Farmasetika Dasar

SEJARAH PENEMUAN
DAN PERKEMBANGAN
OBAT
apt. Vica Aspadiah, S.Farm., M.S.Farm.
Apa itu obat?
Obat adalah suatu bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam
menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejalah penyakit, luka atau kelainan badaniah
dan rohaniah pada manusia atau hewan, memperelok badan atau bagian badan
manusia
Penggolongan Obat

Obat Bebas
Obat golongan ini termasuk obat relatif aman, dapat
diperoleh tanpa resep dokter.Obat bebas dalam
kemasannya ditandai dengan lingkaran berwarna hijau
contohnya adalah Paracetamol, Vitamin C, Asetosal
(aspirin), Antasida daftar obat Esensial, dan obat batuk
hitam (OBH).
Penggolongan Obat

Obat Bebas Terbatas

Obat golongan ini juga relatif aman selama penggunaanya
mengikuti aturan pakai yang ada.Penandaan obat ini
adaalah adannya lingkaran berwarna biru dan 6 peringatan
khusus bagai mana obat bebas. Obat ini juga dapat
diperoleh tanpa resep dokter diapotek. Contohnya obat flu
kombinasi (tablet), Klotrimaleat (CTM),
Penggolongan Obat
Penggolongan Obat

Obat Keras
Obat keras adalah obat yang hanya boleh diserahkan
dengan resep dokter. Jika tidak digunakan secara tepat
dapat menimbulkan efek samping yang tidak baik bagi
tubuh, oleh karena itu sebaiknya konsultasikan kepada
Apoteker.
Penggolongan Obat

Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan
perilaku
Penggolongan Obat

Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan
Sejarah Ilmu Farmasi

 Farmasi berasal dari kata “PHARMACON”

artinya
OBAT atau RACUN
 FARMASI adalah suatu profesi di bidang kesehatan yang meliputi
kegiatan-kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi,
pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat
1. Ilmu farmasi  awalnya dari para tabib (pengobatan
tradisional) yang berkembang di Yunani, Timur-Tengah, Asia
kecil, Cina, dan Wilayah Asia lainnya.

2. Mulanya "ilmu pengobatan" dimiliki oleh orang tertentu secara

turun-temurun dari keluarganya.
Obat-Obatan Zaman Dahulu

1. 3000 SM Sumerian clay tablets :

lembaran yang terbuat dr tanah liat
berisi catatan bangsa Sumeria dari
millenium ketiga SM resep tertua
di dunia
2. Berisi pembuatan sediaan dr biji
tanaman kayu, resin gom markhazi,
thymus
 Dalam legenda kuno Yunani,
Asclepius (dewa pengobatan )
Menugaskan

Hygieia
(untuk meracik campuran obat )
disebut

Apoteker (Inggris : apothecary).

 Di Mesir paktek farmasi dibagi 2 yaitu :

1. Mengunjungi orang sakit

2. Bekerja di kuil menyiapkan racikan obat.

Buku tentang bahan obat2an pertama kali ditulis di Cina sekitar 2735 SM,
kemudian sekitar tahun 400 SM berdirilah sekolah kedokteran di Yunani.

Salah seorang muridnya adalah Hipoccrates yang menempatkan profesi tabib

pada tataran etik yang tinggi. Ilmu farmasi secara perlahan berkembang.
Hippocrates (460-370 SM)writers constructed
a rational explanation of illness. Mrp dokter
Yunani yang memperkenalkan farmasi dan
kedokteran secara ilmiah, beliau disebut
sebagai bapak kedokteran
 Di dunia Arab pada abad VIII, ilmu farmasi yang dikembangkan
oleh para ilmuawan Arab menyebar luas sampai ke Eropa.

 Pada masa ini sudah mulai dibedakan peran antara seorang

herbalist dengan kedokteran terjadi pada tahun 1240 ketika
Kaisar Frederick II dari Jerman melakukan pemisahan
tersebut.
Lambang Farmasi
Gelas/mangkuk (cup atau bowl) itu milik Hygeia, yakni
seorang anak dari Asclepius (Dewa pengobatan dan
penyembuhan dalam mitologi yunani), dan Hygeia adalah
dewi kesehatan, kebersihan dan sanitasi.

Sedangkan Ular dari Epidaurus (nama kota) itu

merupakan staf dari Aesculepius, yang sering
dilambangkan sedang minum dari mangkuk atau gelas tsb,
sebagai symbol penyembuhan.
Beberapa ahli di Bidang Kedokteran dan Farmasi:

Pada zaman sekarang pekembangan ilmu farmasi dianggap dari

Barat, padahal sebelumnya tidak lepas dari dunia Islam.

Tokoh – tokoh muslim dalam perkembangan ilmu farmasi:

Jabir bin Ibnu Hayyan, Ibnu Masawayh, Al-Kindi, Sabur Ibnu
Sahl, At-Tabari, Ar-Razi, Al-Zahrawi, Ibnu Sina, Al-Biruni, Al-
Ghafiqi, Ibnu Zuhr, Ibnu Thufayl, Ibnu Rusyd, dan Ibnu Al-
Baythar
 Tokoh muslim a.l sbb :
 Ibnu Sina (980-1037) : menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan
penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria,
sirup dan menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India,
Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik. 

 Al-Biruni lahir tahun 973 M di Kath (Uzbekistan): Al-Biruni mendefenisikan ilmu farmasi
serta menentukan metode dan prinsipnya. Selain itu, ia juga menulis teks terlengkap buku
buku farmakologi yang sangat berharga.
 TOKOH LAIN

 Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat

bahwa untuk membuat sediaan obat perlu
pengetahuan kandungan zat aktifnya
dan dia membuat obat dari bahan yang
sudah diketahui zat aktifnya.
 TOKOH LAIN
 Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal
dengan “bapak kedokteran” dalam
praktek pengobatannya telah
menggunakan lebih dari 200 jenis
tumbuhan atau biasa disebut obat herbal.
 TOKOH LAIN

Claudius Galen (200-129 SM)

menghubungkan penyembuhan penyakit
dengan teori kerja obat yang merupakan
bidang ilmu farmakologi. . Karyanya
dalam ilmu kedokteran dan obat-obatan
yang berasal dari alam, formula dan
sediaan farmasi adalah “farmasi
galenika”. Formula yang paling terkenal :
cold cream, disebut juga Galen’s cerate
TOKOH LAIN

Johan Jakob Wepfer (1620-1695) :

Ia adalah orang pertama yang melakukan penelitian
farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan.
Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik
yang sampai sekarang merupakan persyaratan
sebelum obat diuji–coba secara klinik pada manusia.