Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR 4

NAMA : NOVITA. LOGO

NIM : 2019011064028

MATA PELAJARAN : FISIKA

KELAS/ SEMESTER : XI/ GANJIL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN


MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH

2022
A. Identitas Modul

 Nama Penyusun : Novita .Logo


 Institusi : SMAS.Muhammadiyah Jayapura
 Jenjang Sekolah : SMA
 Kelas : XI
 Fase : F
 Materi Pokok : Fluida Dinamis
 Alokasi Waktu : 2 x 45

B. Kompetensi Awal

Sebelum Lanjut Ke Materi Fluida Dinamis , Peserta Didik Perlu Mengetahui Materi Fluida Statis

C. Profil Pelajar Pancasila

 Gotong Royong
 Mandiri
 Bernalar Kritis

D. Sarana dan Prasarana

Buku siswa, Infokus, Laptop ,LKPD(Alat-alat dan Bahan Eksperimen),,spidol,Papan tulis

E. Target Peserta Didik

 Peserta didik regular/tipikal : Umum ,tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar

F. Model Pembelajaran

 Moda : Tatap Muka


 Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab,Ceramah ,eksperimen
 Model Pembelajaran : Discovery Learning

G. Komponen Inti

1. Tujuan Pembelajaran

6.1 Peserta didik dapat menerapkan prinsip fluida dinamis dalam teknologi dengan baik.

6.2 Peserta didik dapat membuat dan menguji proyek sederhana yang menerapkan prinsip fluida
dinamis dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan tepat.

2. Pemahaman Bermakna

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik dapat menerapkan hukum-hukum fluida dinamis
dengan baik, dapat merancang serta melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida
dinamis dan dapat mempresentase hasil percobaan , pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pertanyaan Pemantik

(Apersepsi) Bertanya tentang materi yang akan dipelajari secara singkat.

1. Pernahkah Anda melihat alat penyemprot obat anti nyamuk ,apakah itu disebut fluida dinamis?
2. Pernahkah Anda melihat pesawat terbang ,apakah itu disebut fluida dinamis ?

4. kegiatan pembelajaran

a. Pendahuluan
Kegiatan Guru Alokasi
Sintaks Aktivitas Peserta Didik
Waktu
Menyiapkan peserta didik untuk belajar
melalui  Menjawab ucapan salam guru
 Pengkondisian Peserta didik agar :  Menyiapkan peralatan belajar
memberikan salam pada  Mengajak peserta didik untuk
awal,menyiapkan kursi, meja dan bersyukur kepada TYE dengan
peralatan belajar cara. Berdoa sebelum belajar
 Berdoa sebelum belajar  Peserta didik menyebutkan
 Memeriksa kesiapan Peserta didik temannya yang tidak hadir
untuk belajar
 Mengecek kehadiran Peserta didik

Stimulation
 Memberi motivasi belajar secara 20’
kontekstual dengan memberikan
 Mendengarkan pertanyaan guru
pertanyaan yang menarik minat
 Menjawab pertanyaan guru
belajar Peserta didik, seperti:
 Menanggapi jawaban teman
(Apersepsi)
Fase 1
:Pernahkah Anda melihat alat  Mendengarkan penjelasan guru.
penyemprot obat anti
 Peserta didik mencatat tujuan
nyamuk ,apakah itu disebut fluida
dinamis? pembelajaran yang disampaikan
guru.

 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau


kompetensi yang akan dicapai .

Kegiatan Inti
40’

Problem Statement
Mengamati
Mengamati
 Memberikan objek pengamatan peserta
 Mengamati alat – alat percobaan
didik berupa peralatan praktikum
yang akan digunakan.
Percobaan azas Bernaulli Sederhana.
 Guru memberikan penjelasan terkait
Fase 2
praktikum yang akan dilakukan.
Menanya
Menanya
 Peserta didik menanyakan hal –
 Guru menstimulus peserta didik
hal yang belum dipahami dari
untuk mengajukan pertanyaan –
penjelasan yang dilakukan guru.
pertanyaan mengenai praktikum
 Peserta didik membuat hipotesis
yang akan dilakukan.
sementara tentang pertanyaan
yang diajukan.

Data collection
Mencoba Mencoba
 Guru membagi peserta didik dalam  Peserta didik bergabung dalam
beberapa kelompok (5 orang) kelompoknya
Fase 3
 Guru membagikan lembar kerja  Peserta didik membaca dan
Peserta didik (LKPD) Percobaan memahami LKPD yang diberikan
azas Bernaulli Sederhana. oleh guru.
 Guru membimbing kegiatan  Peserta didik melakukan kegiatan
praktikum peserta didik praktikum dengan bimbingan guru.

