Anda di halaman 1dari 57

METODE DAN KHASIAT

TANAMAN OBAT
KELUARGA
DI MASA PANDEMI

Drs. Zuhri D, M.Pd

Tim Pengabdian Kukerta


Balek Kampung Desa Koto Inuman
Universitas Riau
2020

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah


SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat melaksanakan kegiatan pengabdian serta menulis
buku Teknologi Tepat Guna sebgai hasil ataupun luaran
dari kegiatan tersebut dengan judul: Metode dan
Khasiat Tanaman Obat Keluarga Di Masa Pandemi.
Dengan memanfaatkan lahan dikembangkan
menjadi taman obat keluarga dengan tanaman yang
terdapat pada Desa Koto Inuman. Taman obat keluarga
ini dapat membantu masyarakat Desa Koto Inuman
untuk membuat obat herbal maupun bumbu masakan.
Penulis pada kesempatan ini mengucapkan
terima kasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan,
Bapak Drs. Zuhri D, M.Pd mahasiswa pengabdian
Universitas Riau dan masyarakat Desa Koto Inuman
yang telah membantu di lapangan. Akhir kata penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca
untuk kesempurnaan tulisan ini dimasa yang akan
datang.

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................... v

PENDAHULUAN ............................................................1

I. PENGENALAN

A Tanaman Obat Keluarga ..........................................3

B Wabah COVID-19 ...................................................9

II. TANAMAN OBAT KELUARGA

A Jenis Tanaman........................................................ 22

B Khasiat Tanaman....................................................30

C Metode Penanaman ................................................44

D Keberlanjutan ........................................................46

PEUTUP .........................................................................47

DAFTAR PUSTAKA .....................................................48

LAMPIRAN ...................................................................51

v
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

PENDAHULUAN
Tahun 2020 menjadi tahun terberat untuk Indonesia
bahkan dunia sekalipun, bagaimana tidak Kemunculan Virus
yang secara tiba – tiba membuat masyarakat cemas dan
panik. Virus yang dikenal dengan Virus Corona/Covid 19 ini
merupakan jenis virus yang bisa menyebabkan penyakit dari
yang ringan seperti flu biasa hingga parah seperti Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS) dimana virus ini
menyebar begitu cepat dan telah menewaskan 100 orang
perhari. Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan
mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih
tanpa penanganan khusus.
Kita tidak bisa memprediksi kapan virus ini akan
berhenti. Para penelitipun sudah mencoba berbagai macam
cara agar bisa menemukan vaksin dari virus ini. Sebagai
masyarakat hal yang bisa kita lakukan adalah dengan
mematuhi protokol kesehatan dan tentunya menjaga
kesehatan Imuitas Tubuh.
Ada banyak hal yang bisa lakukan untuk menjaga
imunitas tubuh ini. Mulai dari mengonsumsi makanan
bergizi hingga menjaga stamina dengan olahraga. Selain itu,
juga bisa mengonsumsi obat herbal agar daya tahan tubuh
tetap optimal saat pandemi covid. Obat herbal ini bisa
1
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

diracik mandiri seperti kunyit, jahe, kencur dan lainnya


dengan memperhatikan khasiat – khasiatnya. Obat herbal
yang biasanya digunakan dikenal dengan istilah TOGA atau
Tanaman Obat Keluarga. Khususnya di Indonesia, tanaman
obat keluarga (TOGA) atau dikenal dengan apotik hidup
merupakan tanaman yang ditanam pada area di sekeliling
rumah, halaman rumah, ditempatkan dalam pot atau
ditanam pada kebun yang luasnya berukuran kecil.
Hal tersebut dilakukan oleh pemiliknya untuk
memenuhi kebutuhan obat-obatan herbal keluarga. Adanya
apotik hidup yang tak jauh dari tempat tinggal kita, tentu
saja akan sangat bermanfaat, baik nantinya digunakan
sebagai obat tradisional yang sifatnya mencegah atau
mengobati berbagai penyakit akut hingga kronis, sperti
menjaga imunitas tubuh ditengan maraknya virus Covid ini.
Selain itu TOGA ini juga bisa menjadi Rutinitas masyarakat
yang berada ‘dirumah aja’ sehingga menambah nilai estetika
tersendiri jika tertanam dan tertata rapi.

2
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

I. PENGENALAN
A. TANAMAN OBAT KELUARGA
1. Pengertian
Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman
hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman
obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di
halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam
rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun
tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan
kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA)
dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan
herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga
dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan
memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian
dalam pengobatan keluarga.
2. Sejarah Tanaman Obat Keluarga

1) Mesir Kuno
Pada zaman Mesir kuno (Tahun 2500 Sebelum Masehi),
para budak diberi ransum bawang untuk membantu
menghilangkan banyak penyakit demam dan infeksi yang

3
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

umum terjadi pada masa itu. Sejak itulah catatan pertama


tentang penulisan tanaman obat dan berbagai khasiatnya
telah dikumpulkan oleh orang-orang mesir kuno. Sejumlah
besar resep penggunaan produk tanaman untuk pengobatan
berbagai penyakit, gejala-gejala penyakit dan diagnosanya
tercantum dalam Papyrus Ebers. Pada saat itu, para pendeta
Mesir kuno telah melakukan dan mempraktikkan pengobatan
herbal.

2) Yunani kuno
Bangsa Yunani kuno juga banyak menyimpan catatan
mengenai penggunaan tanaman obat yaitu Hyppocrates
(Tahun 466 Sebelum Masehi), Theophrastus (Tahun 372
Sebelum Masehi) dan Pedanios Dioscorides (Tahun 100
Sebelum Masehi) membuat himpunan keterangan terinci
mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia Medica.
Orang-orang Yunani kuno juga telah melakukan pengobatan
herbal. Mereka menemukan berbagai tanaman obat baru,
seperti rosemary dan lavender pada saat mengadakan
perjalanan ke berbagai daratan lain.

3) Cina
Tanaman obat di Cina berlangsung sekitar 3.000 tahun
yang lalu, ketika muncul penyembuhan kerapuhan tulang
oleh dukun Wu. Pada waktu itu, penyakit ini diyakini
4
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

disebabkan oleh kekuatan jahat, sehingga menurut dukun Wu


diperlukan obat dari tanaman untuk mengusir kekuatan jahat
itu. Bahkan, bahan penyembuhan tertua dalam sejarah telah
ditemukan di China, di mana makam seorang bangsawan
Han ditemukan untuk menyimpan data medis yang ditulis
pada gulungan sutra. Gulungan sutra berisi daftar 247
tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan yang digunakan dalam
menyembuhkan penyakit.

