Anda di halaman 1dari 24

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

001/LKPD/XI 3.l/GJ.13/19

Satuan Pendidikan Mata : SMA NEGERI 1 PADANGCERMIN


Pelajaran : FISIKA
Kelas/Program/Semester : XI/MIPA/GANJIL
Kompetensi Dasar : 3 .1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan
momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam
kehidupan sehari-hari
Materi Pokok : Momen gaya,

Kegiatan 1
Berpikir Kritis : Perhatikan gambar berikut!

" Pada gambar diatas seseorang membuka mur yang


terpasang pada ban mobil dengan tingkat
kekencangan tertentu sehingga sulit untuk dibuka.
Karena sulit untuk dibuka akhimya orang tersebut

�;::::::::{'
_,_��
, menggunakan tambahan pipa besi untuk membuka
--
mur.

Prediksikan apa yang terjadi setelah orang tersebut menggunakan tambahan pipa untuk membuka
baut! Bagaimana jika orang tersebut tidak menggunakan tambahan pipa tetapi dia ingin membuka
mur dengan mudah. Apa yang hams dilakukanl"
Jawaban:

1. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Rumusan Masalah :
Masalah adalah perbedan antara apa yang di ala.mi (fakta/realita) dengan yang seharnsnya (teori,
harapan). Rumuskan masalah dari fakta yang telah terungkap diatas!
Jawaban:

1. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

@2019 I Lembar Kerja Peserta Didik_Fisika_XI_Sugeng S


Hipotesis:
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hams dibuktikan. Susunlah hipotesis dari
pennasalahan yang telah kalian rumuskan!
Jawaban:

1. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
• Variabel manipulasi

• Variable respon
• Variabel kontrol

2. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Variabel manipulasi
Variable respon
Variabel kontrol

Kegiatan 2
Tujuan : Menyelidiki pengaruh gaya terhadap momen gaya
Alat dan Bahan :
7
1. Katrol 1 bu.ah
2. Neraca Pegas 1 bu.ah

3. Benang 1 bu.ah
4. Cakram Derajat 1 bu.ah
5. Pengungkit 1 bu.ah
6. Pengait Beban 1 bu.ah
7. Papan Kayu 1 bu.ah

Langkah-langkah Percobaan

1. Merancang dan melaksanakan percobaan


Susunlah alat dan bahan seperti pada gambar di atas!
Pasang beban yang ditentukan pada pengait beban yang sudah dirangkai pada alat.

2. Mengukur
Ukurlah sudut yang terbentuk oleh lengan gaya dengan melihat busur derajat dan besar gaya
yang dihasilkan oleh beban dengan membaca pada neraca pegas yang terangkai pada alat!

3. Buatlah
No tabel r (cm) m (gram) F (N) ) e (0
Buatlah tabel untuk mencatat data yang kamu peroleh!
1. 50 gram
2. 100 gram
3. 150 gram
y = (90- 8) T (Nm)

4. Memberikan inferensi
Berdasarkan tabel, uraikan hubungan antara gaya dan momen gaya yang dihasilkan!

5. Merumuskan kesimpulan
Berdasarkan data diatas, kesimpulan apa yang kamu peroleh!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
002/LKPD 3 .1/GJ.13/19

Satuan Pendidikan Mata : SMA NEGERI 1 PADANGCERMIN


Pelajaran : FISIKA
Kelas/Program/Semester : XI/MIPA/GANJIL
Kompetensi Dasar : 3 .1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan
momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam
kehidupan sehari-hari
Materi Pokok : Momen Inersia

Kegiatan 1

Pendahuluan dan Masalah


Sebelumnya kita sudah mempelajari torka dan gerak melingkar. Pada bab ini, kita akan
mempelajari momen inersia dan momentum sudut. Bila ada sebuah bola berongga yang diputar
pada porosnya, besaran apa sajakah yang dapat kalian identifikasi dari perputaran bola berongga
tersebut?

