Anda di halaman 1dari 38

PERTEMUAN 1

PENDAHULUAN
“FALSAFAH KEFARMASIAN ISLAM

Oleh: B. Gasim Soka


KONTRAK PERKULIAHAN
Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini merupakan salah satu matakuliah wajib yang berfokue mengenai
beberapa tindakan maupun penggunaan berbagai bahan alam berdasarkan
sunnah yang kemudian dikaji secara ilmiah berbasis penelitian terkini.

Nama Mata Kuliah : FKI


Kode Mata Kuliah/sks : FR4002 /2 sks
Pengajar : B. Gasim sok
Semester/TA : Ganjil TA, 2023/2024
Hari/Jam/Ruang : Random
Tugas Ketua Kelas

• Koordinator kelas
• Menyiapkan LCD
• Menyiapkan presensi (diambil dan dikembalikan di pengajaran)
• Buat Grup WA/informasi ke teman kelasnya  Untuk Koordinasi MK

• Semua keluhan/ komplain nilai dapat LANGSUNG diajukan kepada dosen


pengampu
• Berpakaian yang sopan
• On time perkuliahan, perkuliahan dapat dianggap kosong jika dosen tidak datang
15 menit tanpa konfirmasi. Berlaku juga untuk mahasiswa. Telat kuliah ada sanksi
menggantikan dosen di depan kelas selama 10 menit
• Konfirmasi jika ada hal lain yang mengakibatkan keterlambatan
• Syarat mengikuti Ujian Kehadiran 75%.
• UJIAN CLOSE BOOK
POKOK PEMBAHASAN

1 PENDAHULUAN

2 TOKOH TOKOH FARASI

3 QURA’N SEBAGAI SYIFA’

4 SHOLAT DALAM KESEHATAN


POKOK PEMBAHASAN

5 PUASA DALAM KESEHATA

6 KHITAN

7 ADAB DAN TATA CARA MAKAN

8 UTS
POKOK PEMBAHASAN
9 SIWAK

10 BALANCED SCORECARD (BSC)

11 CANDUK

12 MANFAAT KURMA

13 KEUTAMAAN ZAM ZAM

14 BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

15 BUAH TIN DAN ZAITUN

16 MADU DAN PRODUK YANG DI HASILKAN LEBAH


PENILAIAN

Quis :10% Tugas : 25 UTS :32,5% UAS: 32,5% LULUS


Ada hal-hal lain yang perlu
dimasukan dalam kontrak?
Sejarah kefarmasian

B. G. Soka
Perapotekan yang pertama
• Seseorang yg dianggap bijak dr suatu suhu, yg
mempunyai ilmu menyembuhkan dgn
tumbuhan, yg didaptkan dari pengalaman
atau turun temurun, dipanggil u
mengobati/luka
• Ilmu perapotekan dimulai dr penyediaan
bahan obat
• Unsur spiritual
Farmasi
• Dalam “Homoric Epics” istilah pharmacon (Yunani), yang artinya suatu
baik atau jahat.guna-guna atau suatu obat ygn dapat dipakai untuk
maksud
• Ilmu perapotekan tidak dapt dipisahkan dari fungsi pendeta
• Pekerjaan kefarmasian dan kedokteran tidak dapat dibedakan karena
fungsi pimpinan agama suatu suku
Obat-obatan jaman dahulu
• 3000 SM Sumerian clay
tablets : lembaran yang terbuat
dr tanah liat berisi catatan
bangsa Sumeria dari millenium
ketiga SM resep tertua di
dunia
• Berisi pembuatan sediaan dr
biji tanaman kayu, resin gom
markhazi, thymus
Obat-obatan jaman dahulu
• Eber Papyrus, 16SM (Mesir)
• Berisi formula obat, > 800
formula/R dan 700 obat
• Sebagian besar dr bahan
nabati : akasia, biji jarak, adas
• Mineral : besi oksida, Na
Karbonat, NaCl dan belerang
• Pembawa : bir, anggur, susu,
dan madu
• Polifarmasi
sejarah secara umum dan Tokoh2
• 5000
SMSumerians,tumbuhan
herbal u pengobatan,spt daun
salam,tanaman pewangi
• 1000 SMmesir,bwang putih,
candu,ketumbar dll
• 200 SM china, 365 obat,
termasuk ma-huang
• Yunani dan Roma Kuno 
hipocrates
https://www.neliti.com/id/publications/240923/sejarah-farmasi-islam-dan-hasil-karya-tokoh-tokohnya - :~:text
=Tokoh-tokoh ilmu farmasi seperti,mereka masih dijadikan rujukan dalam