4) Inggris
Di Inggris, penggunaan tanaman obat dikembangkan
bersamaan dengan didirikannya biara-biara di seluruh negeri.
Setiap biara memiliki tamanan obat masing-masing yang
digunakan untuk merawat para pendeta maupun para
penduduk setempat. Pada beberapa daerah, khususnya Wales
dan Skotlandia, orang-orang Druid dan para penyembuh
Celtik menggunakan obat-obatan dalam perayaan agama dan
ritual mereka. Pengetahuan tanaman obat semakin
berkembang dengan terciptanya mesin cetak pada abad ke
15, sehingga penulisan mengenai Tanaman-Tanaman Obat
dapat dilakukan.
Sekitar tahun 1630, John Parkinson dari London
menulis mengenai tanaman obat dari berbagai tanaman.
Nicholas Culpepper ( 1616-1654 ) dengan karyanya yang
5
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

paling terkenal yaitu The Complete Herbal and English


Physician, Enlarged, diterbitkan pada tahun 1649. Pada tahun
1812, Henry Potter telah memulai bisnisnya menyediakan
berbagai tanaman obat dan berdagang lintah. Sejak saat itu
banyak sekali pengetahuan tradisional dan cerita rakyat
tentang tanaman obat dapat ditemukan mulai dari Inggris,
Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika, sehingga Potter
terdorong untuk menulis kembali bukunya Potter’s
Encyclopaedia of Botanical Drug and Preparatians, yang
sampai saat inipun masih diterbitkan. Tahun 1864, National
Association of Medical Herbalists didirikan dengan tujuan
mengorganisir pelatihan para praktisi pengobatan secara
tradisional, serta mempertahankan standar-standar praktik
pengobatan.

5) Indonesia
Di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan
juga telah berlangsung ribuan tahun yang lalu. Pada
pertengahan abad ke XVII seorang botanikus bernama
Jacobus Rontius (1592 – 1631) mengumumkan khasiat
tumbuh-tumbuhan dalam bukunya De Indiae Untriusquere
Naturali et Medica. Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-
tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari
penelitian tumbuh-tumbuhan obat oleh Hendrik Adriaan van

6
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Rheede tot Draakestein dalam bukunya Hortus Indicus


Malabaricus. Pada tahun 1888 didirikan Chemis
Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun
Raya Bogor dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau
zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang dapat
digunakan untuk obat-obatan. Selanjutnya penelitian dan
publikasi mengenai khasiat tanaman obat-obatan semakin
berkembang. Setiap biara memiliki tamanan obat masing-
masing yang digunakan untuk merawat para pendeta maupun
para penduduk setempat.
3. Manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Berikut ini adalah 5 manfaat utama dari menanam tanaman
obat keluarga.
1) Obat Alami untuk Keluarga
Tanaman obat memiliki khasiat untuk menyembuhkan
berbagai macam penyakit. Jika memiliki tanaman toga
sendiri, kita bisa memanfaatkannya sebagai obat alami
keluarga. Tak perlu susah-susah pergi ke dokter atau
membeli obat di apotek. Dengan tanaman yang kita tanam
sendiri, kita bisa menyembuhkan aneka ragam penyakit.
Mulai penyakit ringan seperti panas dan flu, hingga penyakit
berat seperti jantung dan asam urat.
2) Mempercantik Hunian Kita
7
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Tak hanya mendapatkan manfaat untuk kesehatan saja,


kita juga bisa mempercantik tampilan rumah kita dengan
aneka macam tanaman obat. Mungkin bentuk dan rupa
tanaman oabt tak semenarik tanaman hias seperti anggrek
ataupun euphorbia. Namun, jika ingin memiliki tampilan
pekarangan rumah yang berbeda dengan yang lain, maka
tanaman obat bisa menjadi pilihannya.
3) Lahan Bisnis
Jika kita jeli melihat peluang, menanam tanaman obat
juga bisa mendatangkan keuntungan. Banyak sekali orang
yang mencari tanaman-tanaman obat, baik untuk digunakan
sendiri maupun ditanam kembali. Kita bisa memanfaatkan
hal itu untuk berbisnis jual beli tanaman obat. Tanaman obat
prospeknya cukup menjanjikan karena belum banyak pesaing
yang ada di pasaran saat ini.
4) Campuran Jamu Tradisional
Beberapa jenis tanaman toga bisa digunakan sebagai
bahan campuran jamu tradisional. Contohnya saja temu
lawak, brotowali dan jinten hitam. Ketiga jenis tanaman toga
tersebut sering digunakan sebagai bahan pembuat jamu
tradisional.
5) Bahan Makanan Sehari-hari
Tanaman toga juga bisa dikreasikan jadi bahan makanan
8
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

sehari-hari. Kemangi, daun seledri, daun pepaya, hingga


blutru merupakan jenis tanaman toga yang bisa diolah jadi
sayur pelengkap untuk makanan sehari-hari. Jadi, tak hanya
mendapatkan manfaat kesehatannya saja, kita juga dapat
menikmati kelezatan tanaman toga yang kita tanam.
6) Peningkatan Imunitas Tubuh
Pemanfaatan TOGA diketahui oleh masyarkat zaman
dahulu yaitu dengan pengetahuan mereka sehingga manfaat
TOGA ini terutama tanaman kunyit sangat banyak manfaat
nya untuk meningkatkan imunitas tubuh kita. Tanaman Obat
Keluarga (TOGA) adalah tanaman yang dihasilkan dari
budidaya masyarakat dimana dapat di budi daya kan di
sekitar rumah dan sangat mudah untuk merawat tanaman
obat Keluarga (TOGA) kunyit.

B. COVID-19
1. Pengertian
COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah
penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru
yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di
Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019.
COVID-19 ini dapat menimbulkan gejala gangguan
pernafasan akut seperti demam diatas 38°C, batuk dan
9
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

sesak nafas bagi manusia. Selain itu dapat disertai dengan


lemas, nyeri otot, dan diare. Pada penderita COVID-19
yang berat, dapat menimbulkan pneumonia, sindroma
pernafasan akut, gagal ginjal bahkan sampai kematian.
(Kemenkes, 2020)
COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia
melalui kontak erat dan droplet (percikan cairan pada saat
bersin dan batuk), tidak melalui udara. Bentuk COVID-
19 jika dilihat melalui mikroskop elektron (cairan saluran
nafas/ swab tenggorokan) dan digambarkan kembali
bentuk COVID-19 seperti virus yang memiliki mahkota.
2. Sejarah
Untuk pertama kalinya, China melaporkan adanya
penyakit baru ini pada 31 Desember 2019. Pada
pengujung tahun 2019 itu, kantor Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) di China mendapatkan pemberitahuan
tentang adanya sejenis pneumonia yang penyebabnya
tidak diketahui. Infeksi pernapasan akut yang menyerang
paru-paru itu terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei,
China. Menurut pihak berwenang, beberapa pasien
adalah pedagang yang beroperasi di Pasar Ikan Huanan.

