Anda di halaman 1dari 7

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Hukum Newton I dan II

Nama : Albareto Kurniawan


Kelas : VIII D
No. Absen : 03

A. Pengantar

Tarik Tambang adalah permainan antar regu yang memerlukan kekuatan juga
kekompakan. Tarik tambang biasa dimainkan dalam perayaan Hari Kemerdekaan
Indonesia. Permainan populer ini tidak hanya dimainkan ketika lomba pada tanggal 17
Agustus saja tetapi juga dilombakan pada pekan-pekan kreativitas di sekolah.
Pertandingan tarik tambang melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua regu
bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali
tambang. Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis. Masing-masing regu
berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati
garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah. Taktik
permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan
kaki di tanah.

Lalu, apa yang terjadi apabila kedua tim memiliki kekuatan yang sama? Bagaimana
pengaruh tarikan terhadap kemenangan pertandingan tarik tambang? Untuk
mengetahuinya, mari lakukan kegiatan berikut!

B. Tujuan
1. Dapat mengidentifikasi pengaruh gaya terhadap gerak benda.
2. Dapat menjelaskan hukum Newton I
3. Dapat mengidentifikasi pengaruh gaya dan massa benda terhadap percepatan
gerak benda
4. Dapat menjelaskan hukum Newton II

C. Alat dan Bahan

· Laptop/Hp

· Alat Tulis

· LKPD

· Phet Simulation

D. Langkah kerja

KEGIATAN 1

1. Bukalah Phet Interactive Simulation Gaya dan Gerak pada link berikut :
http://bit.ly/phetgayagerak

2. Pilih menu simulasi “Penjumlahan Gaya”!

3. Beri tanda centang pada box nilai!

4. Tempatkan semua orang - orangan pada setiap simpul tali seperti gambar
di bawah sebagai kondisi 1!
5. Klik mulai, lalu amati apa terjadi dengan pergerakan pada troli, setelah itu
klik kembali!

6. Hilangkan 1 orang - orangan warna biru yang terkecil sebagai kondisi 2,


klik mulai, amati apa yang terjadi dengan pergerakan pada troli, setelah itu
klik kembali!

7. Tempatkan kembali 1 orang - orangan warna biru yang terkecil, lalu


hilangkan 1 orang orangan terkecil pada warna merah sebagai kondisi 3,
klik mulai, amati apa yang terjadi dengan pergerakan pada troli, setelah itu
klik kembali!

10. Amati apa yang terjadi dengan pergerakan pada troli dan catat hasil
pengamatan tersebut ke dalam tabel!

KEGIATAN 2

1. Ganti menu pada bagian bawah menjadi “Percepatan” dengan melakukan klik kiri

Kli
k

2. Beri tanda centang (✔) pada box Gaya (Force), Jumlah Gaya (Sum of Force),
Nilai (Values), Massa (Masses), dan Percepatan (Acceleration). Sistem bekerja
tanpa gaya gesekan (Friction > None), sehingga muncul tampilan sebagai berikut.
3. Tetapkan massa benda (m) 200 kg dengan memilih dan memindahkan benda
dengan massa 200 kg ke lintasan gerak benda.
4. Tetapkan gaya yang dikenakan (Applied Force) 100 N, dengan cara menekan
tombol “>>” pada kotak pengatur gaya. Amatilah percepatan gerak benda yang
dihasilkan (Acceleration).
5. Klik tombol reset, lalu ulangi langkah 1-4 pada kegiatan 2 mengganti nilai gaya
menjadi 150 N. Setelah itu, klik tombol reset kembali
6. Masukkan hasil pengamatan pada tabel kegiatan 2.

KEGIATAN 3

1. Ulangi langkah nomor 2 pada Kegiatan 2


2. Atur massa benda (m) 50 kg dengan memilih dan memindahkan benda dengan massa
50 kg ke lintasan gerak benda
3. Tetapkan gaya yang dikenakan (Applied Force) 100 N, dengan cara mengubah
mengubah tombol >> pada kotak pengatur gaya. Amatilah percepatan gerak benda
yang dihasilkan (Acceleration).
4. Klik tombol reset, lalu ulangi langkah 1-3 pada kegiatan 3 mengganti nilai gaya
menjadi 150 N. Setelah itu, klik tombol reset kembali
5. Masukkan hasil pengamatan pada tabel kegiatan 3.

E. Tabel Data Hasil

1. Tabel Kegiatan 1

No. Kondisi Besar Gaya Resultan Arah


(N) Pergerakan
Ke Kanan (N) Ke Kiri (N) Troli

1. Kondisi 1 350 350 0 Tidak


bergerak

2. Kondisi 2 350 300 50 Bergerak ke


kanan

3. Kondisi 3 300 350 50 Bergak ke


kiri

2. Tabel Kegiatan 2

Gaya yang
No dikenakan Massa benda (kg) Percepatan (m/s2)
.
(Newton)
1. 100 200 0.5
2. 150 200 0.75

3. Tabel Kegiatan 3

Gaya yang
No Massa benda (kg) dikenakan Percepatan (m/s2)
.
(Newton)
1. 50 100 2
2. 100 100 1

F. Pertanyaan Diskusi

1. Bagaimana bunyi Hukum I Newton

Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan resultan gaya yang
bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa
benda

2. Apakah terjadi pergerakan troli pada saat kondisi 1? Jika iya, ke arah mana dan
mengapa menuju ke arah itu?

Saat kondisi 1, troli diam, karena F kanan = F kiri sehingga


tidak menyebabkan benda bergerak (benda diam)

3. Apakah terjadi pergerakan troli pada saat kondisi 2? Jika iya, ke arah mana dan
mengapa menuju ke arah itu?

Saat kondisi 2, besar F kekanan = 350N dan F kekiri 300N. Benda bergerak
ke kanan dengan resultan gaya sebesar 50N. Hal ini terjadi karena Fkanan-
Fkiri = 350N – 300N = 50N dan benda bergeser ke kanan karena lebih
besar gaya yang ke kanan

4. Apakah terjadi pergerakan troli pada saat kondisi 3? Jika iya, ke arah mana dan
mengapa menuju ke arah itu?

Saat kondisi 3. Besar F kekanan = 300N dan F ke kiri = 300N. Benda


bergerak ke kiri dengan resultan gaya sebesar 50N. Hal ini terjadi karena F
kanan – Fkiri = 300N – 350N = -50N atau 50N ke kiri. Benda bergerak ke
kiri karena gaya lebih besar ke arah kiri

5. Bagaimana pengaruh besarnya gaya terhadap arah benda?

Semakin besar gaya maka pergerakan benda semakin cepat. Atau


dapat disimpulkan bahwa resultan gaya mempengaruhi
kecepatan benda bergerak

6. Bagaimana bunyi Hukum II Newton

Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan resultan gaya yang
bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa
benda

7. Berdasarkan pada Tabel 1, dengan massa benda tetap, bagaimana besarnya


nilai percepatan gerak benda jika gaya yang dikenakan pada benda semakin
besar?

Jika gaya yang diberikan semakin besar, maka nilai percepatan semakin
besar

8. Berdasarkan tabel 2, pada benda yang dikenai gaya yang besarnya sama,
bagaimana nilai percepatan gerak benda jika massa benda semakin besar?

Jika massa semakin besar maka nilai percepatan semakin kecil

9. Bagaimana hubungan antara percepatan gerak benda (a) dengan gaya yang
dikenakan pada benda (F)?

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa a=F/m


Maka jika m = 1, maka a=F dan dapat disimpulkan bahwa semakin besar F,
maka a semakin besar (jika nilai m = konstan)

10. Bagaimana hubungan antara percepatan gerak benda (a) dengan massa benda
(m)?

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa a=F/m


Maka jika F = 1, maka a=1/m dan dapat disimpulkan bahwa semakin
besar m, maka a semakin kecil atau dapat disebut bahwa nilai a
berbanding terbalik dengan nilai m (jika nilai F = konstan)

G. Kesimpulan

1. Pengaruh gaya terhadap arah gerak benda adalah semakin besar gaya yang
diberikan terhadap suatu arah x, maka benda akan bergerak ke arah x
2. Hukum Newton I berbunyi Percepatan dari suatu benda akan sebanding
dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding
terbalik dengan massa benda
3. Semakin besar massa, maka percepatan (a) semakin kecil. sedangkan,
semakin besar gaya, maka percepatan (a) semakin besar
4. Hukum Newton II berbunyi Percepatan dari suatu benda akan sebanding
dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding
terbalik dengan massa benda

Anda mungkin juga menyukai