Anda di halaman 1dari 4

" KESETIMBANGAN BENDA TEGAR"

Nama Kelompok : Schrodinger

Kelas : Eksperimen Fisika Sekolah 5A

Anggota Kelompok : 1. Hafiz 4. Ummi

2. Nanda 5. Ditha

3. Alifia

Petunjuk Belajar

1. Baca secara cermat petunjuk dan langkah-langkah sebelum kamu melakukan


kegiatan.
2. Lakukan kegiatan praktikum sesuai langkah-langkah percobaan.
3. Jawablah LKS sesuai dengan hasil percobaan.

Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas.

Tujuan

1. Menyelidiki hubungan antara besarnya gaya-gaya dengan besarnya


sudut-sudut yang dibentuk pada benda titik yang digantung.

Sharing Info

Pada saat kalian melintas di jalanan,


kalian pasti melihat lampu lalu lintas yang
berada di pinggir sepanjang jalanan.
Pernahkah kalian memperhatikan bentuk
dari pemasangan lampu lalu lintas tersebut?
Mengapa di desain seperti itu ? Pada lampu
lalu lintas terdapat tali pengait yang
menghubungkan tiang dengan batang yang
dipasangi lampu lalu lintas. Padahal batang
tersebut dibuat dari besi yang seharusnya
telah kukuh. Mengapa harus ditambahkan
tali pengait tersebut? Apa yang terjadi jika
tidak ditambahkan tali pengait tersebut?.
Jika tidak ada pengait yang dipasang pada
lampu lalu lintas maka yang terjadi adalah
ketidakseimbangan antara tiang lampu dan
lampu lalu lintasnya. Jika tidak ada pengait
yang diberikan pada lampu, maka lampu
tersebut akan jatuh.
Alat dan Bahan Cara Kerja

1. Neraca pegas 3 buah Aktivitas 1


2. Beban 3 buah 1. Kalibrasi neraca pegas terlebih dahulu.

3. Balok pendukung 2 2. Ukur berat beban menggunakan neraca pegas.


3. Rangkai batang statik seperti gambar dibawah ini.
buah
4. Amati besar gaya yang terbaca pada neraca pegas dan
4. Batang statif panjang
besar sudut yang terbaca dan catatlah pada tabel.
2 buah
5. Lakukan langkah 4 sebanyak 3 kali dengan menambah
5. Batang statif pendek beban setiap percobaan
1 buah Aktivitas 2
6. Dasar statif 1 buah 1. Kalibrasi neraca pegas terlebih dahulu.
7. Kaki statif 1 buah 2. Ukur berat beban menggunakan neraca pegas.
8. Busur 1 buah 3. Rangkai neraca pegas seperti gambar dibawah ini.
4. Tarik ketiga neraca sehingga membuat benda tersebut
setimbang
5. Ubahlah besar sudut antara ketiga neraca tersebut lalu
catat hasil pengamatan pada tabel aktivitas 2.

Tabel Pengamatan Aktivitas 1 Tabel Pengamatan Aktivitas 2

No Beban T3 Θ3 T2 Θ2 T1 No α1 α2 α3 F1 F1 F1
(N) (N) (N) (N)
1. 50 gr 0,1 N 55 º 0,6 N 50 º 0,4 N 1. 150º 130 º 80 º 0,8 N 1,6 N 1N
2. 100 gr 0,3 N 50 º 1N 40 º 0,6 N 2. 110º 120 º 130 º 1,0 N 2,2 N 0,8 N
3. 150 gr 0,5 N 45 º 1,6 N 35 º 1,2 N
3. 80 º 150 º 130 º 1,2 N 2,4 N 1,2 N

Pertanyaan

1. Bagaimana hubungan antara (T1, T2, T3) dengan sudut – sudut (α1 , α2 , α3) yang terbentuk?
Jawaba : Semakin besar sudut maka akan semakin kecil tegangan tali yang didapat sesuai data
pada tabel.
2. Bagaimana hubungan antara (F1, F2, F3) dengan sudut – sudut (α1 , α2 , α3) yang terbentuk?
Jawab : Semakin besar sudut maka besar gaya tegangan tali akan semakin kecil nilainya

3. Buatlah kesimpulan dari hasil eksperimen tersebut!


Jawab : Pada aktivitas 1, semakin banyak beban yang diberikan maka sudut yang terbentuk akan
semakin kecil. Sedangkan, pada aktivitas 2, gaya tegangan tali dipengaruhi oleh besarnya sudut
LAMPIRAN

AKTIVITAS 1
LAMPIRAN

AKTIVITAS 2

Anda mungkin juga menyukai