10
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Seiring waktu, penelusuran menyebutkan, kasus


Covid-19 sudah muncul sebelumnya. Merujuk pada
laporan WHO ke-37 tentang situasi Covid-19, 26
Februari 2020, kasus Covid-19 pertama yang
dikonfirmasi di China adalah pada 8 Desember. Hanya
saja, informasi tersebut juga bergantung pada inisiatif
negara-negara yang memberikan informasi penyakit
kepada badan kesehatan global tersebut.
Adapun sebuah laporan yang diterbitkan dalam laman
jurnal medis The Lancet oleh dokter China dari Rumah
Sakit Jin Yin-tan di Wuhan, yang merawat beberapa
pasien yang paling awal, menyebutkan tanggal infeksi
pertama yang diketahui pada 1 Desember 2019.
Informasi awal mula munculnya Covid-19 masih terus
berjalan ke belakang. Pada 16 Desember, dokter di
Rumah Sakit Pusat Wuhan mengirim sampel dari pasien
lain dengan demam persisten untuk pengujian
laboratorium. Hasil-hasil itu menunjukkan virus
menyerupai sindrom penapasan akut parah (severe acute
respiratory syndrome/SARS).
Pada 30 Desember 2019, Ai Fen, dokter yang juga

11
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

kepala departemen ruang gawat darurat rumah sakit


tersebut, mengunggah gambar laporan laboratorium di
media sosial Tiongkok. Gambar itu diposting ulang dan
diedarkan oleh dokter lain, Li Wenliang. Kemudian,
mereka ditegur polisi setempat karena dianggap
”menyebarkan desas-desus”. Li Wenliang kemudian
dikenal sebagai whistleblower kasus Covid-19
3. Dampak Negatif
1. Industri pariwisata dan perhotelan
Di saat musim liburan industri pariwisata dan perhotelan
pastilah mencapai kejayaannya. Tingkat kunjungan
wisatawan ke berbagai tempat wisata meningkat, di mana
tempat-tempat wisata selalu ramai bahkan penuh sesak
dengan kerumunan massa wisatawan baik domestik maupun
mancanegara. Demikian pula dengan industri perhotelan, di
mana tingkat hunian hotel mengalami kenaikan. Hampir tak
ada kamar hotel yang kosong, semua terisi dengan tamu.
Namun kondisi tersebut kini berubah drastis, di mana
tempat-tempat wisata sepi bahkan pihak pengelola harus
menutup dan menghentikan operasional layanannya. Hal ini
dilakukan semata-mata untuk untuk menghindari
kerumunan.

12
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

2. Industri UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)


Tak semua masyarakat memiliki status pekerjaan
sebagai karyawan tetap. Sebagian bahkan kebanyakan dari
mereka adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah, yang
masuk dalam golongan atau kelompok masyarakat
berpenghasilan tidak tetap dan harian. Penyebaran virus
corona ini memberi pukulan keras bagi kelompok
masyarakat ini, karena mereka ‘terpaksa’ harus
menghentikan kegiatan usahanya. Artinya praktis pendapatan
mereka berkurang bahkan tidak memiliki penghasilan sama
sekali.
Guncangan ekonomi mulai dirasakan ketika
‘ketidakberdayaan’ sebagai akibat dari pandemi virus corona
ini dihantam dengan tekanan hidup. Di satu sisi mereka
dituntut untuk bisa menghadapi situasi dan kondisi agar tetap
survive, namun di sisi lain mereka pun dihadapkan pada
beban tanggungan seperti biaya hidup sehari-hari, baik
konsumsi maupun biaya-biaya lain termasuk cicilan kredit.
3. Kepanikan belanja dan kelangkaan barang
Korban virus corona dari hari ke hari semakin
meningkat. Informasi mengenai keganasan virus ini pun
simpang siur, sehingga masyarakat kurang teredukasi dengan
baik. Alhasil, timbullah kepanikan yang luar biasa di
13
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

kalangan masyarakat. Apalagi pemerintah mengimbau untuk


tetap berada di rumah, termasuk bagi mereka yang bekerja
pun harus dirumahkan dalam arti bekerja dari rumah (work
from home) untuk memutus rantai penyebaran virus.
Kepanikan masyarakat yang ingin selamat dari pandemi
corona ini ditambah anjuran tetap di rumah mengakibatkan
panic buying. Akibatnya, terjadi kelangkaan beberapa barang
sebagai alat pelindung diri dari virus seperti masker, hand
sanitizer, alkohol, dan lainnya. Kelangkaan ini menyebabkan
harga barang-barang tersebut melonjak di pasaran.
Tak hanya barang-barang pelindung diri dari virus,
bahkan vitamin yang menunjang daya tahan tubuh pun ludes
dari rak-rak toko dan apotik. Bahkan di Indonesia sendiri,
rempah-rempah penunjang stamina seperti jahe, temu lawak,
dan lainnya juga mengalami lonjakan harga akibat
banyaknya permintaan.
Terjadinya kelangkaan berbagai barang bahkan untuk
kebutuhan medis sekalipun seperti masker dan APD (Alat
Pelindung Diri) menunjukkan bahwa pemerintah tidak siap
menghadapi pandemi virus corona ini. Para tenaga medis
sebagai garda terdepan dalam ‘peperangan’ melawan virus
corona tidak dilengkapi dengan ‘senjata’ yang memadai.
Akibatnya, tak sedikit tenaga medis baik dokter maupun

14
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

perawat yang turut menjadi korban keganasan virus corona.


