Farmasetika Dasar
Sejarah Kefarmasian
Oleh:
KELOMPOK 2 (DUA)
1. Bunga Safaria (PO5303332230578)
2. Christine Dina Perada Duga (PO5303332230580)
3. Angelo Dofryn Gaspersz (PO5303332230577)
4. Amalia Dwi Hartati (PO5303332230576)
5. Conchyta Natalia (PO5303332230579)
Puji syukur diucapkan kehadiran Tuhan yang maha esa karena atas
rahmat-nya sehingga makalah yang berjudul “ sejarah kefarmasian di
Indonesia “ tersusun hingga selesai. Tidak lupa pula kami mengucapkan
terima kasih atas bantuan dari pihak yang berkontribusi dengan
memberikan sumbangan pikiran maupun materi.
Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai
sejarah kefarmasian di Indonesia . Kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan , untuk itu kamu berharap kritik dan saran
yang membangun bagi pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah kefarmasian di Dunia
1.1 Zaman Babilonia/Babylonia
1.2 Papyrus Erbers
1.3 Hipocrates (460-370 SM)
1.4 Dioscorides (Abad ke-1 M)
1.5 Mithridates VI
1.6 Galen (130-200 Masehi)
1.7 Philippus Aureolus (1493 – 1541 SM)
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Farmasi merupakan suatu profesi di bidang kesehatan yang
meliputi kegiatan – kegiatan di bidang penemuan, pengembangan,
produksi , pengolahan , peracikan , informasi obat dan distribusi obat.
Farmasi didefinisikan sebagai profesi yang menyangkut seni
dan ilmu penyediaan bahan obat, dari sumber alam atau sintetik yang
sesuai untuk disalurkan dan digunakan pada pengobatan dan
pencegahan penyakit.
Kata farmasi diturunkan dari bahasa Yunani “Pharmakon” yang
berarti racun atau obat. Farmasi mencakup pengetahuan mengenai
insentif Ika di, pemilihan , aksi farmakologis , pengawetan,
penggabungan , analisis , pembakuan bahan obat dan sediaan obat.
Pengetahuan kefarmasian mencakup penyaluran dan
penggunaan obat yang sesuai dan aman, baik melalui resep
(prsecription) dokter berizin, dokter gigi, dan dokter hewan, maupun
cara lain yang sah, misalnya dengan cara menyalurkan atau menjual
langsung kepada pemakai.
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu
1. Untuk mengetahui sejarah kefarmasian yang ada di Indonesia
1
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangannya ilmu farmasi di
Indonesia
1.4 Manfaat
Makalah ini kiranya dapat memberikan informasi tentang sejarah
farmasi. Makalah ini juga bermanfaat untuk kita sebagai penulis dan
pembaca agar dapat mempelajari dan menambah wawasan sehingga
kita dapat mengetahui dan lebih memahami tentang sejarah farmasi di
Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
maklumat kaisar ini, maka mulailah sejarah baru perkembangan
ilmu farmasi sebagai ilmu yang berdiri sendiri.
Berdasarkan hal tersebutmaka lambang Ilmu Farmasi dan
Kedokteran Berbeda. Ilmu Farmasi memakai lambing cawan dililit
ular sedangkan kedokteran tongkat dililit ular.
Perkembangan ilmu farmasi kemudian menyebar hampir ke
seluruh dunia. MulaiInggris, Amerika Serikat, dan Eropa Barat.
Sekolah Tinggi Farmasi yang pertamadidirikan di Philadelphia,
Amerika Serikat pada tahun 1821 (sekarang sekolah tersebut
bernama Philadelphia College of Pharmacy and Science). Setelah
itu, mulailah era baruilmu farmasi dengan bermunculannya
sekolah-sekolah tinggi dan fakultas-fakultas diuniversitas.
4
1.2 Zaman Payrus Ebers
Pengobatan di Mesir telah berlangsung sejak tahun
2900 SM dan mereka juga diketahui memiliki catatan formula
obat fenomenal, Papyrus Ebers, yang dibuat sejak 1500 SM.
Suatu kertas bertulis yang panjangnya 60 kaki dan lebarnya
satu kaki.
Isi dari Ebers Papyrus, terutama formula-formula obat
yang menguraikan lebih dari 800 formula atau resep dan
disamping itu disebutkan juga 700 obat-obat yang berbeda.
Obat-obat tersebut terutama berasal dari tumbuh-tumbuhan
walaupun tercatat juga obat-obatan yang berasal dari mineral
dan hewan
Pusat farmasi di Negara Mesir kuno diselenggarakan
oleh dua orang pejabat negara yang bertindak sebagai Ahli
Farmasi di suatu ruangan yang disebut sebagai
“RumahKehidupan”.
5
1.4 Dioscorides (abad ke-1 Setelah Masehi)
Dioscorides adalah seorang dokter Yunani yang juga
ahli Botani. Dia merupakan orang yang pertama kali
menggunakan ilmu tunbuhan sebagai Ilmu Farmasi Terapan.
Hasil karyanya De Materia Medika dianggap sebagai awal dari
pengembangan botani farmasi, yang kemudian ilmu bidang ini
sekarang dikenal sebagai Farmakognosi. Obat-obat yang
berhasil dibuat oleh Dioscorides antara lain Opium, Ergot,
Hyoscyamus, dan Cinnamon.