• Hippocrates (460-370 SM)writers


constructed a rational explanation of
illness. Mrp dokter Yunani yang
memperkenalkan farmasi dan kedokteran
secara ilmiah, beliau disebut sebagai bapak
kedokteran
• Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa
buku tentang metode pengumpulan dan
penyimpanan tumbuhan obat serta cara
pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria,
sirup dan menggabungkan pengetahuan
pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani,
India, Persia, dan Arab untuk menghasilkan
pengobatan yang lebih baik.
• Dioscorides (1 M)  materia medica, standard
encyclopedia of drugs Dioscorides (abad 1
setelah masehi), beliau ahli botani Yunani yang
merupakan orang pertama yang menggunakan
tumbuh-tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan
Farmakognosi Buku karyanya antara lain De
Materia Medika, Obat-obatan yang dibuatnya,
yaitu: aspiridium, opium, ergot, hyosyamus, dan
cinamon.
• Awal botani farmasetik
• Claudius Galen (130-200 M), adalah seorang
dokter dan ahli farmasi dari Yunani. Karyanya
dalam ilmu kedokteran dan obat-obatan yang
berasal dari alam, formula dan sediaan
farmasi adalah “farmasi galenika”. Formula
yang paling terkenal : cold cream, disebut
juga Galen’s cerate
• Raja Frederick II (jerman, th 1240),
maklumat/Dekrt “Two Sicilies” yang
memisahkan farmasi dan kedokteran
• Philippus Aureolus Theopharatus Bombastus
von Hohenhim (1493- 1541 M), dia adalah
seorang dokter dan ahli kimia dari swiss yang
menyebut dirinya Paracelsus.
Memperkenalkan ilmu tumbuh-tumbuhan
menjadi suatu profesi yg berdasarkan ilmu
kimiasangat besar pengaruhnya dalam
perubahan farmasi, menyiapkan bahan obat
spesifik dan memperkenalkan zat kimia
sebagai obat internal.
• Swede Karl Wilhelm Scheele (1742 – 1786), ahli Farmasi dari Swedia,
banyak melakukan penelitian dan banyak zat kimia yg dihasilkan (asam
laktat, asam sitrat, asam oksalat, asam tartrat dan asam arsenat),
mengidentifikasi gliserin, menemukan metode baru u pembuatan kalomel
dan asm benzoat serta menemukan oksigen
• Fridrich Serturner (1783-1841), Jerman, isolasi Morfind ari Opium
• Joseph Caventou (1795 – 1877) dan Joseph Pelletier (1788 -1842),
mengisolasi kinik dan sinkonin
• Sepangjang akhir abad 18 dan awal abad 19 di Eropa, Pelletier dan
Sertumer, menerpkan seni dan ilmu farmasi u produk obat dengan standar
kemrnian, keseragaman dan kemanjuran
• Tahun 1797 berdiri sekolah farmasi pertama di Perancis dan buku farmasi
mulai diterbitkan.
• Tahun 1821 di USA, Philadephia
Farmakope Amerika (USP)
• Istilah Pharmacopeia berasal dr Jerman,
pharmacon berarti obat dan poiein berarti
buat , yaitu suatu resep atau formula atau
standar lain yang dibutuhkan u membuat atau
menyediakan suatu obat.