4. Tenaga medis mengalami kelelahan fisik dan mental
Tenaga medis baik dokter maupun perawat merupakan
garda terdepan dalam ‘peperangan’ melawan virus corona.
Mereka melakukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh
jutaan orang awam. Mereka memiliki keahlian, pengetahuan,
dan keterampilan yang mumpuni untuk mengatasi pasien-
pasien yang terinfeksi virus corona.
Jumlah pasien corona yang meningkat setiap harinya
memaksa para tenaga medis untuk bekerja ekstra keras. Hal
ini jelas menimbulkan kelelahan baik secara fisik maupun
psikis. Mereka pun terancam mengalami stres, sakit hati,
frustasi, bahkan depresi.
Kondisi tersebut diperparah dengan minimnya
ketersediaan peralatan medis yang dibutuhkan untuk
melindungi diri seperti masker dan APD (Alat Pelindung
Diri). Padahal merekalah kelompok yang paling rentan
tertular virus tersebut. Benar saja, tak sedikit dokter dan
perawat yang terinfeksi virus corona dan sebagian di
antaranya gugur saat bertugas.
5. Perubahan dalam berinteraksi dan bersosialisasi
Penularan virus corona terjadi dari droplet atau cairan
yang keluar saat bersin atau batuk. Ketika virus dalam
15
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

droplet tersebut menempal pada media seperti meja, baju,


kertas, dan lainnya, mereka mampu bertahan dalam hitungan
jam bahkan hari. Oleh sebab itu, sejak merebaknya virus
corona terjadi perubahan sosial dalam masyarakat berkenaan
dengan cara berinteraksi.
Masyarakat kini menghindari jabat tangan, cipika cipiki
atau mencium pipi kanan dan kiri, berpelukan, bahkan untuk
berbicara pun mereka menjaga jarak minimal satu meter. Hal
ini jelas di luar kebiasaan masyarakat dalam bersosialisasi
dan menjalin keakraban. Jika sebelum adanya virus corona,
masyarakat begitu mudahnya saling bersentuhan secara
umum. Namun, kini tidak lagi.

4. Cara Pencegahan
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah
infeksi virus Corona, di antaranya:

1. Mencuci tangan dengan benar

Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling


sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus
2019-nCoV. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun,
setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan
tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan
tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan
menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering
16
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

tangan.
Jika Anda adalah pekerja komuter yang berada di dalam
transportasi umum, akan sulit untuk menemukan air dan
sabun. Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer.
Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol
minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan
setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh
hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin.
Cuci tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi
atau memerah ASI.
2. Menggunakan masker
Banyak yang menggunakan masker kain untuk mencegah
infeksi virus Corona, padahal masker tersebut belum tentu
efektif. Secara umum, ada dua tipe masker yang bisa Anda
digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu
masker bedah dan masker N95.
Masker bedah atau surgical mask merupakan masker
sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah
ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai,
sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat
beraktivitas sehari-hari.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna
17
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi


dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan
menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat
dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring
kuman dari udara.
Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan
kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan
risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus
Corona. Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang
sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman,
ketimbang pada orang yang sehat.
Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang
digunakan sebagai salah satu alat pelindung diri atau APD
untuk petugas medis yang merawat pasien COVID-19.
Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah
maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan
masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang
menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan
sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang
menempel.
3. Menjaga daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya
berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan
18
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi


makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan
makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa
lemak.
Jika bosan dengan makanan yang dimasak sendiri, Anda
bisa membeli makanan siap saji atau makanan di restoran
melalui layanan pesan antar, namun pastikan makanan tersebut
bersih dan sehat. Bila perlu, Anda juga menambah konsumsi
suplemen sesuai anjuran dokter.
Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak
merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga
bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari
penularan virus Corona.
Beberapa informasi menyebutkan bahwa berjemur di
bawah sinar matahari juga dapat mencegah infeksi virus
Corona. Sayangnya hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Menerapkan physical distancing dan isolasi mandiri
Pembatasan fisik atau physical distancing adalah salah
satu langkah penting untuk memutus mata rantai penyebaran
virus Corona. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak
bepergian keluar rumah, kecuali untuk keperluan yang
mendesak atau darurat, seperti berbelanja bahan makanan atau
berobat ketika sakit.
19
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Pembatasan fisik juga dilakukan dengan cara menjaga


jarak minimal 1 meter dengan orang lain dan selalu
menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di tempat
umum atau keramaian.
Selama menjalani physical distancing, Anda juga perlu
menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, diduga
terinfeksi virus Corona, atau sudah dinyatakan positif COVID-
19.
Jika Anda memiliki salah satu gejala COVID-19 yang
bersifat ringan, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di
daerah terjangkit virus Corona dalam 14 hari terakhir, atau
pernah kontak dengan orang yang dinyatakan positif COVID-
19, Anda dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, isolasi mandiri juga dianjurkan untuk
dilakukan oleh orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus
Corona, seperti lansia atau orang yang memiliki penyakit
penyerta, misalnya hipertensi, diabetes, atau daya tahan tubuh
yang lemah.
5. Membersihkan rumah dan melakukan disinfeksi secara
rutin
Selain kebersihan diri, menjaga kebersihan rumah juga
sangat penting dilakukan selama pandemi COVID-19
berlangsung. Hal ini dikarenakan virus Corona terbukti dapat
20
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

bertahan hidup selama berjam-jam dan bahkan berhari-hari di


permukaan suatu benda.
Oleh karena itu, rumah harus rutin dibersihkan dan
dilakukan disinfeksi secara menyeluruh, termasuk perabotan
dan peralatan rumah yang sering disentuh, seperti gagang
pintu, remote televisi, kran air, dan permukaan meja.
Saat membersihkan atau melakukan disinfeksi, Anda
perlu menggunakan sarung tangan dan masker, serta mencuci
tangan dengan air bersih dan sabun setelah selesai
membersihkan rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah
penularan virus Corona yang mungkin saja terjadi.
Bila Anda dikategorikan sebagai pasien suspek atau
probable COVID-19, yang ditandai dengan gejala flu, seperti
batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas,
apalagi bila dalam 2 minggu terakhir Anda bepergian ke
daerah atau negara yang terjangkit infeksi virus Corona,
segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat dipastikan
penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

21
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

II. TANAMAN OBAT KELUARGA

A. JENIS TANAMAN

1. KENCUR (Kaempferia galanga L.)

Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis


empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku
temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman
ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan
sebagai stimulan. Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh
subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang

22
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian


daun kencur tidak lebih dari 2- 3 lembar (jarang 5) dengan
susunan berhadapan, tumbuh menggeletak di atas permukaan
tanah. Bunga majemuk tersusun setengah duduk dengan
kuntum bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir
bunga (labellum) berwarna lembayung dengan warna putih
lebih dominan.
Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan.
Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup
sinar matahari, tidak terlalu basah dan setengah ternaungi.

2. KUNYIT (Curcuma longa)

Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn.

23
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Curcuma domestica Val.) adalah termasuk salah satu tanaman


rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara.
Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah
Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap
orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah
mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap
bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan
kecantikan. Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean,
Zingiberaceae.

Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa


nama lokal,seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda),
kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir
(Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura). Produk farmasi
berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat
paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid)
atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak,
piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif
mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk
kapsul.Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen
makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan
industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat
dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan
Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-

24
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

stearat, Nepagin dan Kolidon 90


3. JAHE (Zingiber officinale)

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang


sangat populer sebagai rempah- rempah dan bahan obat.
Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-
ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton
bernama zingeron.Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-
temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh
dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi.
Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun, ada pula yang
mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok
Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan
hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur
Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa
memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera
menjadi komoditas yang populer di Eropa.
25
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

4. BANGLE (Zingiber montanum)

Bangle (Zingiber montanum (J.König) Link ex A.Dietr.


= syn. Zingiber cassumunar, syn. Z. purpureum Roxb.) adalah
salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-
temuan (Zingiberaceae). Rimpangnya dimanfaatkan sebagai
bumbu dapur dan bahan pengobatan. Tumbuhan ini dikenal
diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi: mungle
(Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Rana Minang),
banglee'iy (Rejang), panglai (Pasundan/Sunda), pandhiyang
(Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin makei
(Ambon). Bangle ditemukan di kawasan India selatan yang
beriklim tropis dan kawasan Asia Tenggara seperti: vietnam,

26
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

thailand, malaysia, indonesia, myanmar, laos dan kamboja.

5. COCOR BEBEK (Kalanchoe pinnata syn.)

Cocor bebek atau suru bebek


(Latin:Kalanchoe pinnata syn. Bryophyllum calycinum syn.
Bryophyllum pinnatum) adalah tumbuhan sukulen
(mengandung air) yang berasal dari Madagaskar. Tanaman ini
terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun
(tunas/adventif). Cocor bebek populer digunakan sebagai
tanaman hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di
kebun-kebun dan pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu.
Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas.
Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna
daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk,
buah kotak. Bila dimakan cocor bebek rasanya agak asam dan
dingin. Cocor bebek menjadi tanaman yang umum di daerah

27
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

beriklim tropika seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India


Barat, Makaronesia, Maskarenes, Galapagos, Melanesia,
Polinesia, dan Hawaii. Banyak daerah tersebut, seperti di
Hawaii, tanaman ini dianggap sebagai spesies yang invasif.

6. SERAI (Cymbopogon citratus)

Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-


rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk
mengharumkan makanan.Minyak serai adalah minyak atsiri
yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan
tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir
(repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa
minyaknya. Kandungan serai antara lain adalah sitronela, yang
tidak disukai oleh nyamuk. Maka dari itu, serai dapat dibuat

28
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

menjadi obat nyamuk dan serangga lainnya.

7. LENGKUAS (Alpinia galanga)

Lengkuas, laos atau kelawas (Karo) (Alpinia


galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa
hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.
Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran
bumbu masak dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan
lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang
kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam campuran
masakan, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang
banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata
K Schum.

29
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

B. KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA

1. KENCUR (Kaempferia galanga L.)


Khasiat tanaman kencur yang bisa dijadikan sebagai obat
tradisional sebagai berikut:
1. Radang Lambung
2 rimpang kencur sebesar ibu jari. kencur dikuliti
sampai bersih dan dikunyah, ditelan airnya, ampasnya
dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi
sampai sembuh.
2. Radang Anak Telinga
2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan ½ biji buah
pala. kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2
sendok air hangat dioleskan/dibobokkan di seputar
telinga.
3. Influenza pada bayi
Rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun
kemukus (lada berekor/ Cubeb) kedua bahan tersebut
ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air
hangat. dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
4. Masuk Angin
Rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam
secukupnya. kencur dikuliti bersih. Kencur dimakan
dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air
putih. Dapat dilakukan 2 kali sehari.
30
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

5. Sakit Kepala
2-3 lembar daun kencur. Daun kencur ditumbuk
sampai halus. Dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada
dahi.
6. Batuk
Rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam
secukupnya. Kencur diparut, kemudian ditambah 1
cangkir air hangat, diperas dan disaring. Diminum dengan
ditambah garam secukupnya.
7. Diare
Rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam
secukupnya. Kencur diparut, kemudian ditambah 1
cangkir air hangat, diperas dan disaring. Diolsekan pada
perut sebagai bedak.
8. Menghilangkan Darah Kotor
Rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun
trengguli, 2 biji cengkeh kering, adas pulawaras
secukupnya. Semua bahan tersebut direbus bersama
dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring.
Diminum 2 kali sehari secara teratur.

9. Memperlancar haid

2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun


trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras

31
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

secukupnya. Kencur dicincang, kemudian dicampur


dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian
disaring. Diminum sekali sehari 2 cangkir.
10.Mata Pegal
Potong rimpang, kencur dibelah menjadi 2 bagian.
Permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok
pelupuk mata.
11.Keseleo
Rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air.
Kedua bahan tersebut dipipis dan air secukupnya.
Dioleskan/digosokan pada bagian yang keseleo sebagai
bedak.
12.Menghilangkan Lelah.
Rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa
minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Semua bahan
tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk
orang pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan
tepung lada secukupnya.
13.Menghilangkan Lelah.
Rimpang besar kencur, 1 sendok tepung beras basah,
1 potong gula kelapa/aren. Semua bahan tersebut diseduh

32
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

dengan 1 gelas air panas dan disaring. Diminum dan


diulangi secara teratur 3 hari sekali.
2. KUNYIT (Curcuma longa)
Kunyit memiliki banyak manfaat bagi mereka yang
punya kretifitas dalam mengolahnya, contohnya sebagai
berikut:
1. Memperlancar ASI
Rimpang kunyit di tumbuk sampai halus dan di
balurkan seputar payudara sekali setiap 2 hari terutama
pada masa awal menyusui.
2. Haid tidak lancer
Rimpang kunyit, 1/2 sendok teh ketumbar, 1/2
sendok teh biji pala, 1/2 genggam daun srigading. semua
bahan di tumbuk halus, di rebus dengan 1 liter air sampai
mendidih, saring dan dinginkan. minum 1 gelas sehari.
3. Sakit keputihan atau pek tay
Rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1
genggam buah asam, 1 potong gula aren. semua bahan
tersebut di rebus dengan 1 liter air sampai mendidih,
kemudian di saring, minum 1 gelas sehari.
4. Perut mulas pada saat haid
Rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar
4 cm, 2 rimpang kencur sebesar cm. semua bahan di cuci
bersih dan di parut,kemudian ambil airnya.tambahkan

