Anda di halaman 1dari 15

Fitofarmasi

SEJARAH FITOFARMASI DAN SEJARAH


OBAT HERBAL DI INDONESIA
Anggota Kelompok :
● Akbar Putra Rahmada (1913206004)
● Deniatul Masitoh (1913206009)
● Dewinta Hapsari (1913206010)
● Dira Taricha P. (1913206012)
● Diva Nuranza (1913206013)
● Lukmanul Khakim (1913206022)
● Luqyana Salsabila (1913206023)
01 02 03
Ilmu Sejarah Fito Sejarah
Farmasi Farmasi Di Obat Herbal
Terkait Dunia Di Indonesia
Bahan Alam

Topik Pembahasan
01
Ilmu
Farmasi
Terkait
Bahan Alam
Cabang ilmu farmasi
yang mempelajari
tentang bahan alam
 BOTANI FARMASI
 FARMAKOGNOSI
 GALENIKA
 FITOFARMASI
Sejarah Fito
Farmasi Di
Dunia 02
Sejarah Pengobatan Herbal di Cina
pada tahun 2700 SM, kaisar dan ahli
herbal Cina, Shen Nong, menyusun buku
“Pen Tsao Kang Mu” tentang tanaman
obat. Buku tersebut hingga saat ini masih
digunakan.
Sejarah Pengobatan Herbal
di Mesir Kuno dan Yunani
Pada zaman Mesir kuno, tanaman obat ditemukan di Piramida Giza oleh para arkeolog.
Raja Hammurabi dari Babilonia (1800 SM) meresepkan tumbuhan obat, di antaranya
mint untuk gangguan pencernaan. Riset modern membuktikan bahwa peppermint
dapat memulihkan mual, muntah, dan mengurangi sakit perut. Pada abad I masehi
tanaman obat mulai dipelajari.Pada tahun 78 M, Dioscorides menulis buku yang
berjudul “De Materia Medica”. Buku ini berisi 600 tanaman obat dan menjadi
pedoman para pengobat hingga ratusan tahun. Pada abad ke-16, Paracelsus dari Swiss
mengeksplorasi tumbuhan obat untuk mengobati penyakit. Hippocrates (460—377
SM), bapak kedokteran modern, memperkenalkan faktor yang bisa mempengaruhi
kesehatan seseorang, yaitu ketinggian, cuaca, diet, higiene, dan herbal. Dokter Galen
(131—199 SM) memanfaatkan
Sejarah Pengobatan Herbal di Arab
Ibnu Sina (Avicenna) adalah seorang dokter
yang menulis buku The Canon of Medicine
dan The Book of Healing yang hingga abad
ke-17 kedua karyanya masih menjadi
referensi, baik di universitas Islam maupun
di Eropa. Ibnu Sina pada tahun 1025 juga
menemukan minyak esensial, salah satu
komponen penting dalam tumbuhan obat.
Sejarah Pengobatan Herbal di
Eropa
Pada abad ke-18 di Inggris, seorang dokter
dan ahli botani, William Whitering,
mempelajari tanaman obat. Ia
menemukan bahwa foxglove (digitalis)
bisa digunakan sebagai obat penyakit
jantung.
Sejarah Pengobatan Herbal di India
(Ayurveda)
Ayurveda terdiri dari dua kata, yaitu Ayur yang berati “kehidupan”,
sedangkan Veda berarti “mengetahui”. Sedangkan arti kehidupan
adalah bersatunya jiwa dan raga, life is the union of body and mind.
Manusia tercipta dari tiga kondisi, yaitu vata, pitta, dan kapha.
Apabila keadaan tersebut tidak seimbang pada tubuh, maka akan
menyebabkan penyakit. Untuk memulihkan kesehatan, dapat dibantu
dengan cara diet, herbal, aroma terapi, yoga, dan meditasi.
Kesehatan menurut Ayurveda merupakan keseimbangan fisik,
psikologis, sosial, emosional, dan spiritual.
03
Sejarah
Obat Herbal
Di Indonesia
Nenek moyang orang Indonesia telah
menggunakan obat tradisional yang dikenal
sebagai jamu sejak berabad abad yang lalu.
Bahan baku jamu antara lain adalah
tumbuhan obat atau herbal. Jamu digunakan
juga untuk memelihara kesehatan. Selain itu,
jamu juga mampu mencegah dan mengobati
penyakit. Indonesia memiliki sumber hayati
berupa tanaman obat yang sangat banyak.
Indonesia memiliki biodiversitas nomor dua
terbesar di dunia setelah Brasil. Indonesia
memiliki 30.000 jenis tumbuhan obat. 940 di
antaranya sudah diidentifikasi mempunyai
unsur penyusun yang bisa menjadi obat dan
250 jenis telah digunakan sebagai bahan
Daftar Pustaka
 Adib. (2015, Oktober 29).
Sejarah Pengobatan Herbal.
Wahyu Qolbu. Diakses pada
23 September 2021 melalui
https://wahyuqolbu.com/2019/1
0/29/sejarah-pengobatan-herb
al
/

 Gupta, G., Prakash, D. 2015.


Phytopharmaceuticals and
their health benefits. India :
Amity University. Dream 2047.
17 (5). hal. 28-30
thankyo
u!

Anda mungkin juga menyukai