• Istilah ini mulai digunakan th 1580 di Bergano
Italia
• USP 1820, Lyman Spalding : bapak Farmakope
AS
TOKOH – TOKOH BERJASA DALAM
BIDANG FARMASI
1. Hippocrates (460 – 370 Sebelum Masehi)
• Hippocrates adalah seorang dokter Yunani yang memperkenalkan farmasi dan
kedokteran secara ilmiah. Dia menerangkan obat secara rasional, dan menyusun
sistematika pengetahuan kedokteran, serta meletakkan pekerjaan kedokteran
pada suatu etik yang tinggi. Hasil uraiannya dari beratus-ratus obat-obatan pada
masa itu menimbulkan suatu istilah “Farmakon”, yang diartikan sebagai obat
yang dimurnikan haya untuk tujuan kebaikan.
• Hippocrates diberi penghargaan yang tinggi dan disebut sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”.
2. Dioscorides (abad ke-1 Setelah Masehi)
• Dioscorides adalah seorang dokter Yunani yang juga ahli Botani. Dia meruapakan
orang yang pertama kali menggunakan ilmu tunbuhan sebagai Ilmu Farmasi
Terapan. Hasil karyanya De Materia Medika dianggap sebagai awal dari
pengembangan botani farmasi, yang kemudian ilmu bidang ini sekarang dikenal
sebagai Farmakognosi.
• Obat-obat yang berhasil dibuat oleh Dioscorides antara lain Opium, Ergot,
Hyoscyamus, dan Cinnamon.
Lnjutan…
3. Galen (130 – 200 Setelah Masehi)
• Galen adalah seorang dokter dan ahli farmasibangsa Yunani yang
menciptakan suatu sistem yang sempurna dari fisiologi, patologi, dan
pengobatan. Dialah yang memulai pembuatan obat-obatan yang
berasal dar tumbuhan dengan mencampur atau melebur masing-
masing bahan, yang sekarang ini disebut sebagai “Farmasi Galenika”.
4. Philippus Aureolus Theophratus Bombastus van Hohenheim (1493 – 1541 Setelah
Masehi)
• Philipus adalah seorang dokter dan ahli kimia dari Swiss yang menyebut
dirinya sebagai “Paracelcus”. Pengaruhnya sangat besar terhadap
perubahan dan perkembangan dunia farmasi, yakni menyiapkan bahan
obat yang spesifik untuk melawan penyakit dan memperkenalkan
sejumlah besar zat kimia obat secara internal.
5. Ibnu Al-Baitar
• Lewat risalahnya yang berjudul Al-Jami fi Al-Tibb (Kumpulan Makanan dan Obat-
obatan yang Sederhana), beliau turut memberi kontribusi dalam dunia farmasi.
Di dalam kitabnya itu, dia mengupas beragam tumbuhan berkhasiat obat
(sekarang lebih dikenal dengan nama herbal) yang berhasil dikumpulkannya di
sepanjang pantai Mediterania. Lebih dari dari seribu tanaman obat
dipaparkannya dalam kitab itu. Seribu lebih tanaman obat yang ditemukannya
pada abad ke-13 M itu berbeda dengan tanaman yang telah ditemukan ratusan
ilmuwan sebelumnya. Tak heran bila kemudian Al-Jami fi Al-Tibb menjadi teks
berbahasa Arab terbaik yang berkaitan dengan botani pengobatan. Capaian yang
berhasil ditorehkan Al-Baitar melampaui prestasi Dioscorides. Kitabnya masih
tetap digunakan sampai masa Renaisans di Benua Eropa.