33
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

perasan jeruk nipis,di seduh dengan setengah gelas air


panas, kemudian saring. tambahkan garam dan gula
sesuai selera. minum pada hari pertama haid.
5. Diabetes mellitus
Rimpang kunyit tambah 1/2 sendok teh garam di
rebus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian
saring dan dinginkan. minum rebusan ini setengah gelas
2x seminggu.
6. Tifus
Rimpang kunyit tambah 1 bonggol serai tambah 1
lembar daun sambiloto di tumbuk halus, tambahkan 1
gelas air hangat, aduk rata kemudian di saring. minuman
ini di minum sekali sehari selama 1 minggu.
7. Berak lender
Rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4 sendok makan
kapur sirih di rebus bersama 2 gelas air sampai mendidih
dan tingalkan 1 gelas kemudian di saring. minum pagi
dan sore masing-masing setengah gelas.
8. Usus buntu
Rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nifis, 1 potong
gula kelapa atau aren. garam secukupnya. Kunyit di
parut dan jeruk nifis d peras, kemudian di campurkan
dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air
panas, kemudian di saring, kemudian di minum sampai

34
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

sembuh.
9. Disentri
1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih
secukupnya. semua bahan di rebus dengan 2 gelas air
sampai tinggal 1 gelas kemudian di saring, dan di minum
sampai sembuh. Cangkrang (waterproken) 2 rimpang
kunyit ,1 genggam daun eceng, di tumbuk sampai halus,
kemudian oleskan di bagian yang sakit.
10. Amandel
Rimpang kunyit , 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu,
kunyit di parut, jeruk diperas untuk di ambil airnya,
kemudian di campur dengan madu dan ½ gelas air
hangat di aduk sampai merata dan di saring.minum
secara rutin 2 hari sekali.

3. JAHE (Zingiber officinale)


1. Impoten
Siapkan 2 rimpang jahe sebesar ibu jari, 1 butir jeurk
nipid, 1 butir telur ayam kampung, 1 sdt bubuk kopi, 1
sdm kecap, 1 sdm madu, dan sedikit bubuk merica. Cuci
jahe, parut, tambahkan segelas air masak, lalu peras.
Tambahkan air jeruk nipis, kuning telur, kemudian oplos
dengan semua bahan lainnya. Aduk sampai merata.
Minum seminggu sekali.
2. Batuk
35
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Ambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari, cuci bersih,


dan rebus dengan 2 gelas air. Didihkan hingga tinggal 1
gelas. Air rebusan jahe tersebut diminum 2 kali sehari,
pagi dan sore hari.
3. Pegal-pegal
Ambil 2 erimpang jahe sebesar ibu jari dan susu segar
2 gelas. Rimpang jahe dicuci bersih, dibakar, lalu dikuliti.
Rimpang itu dimemarkan. Kemudian direbus bersama
dengan susu segar. susu jahe diminum 2 kali sehari, pagi
dan sore hari, masing-masing 1 gelas.
4. Kepala pusing
Ambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari, cuci bersih,
bakar, dan memarkan. Seduh dengan 1 gelas air dan
tambahkan sedikit madu atau gula aren. Minum ramuan
tersebut 1 gelas sekaligus.
5. Rematik
Ambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari, bakar,
kemudian cuci bersih, dan parut. Tempelkan parutan jahe
bakar di bagian tubuh yang terserang rematik.
6. Sakit pinggang
Ambil 3 rimpang jahe dan 2 buah asam jawa yang
sudah masak. Cuci jahe, parut, dan campur dengan
asam jawa sampai merata. Oleskan pada pinggang yang
sakit.
7. Masuk angin
36
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Ambil 3 rimpang jahe sebesar ibu jari dan memarkan.


Masukkan ke dalam 2 gelas air bersih dan beri sedikit gula
aren. Dididihkan selama 15 menit hingga airnya tinggal
separuh. Saring dan minum ketika masih hangat. Lakukan
2 kali sehari.

4. BANGLE (Zingiber montanum)


1. Obat demam
Kandungan yang menghasilkan rasa pedas dalam
rimpang bangle dipercaya dapat menghangatkan tubuh
dan mengatasi demam. Caranya dengan merebus 20 gram
rimpang bangle yang telah diparut dan telah dicuci bersih
dengan 1 gelas air, tambahkan perasan 1 buah jeruk nipis
dan 1 sendok makan madu lalu minum sebanyak 2 kali
sehari.
2. Obat sakit perut
Campuran rimpang bangle, rimpang jahe, dan kunyit
dipercaya dapat mengurangi rasa sakit perut yang
disebabkan oleh asam lambung. Kandungan ketiga temu-
temuan tersebut dipercaya dapat menstabilkan produksi
asam lambung.
3. Sakit kepala
Untuk penanganan sakit kepala menggunakan bangle,
caranya agak berbeda, bangle dijadikan krim dengan
menghaluskan bangle dan mencampurnya dengan sedikit
37
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

air hingga membentuk krim dan dipijatkan di bagian


kepala yang terasa sakit. Cara ini tidak memberikan
khasiat tertentu bagi tubuh, namun rasa hangat yang
dihasilkan oleh bangle akan membuat otot menjadi rileks
dan mengurangi sakit kepala.
4. Obat sakit kuning
Pengobatan sakit kuning menggunakan bangle hampir
sama dengan pengobatan demam, yaitu dengan merebus
20 gram rimpang bangle yang telah diparut dan telah
dicuci bersih dengan 1 gelas air, tambahkan perasan 1
buah jeruk nipis dan 1 sendok makan madu lalu minum
sebanyak 2 kali sehari.
5. Obat rematik
Bangle dipercaya dapat meningkatkan khasiat dari arak
cina dalam mengobati rematik dan penyakit lain yang
berhubungan dengan sendi. Caranya dengan
menghaluskan rimpang bangle sebanyak 15 gram dan
dicampurkan dengan arak cina hingga membentuk krim
dan dipijiatkan ke bagian sendi yang mengalami
gangguan.
6. Obat cacingan
Bangle dipercaya dapat mengobati cacingan, caranya
dengan menumbuk 30 gram bangle, 2 jari temu keeling, 7
ketumbar, dan 5 daun sirih. Tambahkan air panas

38
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

secukupnya kemudian disaring dan diminum.


