FARMASI
I N D E R I YA N I , S . FA R M . , M . S I
TUJUAN PERKULIAHAN
➢ Zaman prasejarah
➢ Tokoh-tokoh penting dalam perkembangan dunia farmasi
➢ Sejarah farmasi di Indonesia
1. ZAMAN PRASEJARAH
SULAP
TEOLOGI KIMIA
DOGMA DELUSI
Bahan alam → berdasarkan insting seperti membalur bagian tubuh yang nyeri dengan lumpur
dan daun-daunan
Terbuat dari tanah liat oleh bangsa Sumeria → Memuat resep tertulis tertua di dunia
Contoh resep :
Pembuatan sediaan dari biji tanaman kayu, resin gom markhazi, timi → digerus dan dilarutkan dalam bir
❖ Terbuat dari gulungan kertas sepanjang ± 60 kaki oleh bangsa mesir kuno pada abad ke -16 sebelum masehi
❖ Ditemukan oleh Georg Ebers → warga Jerman
Beberapa resep untuk mengobati : sakit perut, sakit kepala, diabetes, diare, mencegah rambut beruban
Hal unik dalam dokumen → masa pengobatan 4 hari dengan hanya mengandung 4 bahan obat
2. Tokoh-tokoh penting dalam perkembangan dunia farmasi
1. Hippocrates
2. Dioscorides
3. Claudius Galen
4. Paracelcus
5. Penemu lainnya
1. HIPPOCRATES (460-377 SEBELUM MASEHI)
Bapak kedokteran
Perannya di bidang farmasi
Bagaimana cara menyiapkan beberapa bentuk sediaan yang digunakan pada masa itu
→ pil, obat kumur, dll
Saat itu, obat-obatan (termasuk yang mengandung senyawa narkotika) digunakan terutama
untuk emetic (pemicu muntah) dan enema (pemicu buang air besar)
Teorinya :
Salah satu terapi pertama yang dibutuhkan untuk penyembuhan adalah memurnikan tubuh
dari berbagai substansi penyebab penyakit yang ada dalam jumlah berlebih
2. Dioscorides (abad ke-1 Masehi)
Ilmuan berasal dari Yunani
Peran : Hasil karya berupa De Materi Medika terdiri dari 5 seri buku
Memuat :
- Deskripsi obat seperti opium, ergot dan hiosiami
- Cara identifikasi
- Pengumpulan bahan
- Penyimpanan
- Bagaimana membuat suatu ekstrak dengan cara maserasi, evaporasi
- Kemasan yang sesuai dari berbagai jenis bahan obat
DIOSCORIDES (ABAD KE-1 MASEHI)
Isi buku :
Buku 1 → aromatik, minyak, salep, pohon
Buku 2 → susu, produk peternakan, sereal, beberapa jenis herba
Buku 3 → akar, jus, herba
Buku 4 → herba dan akar
Buku 5 → anggur dan logam
- Banyaknya artikel medisnya yang memuat deskripsi sejumlah obat dari sumber nabati yang disertai pula dengan formula dan
metode peracikan (ahli peracik obat dari sari pati tumbuhan)
- 500 karya → ilmu kedokteran dan dan kefarmasian
- Menemukan cara peracikan yang sekarang dikenal dengan sediaan galenik
- Formula paling terkenal hingga sekarang → cold cream
4. Paracelcus (1493 – 1542 Masehi)
Philipus Aureolus Thephratus Bombastus van Hohenheim menyebut dirinya “paracelcus”
Seorang dokter dan ahli kimia dari Swiss
Perannya :
- Menyiapkan bahan obat yang spesifik untuk melawan penyakit dan memperkenalkan
sejumlah zat kimia obat secara internal → hasil pemikirannya berupa sangat
dimungkinkan manusia membuat senyawa kimia spesifik untuk mengobat penyakit
tertentu (sekarang dikenal dengan kimia medisinal)
- Menyiapkan obat kimiawi yang dipakai sebagai obat internal untuk melawan
penyakit tertentu
PERKEMBANGAN ILMU FARMASI
barium (1774)
mangan (1774)
molybdenum (1778)
tungsten (1781)
asam sitrat
asam laktat
Gliserol
hydrogen sianida
hydrogen fluoride
hydrogen sulfide (1777)
Menemukan proses yang sama dengan pasteurisasi dan
cara memproduksi secara massal fosfor (1769)
6. Friedrich Serturner (1783-1841)
Ilmuan kimia asal Jerman yang berjasa dalam dunia kimia organik
dan kimia anorganik
- Mulai dilakukan ekstraksi dan isolasi senyawa aktif dari bahan alam → dibentuk suatu sediaan dengan kualitas baik
(kemurnian, keseragaman, efikasi terjamin)
- Produksi skala kecil mulai dilakukan
- Kebutuhan obat-obatan didunia diperoleh dari benua Eropa (bahan baku/sediaan jadi)
- Pabrik farmasi mulai muncul
• Farmasi modern dimulai ketika Felix Hoffman menghasilkan asam asetil salisilat
(asetosal/aspirin) dari ekstrak kulit kayu willow yang ditambahkan 2 atom karbon
dan 5 atom hydrogen
Abad ke-20
➢ Hal tersebut karena kebutuhan obat sudah dapat terpenuhi oleh hasil
produksi di industry dengan berbagai macam bentuk sediaan (tablet,
sirup, supositoria dll)
-Pabrik farmasi mulai menurunkan jumlah dan bentuk sediaan obat → tahun 1990an peracikan obat
meningkat
Hingga saat ini ilmu farmasi terus berkembang, baik dari segi :
✓ Penemuan obat baru
✓ Penemuan sistem penghantaran baru
✓ Pengobatan berbasis bukti ilmiah
✓ Penjaminan kualitas sediaan farmasi
✓ dll
3. Sejarah Farmasi di Indonesia
- Indonesia kaya akan bahan alamnya
- Pengobatan dilakukan dengan bahan alam (mentah/diolah dalam bentuk yang mudah
digunakan seperti jamu)
- Ilmu farmasi di Indonesia semakin berkembang sejak jaman penjajahan Belanda
- Pelayanan di Apotek pada masa Hindia-Belanda dilakukan oleh seorang apoteker dari
Belanda
- Penduduk pribumi dapat jadi asisten apoteker dengan mengikuti Pendidikan di apotek
tempatnya bekerja dibawah pengawasan apoteker, lalu mengikuti ujian yang
diselenggarakan pemerintah Hindia-Belanda
Tahun 1937 terdapat 76 apotek di Indonesia (wilayah Jawa dan Sumatra)
Peran apotek saat itu -> peracikan, penyerahan obat, produksi skala kecil dan distribusi
• PADA 1 AGUSTUS 1947 → DIRESMIKAN JURUSAN FARMASI DARI FAKULTAS ILMU PASTI
DAN ILMU ALAM UNIVERSITAS INDONESIA YANG KEMUDIAN MENJADI DEPARTEMEN
FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Berdirinya Ikatan Apoteker Indonesia Tahun 1955 :
Tahun 1958
Tahun 1962-1963
apotek dokter dan apotek darurat (yang diizinkan berdiri dengan asisten
apoteker sebagai pemimpinnya) sudah tidak diperbolehkan lagi
Buat bagan skematis yang menggambarkan sejarah ilmu farmasi di Dunia dan
Indonesia
~ Muhammad Hatta~
TERIMA KASIH