Page | i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
penulisan modul yang berjudul “Ayo Hidup Sehat dengan Mengenal TOGA
(Tanaman Obat Keluarga)” ini tepat pada waktunya.
Saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
proses penyelesain modul sebagai Program Kerja Pendukung KKN Universitas
Antakusuma. Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Dosen Pembimbing
Lapangan, Pak Gregorius Anung Hanindito, S.Kom., M.Cs, atas seluruh kerja
keras dan kesabaran beliau dalam membimbing pembuatan modul ini.
Page | ii
DAFTAR ISI
Page | iii
BAB I
PENDAHULUAN
Tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk
ditanam dilahan perkarangan dengan pertimbangan karena dapat dimanfaatkan untuk
kesehatan. Tanaman obat dapat dijadikan obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia,
murah, dan mudah didapat. (Mindarti S, 2015). Tanaman obat banyak dimanfaatkan selain
untuk penyembuhan dan pencegahan penyakit, juga untuk peningkatan daya tahan tubuh,
serta pengembalian kesegaran yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya adalah
bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Oleh karena pentingnya tanaman-tanaman
obat tersebut maka perlu kita mempelajarinya dengan baik sehingga dapat berdaya guna bagi
kita.
Page | 1
BAB II
Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan
yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah,
baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan
tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-
obatan. Tanaman obat yang dipilih biasanya tanaman obat yang dapat digunakan untuk
pertolongan pertama atau obat-obat ringan seperti demam dan batuk.
1. Mesir
2. Yunani Kuno
Page | 2
membuat himpunan keterangan terinci mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia
Medica. Orang-orang Yunani kuno juga telah melakukan pengobatan herbal. Mereka
menemukan berbagai tanaman obat baru, seperti rosemary dan lavender pada saat
mengadakan perjalanan ke berbagai daratan lain.
3. Cina
Tanaman obat di Cina berlangsung sekitar 3.000 tahun yang lalu, ketika muncul
penyembuhan kerapuhan tulang oleh dukun Wu. Pada waktu itu, penyakit ini diyakini
disebabkan oleh kekuatan jahat, sehingga menurut dukun Wu diperlukan obat dari
tanaman untuk mengusir kekuatan jahat itu. Bahkan, bahan penyembuhan tertua dalam
sejarah telah ditemukan di China, di mana makam seorang bangsawan Han ditemukan
untuk menyimpan data medis yang ditulis pada gulungan sutra. Gulungan sutra berisi
daftar 247 tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan yang digunakan dalam menyembuhkan
penyakit.
4. Inggris
Sekitar tahun 1630, John Parkinson dari London menulis mengenai tanaman obat dari
berbagai tanaman. Nicholas Culpepper (1616-1654) dengan karyanya yang paling terkenal
yaitu The Complete Herbal and English Physician, Enlarged, diterbitkan pada tahun 1649.
Pada tahun 1812, Henry Potter telah memulai bisnisnya menyediakan berbagai tanaman
Page | 3
obat dan berdagang lintah. Sejak saat itu banyak sekali pengetahuan tradisional dan cerita
rakyat tentang tanaman obat dapat ditemukan mulai dari Inggris, Eropa, Timur Tengah,
Asia, dan Amerika, sehingga Potter terdorong untuk menulis kembali bukunya Potter’s
Encyclopaedia of Botanical Drug and Preparatians, yang sampai saat inipun masih
diterbitkan. Tahun 1864, National Association of Medical Herbalists didirikan dengan
tujuan mengorganisir pelatihan para praktisi pengobatan secara tradisional, serta
mempertahankan standar-standar praktik pengobatan.
5. Indonesia
Page | 4
BAB III
Page | 5
Khasiat: mengurangi rasa nyeri pada saat menstruasi, memperlancar ASI, bahan
campuran minyak telon untuk menjaga kehangatan tubuh bayi, dan meningkatkan cita
rasa dalam masakan.
Kandungan: Fenkon, Anetol, minyak atsiri, stigmasterin (serposterin), bergapten, dan
lain-lain.
Cara Membuat Ramuan Adas: Buah adas kering ditumbuk hingga halus, kemudian
sedu dalam air panas. Anda bisa menambahkan madu agar rasanya tidak terlalu pahit.
Minum 2 kali sehari saat pagi dan malam sebelum tidur secara rutin dan teratur.
Khasiat: Mengobati dermatitis, eksim, luka koreng, disentri amoeba, diare, batuk,
mimisan atau berak berdarah, dan luka luar.
Page | 7
Kandungan: Zat Astringen, asam Karbonat, tanin. kaempfelol.
Cara membuat ramuan tanaman obat Anting-anting: Cuci bersih daun anting-
anting sebanyak 20-30 gram. Rebus dalam 4 gelas air. Biarkan hingga tersisa
setengahnya. Saring lalu minum airnya secara rutin. Jika pada luka luar, daunnya
ditumbuk halus lalu dioleskan pada area yang dikehendaki.