7. Melancarkan BAB
Penanganan sembelit bisa dilakukan menggunakan
bangle, caranya dengan meminum rebusan parutan bangle
sebanyak 20 gram yang sudah dicuci bersih dan direbus
dengan 2 gelas air hingga menyisakan 1 gelas. Minum 2
kali sehari.
8. Meningkatkan nafsu makan
Bangle dipercaya memiliki efek yang sama seperti
kurkuma atau temulawak yaitu untuk menambah nafsu
makan. Bwgitu pula dengan daun bangle, dipercaya
memiliki khasiat yang serupa dengan rimpangnya yaitu
untuk meningkatkan nafsu makan. Caranya adalah
menggunakan dengan meremas 1 lembar daun bangle
hingga keluar sarinya, lalu rebus sarinya setelah dicampur
dengan 1 gelas air bersih dan minum 1 kali sehari.
9. Begah
Ketika anda makan terlalu banyak, perut begah biasa
terjadi. Untuk mengatasinya dapat menggunakan daun
bangle dengan cara yang sama dengan penggunaan daun
bangle untuk meningkatkan nafsu makan.
10. Obat batuk berdahak
Kandungan bangle dipercaya dapat menyembuhkan
batuk berdahak dan melegakan tenggorokan dengan

39
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

memberikan efek hangat pada tenggorokan. Caranya


adalah mencampur perasan 2 buah jeruk nipis pada
segelas air, lalu air tersebut digunakan untuk merebus 5
gram bangle hingga menyisakan setengah gelas dan
ramuan tersebut diminum 2-3 kali sehari.
11. Melancarkan pencernaan
Rimpang bangle dipercaya memiliki manfaat untuk
melancarkan pencernaan. Untuk efek maksimal, konsumsi
bangle secara berkala minimal 3 hari sekali. Caranya
dengan meminum rebusan 10 gram bangle parut dengan 2
gelas air hingga menyisakan 1 gelas air.
12. Menurunkan berat badan
Rebusan bangle dengan jeruk nipis dipercaya dapat
menetralkan lemak dan dapat menurunkan berat badan.
Namun tentu agar hasilnya optimal, diet harus disertai
dengan olahraga yang cukup dan asupan makanan bergizi
serta rendah lemak.
13. Obat masuk angin
Bangle dipercaya dapat menjadi bahan pengganti
minyak angin atau bawang dalam aktivitas kerokan. Rasa
panas bangle dapat membuka pori-pori punggung dan
membuat angin yang ada di dalam tubuh keluar melalui
pori-pori tersebut. Caranya adalah dengan mencampur
minyak sayur dengan bangle yang sudah dihaluskan

40
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

sehingga membentuk krim dan dijadikan sebagai minyak


kerok. Untuk hasil maksimal, usapkan terlebih dahulu
bangle yang telah diparut ke punggung dengan kekuatan
sedang untuk menciptakan efek panas.
5. COCOR BEBEK (Kalanchoe pinnata syn.)
Tanaman cocor bebek mengandung appelzuur, damar, zat
lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan
tanin. Berkhasiat menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit
dada, borok, dan penyakit kulit lainnya. Selain itu, dapat
menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak
teratur, obat luka, dan sebagi obat bisul.
1. Sakit kepala, batuk, sakit dada, dan borok
Daun cocor bebek secukupnya. Daun digilingn hingga
halus, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
2. Obat demam
Daun cocor bebek 5 lembar, air 2-3 gelas. Daun
direbus selama 30 menit dengan api kecil, lalu airnya
diminum dua kali sehari. Namun, dapat pula daun
dipotong-potong tanpa tanpa direbus, kemudian
ditempelkan pada perut.
3. Haid tidak teratur
Daun cocor bebek 10 lembar, labu air 5 jari, mentimun
1 buah, daun dadap srep 10 lembar, daun sambang colok
10 lembar, air garam secukupnya. Semua bahan dicuci dan

41
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

digiling sampai halus. Ramuan diurapkan ke perut, lalu


dibalut. Lakukanlah dua kali sehari.
4. Obat luka
Daun cocor bbek 10 lembar, air kapur sirih 1 sendok
makan. Daun dicuci, lalu digiling sampai halus.
Tambahkan air kapur sirih sebenyak satu sendok makan.
Ramuan diurapkan pada luka lalu dibebat dengan kain
bersih. Lakukan dua kali sehari.
5. Obat bisul
Daun cocor bebek 6 lembar, air garam secukupnya.
Daun dicuci dan digiling hingga halus. Tambahkan air
garam secukupnya. Diurapkan pada bisul dan
sekelilingnya, kemudian dibalut. Lakukan 1-2 kali sehari
sampai sembuh.
6. SERAI (Cymbopogon citratus)
Serai mengandung minyak asiri, seperti geraniol,
citronnelal, eugenol-metil eter, dipenten, eugenol, kadinen,
kadinol, dan limonen.
1. Badan teras pegal
Siapkanlah 600 g batang serai segar berikut akar.
Rebus bahan tersebut dengan air. Gunakan air rebusan
untuk mandi. Mandilah saat air hangat.
2. Obat batuk
Siapkan 600 g serai segar dan keringkan. Setelah itu,

42
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

rebuslah serai kering dengan air secukupnya. Minum air


rebusan serai ini.
3. Nyeri atau ngilu
Tanaman serai sudah disuling untuk diambil minyak
asirinya.minyak serai ini kemudian digosokkan pada
bagian yang sakit. Cara pengobatan lainnya adalah batang
serai segar direbus dengan sedikit air, lalu dioleskan pada
sendi yang ngilu.

7. LENGKUAS (Alpiniagalanga)
Khasiat dan kegunaan :
1. Anti rematik, pegal linu (rimpang)
2. Masuk angin (rimpang)
3. Menguatkan / radang lambung (rimpang)
4. Radang anak telinga (air perasan)

43
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

C. METODE PENANAMAN

1. Persiapan Media Tanam


Langkah pertama yang harus dilakukan dalam cara
menanam adalah menentukan media apa yang akan dipakai,
bisa dalam polybag, karung bekas, maupun halaman
pekarangan rumah, hal ini tergantung dari ketersediaan barang
yang dipunya untuk lebih mengefisiensi biaya budidaya. Lalu,
beri pupuk tanah untuk menetralkan pH tanah yang digunakan
untuk menanam atau bisa juga menggunakan pupuk kandang.
2. Penanaman
Proses penanaman perhatikan tunas pada tanaman yang
akan ditanam sebelum menanamnya. Tanam tanaman yang
ingin ditanam sesuai dengan media tanam yang digunakan.
44
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Apabila menggunakan polybag tanam tanaman sebanyak 3


sampai 5 rimpang, apabila menanam di halaman terbuka maka
tanam tanaman sesuai dengan kapasitas. Letak tanaman di
tempat yang sejuk.
3. Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dilakukan antara lain menyiram
tanaman secara rutin pagi dam sore agar tanaman tetap
lembab dan tidak kekeringan. Selanjutnya melakukan
penyiangan bertujuan untuk menghilangkan gulma
pengganggu yang dapat mengambil kandungan unsur hara
tanah yang seharusnya hanya untuk tanaman dengan cara
manual maupun menggunakan pestisida dan sebagainya. Lalu
memberi pupuk organik, untuk hasil yang baik lakukan
pemupukan sebanyak 3 kali sebelum panen tiba dan
melakukan penggemburan pada tanaman.