6. Abu Ar-Rayhan Al-Biruni (973 M – 1051 M)


• Al-Biruni mengenyam pendidikan di Khwarizm. Beragam ilmu pengetahuan
dikuasainya, seperti astronomi, matematika, filsafat dan ilmu alam. Ilmuwan
Muslim yang hidup di zaman keemasan Dinasti Samaniyaah dan Ghaznawiyyah
itu turut memberi kontribusi yang sangat penting dalam farmasi. Melalui kitab
As-Sydanah fit-Tibb, Al-Biruni mengupas secara lugas dan jelas mengenai seluk-
beluk ilmu farmasi. Kitab penting bagi perkembangan farmasi itu diselesaikannya
pada tahun 1050 M – setahun sebelum Al-Biruni tutup usia. Dalam kitab itu, Al-
Biruni tak hanya mengupas dasar-dasar farmasi, namun juga meneguhkan peran
farmasi serta tugas dan fungsi yang diemban seorang farmasis.
7. Abu Ja’far Al-Ghafiqi (wafat 1165 M)
• Ilmuwan Muslim yang satu ini juga turut memberi kontribusi
dalam pengembangan farmasi. Sumbangan Al-Ghafiqi untuk
memajukan ilmu tentang komposisi, dosis, meracik dan
menyimpan obat-obatan dituliskannya dalam kitab Al-Jami’ Al-
Adwiyyah Al-Mufradah. Kitab tersebut memaparkan tentang
pendekatan metodologi eksperimen, serta observasi dalam
bidang farmasi.
8. Al-Razi
• Sarjana Muslim yang dikenal di Barat dengan nama Razes itu
juga ikut andil dalam membesarkan bidang farmasi. Al-Razi
memperkenalkan penggunaaan bahan kimia dalam pembuatan
obat-obatan seperti pada obat-obatan kimia sekarang.
9. Sabur Ibnu Sahl (wafat 869 M)
• Ibnu Sahal adalah dokter pertama yang mempelopori pharmacopoeia
(farmakope). Dia menjelaskan beragam jenis obat-obatan.
Sumbangannya untuk pengembangan farmasi dituangkannya dalam
kitab Al-Aqrabadhin. Dalam kitabnya beliau memberikan resep
kedokteran tentang kaedah dan teknik meracik obat, tindakan
farmakologisnya dan dosisnya untuk setiap penggunaan. Formula ini
ditulis untuk ahli-ahli farmasi selama hampir 200 tahun.
10. Ibnu Sina
• Dalam kitabnya yang fenomenal, Canon of Medicine, Ibnu Sina juga
mengupas tentang farmasi. Ia menjelaskan lebih kurang 700 cara
pembuatan obat dengan kegunaannya. Ibnu Sina menguraikan tentang
obat-obatan yang sederhana.
sejarah farmasi

Farmasi arab (saydanah)abad 9-13


buku praktikum farmasi Al-Minhaj karya
abu’l-Muna-Kohen al Attar (Mesir) 1260 M
tentang ilmu meracik obat
terpisah dari ilmu medis
Mrpkn jembatan antara yunani-barat
Tokoh :
• Yuhanna B.masawayh (777-857) Al-
Muhajjar al-kabir daftar penyakit, obat,
pola makanan
• Abu Hasan Ali bin Sahl Rabban Al-Tabari
• Sabur B.Sahl  formula pertama
• Zayd Hunain b Ishak Al-Ibadi
sejarah farmasi

• Abad 19 pindah ke eropa ratusan


buku herbal al Theophratus
plantarum, De materia medica
• Abad 15,16,17buku inggris
pertama
• Selanjutnyaekstraksi
sejarah secara umum
Contoh hasil ekstraksi
• Efedrin ma huang (ephedra vulgaris)
• Kinin kulit pohon kina
• Atropin atropin belladonna
• Morfin papaver somniverum
Bahan obat sintetis abad 20
• Salvarsan, aspirin
• Sulfanilamid (1935),penisilin (1940) alexander fleming
sejarah secara umum
Tahun 1945 kimia fisika kedokteran berkembang pesat
Beribu-ribu zat sintetik dihasilkan
Rata-rata per tahun 500 zat
Sejarah Kefarmasian di Indonesia
• Periode Zaman Penjajahan sampai Perang
Kemerdekaaan