Antanan besar atau dikenal juga dengan nama pegagan adalah tanaman yang banyak
tubuh di daerah yang lembab atau basah seperti di pinggi sawah ataupun di sela-sela
batu. Ciri khas pegagan adalah daunnya
berbentuk bundar mirip mangkok. Kadang
dikonsumsi sebagai lalapan.
Cara membuat ramuan tanaman obat Antanan Besar: Siapkan 1 genggam daun
pegangan, setengah genggam daun jintan hitam, 5 batang tapak liman, 1 sendok
makan madu, dan 200 ml air putih (2 gelas). Rebus semua bahan (kecuali madu)
dalam panci berisi air 200 ml. Saring dan campurkan dengan madu. Minum saat pagi
dan sore hari secara teratur.
Bisa juga dihaluskan kemudian dicampur dengan bedak dingin dan diaplikasikan pada
wajah sebagai masker.
Page | 8
8. Anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflora)
Khasiat: Peluruh kencing (deuritik), kencing nanah, demam, cacingan, radang atau
infeksi kandung kemih, dll.
Khasiat: Difteri, disentri, eksim, ambeien, mengobati darah rendah, nyeri haid,
demam, sariawan, bisul, batuk kering, rematik, keputihan, alergi, campak, dll.
Kandungan: Asam malat, asam suksinat, asam sitrat, asam tartrat, asam asetat,
kalium, prolin, vitamin B3, peptin, serin, lemak dsb.
Page | 9
Cara membuat ramuan tanaman obat asam jawa: ramuan herbal dari asam jawa
dan gula merah cukup lembutkan asam 5 g, kunyit 10 g, temulawak 10 g. Kemudian
tambahkn air panas secukupnya dengan tambahan larutan gula merah dan madu.
Saring lalu minum ramuan ini.
Cara membuat ramuan tanaman obat balsem: Getah yang terdapat pada daun
balsem dioleskan pada bagian yang luka.
Kandungan: Pada umbi, akar, dan bijinya, bunga bakung mengandung senyawa
asetilkorin, alkaloid likorin, dan krinin. Sedangkan pada bunganya mengandung tanin,
saponin, dan flavonoid.
Page | 10
Cara membuat ramuan tanaman obat bunga Bakung: Untuk mengobati luka luar,
daun tanaman bakung diolesi minyak kelapa lalu dilayukan di atas api. Daun tersebut
kemudian ditempelkan pada area yang sakit.
Cara membuat ramuan tanaman obat bambu tali: Siapkan 20-40 gram umbi
bambu tali yang telah dikeringkan, rebus dalam air 600 cc. Tunggu hingga airnya
tinggal 200 cc. Air rebusan tersebut diminum 3 kali sehari.
Page | 11
Cara membuat ramuan tanaman obat bawang sebrang: Umbi bawang sabrang
bisa direbus bersama dengan tanaman herbal lainnya seperti kencur atau temugiring.
Selain itu, umbinya juga bisa dibakar untuk diambil sarinya.
Cara membuat ramuan tanaman obat Bayam Duri: Akar, batang, daun, ataupun
bunganya ditumbuk halus lalu direbus dalam 1 liter air. Air rebusan tersebut disaring,
diminum dua kali sehari saat pagi dan sore hari.
Batuk, Sakit tenggorokan, Sariawan : Bunga belimbing wuluh segar 1 genggam; Buah
adas manis secukupnya; Air 1/4 cangkir; Gula batu secukupnya, Dipipis, Diminum
sehari 2 kali; pagi dan sore; tiap kali diminum 1 sampai 2 sendok makan
Kencing manis : Daun belimbing wuluh segar 20 g; Air secukupnya, Dipipis,
Diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 1/4 cangkir
Untuk kecantikan kulit wajah: Siapkan 10 buah belimbing wuluh. Haluskan, lalu
aplikasikan pada wajah layaknya masker. Tunggu hingga 10 menit, kemudian
bersihkan wajah Anda.
Khasiat: Obat batuk, encok, sesak nafas, kusta, tertusuk duri, sakit gigi, campak,
sariawan, kudis, sakit telinga, gatal-gatal, dll.
Cara membuat ramuan obat biduri: Bagian yang paling banyak dimanfaatkan
adalah getahnya, getah biduri bisa langsung diteteskan pada area yang sakit seperti
pada gigi yang sedang sakit atau area yang tertusuk duri. Daunnya juga bisa direbus
atau dicampurkan minyak kelapa lalu diaplikasikan pada area yang sedang sakit.
Page | 13
17. Binahong (Anredera cordifolia)
Khasiat: Mencegah stroke, melancarkan buang air kecil dan buang air besar,
mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, radang usus, khitan, melahirkan,
dan segala luka-luka dalam, mencegah tumor dan kanker, mengobati rheumatik, sakit
persendian, flu tulang, wasir (ambeien), sakit perut, pusing-pusing, kolestrol,
penghangat badan, dsb.
