Anda di halaman 1dari 21

SEJARAH FARMASI

Farmasetika 1 (2 sks)
Dosen Pengampu :
Hestiary Ratih, S.Si, M.Si
Titta Hartyana, S.Si, MSc.
UTS : 45%, UAS : 45%, Tugas 10%

Rencana perkuliahan :
1. Obat masa lalu dan perkembangannya
(Sejarah Farmasi/Farmasetika)
2. Penggolongan dan Undang-undang Obat
3. Obat dan Bahan Obat
4. Ketentuan Umum Farmakope, pengantar
bahasa latin
5. Resep
6. Penggunaan Obat Rasional

6. Dosis
7. OTT (Obat Tak Tercampurkan)
PENDAHULUAN
Profesi farmasi : profesi yang
berhubungan dengan seni dan ilmu dalam
pengolahan bahan sumber alam dan
sintetis yang cocok dan menyenangkan
untuk didistribusikan dan digunakan
dalam pengobatan dan pencegahan suatu
penyakit.
Farmasi meliputi pengetahuan tentang
identifikasi, kombinasi, analisa dan
standarisasi obat dan pengobatan, sifat-
sifat obat dan distribusinya yang aman,
baik penyerahan obat atas dasar dengan
resep dokter, dokter gigi dan dokter
hewan maupun pada penjualan bebas
Orang primitif anggapan bahwa
penyakit disebabkan oleh masuknya roh
jahat ke dalam tubuh. Pengobatan :
mengusir roh jahat tsb
Pharmakon (bahasa Yunani) : sesuatu
guna-guna atau suatu obat yang dapat
digunakan untuk maksud baik atau
maksud jahat
Banyak kegagalan pada cara pengobatan
orang primitif karena obat yang tidak
kuat, obat, obat tidak sesuai, dosis yang
terlalu rendah, dosis yang terlalu tinggi,
keracunan
Zaman Prasejarah Farmasi
Kebiasaan suku bangsa primitif memakan
tanah tanah mengandung zat besi
mencegah anemia
Penemuan arkeologi 3000 tahun SM :
Papyrus Ebers yang berisi formula-
formula obat dengan menguraikan lebih
dari 800 formula atau resep. Obat-obatan
tsb berasal dari tumbuh-tumbuhan,
mineral dan hewan.
Obat dari tumbuhan : akasia, biji jarak
(castor), anisi.
Obat yang berasal dari mineral : besi
oksida, natrium bikarbonat, natrium
klorida dan sulfur.
Bahan pembawa yang dipakai : bir,
anggur, susu dan madu.
Sediaan yang telah dikenal saat itu :
suppositoria, obat kumur, pil, tablet hisap,
salep mata, plester dan enema
Hippocrates : seorang dokter Yunani
memperkenalkan farmasi dan kedokteran
secara ilmiah.
Menerangkan obat secara rasional,
menyusun sistematika pengetahuan
kedokteran .
Pada masa ini timbul istilah farmakon :
obat yang dimurnikan hanya untuk tujuan
kebaikan berbeda dengan arti terdahulu.
Dioscorides : ahli botani : orang pertama
yang menggunakan ilmu tumbuh-
tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan.
Hasil karyanya : de Materia Medica
Terkenal sekarang ini dengan
farmakognosi
Obat-obatan yang dibuat oleh Dioscorides
: napidium, opium, ergot, cinnamon.


Galen (dokter dan ahli farmasi bangsa
Yunani) : pembuatan banyak obat-obatan
yang berasal dar tumbuh-tumbuhan dengan
cara mencampur atau meleburkan masing-
masing bahan (farmasi galenik) formula
yang paling terkenal : krim pendingin yang
disebut Galens Cerats yang mirip dengan
sediaan yang masih dipakai sampai sekarang
Farmasi secara resmi terpisah dari
kedokteran tahun 1240

Tokoh yang mempunyai pengaruh secara
revolusioner dalam bidang farmasi dan
kedokteran : Philippus Aureolus
(Paracelsus) menyiapkan bahan obat
spesifik untuk digunakan dalam melawan
setiap penyakit tertentu dan
memperkenalkan sejumlah besar zat
kimia untuk dipakai sebagai obat internal.
Penelitian Pendahuluan Farmasi
Bertambahnya pengetahuan tentang ilmu-
ilmu dasar bertambah pula penerapannya
dalam bidang farmasi.
Karl Wilhelm (ahli farmasi Swedia)
menemukan beberapa zat kimia seperti asam
laktat, asam sitrat, asam oksalat, asam
tartrat dan asam arsenat.
Scheele : berhasil mengidentifikasi gliserin,
menemukan cara pembuatan calomel dan
asam benzoat serta menemukan oksigen
Isolasi morfin dari opium (oleh ahli farmasi
Jerman Friedrick Seturner)
Isolasi kina dan sinkonin dari sinkona (Joseph
Caventou)
Pelletier & Pierre Robiquet : isolasi kafein
Robiquet : memisahkan kodeina dari opium
Jadi secara metodik satu per satu zat kimia
diisolasi dari obat yang berasal dari tanaman
serta diidentifikasikan sebagai zat yang
bertanggung jawab terhadap aktifitas medis
tanamannya

Ekstraksi & isolasi dari berbagai zat aktif
yang utama dari bahan obat kasar atau
yang belum diproses merupakan suatu
keberhasilan yang besar dalam
perkembangan bentuk sediaan yang
dipekatkan, sehingga mempunyai
kekuatan seragam serta mengandung
hanya zat aktif secara terapetik yang
berasal dari alam.
Tiga perusahaan obat berdiri sebelum
tahun 1826 dan 22 lainnya muncul
setengah abad kemudian.
Tahun 1821 sekolah farmasi pertama
didirikan di Philadelphia
Sumber-sumber Obat Baru
Obat-obat baru dapat ditemukan dari
berbagai bahan alam atau diciptakan
secara sintetis dalam laboratorium.
Zat kimia reserpin ( obat penenang &
penurun tekanan darah) : contoh bahan
kimia untuk obat yang diisolasi dari obat
tradisional Rauwolfia serpentine.
Obat dari tumbuhan Vinca rosea :
terkenal mengobati diabetes mellitus
Ekstrak dari tanaman Vinca rosea
menghasilkan efek antitumor yaitu
vincristin dan vinblastin.
Produksi antibiotik melalui
mikroorganisme spesifik yang dirangsang
pertumbuhannya menghasilkan penisilin,
streptomisin dan kloramfenikol.
Sekarang produk farmasi diproduksi
dengan teknik genetika ( produk
rekombinasi DNA & monoklonal antibodi)
Protein merupakan suatu sumber obat
yang hampir tidak terbatas, terbuat dari
rantai asam amino yang panjang.
Produknya : vaksin, hormon pertumbuhan
manusia, interferon, dsb.

Anda mungkin juga menyukai