45
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

D. KEBERLANJUTAN TANAMAN OBAT


KELUARGA

Penanaman Tanaman Obat Keluarga dilakukan


selama 3 hari mulai dari persiapan tanah dan media tanam
(polybag) hingga penanaman atas partisipasi mahasiswa
pengabdian, dan dikeluarkan buku pegangan TTG Tanaman
Obat Keluarga (TOGA) sebagai bentuk referensi dan
publikasi. Dikarenakan mahasiswa yang melakukan
pengabdian diberi waktu selama 30 hari dalam mengabdi di
Desa Koto Inuman maka Tanaman Obat Keluarga diserahkan
kepada pihak desa untuk melanjutkan penanaman dan
pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga.

46
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

PENUTUP

Menjaga kesehatan pada masa pandemi saat ini


adalah sebuah keharusan bagi setiap orang. Hal tersebut
dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hal
tersebut dengan meningkatkan imunitas tubuh. Sebagai
masyarakat yang masih dekat dengan alam dan lingkungan
yang masih terjaga. Masyarakat dapat memanfaatkan hal
tersebut sebagai tempat menanam tanaman herbal yang
dapat dimanfaatkan sebagai obat keluarga. Lebih lanjut,
pemanfaatan tanaman obat keluarga salah satunya kunyit.
47
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Kunyit dan beberapa tanaman obat keluarga lainya dapat


dijadikan sumber asupan untuk meningkatkan imunitas
tubuh dalam mencegah terpapar virus corona. Pemanfaatan
tanaman obat keluarga juga dapat menekan pengeluaran
keluarga dalam menjaga kesehatan selama pandemik.
Berangkat dari hal tersebut, sehingga sangat penting bagi
masyarakat untuk mengetahui jenis tanaman obat keluarga
yang dapat dimanfaatkan, cara penanaman dan khasiat dari
tanaman tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Adrian, Kevin. 2020. Ketahui Cegah Penularan Virus Corona.


https://www.alodokter.com/ketahui-cara-untuk-
mencegah-penularan-virus-corona. Diakses pada 16
September 2020 (15.43)
Akbar Raditya. Aneka Tanaman Apotek Hidup di Sekitar Kita.
One Books. Dalimartha. S. 2006. Resep Tumbuhan
Untuk Reumatik. Penebar Swadaya. Jakarta.
Anonim. 2020. Dampak Pandemi Virus Corona terhadap
Dunia. https://www.simulasikredit.com/dampak-pande

48
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

mi-virus-corona-terhadap-dunia/. 16 September 2020


(15.55)
Anonim. 2020. Tanaman Obat Keluarga.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga
#:~:text=Tanaman%20obat%20keluarga%20(disingkat
%20TOGA,rumahan%20yang%20berkhasiat%20sebagai
%20obat.&text=Kebun%20tanaman%20obat%20atau
%20bahan,yang%20berasal%20dari%20tumbuh-
tumbuhan. Diakses pada 16 September 2020 (15.11)
Baskara, Bima. 2020. Rangkaian Peristiwa Pertama COVID-
19. https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/04/18/rangka
ian-peristiwa-pertama-covid-19/. Diakses pada 16
September 2020 (15.22)
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi. 2005. Pedoman
Perbanyak Benih Tanaman Biofarmaka. Pemerintah
Propinsi Jawa Barat. Bandung
Fauziyah. 2007. Tanaman Obat Keluarga (Revisi). PT.
Penebar Swadaya : Jakarta. Handayani,
Kemenkes RI. 2020. Hindari Lansia dari COVID-19
http://www.padk.kemkes.go.id/article/read/2020/04/23/2
1/hindari-lansia-dari-covid-19.html. Diakses pada 16
September 2020 (16.03)
Mahfudin, Akbar. 2019. Manfaat Tanaman TOGA bagi
masyarakat. https://jurnaba.co/5-manfaat-tanaman-toga-

49
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

bagi-masyarakat/ diakses pada 16 September 2020


(17.39)
Muhlisah, Fauziah. 1999. Temu – TemuandanEmpon –Empon.
Kanisius :Yogyakarta.
Mursito bambang dan prihmantoro heru. 2011.Tanaman Hias
Berkhasiat Obat. PT. Penebar Swadaya : Jakarta
Pemda Kabupaten Buleleng. 2016. Manfaat Tanaman Obat
Keluarga ( TOGA ). https://bulelengkab.go.id/detail/
artikel/manfaat-tanaman-obat-keluarga-toga-
2#:~:text=Kencur-,Deskripsi%20Singkat%20%3A, batuk
%20dan%20anti%20peradangan%20lambung. Diakses
pada 16 September 2020 (15.40)
Pitoyo,setio dan zumiati.2002.Tanaman Bumbu dan Pewarna
Nabati. Jakarta.
Rukmana, Rahmat. 1994. Kencur. Kanisius : Yogyakarta.
Santoso Budi. 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat. PT.
Agromedia : Jakarta.
Sartono. 1993. Apa Yang Sebaiknya Anda Ketahui Tentang
Obat Wajib Apotik. Pt Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sudewo B. 2006. Tanaman Obat Populer Penggempur Aneka
Penyakit. PT Agromedia Pustaka. Jakarta
Tim Penulis Martha Timur Indonesia Center (MTC). 2002.
Budidaya Secara Organik Tanaman Obat Rimpang. PT.
Penebar Swadaya : Jakarta

50
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Tuty. 2013. Apotik Hidup. CVIlmu Padi Infra Pustaka


Makmur Jakarta
Yuni Hamila Siregar. 2020. Manfaat TOGA Kunyit bagi
Imunitas Tubuh. . https://www.oborkeadilan.com/2020/
08/manfaat-toga-kunyit-bagi-imunitas-tubuh.html.
Diakses pada 16 September 2020 (16.17)

51
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung UNRI Desa Koto


Inuman 2020

Kanan atas:
Jeni Saputra (PPKN-18), Maica Mirna (IP-18), Yesi Arnayati
(HI-18), Ummi Salmah (Pend. Fisika-18), dan Picki Okdinata
(FK-18).

Kanan bawah:
Afdol Maulana Indragita (Pend. Bing-18), Sharizan (Pend.
Bing-18), Alwi Syahputra Andika (PPKN-18), Jodi Saputra
(Ilmu Hukum-18), dan Adil Mubarak (Agb. Perikanan-18).

52
[METODE DAN KHASIAT TANAMAN OBAT KELUARGA DI MASA PANDEMI ]
Tim Pengabdian Kukerta UNRI Desa Koto Inuman 2020

Lampiran Kegiatan Penanaman


Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

53

Anda mungkin juga menyukai