam, karena berbeda asal, bentuk, jenis, rasa dan
manfaat yang berbeda –beda tergantung dengan jenis nya.

Berikut berbagai jenis madu yang bisa kita temui:

a. Madu manuka

Adalah jenis madu yang berasal dari Australia dan selandia baru. Madu ini berwarna
coklat keruh dan rasa agak manis dan agak pahit.madu ini sangat bagus untuk meminalisir
berbagai jenis mikroorganisme yaitu pada steptococcus aureus yang menyebabkan kontaminasi
pada kulit, peradangan kulit dan luka yang bergelembu pada kulit. Dan juga pada Helicobacteri
pylori yaitu menyebabkan kontaminasi lambung atau tukak lambung. Pada Escherichia coli
menyebabkan kontaminasi yang normal pada dalam tubuh. Pada penyakit karena
mikroorganisme diatas anda dapat mengomsumsi atau lansung mengoleskan madu manuka pada
kulit yang bermasalah

b. Madu dusun

Adalah madu yang berasal dari lingkungan alami pada lebah madu didalam hutan. Lebah
ini berasal dari spesies Apis dorsarta, yaitu lebah liar yang bersarang di alam liar. Rasa pada
madu ini tidak begitu manis tetapi ada rasa sensasi mewah pada saat memakan madu tersebut.
Madu ini memiliki khasiat yaitu menangkal bakteri dan parasite, menyembuhkan tenggorokan
yang sakit.

c. Madu hitam

Madu ini berasal dari berbagai jenis tumbuhan seperti mahoni, paitan, kaliandra, dan
singkong karet. Selain berwarna hitam, madu ini mempunyai keunikan tersendiri yaitu rasanya
yang lebih pahit dari madu yang lainnya. Rasa yang pahit mengandung antioksidan yang tinggi
sehingga bisa menyembuhkan peradangan, kesehatan kulit, hingga membantu pengobatan
diabetes.

d.Madu belalang

Terkenal dengan nama madu akasia, karena berasal dari nektar bunga Robinia
pseudocacia. Warna pada madu aksia ini cerah dan hamper transparan dengan rasa manis sama
dengan rasa vanila. Madu ini mengandung banyak glukosa, fruktosa, sukrosa serta zat gizi mikro
yang berupa vitamin c dan magnesium. Kandungan pada madu ini berfungsi untuk antioksidan
berupa flavonoid dabn beta karoten, serta zat antibakteri yang membantu melawan tubuh dari
infeksi.

e. Madu putih

Merupakan madu yang berasal dari nektar bunga alfafa, fireweed atau semanggi putih
berkebalikan dengan madu hitam, madu ini mempunyai warna kuning yang sangat terang dan
terlihat jernih. Madu putih ini menjadi alternatif yang banyak dipilihan untuk pengganti gula
yang lebih sehat. Madu ini juga mempunyai kandungan antioksidan yang melindungi tubuh dari
radikal bebas. Dan juga dibuat sebagai produk yang sama khasiatnya dengan dextromethorphan
yang dapat meredakan batuk dan meringankan gejala lain yang muncul secara bersamaan.

f. Madu multiflora
madu yang berasal dari beragam tumbuhan, jenis madu ini kaya akan flavonoid, vitamin,
mineral dan enzim bermanfaat. Madu ini berfungsi untuk meredakan radang, kolestrol, tekanan
darah dan mengontrol gula darah. Madu ini juda bisa digunakan untuk obat tradisional yaitu
untuk meringankan pilek, batuk, dan radang tenggorokan pada anak-anak.

g. clover honey

atau semangi yaitu jenis lebah nectar tumbuhan semangi, berwarna cerah rasa nya manis
seperti madu biasanya dan biasanya digunakan untuk pemanis minuman atau makanan penutup.
Madu ini juga sering digunakan untuk meredakan batuk dan pilek kerena madu ini memiliki anti
bakteri yang sangat kuat dan menenangkan kerongkongan setelah batuk.