6
1.6 Galen – Ahli dalam meracik obat
7
B. Sejarah Perkembangan Farmasi di Indonesia
8
Sementara itu jumlah apoteker juga mengalami
peningkatan baik yang berasal dari pendidikan di luar negeri
maupun lulusan dari dalam negeri. Pada tanggal 5 September
1953 Bagian Farmasi Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi
dan Farmasi UGM untuk pertama kali menghasilkan 2 orang
apoteker. Sekitar satu setengah tahun kemudian Bagian
Farmasi Institut Teknologi Bandung menghasilkan apoteker
pertama yakni pada tanggal 2 April 1955.
Dikarenakan kekurangan tenaga Apoteker, pada tahun
Pemerintah mengeluarkan UU nomor 3 tentang Pembukaan
Apotek. Sebelum dikeluarkannya UUnomor 3 tersebut untuk
membuka apotek boleh dilakukan di mana saja dan tidak
diperlukan izin dari Pemerintah. Dengan adanya UU nomor 3
maka Pemerintah dapat menutup kota- kota tertentu untuk
mendirikan apotek baru karena jumlahnya sudah dianggap
cukup memadai. Izin pembukaan apotek hanya diberikan untuk
daerah-daerah yang belum ada atau belum memadai jumlah
apoteknya. Undang- Undang nomor 3 tersebut kemudian diikuti
keluarnya Undang- Undang nomor 4 tahun 1953 tentang
Apotek Darurat yang membenarkan seorang asisten apoteker
untuk memimpin sebuah apotek.
Pada periode ini, terutama sekitar tahun 1955 tercatat
beberapa sejarah kefarmasian yang cukup penting yakni
lahirnya Ikatan Apoteker Indonesia sebagai hail Muktamar ke I
yang diselenggarkan pada tanggal 17-18 Juni 1955 di Jakarta.
Pada tahun itu pula tepatnya pada tanggal 19-23 Desember
1955 di Kaliurang Yogyakarta diselenggarakan Konferensi
Antar Mahasiswa Farmasi seluruh Indonesia yang pertama dan
melahirkan MAFARSI. Perkembangan lain dalam dunia
9
pendidikan farmasi ialah berdirinya Jurusan Farmasi UNPAD
pada tahun 1957.
10
Semua izin Apotek Dokter dinyatakan tidak berlaku lagi
sejak tanggal 1 Januari 1963.
Pada tahun 1963, Undang Undang Pokok Kesehatan
telah dibentuk Lembaga Farmasi Nasional (SK Menkes tanggal
11 Juli 1963 nomor 39521/Kab/199). Dengan demikian pada
waktu itu ada dua instansi Pemerintah dibidang kefarmasian
yakni Direktorat Urusan Farmasi dan LFN. Direktorat Urusan
Farmasi (semula Inspektorat Farmasi) pada tahun 1967
mengalami pemekaran organisasi menjadi Direktorat Jenderal
Farmasi.
11
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Bahwa perkembangan farmasi dari aman sebelum dan
sesudah kemerdekaan telah banyak mengalami perubahan
walaupun di butuhkan waktu yang relatif lama namun akhirnya
farmasi bisa bersaing dan berkembang dengan cepat. Bahkan
dari tahun ketahun peminat profesi di indonesia mengalami
peningkatan yang cukup tinggi."Itupun dengan mudahnya
mencari sekolah tinggi ataupun sekolah menegah farmasi di
Indonesia ini. B.
1.2 Saran
Sebagai penerus profesi farmasi di harapkan kita mampu
berpegang teguh pada pedoman - pedoman farmasi yang kita
punya. Menjadikan profesi farmasi menjadi lebih berkembang
lagi tentunya dengan kualitas dan kuantitas yang baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://gudangilmu.farmasetika.com/peristiwa-sejarah-lahirnyailmu-
farmasi-dari-zaman purba-hingga-papyrus-ebers/
https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/02/180000979/se jarah-
farmasi-di-dunia/
https://www.academia.edu/10520952/Sejarah_Kefarmasian
https://slideplayer.info/slide/2328113/?
_gl=1*14ejhg5*_ga*clhud3hGU3VjSG5PTm9rSzJQanh5MjF5TWRl
S2hDSFlKVjYtV000YVF3Z1pCSmpRMS1PRkRoM3liN3NUTk1iZg
https://sarjana.pharmacy.uii.ac.id/2018/01/25/tokoh-tokohberjasa-
dalam-bidang-farmasi/
https://sarjana.pharmacy.uii.ac.id/2018/01/25/tokoh-tokohberjasa-
dalam-bidangfarmasi/
https://gudangilmufarmasetikacom.cdn.ampproject.org/v/s/
gudangilmu.farmasetika.com/sejar ah-farmasi-dari-ahli-botani-
theophrastus-hingga-ahli-meracik-obat.\
https://gudangilmu.farmasetika.com
https://karyatulisilmiah.com/lintasan-sejarah-kefarmasian-diindonesia/
13
https://id.scribd.com/document/406404884/211005373-Makalah-
Sejarah-Farmasi-Di-Indonesia-doc.
14