( RPP )
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual peserta didik adalah menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Sikap sosial peserta didik menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI – 3
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI – 4
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan tekanan
2. Memformulasikan tekanan
3. Menjelaskan tekanan hidrostatik
4. Memformulasikan tekanan hidrostatik
5. Menjelaskan hukum utama hidrstatis
6. Menjelaskan hukum Pascal
7. Menerapkan hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari
8. Menjelaskan hukum Archimedes
9. Menerapkan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari
D. Materi Pembelajaran
Fluida statik :
a) Hukum utama hidrostatis
b) Tekanan Hidrostatis
c) Hukum Archimedes
d) Tegangan Permukaan
e) Gejala kapilaritas
E. Langkah-langkah Kegiatan
G. LAMPIRAN
1. Lampiran 1: Instrumen Penilaian HOTS
2. Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Keterampilan (Praktek dan Presentasi)
3. Lampiran 2: LKS
b. Bahan ajar
Bahan ajar fluida statis
c. Sumber Belajar
1) Kanginan, 2013. Fisika SMA Kelas XI kurikulum 2013. Erlangga. Jakarta.
2) Referensi lain yang relevan.
3) Internet.
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil kerja tersebut.
Lampiran 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : fluida statis
Kelas/Semester : XI /1
Hari/Tanggal :
*) Ketentuan:
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
LAMPIRAN 3
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
Soal
1. Seekor gajah memiliki luas kaki sebesar 800 cm2, berapakah tekanan yang dihasilkan salah satu kaki jika massa
gajah 1500 kilogram.
2. Sebuah bejana berbentuk silinder berdiameter 27,4 m dan tinggi 27,4 m juga diisi dengan air gula yang massa
jenisnya 1600 kg/m3. Hitunglah berat air gula tersebut.
3. Palung Mariana memiliki kedalaman 10,92 km. Pada kedalaman tersebut tekanan yang terukur sebesar 1,16 x 108
Pa. Hitunglah massa jenis air laut pada kedalaman itu.
4. Balok beton memiliki massa 25 kg dan massa jenis 2,5 gr/cm3. Tentukan besar gaya angkat yang dialami benda
jika dibawa dengan bantuan air. Massa jenis air 1 gr/cm3.
5. Dongkrak hidrolik memiliki dua penampang, penampang pertama berukuran luas 1,25 cm2. Penampang kedua
luasnya 2,5 m2. Agar dongkrak dapat mengangkat mobil dengan massa 5 ton. Tentukan tekanan yang dihasilkan
gas pada piston pertama dan gaya dorong pada piston pertama.
6. Jika zat pengisi barometer diganti dengan minyak yang memiliki massa jenis 850 kg/m3. Penurunan ketinggian zat
cair sebesar 1 mm mengindikasikan tekanan udara berkurang ….. (nyatakan dalam atm)
7. Sebuah kotak berukuran 80 cm2 tertutup erat akibat tekanan udara luar sebesar 1,01 x 105 Pa. Gaya sebesar 600 N
dikerahkan untuk membuka tutupnya, tentukan besar tekanan yang dihasilkan.
8. Sebuah benda digantung dengan neraca pegas. Saat di udara neraca menunjukkan angka 30 N, saat benda direndam
dalam air menunjukkan angka sebesar 20 N. Tentukan angka yang ditunjukkan neraca saat benda direndam dalam
zat cair yang massa jenisnya setengah massa jenis air.
9. Sebanyak 60% volume kayu berada dalam air. Tentukan massa jenis kayu ini.
10. Sebuah perahu mendapat gaya apung sebesar 16 kN saat berada di air tawar. Tentukan gaya yang dialami perahu
jika ditaruh di air garam yang massa jenisnya 1,17 gr/cm3.
Lampiran 5
PANDUAN PRAKTIKUM
TEGANGAN PERMUKAAN
A. Tujuan
Menentukan besarnya tegangan permukaan air dan larutan sabun.
B. Alat dan Bahan
1. Neraca torsi 1 buah
2. Bejana 2 buah
3. Statif dan klem 1 set
4. Kawat yang dibengkokkan 1 buah
5. Meja pengungkit 1 buah
6. Kepingan kaca 1 buah
7. Pengait 1 buah
8. Penggaris 1 buah
9. Air secukupnya
10. Larutan sabun secukupnya
C. Langkah Kerja
1. Ukurlah luas kawat yang dibengkok-kan!
2. Susunlah alat seperti gambar berikut!
3. Turunkan meja pengungkit perlahanlahan hingga kawat akan lepas dari permukaan air!
4. Catatlah angka yang terbaca pada ne racatorsi ketika kawat akan lepas dari permukaan air!
5. Ulangi langkah 1 – 4 dengan menggunakan larutan sabun!
6. Ulangi langkah 1 – 5 dengan menggunakan kepingan kaca!
7. Hitunglah besar tegangan permukaan air dan larutan sabun dengan rumus .
8. Lakukan setiap langkah kerja dengan hati-hati dan cermat! Setelah kamu selesai melaksanakan praktikum, jangan
lupa untuk mengembalikan peralatan dengan baik ke tempat semula! Jagalah kebersihan lingkungan dan
tubuhmu!
TEKANAN HIDROSTATIS
A. Tujuan : Menentukan hubungan tekanan hidrostatis dengan kedalaman air.
B. Alat dan bahan :
Selang plastik, 1 meter
Gelas 1 buah
Penggaris 1 buah
Corong 1 buah
balon 1 buah
air. Secukupnya
C. Kegiatan :
1. Pasang corong pada selang plastik dan tutuplah dengan balon. Kemudian isilah selang sedikit air dan buatlah
membentuk huruf U
2. Aturlah agar air dalam selang memiliki ketinggian sama.
3. Masukkan corong ke dalam air sedalam h, kemudian amati perbedaan permukaan air pada selang U. Ukurlah ∆l.
Nilai ∆l ini dapat digunakan sebagai pengukur tekanan P ~ ∆l.
4. Ubah-ubahlah kedalaman selang h. Ambil beberapa kali.
D. Tugas
1. Catat semua data pada table
2. Buatlah grafik hubungan P(∆l) dengan h.
HUKUM ARCHIMEDES
A. Tujuan :
Memahami Hukum Archimedes
B. Alat dan bahan :
1. Panci 1 buah
2. bak plastik 1 buah
3. air secukupnya
4. batu 0.5 Kg
5. tali secukupnya
6. timbangan pegas 1 buah
7. stoples 1buah
C. langkah Kegiatan
1. Masukkan panci ke dalam bak plastik. Isilah panci dengan air hingga penuh.
2. Ikatlah batu dengan benang sehingga kalian dapat mengangkat batu dengan tali tersebut.
3. Kaitkan timbangan pegas ke ujung tali. Kemudian gunakan timbangan tersebut untuk mengangkat batu. Catatlah
beratnya.
4. Dengan timbangan pegas yang masih terhubung dengan batu, turunkan batu dengan hati-hati ke dalam air panci
hingga benar-benar tenggelam. Air mengalir dari panci ke bak plastik.
5. Catatlah berat batu sekarang.
6. Ikatlah mulut stoples dengan tali untuk mengangkat stoples hanya dengan menggunakan tali tersebut.
7. Kaitkan timbangan pegas ke ujung lain dari tali yang diikatkan pada stoples dan timbanglah stoples kosong
tersebut.
8. Keluarkan batu dan panci dari bak plastik.
9. Tuangkan air dalam bak plastik ke dalam stoples.
10. Kaitkan lagi timbangan pegas ke tali pada stoples dan timbanglah stoples yang berisi air tersebut.
D. Tugas
1. Berapakah selisih berat batu di udara dengan berat batu di air? Mengapa ada selisihnya?
2. Hitunglah berat air dalam stoples! Bandingkan berat air dalam stoples dengan selisih berat batu di udara dan di
air! Apakah yang kalian temukan?
3. Tunjukkan Hukum Archimedes pada percobaan yang kalian lakukan tersebut. Tulislah kesimpuannya!