Tujuan
1. Siswa dapat menentukan hubungan antara j ari j ari bola berongga dengan momen inersia
2. Siswa dapat menentukan hubungan antarajarijari bola berongga dengan momentum sudut
3. Siswa dapat menentukan hubungan frekuensi dengan momen inersia dan momentum sudut
4. Siswa dapat memahami hubungan momen inersia dan momentum sudut

Alat dan Bahan


1. bola berongga ( 2 bola dengan jari jari berbeda)
2. Stopwatch
3. Penggaris
4. Neraca ohaus
Langkah-Langkah Percobaan
1. Siapkan bola berongga dan masukan benang atau jeruji pada tengah bola sebagai poros.
2. Siapkan stopwatch dan penggaris.
3. Ukurjarijari bola berongga
4. Putar bola sampai 1 Ox putaran (usahakan "tanda" ada di bagianatas saat akan memutar bola
berongga ), catat waktu yang dibutuhkan untuk berputar 5x putaran!
5. Tabelkan hasil data pengamatan!

Bola berongga 1
Jari-jari (R) = m
jumlah putaran (n) Waktu (s)
10
15
20

Bola berongga 2
Jari-jari (R) = c111= m
jumlah putaran (n) Waktu (s)
10
15
20

Diskusi

1. Berapakah frekuensi yang dimiliki bola berongga 1?


2. Berapakah frekuensi yang dimiliki bola berongga 2?
3. Bagaimana formula untuk mencari momen inersia pada bola berongga dengan poros pada
diameter?
4. Berapakah momen inersia yang dialami bola berongga 1?
5. Berapakah momen inersia yang dialami bola berongga 2?
6. Bagaimana hubungan momen inersia dan momentum sudut?
7. Berapakah momentum sudut yang bola berongga 1 dan 2 ?
8. Bagaimana hubunganjarijari dengan momen inersia dan momentum sudut?
Kesimpulan
Kesimpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
003/LKPD 3 .1/GJ.13/19

Satuan Pendidikan Mata : SMA NEGERI 1 PADANGCERMIN


Pelajaran : FISIKA
Kelas/Program/Semester : XI/MIPA/GANJIL
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari•
hari
Materi Pokok : Elastisitas dan Hukum Hooke

RINGKASAN MATER!
A. GAYA PEGAS DAN SIFAT ELASTISITAS BAHAN
Pegas dan karet adalah contoh benda elastis. sifat elastis atau atau elastisitas adalah
kemampuan suatu benda untuk kembalike bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang
diberikan kepada benda itu dihilangkan. Beberapa benda seperti timah, tanah liat, adonan
tepung dan lilin mainan tidak kembali ke bentuk awal segera setelah gaya luar dihilangkan.
Benda-benda seperti ini disebut benda tak elastis atau plastis. Salah satu aspek sifat elastisitas
bahan yaitu gaya pegas. Namun sebelumnya kita bahas dahulu tentang tegangan, regangan,
dan elastis.
1. Tegangan (stress)
Tegangan tarik ( ) didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya tarik F yang dialami kawat

dengan luas penampangnya (A).


F
a= -
A

Tegangan mernpakan besaran skalar dan memiliki satuan Nm2 atau pascal.
2. Regangan
Regangan (tarik) e didefinisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang dengan

panjang awalnya.
!:).L
e =-
L
3. Modulus Elastis
Modulus elastis didefinisikan sebagai perbandingan antara tegangan dan regangan yang
dialami bahan.
a
E =-
e
B. HUKUM HOOKE
Bunyi Hukum Hooke ialah "Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak
melampaui batas elastis bahan tnaka pertatnbahan panjang pegas berbanding lurus/sebanding
dengan gaya tariknya". Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

F = k iJx

Keterangan:
F= gaya (N)
k = konstanta pegas (N/m)
L1x = pertambahan panjang (m)

x = panjang bebas benda /panjang benda tanpa ditarik (m)

Penerapan hukum Hooke dalam kehidupan sehari-hari


Dalam kehidupan sehari-hari kita berhubungan dengan hukum Hooke. Contohnya adalah pada
pegas di sepeda motor, pegas di mobi, dan pegas di sepeda. Pegas tersebut dirangkai dengan
besi di tengahnya. Namanya adalah Shock. Kalau motor metik hanya punya satu shock saja.
Bayangkan apa yang terjadi kalau tidak adalah shockbreaker. Tentu rasanya tidak enak sekali
pada saat kita mengendarai sepeda motor. Apalagi kalau kita mengendarai di jalan yang
berlubang dan tidak mulus. Jadi fungsi dari shock itu sebagai peredam dari gelombang atau
kejutan sehingga kita yang mengendarai itu lebih nyaman,

TUJUAN: Menyelidiki hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas.

ALAT DAN BAHAN :


1. Batang statis panjang
2. Batang statis pendek
3. Penjepit
4. Mistar
5. Pegas spiral
6. Beban
LANGKAH KERJA :
1. Susun alat seperti gambar di bawah ini

2. Ukur pegas sebelum d1gantingkan beban, dan ukur pegas setelah digantungkan beban
3. Ulangi langkah 1 dan 2 untuk masa beban yang berbeda
4. Ulangi langkah 1 dan 2 untukjenis pegas yang berbeda
5. Masukan data hasil pengukuran ke dalam table berikut ini

Jenis Pegas 1

No Masa Beban(kg) x1(m) x2(m) /l,'( (m) k(N/m)

2
3

Jenis Pegas 2

No Masa Beban(kg) x1(m) x2(m) /l,'( (m) k(N/m)

2
3

6. Buat kesimpulan dari hasil kerja kelompok, lalu tuliskan persamaan yang berkaitan dengan
percobaan tersebut
7. Buat grafik hubungan gaya dan pertambahan panjang pegas
8. Presentasikan hasil kerja kelompok

2. Analisis Data
a. Apakah yang terjadi saat pegas tanpa beban?
b. Bagaimanakah bentuk pegas saat setelah diberi beban?

c. Apa yang terjadi jika pegas terns menerus di beri tambahan beban?
d. Bagaimana bentuk grafik yang dihasilkan dan jelaskan grafik gaya terhadap pertambahan
panjang pegas tersebut?
e. Bagaimana hubungan gaya tarik dengan pertambahan panjang pegas? Jelaskan!

@2019 I Lembar Kerja Peserta Didik_Fisika_XI_Sugeng S


3. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas, antara pertambahan panjang pegas dan pertambahann gaya
diperoleh kesimpulan:
a. Setiap kali ditambah beban pada pegas, maka panjang pegas .
b. Tetapan gaya pegas adalah .

@2019 I Lembar Kerja Peserta Didik_Fisika_XI_Sugeng S


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
004/LKPD 3 .1/GJ.13/19

Satuan Pendidikan Mata : SMA NEGERI 1 PADANGCERMIN


Pelajaran : FISIKA
Kelas/Program/Semester : XI/MIPA/GANJIL
Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan
sehari-hari.
Materi Pokok : Fluida Statis

Percobaan 1 : Prinsip Hukum Archimedes


Alat dan Bahan :
1. Air : 1 liter
2. Telur ayam : 3 buah
3. Gamm : 50 gram
4. Gula : 50 gram
5. Pengaduk : 1 buah
6. Wadah : 3 buah

Langkah kerj a :
1. Setelah menyiapkan alat dan bahan, masukkan cairan air ke dalam masing - masing wadah,
2. Lalu masukkan garam secukupnya pada salah satu wadah dan memasukkan gula pada satu
wadah lainnya sehingga ada tiga wadah berisi air, air garam, dan air gula.
3. Aduk larutan garam dan gula hingga larut.
4. Masukkan telur ayam pada masing - masing wadah.
5. Amati apa yang terjadi pada masing- masing telur.
6. Catat hasil praktikum pada tabel berikut ini:

Keadaan telur setelah dimasukkan


No Wadah ke dalam wadah

1 Air

2 Air garam

3 Air gula
7. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan Anda.

Percobaan 2 : Hukum Pascal


Alat dan Bahan :
1. Set alat Hukum Pascal : 1 set
2. Beban yang memiliki massa : 1 buah (misal: 500 gram)

Langkah Kerja:
1. Siapkan set alat hukum Pascal.
2. Ukurlah diameter masing- masing suntikan.
3. Tempatkan beban pada salah satu penampang.
4. Hitung tekanan yang dialami oleh penampang tersebut.
5. Lakukan langkah yang sama pada penampang lainnya.
6. Catat hasil pengamatamnu dibawah ini!
Luas penampang 1
Luas penampang 2
Massa beban
7. Hitung tekanan pada masing - masing penampang.
Tekanan pada penampang 1 :

Tekanan pada penampang 2:


Percobaan 3: Peristiwa Kapilritas

Alat dan Bahan


1. Kertas HVS : l lembar
2. Kain putih : 1 helai
3. Tissu : 1 helai
4. Cairan berwarna : 100 ml
5. Wadah : 1 buah

Langkah Praktikum
1. Masukkan cairan berwama ke dalam wadah.
2. Masukkan kertas HVS, kain putih, dan Tissu pada wadah tersebut.
3. Amati apa yang terjadi.
4. Berikan kesimpulan dari pengamatan yang telah Anda lakukan

Percobaan 4: Tegangan Permukaan


Tujuan Percobaan:
1. Menganalisis peristiwa yang berkaitan dengan tegangan pennukaan.
2. Menganalisis peristiwa kapilaritas.
3. Menganalisis gaya gesekan fluida kental/visijositas fluida.

Alat dan Bahan :


Pancing Nomor 13 , Silet, Klip Kertas, Air, Diterjen, Gelas, Stop watch
Langkah Kerja

Isi sebuah gelas dengan air hampir penuh. Dengan hati-hati


letakkan silet dipemrnkaan air sehingga saat anda
melepaskannya, silet mengapung dipemrnkaan air. Dalam
keadaan jarum mengapung, tambahkan sedikit deterjen,
maka silet akan segera tenggelam. Ulangi percobaan ini
dengan benda-benda kecil dari bahan logam seperti jarum
dan klip kertas. Ukurlah waktu tenggelam pancing nomor
13, silet, dan klip kertas bila diberi detergen kemudian
tuliskan basil pengukuran waktu tenggelam pada tabel.
Tabel Pengamaatan
Benda-benda logam becil Waktu tenggelam
Silet
Pancing no 13
Klip kertas

Pertanyaan
1. Massa jenis jarum, silet dan klip kertas lebih besar dari pada massa jenis air, tetapi mengapa
jarum, silet dan klip kertas dapat mengapung diatas air?
2. Mengapa ketika ditambahkan sedikit detergen ke dalam air, jarum, silet dan klip kertas segera
tenggelam?
Diantara jarum, silet dan klip kertas yang manakah lebih <lulu menyampai dasar?

Pertanyaan Soal
Sebatang jarum diletakkan perlahan-lahan di atas permukaan arr. Panjang jarum 10 cm.
Berapakah berat jarum maksirnum agar tidak tenggelam apabila tengangan permukaan "{ = 12,5 x
10-2 Nim?
Kesimpulan Nyatakan kesimpulan anda tentang percobaan ini?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
005/LKPD 3.l/GJ.13/19

Satuan Pendidikan Mata : SMA NEGERI 1 PADANGCERMIN


Pelajaran : FISIKA
Kelas/Program/Semester : XI/MIPA/GANJIL
Kompetensi Dasar : 3 .4 Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi

Materi Pokok : Fluida Dinamis

Kegiatan 1
1. Pemecahan Masalah Selesaikan dua fenomena yang terjadi berikut, tuliskan hipotesismu!
Setiap sore Adik membantu ibunya untuk menyiram tanaman di halaman rumah menggunakan
selang. Ketika sedang menyiram tanaman, Adika menekan ujung selang. Menurutmu
bagaimanakah pancaran air yang keluar? Saat tekanan pada ujung selang dilepas
(dikembalikan seperti semula), bagaimana jarak pancaran air yang keluar?

2. Pemab.kah kamu bennain arung jeram atau naik perahu di sungai? Ketika melewati sungai
yang semakin menyempit, bagaimanakah kecepatan perahu? Berdasarkan dua fenomena
tersebut, apa kesimpulanmu?

3. Cennati paragraf sebuah artikel berikut!


"Hujan selama sepekan terakhir mengakibatkan debit sungai Cimanuk, Garut meningkat 200%
atau sekitar 13.500 liter/detik. Kepala Dinas Sumber Daya Air Mineral dan Pertambangan
(SDAP) Kabupaten Garut menghimbau warga untuk mewaspadai terjadinya banjir, karena
pada kondisi normal, debit air hanya mencapai 4.500 liter/detikk. Sementara pada musim
kemarau debit air hanya mencapai 1.500
liter/detik". (26 Januari 2014, sindonews.com) Dalam artikel tersebut, terdapat istilah debit
Dengan berpikir kritis, coba jelaskan apa yang dimaksud dengan debit menggunakan bahasanrn
sendiril
Kegiatan 2: Menerapkan asas Bernoulli

Alat dan Bahan :


- Botol air mineral bernkuran 500 mL
- Meteran
- Stopwatch
-Paku
-Air
Langkah Kerja
Lubangi botol air mineral dengan paku kemudian isilah air
samapai diatas lubang kebocoran tanda setelah air diisi
penuh, kemudian bukalah plester yang menempel pada
dinding kebocoran. Setelah itu amati dan catat waktu yang
diperlukan air untuk sampai kelantai kemudian ukur jarak
jatuhnya air kelantai dan hitungjarak kecepatan pancaran air
yang keluar dari lubang kebocoran. Ulangi langkah tersebut
sebanyak 5 kali. Tuliskan hasil percobaan pada tabel
pengamatan.

Tabel Hasil Pengamatan

No h1 h2 h(h1 -112) T(s) X(m) V(m/s)


1

2
3

Pertanyaan
Setelah didapat data hasil pengamatan jelaskan hasil percobaan ini?
Pertanyaan Soal
Sebuah tangki diisi air setinggi 1,25 m. Jika pada ketinggian 0,45 m terdapat kebocoran pada
dinding tangki, tentukan:
a. Kecepatan air yang pertama kali memancar dari lubang kebocoran
b. Jarakjatuhnya air pertama kali di lantai dihitung dari dinding tangki
Kesimpulan
Nyatakan kesimpulan anda tentang percobaan ini?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
006/LKPD 3 .1/GJ.13/19
Satuan Pendidikan Mata : SMA NEGERI 1 PADANGCERMIN
Pelajaran : FISIKA
Kelas/Program/Semester : XI/MIPA/GANJIL
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang
meliputi karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan
konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari
Materi Pokok : Perpindahan Kalor

Kegiatan 1 : Konduktivitas bahan

• Tujuan
Siswa dapat menyelidiki pengaruhjenis bahan terhadap konduktivitas bahan.

• Ilustrasi
Dalam kehidupan sehari-hari, dapat kamu jumpai peralatan rumah tangga yang pnnsip
kerjanya memanfaatkan konsep perpindahan kalor secara konduksi, antara lain: setrika listrik,
solder. Kemudian saat kamu membuat teh manis panas, jari tanganmu yang kamu gunakan
untuk mengaduk gula dengan sendok logam tentu ikut terasa panas, mengapa hal tersebut bisa
terjadi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka lakukanlah percobaan berikut.

• Rumusan Masalah
Sebelum praktikum dilakukan cobalah untuk merumuskan masalah praktikum ini. (Rwnusan
masalah adalah suatu pertanyaan yang tnetnpertanyakan hubungan antara dua atau lebih
variabel). Rumusan masalahnya adalah ?

• Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat dibuat suatu hipotesis dari praktikum yang akan
kalian lakukan. (Hipotesis adalah dugaan yang dianggap benar tentang pengaruh apa yang
diberikan oleh variabel tnanipulasi terhadap variabel respon). Hipotesisnya adalah
...................................... berpengaruh terhadap .
• Variabel yang digunakan
o Variabel manipulasi : .
o variabel kontrol
o Variabel Respon
• Rancangan Percobaan

• Alat dan bahan


0

0
Batangkayu
Batang besi
:
:
1 buah
1 buah
00 0
I D.1to:11i:; kayu
0 Batang plastic : 1 buah ::R:it:mg bc--1
0 Gelas beker (250 ml) : 1 buah 3. Datang plasti),
0 Pakupaying : 3 buah
0 Stopwatch : 1 buah
0 Mentega : 50 gram
0 Air panas : 300 rnL

• Langkah Percobaan
1. Menyiapkan batang kayu, batang besi dan batang aluminium yang berukuran hampir sama.
2. Menempelkan paku payung pada ujung batang dengan menggunakan mentega.
3. Masukkan air panas ke dalam gelas beker.
4. Mencatat dan mengamati paku payung yang lebih cepat jatuh dengan menggunakan
stopwatch.
5. Memasukkan ke dalam Tabel 1. Waktu Jatuh Paku Payung.

• Hasil Pengamatan
Tabel 1. Waktu Jatuh Paku Payung
No. Jenis bahan Waktu jatuh paku payung
1 Batang kayu
2 Batang besi
3 Batang aluminium

• Analisis
1. Bagaimanakah urutan jatuhnya paku payung pada tiga jenis bahan yang dipanaskan?
Urutkan dari bahan yang menteganya lebih cepat meleleh.
2. Mengapa paku payung dapat terjatuh?
• Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, cobalah untuk menyimpulkan basil
praktikum. Kesimpulan yang diperoleh adalah

@2019 I Lembar Kerja Peserta Didik_Fisika_Xt_Sugeng S


Kegiatan 2 : Perpindahan Kalor secara Konveksi

• Tujuan
Siswa dapat menyelidiki ams konveksi pada zat cair.

• Ilustrasi
Air merupakan konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian bawah dipanaskan, temyata
air bagian atas juga ikut panas. Hal itu menunjukkan ada cara perpindahan panas yang
lain pada air tersebut, yaitu konveksi. Konveksi adalah proses perpindahan kalor dengan
disertainya perpindahan partikel. Konveksi ini teijadi umumnya pada zat fluida (zat yang
mengalir) seperti air dan udara. Lalu Bagaimanakah proses teijadinya konveksi saat
memasak air? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka lakukanlah percobaan berikut.

• Rumusan Masalah
Sebelum praktikum dilakukan cobalah untuk mernmuskan masalah praktikum ini. (Rumusan
tnasalah adalah suatu pertanyaan yang tnetnpertanyakan hubungan antara dua atau lebih
variabel). Rumusan masalahnya adalah

• Hipotesis
Berdasarkan rnmusan masalah diatas dapat dibuat suatu hipotesis dari praktikum yang akan
kalian lakukan. (Hipotesis adalah dugaan yang dianggap benar tentang pengaruh apa yang
diberikan oleh variabel tnanipulasi terhadap variabel respon). Hipotesisnya adalah

• Variabel yang Digunakan


1. Variabel manipulasi .
2. Variabel kontrol .
3. Variabel respon

@2019 I Lembar Kerja Peserta Didik_Fisika_XI_Sugeng S


• Rancangan Percobaan


0
Gambar 1. Rancangan Percobaan

• Alat dan Bahan


0 Kaki tiga : 1 buah
0 Gelas kimia (250 ml) : 1 buah
0 Kawatkasa : 1 buah
0 Pembakar spiritus : 1 buah
0 Serbukkayu : 10 gram
0 Air : 50 Ml

• Langkah Percobaan
1. Meletakkan gelas kimia di atas kaki tiga seperti gambar rancangan percobaan.
2. Mengisi gelas kimia dengan air.
3. Memasukkan serbuk kayu ke dalam gelas kimia.
4. Menyalakan pembakar spiritus, nyala api ditempatkan di tepi gelas kimia tersebut.
5. Mengamati penjalaran serbuk kayu tersebut dalam air.
6. Mengulangi langkah nomor 3 dengan menggeser pembakar spiritus ditengah•
tengah gelas kimia.
7. Mengamati penjalaran atau aliran serbuk kayu tersebut dalam air.
8. Menggambar panjalaran atau aliran serbuk kayu pada kolom hasil pengamatan.
• Hasil Pengamatan

.,._

• Analisis
1. Bagaimanakah pergerakkan atau penjalaran serbuk kayu di dalam gelas kimia?
2. Bagaimanakah proses terjadinya konveksi saat memasak air?

• Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, cobalah untuk menyimpulkan hasil
praktikum. Kesimpulan yang diperoleh adalah
Kegiatan 3: Perpindahan Kalor Secara Radiasi

• Tujuan
Siswa dapat rnenyelidiki pengaruh warna benda terhadap kenaikan suhu benda pada peristiwa
radiasi.

• Ilustrasi
Menjernur pakaian adalah rutinitas setiap hari disaat kita telah rnencuci bersih pakaian. Saat
karnu rnenjernur dua kaos basah yang warnanya berbeda, karnu rnendapatkan bahwa kaos yang
berwama lebih gelap ternyata lebih cepat kering. Sedangkan kaos yang berwarna putih akan
kering lebih lama. Mengapa hal ini dapat terjadi? untuk dapat rnenjawab pertanyaan tersebut,
rnaka lakukanlah percobaan berikut.

• Rumusan Masalah
Sebelurn praktikurn dilakukan cobalah untuk rnerurnuskan rnasalah praktikurn ini. (Rumusan
tnasalah adalah suatu pertanyaan yang tnetnpertanyakan hubungan antara dua atau lebih
variabel). Rumusan masalahnya adalah "Bagaimana pengaruh
.............................................. terhadap ?

• Hipotesis
Berdasarkan rurnusan rnasalah diatas dapat dibuat suatu hipotesis dari praktikurn yang akan
kalian lakukan. (Hipotesis adalah dugaan yang dianggap benar tentang pengaruh apa
yang diberikan oleh variabel iuanipulasi terhadap variabel respon). Hipotesisnya adalah
sernakin gelap warna benda rnaka :

• Variabel yang Digunakan


1. Variabel rnanipulasi .
2. Variabel kontrol .
3. Variabel respon
• Rancangan Percobaan

• Alat dan Bahan


0 Termometer 3 buah
0 Plastik warna putih 1 buah
0 Plastik warna merah 1 buah
0 Plastik wama hitam 1 buah
0 pembakar spiritus 1 buah

• Langkah Percobaan
1. Mengambil 3 termometer.
2. Mencatat penunjukan suhunya (seharusnya = suhu ruangan).
3. Membungkus setiap ujung reservoir termometer dengan plastik yang sama j enisnya
tetapi berbeda warnanya. Tennometer 1 (putih), termometer 2 (merah), termometer
3 (hitam).
4. Meletakkan ujung reservoir 3 termometer pada jarak yang sama dari pembakar
spiritus yang menyala (misalnya pada jarak 10 cm, memutar).
5. Mengamati perubahan suhu, setelah 10 menit.
6. Mencatat hasilnya pada Tabel 1. Perubahan suhu termometer.

• Hasil Pengamatan
No Tennometer ke Suhu Awal (°C) Suhu Akhir (°C) Pernbahan Suhu (°C)
1 1

2 2
3 3

• Analisis
I. Dari ketiga tennometer, tennometer manakah yang mengalami kenaikan suhu paling besar?
2. Dari ketiga tennometer, tennometer manakah yang mengalami kenaikan suhu paling besar?
3. Bagaimanakah kalor dari pembakar spiritus dapat mencapai termometer?
4. Mengapa setiap tennometer memiliki kenaikan suhu yang berbeda?

• Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, cobalah untuk menyimpulkan hasil
praktikum. Kesimpulan yang diperoleh adalah:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
007/LKPD 3 .1/GJ.13/19

Satuan Pendidikan Mata : SMA NEGERI 1 PADANGCERMIN


Pelajaran : FISIKA
Kelas/Program/Semester : XI/MIPA/GANJIL
Kompetensi Dasar : 3. 6 Memahami teori kinetik gas dan karakteristik gas pada ruang
tertutup
Materi Pokok : Teori Kinetik Gas

Tujuan Mendemonstrasikan alat model kinetik gas

Alat dan bahan :


1. Alat bahan energi kinetik gas
2. Power Supply
3. Kabel
4. Gotri
5. Neraca

Prosedur:
1. Siapkan alat seperti tercantum pada bahan
2. Rangkai alat tersebut
3. Isilah tabung dengan 5 butir gotri kemudian hubungkan alat dengan Power Supply.Amati
ketinggian rata-rata gerak gotri tersebut.
4. Lakukan pengamatan anda seperti langkah no.3 dengan menambah jumlah gotri menjadi 10,
15, 20 dan 25.
5. Lakukan pengamatan anda seperti langkah 4 dengan mengubah besar ams 3, 6, 9, 12 v
Tabel Pengamatan:
No Sumber Jumlah gotri Ketinggian Rata-rata
Arus
1 3 volt 5 butir
10 butir
15 butir
20 butir
25 butir
2 6 volt 5 butir
10 butir
15 butir
20 butir
25 butir
3 9 volt 5 butir
10 butir
15 butir
20 butir
25 butir
4 12 volt 5 butir
10 butir
15 butir
20 butir
25 butir

Kesimpulan:
Jelaskan bagaimana hubungan antara tekanan dengan gerak partikel danjumlah partikel !

Anda mungkin juga menyukai