• Tonggak sejarah kefarmasian di Indonesia


pada umumnya diawali dengan pendidikan
asisten apoteker semasa pemerintahan Hindia
Belanda.
• Periode Setelah Perang Kemerdekaan Sampai dengan Tahun
1958
• Pada periode ini jumlah tenaga farmasi, terutama tenaga
asisten apoteker mulai bertambah jumlah yang relatif lebih
besar. Pada tahun 1950 di Jakarta dibuka sekolah asisten
apoteker Negeri (Republik) yang pertama , dengan jangka
waktu pendidikan selama dua tahun. Lulusan angkatan
pertama sekolah asisten apoteker ini tercatat sekitar 30
orang, sementara itu jumlah apoteker juga mengalami
peningkatan, baik yang berasal dari pendidikan di luar negeri
maupun lulusan dari dalam negeri.
sejarah kefarmasian indonesia
1. Periode jaman penjajahan-perang kemerdekaan pendidikan aa HB
PT 1  Klaten (1946), Bandung (1947)
2. Periode setelah perang kemerdekaan-1958
3. Industri lambat
thn 1950 sekolah aa RI 1
3. Periode 1960-1965 Perundang-undangan :
- UU no 9 tahun 1960 : pokok-Pokok Kesehatan
- UU nO 10 tahun 1961 : Barang
- UU No 7 Tahun 1963 : Tenaga kesehatan
- PP No 26 tahun 1965 : Apotek
Diakhirinya apotek dokter dan apotek darurat
sejarah kefarmasian indonesia
SK Menkes No 33148/48/Kav/176 tanggal 8 Juni 1962
a. Tidak dikeluarkan lagi izin baru u pembentukan apotek dokter
b. Semua izin apotek-dokter dinyatakan tidak berlaku lagi sejak 1 Januari
1963

SK Menkes No 770/Ph/63/b tanggal 29 Oktober 1963:


c. Tidak dilekuarkan lagi izin baru ttg pembentukan apotek darurat
d. Semua ijin apotek darurat ibukota daerah tingkat 1 sejak 1 Februari
1964
e. Semua izin apotek darurat di ibukota daerah tingkat II dan kota-kota
lainnya dinyatakan tidak berlaku lagi sejak 1 Mei 1964
Terbentuk Lembaga Farmasi Nasional (1963)
farmakope
buku resmi yang ditetapkan hukum dan memuat
standarisasi obat-obat penting serta persyaratannya
tentang identitas ,kadar kemurnian dan sebagainya.
Farmakope indonesia

• Jilid I : tahun 1962,galenik


dan resep
• Jilid II : tahun 1965,galenik
dan resep
• Edisi II : 12 nov 1972
• Edisi III : 12 nov 1979
• Edisi IV : 1996
• Edisi V : 2014
Pelengkap Farmakope indonesia

• Ekstra Farmakope 1974 : 1 aug 1974


• Formularium indonesia : 1966
• Formularium nasional : 12 nov 1976
Pelengkap Farmakope indonesia

• Farmakope internasional : UNESCO (1956)


• Farmakope Eropa
• British Farmacope
• ISO/MIMMS
Lambang farmasi
Cawan dan ular
Logo paling terkenal di dunia farmasi.
Cawan tersebut adalah Bowl of Hygeia.
Hygeia ( dewi kebersihan) sendiri
merupakan anak perempuan dari
Aesculapius (disebut juga sebagai dewa
penyembuhan dalam mitologi Yunani).
Aesculapius sendiri memiliki tongkat yang
dijadikan sebagai simbol kedokteran (Rod
of Aesculapius). Ular tersebut
menggambarkan suatu kebijaksanaan
(Serpent of Wisdom). Kebijaksanaan disini
jika dikaitkan dengan penggunaan obat
yaitu dapat digunakan untuk
menyembuhkan atau meracuni seseorang.
Kebijaksanaan itulah yang dapat
menentukannya.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai