Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR ILMU FARMASI

apt. Zulmai Rani, S.Farm., M.Farm


HISTORY of
PHARMACY
Farmasi

• Pharmacon (bahasa Yunani)  Arti : obat atau


racun
• Farmasi : profesi kesehatan yang meliputi
kegiatan di bidang penemuan, pengembangan,
produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat
dan distribusi obat.
• Cara pengobatan  spiritual  kesembuhan
atau kegagalan dari pengobatan
SEJARAH FARMASI
Sejarah Pengobatan
• Manusia yang hidup ribuan tahun yang lalu selalu hidup
berkelompok dan senantiasa berpindah-pindah tempat (nomaden).
• Dengan kehidupan yang tidak menetap itulah sehingga
kemungkinan terserang berbagai penyakit menghantui mereka.
• Dengan segala keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, mereka
menyangka jika suatu penyakit menyerang, itu merupakan kutukan
dari dewa atau masuknya roh jahat ke dalam tubuh.
• Penyembuhan biasanya dilakukan dengan mantra-mantra,
tetabuhan, atau sedikit lebih maju dengan menggunakan ramuan
tumbuhan
Lanjutan
• Orang Sumeria sekitar 3000 tahun SM telah menggunakan tumbuh-
tumbuhan sebagai obat.
• Hal ini dubuktikan dengan penemuan tablet Sumeria dari abad ke 3 SM.
• Tablet ini terbuat dari tanah yang dicampur dengan gum resin dari markazhi
dan herba thyme yang dilarutkan dalam bir lalu dibentuk masa tablet.
• Kini lempengan resep tersebut tersimpan di Museum Universitas
Pennsylvania, Amerika Serikat.
• Di Cina, jejak pengobatan kuno ditemukan pada sebuah tulisan yang
diperkirakan berasal dari masa kekuasaan kaisar Sheng Nung pada tahun
2000 SM.
• Diantara bahan obat yang ditulis adalah chang sang (Dichroa febrifuga) sebagai
antimalarial.
• Obat lainnya adalah mahuang yang dikenal dengan nama laitn Ephedra sinica,
sebagai stimulansia
Zaman Prasejarah Farmasi
• Suku bangsa primitif mempunyai
kebiasaan makan tanah
• tanah yg dimakan banyak mengandung
zat besi (Fe); dan diet sehari-hari, suku
tsb kurang akan zat besi
• secara naluriah mencari Fe dari tanah 
tidak akan menderita penyakit anemia
permulaan terapi dgn obat dimulai
Papyrus ebers
• Papyrus Ebers  suatu kertas
berisi tulisan yg panjangnya 60
kaki dan lebarnya satu kaki dari
abad ke-16 sebelum masehi
(SM)
 berisi 800 formula atau resep
 obat-obatan berasal dari
tumbuh-tumbuhan, dan ada
juga dari mineral dan hewan
Perkembangan Ilmu Farmasi
• Ilmu pengobatan tradisional berkembang di Cina,
Yunani, Timur-Tengah dan wilayah Asia
• Dimiliki turun temurun dalam keluarga
• Cina  tabib
• Yunani pendeta
• Asclepius (Dewa Pengobatan) menugaskan Hygieia
untuk meracik campuran obat yang ia buat.
• Hygieia apoteker (Inggris : apothecary)
• Mesir
Farmasi mengunjungi orang sakit, menyiapkan obat
• Tahun 2735 SM  Buku pengobatan pertama ditulis
(Cina)
• Tahun 400 SM  sekolah kedokteran (Yunani) 
Hipocrates
• Tahun 1240  Maklumat Kaisar Frederick II (Roma)
pembedaan peran herbalist dan kedokteran
Masing-masing ahli ilmu mempunyai keinsyafan, standar
etik, pengetahuan, dan keterampilan sendiri-sendiri yang
berbeda dengan ilmu lainnya  sejarah baru perkembangan
ilmu farmasi sebagai ilmu yang berdiri sendiri.
• Pengaruh revolusioners terhadap
perkembangan farmasi dan
kedokteran  Hipocrates (460-370
SM), Dioscorides (abad ke-1 setelah
Masehi), Galen (130-200 setelah
Masehi) dan Paracelcus (1493-1542
setelah Masehi)
• Dahulu farmasi merupakan bagian dari
kedokteran
• Farmasi terpisah dr kedokteran  1240
setelah Masehi  Raja Jerman Frederick
II  mengatur pekerjaan kefarmasian di
bawah pemerintahannya yg disebut Two
Sicilies
• Dekritnya  membagi dua profesi
(farmasi dan kedokteran)  mengakui
bahwa farmasi membutuhkan ilmu,
keterampilan, inisiatif dan tanggung jawab
yg khusus  apabila diinginkan
terjaminnya pengaturan yg memadai
terhadap obat untuk manusia
• Tokoh yg mempunyai pengaruh secara revolusioners dlm
farmasi dan kedokteran  Philippus Aureolus
Theopharastus Bombastus von Hoheaheim  dokter
dan ahli kimia dari Swiss  biasa menyebut dirinya
“Paracelsus”
• Pengaruhnya sangat besar terhadap perubahan farmasi
 dari profesi yg terutama berdasarkan ilmu tumbuh-
tumbuhan  menjadi suatu profesi yg berdasarkan pada
ilmu kimia
Hipocrates (460-370 SM)

• Dokter Yunani yg memperkenalkan farmasi


dan kedokteran secara ilmiah
• Menerangkan obat secara rasional, menyusun
sistematika pengetahuan kedokteran dan
meletakkan pekerjaan kedokteran pd suatu
etika yg tinggi
• Sumpah Hipocrates tata cara dan prilaku utk
profesi tenaga medis
• Bapak ilmu kedokteran
Dioscorides (abad 1 M)
• Dokter Yunani dan juga sebagai ahli botani
• Orang pertama yg menggunakan ilmu tumbuh-
tumbuhan sbg ilmu farmasi terapan
• Hasil karyanya “De materia medica”  awal dari
pengembangan botani farmasi
Galen (130-200 M)

• Dokter dan ahli farmasi bangsa Yunani


berkewarganegaraan Romawi
• Memulai pembuatan banyak obat-obatan yg
berasal dr tumbuh-tumbuhan dgn
mencampurkan atau meleburkan masing-
masing bahan  farmasi “Galenik”
• Formula yg paling dikenal  krim pendingin
“Galen’s cerats”
Ibnu Sina (980-1037)
• menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai
negara yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab 
pengobatan lebih baik
• menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan
dan penyimpanan tumbuhan obat
• Menulis buku cara pembuatan sediaan obat seperti pil,
supositoria, sirup
Philipus Aureolus Thephratus Bombastus
van Hohenheim (1493 - 1541)

• Dokter dan ahli kimia (Swiss)


• Dikenal “Paracelcus”
• Pengaruh besar pada perkembangan ilmu
farmasi
• menyiapkan bahan obat yang spesifik untuk
melawan penyakit dan memperkenalkan
sejumlah besar zat kimia obat secara internal.
Johann Jakob Wepfer (1620-1695)
• berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi
dan toksikologi obat pada hewan percobaan
• orang pertama yang melakukan penelitian
farmakologi dan toksikologi pada hewan
percobaan
Penelitian pendahuluan
Farmasi

• Karl Wilhelm (1742-1786)  ahli farmasi Swedia  berhasil


menemukan beberapa zat kimia, seperti asam laktat, asam sitrat,
asam oksalat, asam tartrat dan asam arsenat
• Scheele  mengidentifikasi gliserin, menemukan cara
pembuatan calomel dan asam benzoat serta menemukan oksigen
• Frederick Seturner (1783-1841)  ahli farmasi Jerman  isolasi
morfin dari opium
• Joseph Caventou dan Joseph Pelletier (1788-1842) 
menggabungkan keahlian  mengisolasi kina dan sinkonin
• Pelletier dan Pierre Robiquet (1780-1840)  mengisolasi kafein
• Pierre Robiquet  memisahkan kodein dari opium
Perkembangan Obat
• Awalnya  tanaman  obat tradisional (jamu)
• Sampai akhir abad 19  obat : produk organik atau anorganik
dari tumbuhan yang dikeringkan atau segar, bahan hewan atau
mineral
• Keterbatasan :
- menimbulkan efek toksik bila dosisnya terlalu tinggi atau pada
kondisi tertentu penderita
- aktivitas yang seringkali berbeda-beda tergantung dari asal
tanaman dan cara pembuatannya.
- Tergantung musim  diawetkan dengan pengeringan
Lanjutan…
• Ahli kimia dipelopori oleh F.W.Sertuerner
(1783-1841) tahun 1804 mengisolasi zat aktif
tanaman
- efedrin dari tanaman Ephedra vulgaris
- atropin dari Atropa belladona
- morfin dari Papaver somniferum
- digoksin dari Digitalis lanata
- reserpin dari Rauwolfia serpentina
Perkembangan Obat Baru
• Tahun 1897 Felix Hoffman menemukan cara menambahkan
dua atom ekstra karbon dan lima atom ekstra karbon dan lima
atom ekstra hidrogen ke dalam sari pati kulit kayu willow 
asetosal  industri obat (BAYER)
• Pendrobakan sejati dicapai  penemuan dan penggunaan obat-
obat kemoterapetik sulfanilamid (1935) dan penisilin (1940)
• Perang Dunia II  penemuan obat secara massal, obat TBC,
hormaon steroid, dan kontrasepsi serta antipsikotika.
• Indonesia  Tahun1896 berdiri industri Kina di Bandung
• Terus berkembang  1950, pemerintah mengipor produk
farmasi ke Indonesia  industri farmasi seperti Kimia Farma,
Indofarma, Biofarma, dan lainnya
Sumber-sumber obat baru
• Obat-obat baru ditemukan dr berbagai bahan alam atau
diciptakan secara sintesis
• Reserpin  obat penenang dn penurun tekanan darah
 diisolasi dari Rauwolfia sepertine
• Vinca rosea  penyakit diabetes melitus 
menghasilkan zat antitumor  vinblastin dan vincristin
• Produksi antibiotik dr mikroorganisme spesifik 
penisilin, streptomisin, kloramfenikol
• Ada dua teknologi dasar yg berperan pd genetika
pengembangan obat  produk rekombinasi DNA dan
monoklonal antibody  insulin manusia, hormon
pertumbuhan manusia dan interferon

Anda mungkin juga menyukai