 Kandungan madu
a. Karbohidrat (gluktosa dan fruktosa)

Kandungan karbohidrat pada madu digunakan sebagai energi oleh tubuh.

b. Mineral

pada madu kaya akan mineral yang penting bagian tubuh diantaranya: kalsium
(Ca), besi (Fe), magnesium (Mg), fosfor(P), kalium(K), natrium (Na). Mineral berfungsi
untuk menjaga tulang dan gigi.

c.Vitamin

madu mengandung beberapa vitamin yang penting bagi tubuh manusia yaitu
vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9 dan vitamin c.

d. enzim

pada madu terdapat enzim diatase yaitu untuk mengubah karbohidrat yang
komplek menjadi sederhana. Enzim invertase memecah sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa, sedangkan enzim oksidase membantu oksidasi glukosa menjadi peroksida,
enzime peroksidase melakukan proses metabolisme.

 Khasiat madu menurut bidang farmasi


a. Sebagai antibakteri
Yaitu dimana madu memiliki sifat antibakteri terhadap beberapa kuman di tubuh
yang menyebabkan infeksi saluran cerna. Sakit yang di timbulkan oleh kuman tersebut
antara lain maag, ulkus lambung, diare, desentri (diare berdarah), demam tifoid, radang
usus, dan kolera.
b. kesehatan

yaitu dimana madu bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti
kulit (kudis, kurapan, jerawat). penyakit degenerative (hipertensi, jantung, diabetes dan
lain-lain).

c.perawatan kecantikan

madu biasanya dijadikan untuk bahan dasar pembuatan lation penghalus kulit,
make up, lulur, shampo, sabun dan lain-lain.

d. bahan campur makanan dan minuman

untuk bahan dasar agar makanan itu lebih sehat dan bisa mengobati penyakit

Kesimpulan

Madu memiliki banyak fungsi di bidang kefarmasian dan untuk tubuh madu juga
digunakan baik dibidang kesehatan maupun produk makan, madu juga mengandung
banya karbohidrat, vitamin B1, B2, B3, B5, B6 , B9 dan didalam madu juga mengandung
vitamin c yang berfungsi untuk kesehatan tubuh, juga mengandung mineral seperti
kalsium (Ca),besi (Fe), magnesium(Mg), fosfor(P), kalium(K), natrium(Na).mineral
berfungsi untuk menjaga tulang dan gigi. pada madu juga terdapat enzim diatase yaitu
untuk mengubah karbohidrat yang komplek menjadi sederhana. Enzim
invertasememecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, sedangkan enzim oksidase
membantu oksidasi glukosa menjadi peroksida. Enzime peroksidase melakukan proses
metabolisme.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Rāzi, K. F. KHASIAT MADU DALAM AL-QUR’AN DAN SAINS

Dalil, F. Y. M. (2017). Hadis-Hadis tentang Farmasi; Sebuah Kajian Integratif dalam


Memahami Hadis Rasulullah. Proceeding IAIN Batusangkar, 1(1), 309-326.

Hayati, N. I. (2022). Manfaat madu bagi kesehatan menurut al-qur'an: Manfaat madu bagi
kesehatan menurut al-qur'an. Jurnal Kesehatan: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Kebidanan,
Farmasi Dan Analis Kesehatan, Sekolah Tinggi Kesehatan Muhammadiyah Ciamis, 9(1), 22-25.

Jayadi, Y. I. Potensi Manfaat Madu: Obesitas, Profil Lipid dan Diabetes Mellitus tipe 2.
GUEPEDIA. Safarsyah, A. I. (2018). Hadis Nabi SAW Tentang Obat Dalam Tinjauan Ilmu
Kedokteran Modern. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits, 12(2), 165-188.

Kudriah, K., Zaidi, M., & Nurrohmah, N. (2021). MADU DALAM AL-QUR’AN (Studi
Penafsiran Qs. An-Nahl: 68-69). Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 1(2), 121-135..
Novitasari, C. D., Anggoro, B. S., & Komarudin, K. (2019). Analisis sarang lebah madu
dalam geometri matematika dan Alquran. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan
Matematika, 8(1), 146-158.

RAMADHAN, M. I. PENGOBATAN MADU DALAM AL-QUR’AN (STUDI KASUS


MANFAAT MADU DI DESA BAKKA.

Rifa’i, A. (2017). Zakat madu dalam pandangan ulama (studi perbandingan Kitab
Badâ’i al-Sonâ'i dan Kitab Al-Majmû’) (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta).

Suranto, A. 2004. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Jakarta: Agro Media Pustaka

Suranto, A. 2007. Terapi Madu. Jakarta. Penerbit Penebar Plus.

Zaenab, S. (2019). Madu sebagai Obat dalam Al-Qur’an (Doctoral dissertation,


Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember).

Anda mungkin juga menyukai