Cara membuat ramuan obat binahong: Siapkan daun binahong sebanyak lima
lembar, rebus dalam 2 gelas air. Biarkan mendidih hingga tersisa setengahnya. Saring
airnya kemudian tambahkan madu 1 sdm. Minum ramuan tersebut satu gelas per hari.
Page | 14
Khasiat: Mengobati radang mata, diuretik, obat asma, peluruh dahak, sesak napas,
disentri, luka atau koreng, radang saluran napas, obat batuk, penambah nafsu makan,
dll.
Cara membuat ramuan obat bunga kancing: Siapkan 10 kuntum bunga kancing
dengan 750 ml air. Rebus hingga airnya tersisa segelas. Minum air rebusan tersebut 3
kali sehari sebanyak 1/3 gelas.
Cara membuat ramuan obat bunga lilin: Siapkan daun bunga lilin sebanyak 60gr
lalu rebus dalam 1 gelas air selama 15 menit. Saring dan tunggu hingga dingin.
Minumlah air rebusa tersebut 2-3 kali sehari.
Page | 15
Khasiat: Membantu mengobati gondok, sulit tidur (insomnia), wasir berdarah
(hemoroid), bisul dan korengan, keputihan, mengobati luka, dll.
Cara membuat ramuan obat Bunga Pagoda: Keringkan bunga atau akarnya.
Tumbuk atau giling akar / bunga pagoda yang telah dikeringkan tersebut hingga
menjadi serbuk. Seduh layaknya ketika minum teh. Minumlah setiap hari sebelum
tidur. Ramuan ini berfungsi untk mengobati insomnia.
Kandungan: Zat pedas piperin 4-6%, minyak asiri sekitar 0,9%, dammar, metil
piperat, piperloguminine, piplartin.
Khasiat: Mengobatoi demam, beri-beri, sakit gigi, anemia, kolera, sakit kepala, mual,
flu, sakit pinggang, rematik, diare, lemah syahwat, stroke, membersihkan rahim
setelah melahirkan, batuk, dll.
Cara membuat ramuan obat cabe jawa: Siapkan 3 buah cabe jawa kering, haluskan.
Kemudian rendam dalam minyak kelapa sebanyak 50cc selama 14 hari. Aduk dan
kocok. Minyak ramuan ini dapat digunakan untuk menghangatkan badan dan
menghilangkan rasa nyeri.
Bisa juga akar cabe jawa yang telah kering dipotong-potong. Kemudian direbus dalam
3 gelas air, biarkan mendidih hingga tersisa 1 gelas. Saring, dinginkan dan minum 1/2
gelas 2 kali sehari.
Page | 16
22. Cakar ayam (Selaginella doederleinii hieron)
Cara membuat ramuan obat cakar ayam: Siapkan daun cakar ayam yang masih
segar dan sudah dibersihkan, lalu keringkan di bawah sinar matahari. Seduh daun
kering tersebut dalam segalas air panas. Minum ramuan tersebut secara teratur. Untuk
pengobatan luar, daun cakar ayam cukup ditumbuk dan dibalurkan pada kulit yang
bermasalah.
Khasiat: Mengobati sakit telinga, cacing kremi, sakit kepala, jamur kulit, cacing
gelang (ascariasis), cacing tambang, dll.
Page | 17
Cara membuat ramuan obat ceguk:
Siapkan 3 gram biji ceguk, 3 gram rimpang temu giring, 2.5 gram rimpang temu hitam,
dan 100 ml air. Rebuslah semua bahan dalam air yang telah disiapkan. Saring airnya
dan minum sekali sehari.
Kandungan: Alkaloida, zat samak, resin, damar, tanin, palmitin, minyak terbang
(methyleugenol, linalol, cheraniol, eugenol isoeugenol)
Untuk pemakain luar: Daun cempaka kuning dicuci hingga bersih lalu dihaluskan
kemudian digosokkan di bagian tubuh yang sakit.
Untuk pemakaian dalam: Daun atau kulit cempaka kuning sebanyak 15-60 gram
direbus, kemudian airnya diminum.
Page | 18
Kandungan: Vitamin A,B dan C, minyak atsiri, flavonoida, fenilin, saponin, resin,
dan ugenol yang semuanya sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Untuk mengatasi sakit gigi: Sediakan kapas lalu teteskan minyak cengkeh kemudian
sumbat pada gigi yang berlubang. Atau, bisa juga menggunakan cara lain yaitu
sbanyak 10 butir cengkeh digiling hingga halus, masukkan pada lubang gigi dan tutupi
dengan kapass. Lakukan sebanyak dua kali sehari.
Kolera dan menambah Denyut Jantung : Bunga cengkeh yang sudah kering, dikunyah
disesap airnya, dilakukan setiap hari. Minyak cengkeh dapat memperkuat lendir usus
dan lambung serta menambah jumlah darah putih.
Campak : 10 Biji bunga cengkeh dan gula batu. Bunga cengkeh direndam air masak
semalam kemudian ditambah dengan gula batu dan diaduk sampai merata. Diminum
sedikit demi sedikit
Khasiat: Mengobati sakit kepala, rematik, kaki gajah, asites, sakit gigi, dan mencegah
kelumpuhan.
Page | 19
Cara membuat ramuan obat dari ceraka merah: Sebagai pengobatan luar, daun ceraka
merah dapat dilumatkan kemudian dicampur dengan minyak kelapa. Ramuan ini
dipercaya mampu mengobati sakit kepala dan rematik.
Cara membuat ramuan obat dari cincau hijau: Untuk pengobatan luar, daun
cincau hijau dihaluskan kemudian oleskan pada bagian tubuh yang sakit. Sementara
untuk pengobatan dalam, daun cincau direbus kemudian disaring, air rebusan daun
cincau tersebut diminum secara teratur.
Page | 20
kriptoxantin, tanin, gula, dan vitamin C.
Cara membuat ramuan obat dari ciplukan: Konsumsilah 10 butih buah ciplukan
setiap hari secara rutin dan rasakan manfaatnya. Untuk pengobatan luar: Buah
ciplukan dihaluskan lalu dioleskan pada area yang luka. Untuk pengobatan dari dalam:
Daun, batang, dan akarnya direbus dalam air secukupnya hingga mendidih. Saring lalu
minum ramuan selagi hangat 3 kali sehari secara teratur.
Khasiat: Mengobati demam, batuk, pelancar ASI, haid tidak teratur, disentri, radang,
rematik, dan insomnia.
Cara membuat ramuan obat dari dadap ayam: Daun dadap serep bisa langsung
dikonsumsi sebagai sayuran bersama dengan sayuran lainnya.
Page | 21
30. Dadap Serep (Erythrina subumbrans)
Banyak orang yang mengonsumsi daun dadap serep dengan cara membuatnya lalapan
dan sayuran. Atau bisa juga dengan cara daunnya direbus dalam 2 gelas air dan
biarkan mendidih hingga tersisa 1 gelas. Minum airnya secara teratur saat pagi dan
sore hari.
Page | 22
menjaga kesehatan ginjal, melancarkan buang air kecil, mengatasi disentri, mengatasi
rematik, dll.
Daun dandang genis direbus dalam 3 gelas air, kemudian saring daunnya dan minum
ramuan air rebusan tersebut secara teratur.
Khasiat: Meredakan stres, melawan kanker hati, menetralkan racun pada luka,
mengbati luka sariawan, cacingan pada anak, bisul, batuk, gejala rematik, mengobati
penyakit liver, meredakan sakit perut dan maag, dll.
Cara membuat ramuan obat dari daruju: Siapkan daun daruju dan haluskan ke
dalam belender sebanyak 25 gram. Teteskan dengan cuka. Saring ramuan tersebut,
lalu minum airnya 2 kali sehari.
Page | 23
tannin, vanilat, asam klorogenat, Vitamin K, asam p-hidroksi benzoate, polifenol,
asam p-kumarat, triterpenoid, flavonoid, sterol, alkaloid, dll.
Cara membuat ramuan obat dari daun dewa: Daun dewa yang sudah ditumbuk
diperas airnya lalu diminum. Ramuan ini dipercaya mampu mengatasi kejang dan
demam pada anak.
Khasiat: Demam, disentri, wasir, radang ginjal akut, radang usus, TBC, rematik, batu
ginjal atau kencing batu, menetralkan racun, meredakan batuk, anti inflamasi, dan
stomakik, peluruh air seni (diuretik), malaria, melancarkan peredaran darah, anti nyeri,
dan hepatitis.
Cara membuat ramuan obat dari tanaman daun duduk: Rebuslah daunnya dalam
1 gelas air. Hasil air rebusan tersebut bisa diminum saat pagi dan sore hari.
Page | 24
35. Daun Encok (Plumbago zeylanica)
Khasiat: Pereda nyeri, anti inflamasi, mengatasi lebam, melancarkan saluran kemih,
baik untuk lambung, mengatasi salah urat, obat rematik, penurun demam, anti bakteri,
menangkal radikal bebas, mencegah kanker darah, mengatasi sakit kepala, obat sakit
pinggang, dll.
Untuk mengatasi sakit pinggang, daun encok yang masih segar ditumbuk halus lalu
dicampurkan dengan kapur sirih seperlunya. Ramuan tersebut bisa langsung dioleskan
pada pinggang yang sakit.
Page | 25
Khasiat: Mencegah oeoporosis, meredakan flu, mengatasi anemia, melancarkan ASI,
menyehatkan mata, dan baik untuk kesehatan pria.
Cara membuat ramuan daun katuk: Siapkan 50 gram daun katuk, 1 sdm madu, dan
150 ml air. Bersihkan terlebih dahulu daun katuk, haluskan dalam blender, kemudian
tambahkan madu.
Khasiat: Mengobati kejang, luka pada mata / telinga, kurang nafsu makan, batuk,
patah tulang, disentri, radang usus, keracubab, buang air kecil tidak lancar, dll.
Cara membuat ramuan obat dari daun kentut: Untuk mengobati sakit perut, daun
kentut bisa dibuat sayur, dikonsumsi dengan cara dikukus dan dimakan sebagai
lalapan. Untuk pengobatan luar, daun kentut dilayukan di atas api lalu diikatkan di
perut.
Page | 26
Kandungan: kalsium oksalat, lemak, saponin, flavonoida, asam formik, dan substansi
pektik.
Khasiat: Penawar bisa ular, obat batuk, bengkak, reumatik, dan mengobati sakit
akibat gigitan serangga.
Cara membuat ramuan obat dari daun madu: Siapkan segenggam daun madu lalu
cuci hingga bersih. Tumbuk daunnya hingga lumat dan jangan lupa tambahkan kapur
sirih. Ramuan tersebut bisa dibalurkan pada bagian yang sakit.
Khasiat: Memutihkan gigi secara alami, baik untuk diet, menurunkan kadar kolesterol,
tekanan darah, mengobati kencing manis, diare, maag akut, mabuk akibat alkohol, dan
yang paling terkenal adalah menurunkan kadar asam urat.
Cara membuat ramuan obat daun salam: Untuk mengobati asam urat, siapkan 10
lembar daun salam lalu rebus dalam panci berisi 10 gelas air bersih. Biarkan hingga
airnya tersisa 7 gelas saja. Minum ramuan tersebut 1-2 kali sehari secara teratur.
Page | 27
40. Daun Senna (Cassia angustifolia)
Cara membuat ramuan obat dari daun senna: Daun senna yang telah dikeringkan
diseduh dalam air panas selama beberapa menit hingga warna air berubah menjadi
kecoklatan. Tambahkan sedikit madu agar rasanya lebih nikmat. Minumlah secara
teratur saat pagi dan malam hari.
Kandungan: Zat samak, minyak lemak, polivenol, polina, minyal atsiri, apigenin, dan
flavonoid.
Page | 28
Cara membuat ramuan obat dari daun seribu: Daun seribu yang telah dikeringkan
sebanyak 30 gram direbus dalam 2 gelas air. Rebus hingga tersisa satu gelas saja.
Minum ramuan tersebut 2-3 kali sehari.
Kandungan: Alkaloida non toksik, saponin, klorofil, tanin, streroida, dan glikosida.
Cara membuat ramuan obat dari daun ungu: Mengonsumsi daun ungu sebagai
obat hampir sama caranya dengan mengonsumsi daun obat lainnya. Siapkan kira-kira
10 lembar daun ungu, rebus dalam 2 gelas air dan tunggu hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, Anda bisa mengonsumsi ramuan tersebut secara teratur.
Page | 29
dalam pot karena tergolong tanaman yang bisa disesuaikan (tumbuh pendek). Tidak
hanya enak dikonsumsi, delima pun memiliki bagian tanaman seperti daun, kulit akar,
kulit buah, dan bunganya yang bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan alami.
Khasiat: Kulit buahnya mampu mengatasi sakit perut karena cacing, radang
tenggorokan, nyeri lambung, keputihan (leukorea), batuk darah. Bunganya digunakan
sebagai obat radang gusi dan bronkhitis. Sementara buahnya sendiri mampu
menurunkan berat badan, rematik, sariawan, suara parau, dll.
Cara membuat ramuan obat dari delima: Cucilah akar delima yang sudah
dikeringkan sekitar 7 gr, kemudian potong-potong. Rebus dalam satu gelas air selama
15 menit. Dinginkan, lalu saring dan minum air rebusan tersebut sekaligus. Sedangkan
untuk buahnya sendiri bisa dikonsumsi langsung atau dibuat jus.
Cara membuat ramuan obat dari dillenia: Kulit kayu dari pohon dillenia direbus
dan hasil rebusan tersebut bisa dikonsumsi secara teratur tiap pagi dan sore hari.
Sementara buahnya bisa juga dikonsumsi secara lansung.
Page | 30
45. Gambir (Uncaria gambir)
Cara membuat ramuan obat dari tanaman gambir: Siapkan getah gambir
sebanyak 1 cm, seduh dalam air panas. Diamkan hingga air seduhan dingin dan sisa
larutan getah mengendap di pada dasar gelas. Minum ramuan tersebut secara teratur.
Page | 31
Cara membuat ramuan obat tanaman gandarusa: Rebus segenggam daun tanaman
gandarusa dalam 2 gelas air. Biarkan hingga mendidih dan terisa setengahnya. Setelah
dingin, minumlah airnya secara teratur 2 kali sehari.
Cara membuat ramuan obat dari daun tanaman gedi: Siapkan beberapa lembar
daun gedi segar, cuci hingga bersih. Rebus dalam 2-4 gelas air. Biarkan mendidih
hingga tersisa 1 gelas saja. Saring kemudian tambahkan gula batu jika diperlukan.
Minum ramuan tersebut sekali sehari.
Page | 32
48. Gempur Batu / Keji Beling (Ruellia napifera)
Kandungan: Natrium, ferum, kalium, Vitamin B1, B2, dan vitamin C, kalsium,
fosforus, tanin, antiosidan, dan glikosida.
Cara membuat ramuan obat dari tanaman gempur batu: Siapkan sekitar 7 lembar
daun gempur batu, 30 gram daun semanggi, dan 7 lembar daun kembang bungang.
Bersihkan semua daun tersebut dan rebus bersama-sama dalam 800cc hingga tersisa
setengahnya. Minumlah air rebusan tersebut secara teratur 2 kali sehari.
Khasiat: Mengatasi flu, obat diare, mengobati campak, obat radang usus buntu,
mencegah infeksi saluran kencing, obat sembelit, menyembuhkan anyang-anyangan,
mengatasi berak berdarah, mengatasi cacar air, melancarkan BAB, dll.
Untuk mengobati flu: Siapkan 10gram daun gendola yang masih segar, rebus dalam 1
gelas air sekitar 15 menit. Setelah dingin, saring airnya dan tambahkan sedikit garam.
Minum ramuan tersebut saat pagi dan sore hari secara teratur.
Kandungan: Energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B1,
serat, flovanoid, polifenol, dan kardenolin.
Cara membuat ramuan dari obat daun genjer: Siapkan 6 lembar daun genjer,
potong lalu cuci bersih. Daun tersebut kemudian dihaluskan, tambahkan madu
Page | 34
secukupnya. Gunakan ramuan tersebut untuk obat luar dengan cara mengoleskannya
pada daerah dada yang sakit.
Cara membuat ramuan obat dari tanaman ginje: Siapkan 10-15 helai daun ginje
yang masih segar, tumbuk hingga halus, tambahkan sedikit air dan satu sendok makan
madu. Aduk hingga tercampur rata, Oleskan pada bagian tubuh yang sakit. Lakukan
dengan rutin 2-3 kali dalam sehari.
Khasiat: Berak atau kencing darah, tulang patah, rematik, wasir, radang usus,
hepatitis, demam, flu, diare, radang mata, dll.
Cara membuat ramuan obat dari tanaman greges otot: Akar, batang, dan
daunnya dicuci bersih lalu dipotmong-potong seperlunya, lalu keringkan. Untuk
pengobatan luar, bagian tanaman yang telah dikeringkan sebelumnya dibuat pera.
Sedangkan untuk pengobatan dalam, bisa direbus lalu air rebusan tersebut diminum
secara teratur.
Kandungan: karvakrol, etil salisilat, timol, metil eugenol, alkaloid, dan mineral.
Khasiat: Mengobati demam, sakit perut akibat diare, diabetes melitus, ambeien,
peluruh haid, luka, wasir, menambah nafsu makan, dll.
Cara membuat ramuan obat dari daun iler: Siapkan 25 gram daun iler, gula
secukupnya, dan 2 gelas air. Rebus daun iler selama 15 menit, tambahkan gula lalu
aduk hingga gula larut. Saring ke dalam gelas. Hasil ramuan tersebut diminum secara
teratur. Resep ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit wasir.
Page | 36
54. Insulin / paitan (Tithonia diversifolia)
Khasiat: Sangat populer mengatasi diabetes. Selain itu juga mengobati radang
tenggorokan, diare, malaria, dll.
Cara membuat ramuan obat dari tanaman insulin: Siapkan sekitar 15 lembar daun
insulin, baik yang sudah kering maupun yang masih segar. Cuci bersih daunnya lalu
rebus dalam 5 gelas air, biarkan mendidih hingga tersisa 3 gelas saja. Minum air
ramuan tersebut 2-3 kali sehari.
Cara membuat ramuan obat dari tanaman iris kuning: Rimpang dari tanaman iris
dicuci bersih lalu dihasulkan, bisa langsung ditempelkan pada area luka yang sakit.
Page | 37
56. Jahe merah (Zingiber officinale)
Khasiat: Mengobati asma, reumatik atau encok, kesemutan, influenza, anemia, radang
tenggorokan, gejala lambung, dll.
Cara membuat ramuan obat dari jahe merah: Rimpang jahe merah yang telah
kering dihaluskan hingga menjadi bubuk halus. Bubuk tersebut bisa diseduh dalam air
hangat untuk diminum 2x sehari.
Page | 38
Cara membuat ramuan obat dari daun jarak: Getah dari tanaman jarak pagar
diseduh dalam air hangat kemudian berkumurlah menggunakan ramuan tersebut, bisa
digunakan untuk mengobati sariawan.
Khasiat: Keputihan (leukore), gigitan ular, bercak hitam di muka, kaki bengkak,
tumor pada sistem pencernaan, jerawat, eksim, sakit kuning, sembelit, dll.
Cara membuat ramuan obat dari tanaman jombang: Rebus akar jombang
sebanyak 15-30 gr lalu peras. Air perasan tersebut bisa diminum.
Page | 39
Kandungan: Mannitol, tanin, minyak atsiri, gardenin, scandoside menthyl ester,
krosin, sitosterol, saponin, dll
Khasiat: Mengobati sariawan, sukar buang air besar, diabetes melitus, demam, dll.
Cara membuat ramuan obat dari tanaman kacapiring: Rebus 12 lembar daun
dalam 2 gelas air hingga mendidih. Minum ramuan secara teratur. Resep ini bisa
mengobati penyakit diabetes melitus.
Khasiat: Mengontrol kadar gula darah, meningkatkan fungsi otak, anti infeksi, kanker,
rematik, masuk angin,diare dll
Diare : Kayu manis (Padang) 3 g; Buah kayu ules 2 g; Rasuk angin 2 g; Rimpang
kencur segar 8 g; Ketumbar 3 g; Jintan hitam 2 g; Mungsi 2 g; Rimpang lempuyang
10 g; Pulosari 2 g; Buah adas 2 g; Biji kedaung 4 butir; Air sedikit, Dihaluskan hingga
menjadi pasta, Ditapalkan di seluruh bagian perut; dan pakailah gurita.
Page | 40
61. Keji Besi (Hemigraphis rependa L.)
Cara membuat ramuan obat dari tanaman keji besi: Siapkan 30gr daun keji besi
yang masih segar, rebus selama 20 menit dalam 2 gelas air. Saring dan minum airnya
dua kali sehari saat pagi dan sore hari.
Khasiat: Menghilangkan darah kotor, obat masuk angin, keseleo, radang lambung,
mulas, diare, batuk, dan lain-lain.
Cara membuat ramuan obat dari tanaman kencur: membuat jamu kencur untuk
obat batuk berdahak adalah dengan memarut kencur hingga halus. Sementara itu,
rebus secangkir air di panci. Masukkan parutan kencur ke dalam air tersebut, dan
rebus hingga mendidih. Saring dan minum dua kali sehari untuk menyembuhkan
batuk berdahak. Selain itu, mengunyah kencur mentah-mentah bermanfaat untuk
Page | 41
mengobati radang lambung. Kamu hanya perlu mengunyah dan menelan air sarinya
saja tidak perlu menelan ampas dari rimpang kencur yang sudah dikunyah.
Luka dan kurap : Rimpang kunyit 1 jari; Daun asam 1 genggam; Air sedikit, Dipipis,
Tempelkan pada luka dan diganti setiap 3 jam.
Mencret : Rimpang kunyit 1/2 jari; Rasuk angin 1/2 sendok teh; Ketumbar 3 biji;
Buah kayu ules 1 biji; daun trawas 1 helai, Campuran ditumbuk; ditambah air 115 ml
dan dididihkan; kemudian disaring, Diminum pagi dan sore; tiap kali minum 100 ml.
Nyeri haid : Rimpang kunyit 1 jari; Ketumbar 7 butir; Cengkih 1 butir; Asam kawak;
Biji pala, Campuran ditumbuk; ditambah air 110 ml; dan dididihkan; kemudian
disaring, Diminum 1 kali sehari 100 ml
Sakit perut : Kunyit dibakar 1 jari; Kulit batang pulosari 1 jari; Ketumbar 7 biji;
Seluruh tanaman patikan cina 1 genggam; Air 1 cangkir, Campuran ditumbuk;
ditambah air dan dididihkan sampai diperoleh secangkir; disaring, Bayi umur 5-7
bulan; 1 sendok teh/jam; Anak umur 1-2 tahun; diminum 2 kali sehari; 2 sendok
makan; Dewasa; sehari minum 3 kali; 1/2 cangkir
Page | 42
64. Lengkuas (Alpinia galanga, Linn., Willd.)
Kandungan: Minyak asiri, flavonoida, fenol, saponin, basonin, tanin, eugenol, dll.
Demam : Langkuas merah 1 rimpang; Air hangat sedikit; Madu 1 sendok makan,
Diparut; disaring kemudian ditambah madu, Diminum 1 kali sehari 1 ramuan.
Membersihkan darah : Langkuas merah, Dibuat sayur dan lalap, Dimakan sebagai
sayur dan lalap.
Mengobati kurap : Langkuas 4 rimpang; Bawang putih 1 umbi; Cuka sedikit; Air 110
ml, Direbus, Dioleskan pada bagian yang terserang kurap
Khasiat: Mengobati kencing manis, wasir, sembelit, baik untuk rambut serta
melembabkan kulit.
Penyubur rambut: Daun lidah buaya segar secukupnya dibelah, diambil bagian dalam
yang rupanya seperti agaragar, digosokkan ke kulit kepala sesudah mandi sore,
kemudian dibungkus dengan kain, keesokan harinya rambut dicuci. Dipakai setiap
hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Luka terbakar dan tersiram air panas (yang ringan): Daun dicuci bersih, ambil bagian
dalamnya, tempelkan pada bagian tubuh yang terkena api/air panas.
Kandungan: Selenium, terpenoid, plant sterois, caprylic acid, arginine, antra quinines,
phenylalanine, magnesium, dll.
Khasiat: Mengobati batuk, sisik pada kaki, demam, flu, sakit kuning, sakit perut, dll.
Page | 44
Cara membuat ramuan obat dari tanaman mengkudu:
Amandel: buah mengkudu (parut) 1 buah, air matang 100 ml, diseduh lalu
beningannya ditambah madu satu sendok teh, untuk berkumur; ramuan tidak
berbahaya bila tertelan.
Limpa membesar: buah mengkudu (parut) 2 buah; cuka encer sedikit, peras dan saring,
diminum 1 hari sekali 1 ramuan.
Sariawan: buah mengkudu (parut) 1 buah; buah pisang batu 2 buah; air 110 ml,
diseduh, diminum 1 kali sehari 100 ml.
Tekanan darah tinggi: buah mengkudu (parut)1 buah, air matang 100 ml, diseduh,
diminum 1 kali sehari 100 ml.
Hipertensi: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok makan madu.
Buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu
sampai merata dan disaring. Diminum dan diulangi 2 hari sekali.
Demam (masuk angin dan infuenza): 1 buah Mengkudu dan 1 rimpang kencur. Kedua
bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas,
kemudian disaring. Diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.
Sakit Perut: 2-3 daun mengkudu ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air
panas. Setelah dingin disaring dan diminum.
Infeksi batu saluran kencing/kencing keruh: rebus 30 gr daun segar dengan air beras
bilasan.
Bisul: pegagan segar 30-60 gr, direbus, diminum, pegagan segar dilumatkan dan
ditempel ke bisul
Wasir: rebus 3-4 pohon pegagan dengan 2 gelas air selama 5 menit lalu diminum.
Batuk kering: segenggaman segar dilumatkan, peras dan ditambah air serta gula batu
secukupnya lalu minum
Darah Tinggi: Daun 20 lb, direbus dengan 3 gls air menjadi 2.25 gls, minum 3 x 1/4
gelas
Khasiat: Mengobati luka, diare, batuk berdahak, perut kambung, sakit gigi, pinggang,
gusi, malaria, koreng, haid lambat, dll.
Page | 46
Cara membuat ramuan obat tanaman pinang:
Cacingan: 30 g serbuk biji pinang direbus dengan 2 gelas air, didihkan perlahan-lahan
seiama 1 jam. Setelah dingin disaring, minum sekaligus sebelum makan pagi.
Koreng: Pinang, gambir, kapur sirih masing-masing sebesar telur cecak, tembakau
sebesar ibu jari dan 1 lembar daun sirih segar. Bahan-bahan tersebut dicampur ialu
digiling halus. Oleskan pada koreng yang telah dibersihkan.
Disentri: Buah pinang yang warnanya kuning muda dicuci lalu direndam dalam 1
gelas air selama beberapa jam. Minum air rendaman pinang.
Membersihkan dan memperkuat gigi dan gusi : Biji pinang diiris tipis-tipis. Kunyah
setiap hari selama beberapa menit, lalu ampasnya dibuang.
Sakit pinggang: Daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus. Tambahkan
minyak kelapa secukupnya, panaskan sebentar di atas api. Hangat hangat dipakai
untuk mengompres bagian pinggang yang sakit.
Difteri: 1 butir biji pinang kering digiling halus, seduh dengan 3/4 cangkir air panas
dan 1 sendok makan madu. Setelah dingin dipakai untuk kumur-kumur di tenggorokan
selama 2-3 menit, lalu dibuang. Lakukan 3 kali sehari.
Kandungan: Mimosine
Page | 47
Cara membuat ramuan obat dari tanaman putri malu:
Chronic bronchitis: Akar mimosa pudica 60 gr. dan air 600 cc., direbus dengan api
kecil menjadi 200 cc, dibagi 2 kali minum.
Page | 48
BAB III
PENUTUP
Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan
yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi salah satu pilihan
masyarakat untuk ditanam dilahan perkarangan dengan pertimbangan karena dapat
dimanfaatkan untuk kesehatan. Beberapa jenis tanaman obat keluarga berupa: jahe merah,
kunyit, lengkuas, cengkeh, mengkudu, kayu manis, dan lain-lain. Begitu banyak khasiat
tanaman obat untuk penyembuhan segala macam penyakit. Pengolahan ramuan obatnya pun
tidaklah sulit.
Pengobatan secara tradisional menggunakan tanaman obat keluarga jauh lebih aman
bagi tubuh dengan sangat sedikit efek samping yang ditimbulkannya, bebas racun, mudah
diperoleh, murah dan mempunyai banyak khasiat. Meskipun begitu, penggunaan obat
tradisional tetap membutuhkan dosis yang tepat.
Page | 49
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2019. Tanaman Obat. Bogor: Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Bebet Nurbaeti, Susi Mindarti. 2015. Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jawa Barat: Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian
https://bibitonline.com/artikel/jenis-tanaman-obat [Diakses 10 September 2020]
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga [Diakses 11 September 2020]
https://saintif.com/tanaman-toga/ [Diakses 15 September]
Page | 50
Page | 51