Fase 4 Data Processing


Menalar Menalar
 Guru meminta peserta didik  Peserta didik membuat pengolahan
mendiskusikan jawaban untuk data hasil percobaan yang
pertanyaan pada LKPD yang dilakukan
tersedia  Peserta didik mendiskusikan
 Guru meminta peserta didik bersama kelompok untuk
untuk menyimpulkan hasil menjawab pertanyaan pada LKPD
percobaan  Peserta didik menyimpulkan hasil
percobaan
Verification
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
 Guru membimbing peserta didik  Peserta didik atau perwakilan
untuk mempresentasikan hasil kelompok mempresentasikan
diskusi tentang Percobaan azas hasil diskusi didepan kelas.
Bernaulli Sederhana  Peserta didik berargumentasi

Fase 5  Guru menanggapi dan memberi dalam diskusi. 20


penguatan kepada hasil kerja  Peserta didik mendengarkan
kelompok yang dilakukan penguatan yang diberikan guru
Peserta didik secara menyeluruh tentang Percobaan azas Bernaulli
 Guru memberikan konfirmasi Sederhana
mengenai materi atau konsep  Peserta didik mencatat penjelasan
yang salah atau kurang tepat yang diberikan guru
Kegiatan Penutup
Fase 6
Generalization
 Guru membimbing peserta didik  Peserta didik menyimpulkan
menyimpulkan hasil pembelajaran hasil pembelajaran 10’
yang telah berlangsung.  Mendengarkan penjelasan guru.
 Guru mengakhiri Pembelajaran

5. Asesmen Formatif

A.Penilaian sikap

 Penilaian observasi

B. Penilaian pengetahuan

 Tes tertulis
 Tes lisan
 Penugasan

C. Penilaian keterampilan

 Penilaian observasi

A. Penilaian Sikap
a. Teknik/metode penilaian : Non tes
b. Bentuk instrument : Observasi (Lembar Observasi)

No
Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
.

1. Rasa ingin tahu

2. Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan

3. Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja


baik secara individu maupun berkelompok

4. Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

c. Rubrik Penilaian

No. Aspek yang dinilai Rubrik

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok
Menunjukkan rasa 2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif
1.
ingin tahu
1: Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong terlibat

3: Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan


Ketelitian dan hati- 2: Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
2.
hati
1: Mengamati hasil percobaan tidak sesuai prosedur, tidak hati-hati dalam melakukan
percobaan

Ketekunan dan
3: Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang dapat dilakukan, berupaya
tanggung jawab
tepat waktu
dalam belajar dan
3.
bekerja baik secara 2: Berupaya tepat waktu namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
individu maupun
1: Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan tugasnya tidak selesai
kelompok

3: Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat
siswa lain
2: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat
4. Berkomunikasi
siswa lain
1: Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai
pendapat siswa lain

Skor maksimal : 12
Catatan :
skoryangdicapai
Nilai Akhir = x 100
skormaksimal

Kode nilai / predikat :


75,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (D)

B. Penilaian kognitif

a. Teknik/metode penilaian : Tes Tertulis Essay


b. Bentuk instrument : Soal Essay
c. Kisi-kisi instrument penilaian : Pedoman Penskoran dan Rubrik Penilaian
Penilaian Pengetahuan

Indikator Tujuan Tingkat Skor


IndikatorPenilaian
Pembelajaran Kognitif
Menyebutkan Setelah berdiskusi 1. Menyebutkan contoh penerapan hukum dasar C1
contoh penerapan siswa dapat fluida dinamis pada masalah fisika sehari-hari 10
hukum dasar menyebutkan contoh
fluida dinamis penerapan hukum
pada masalah dasar fluida dinamis
fisika sehari- pada masalah fisika
hari.kehidupan sehari-hari.
sehari-hari
Menjelaskan Setelah berdiskusi 2. Menjelaskan pengertian fluida dinamis C2
konsep fluida siswa dapat 40
ideal menjelaskan konsep 3. Menjelaskan definisi fluida Ideal
fluida ideal dengan
baik. 4. Menjelaskan ciri-ciri fluida ideal

5.Menjelaskan definisi aliran


Laminar dan Turbulen

Menganalisis Setelah berdiskusi 6.Mengetahui persamaan debit Fluida C4


hubungan antara siswa dapat 20
luas penampang dan menganalisis
7.Mengetahui persamaan kontinuitas fluida
kecepatan aliran hubungan antara luas
fluida pada penampang dan
persamaan kecepatan aliran
kontinuitas. fluida pada
persamaan
kontinuitas dengan
baik.
Menganalisis Setelah berdiskusi 8.Menghitung debit dan kecepatan air pada pipa C3 30
Mengetahui dan siswa dapat kecil jika luas penampang dan kecepatan air pada
menghitung Mengetahui dan pipa besar serta luas penampang pipa
persamaan debit menghitung kecil diketahui
air dan fluida persamaan debit air
dinamis dalam dan fluida dinamis 9. Menghitung laju aliran volume jika jari-jari pipa
Kehidupan sehari- dalam Kehidupan dan laju air Diketahui
hari dengan baik.. sehari-hari dengan
10.Menghitung kecepatan arus air dan volume air
baik.
di penampang kecil jika luas penampang besar dan
kecil serta kecepatan
Arus dipenampang besar diketahui
a) SOAL MENJODOHKAN (C1)
1. Pasangkan pernyataan yang berada diruas kiri dengan pernyataan yang tepat pada ruas
kanan!

1. Ciri fluida ideal Jawaban:


2. Laju aliran volume 1. f
3. Persamaan kontinuitas 2. c
4. Persamaan debit aliran 3. p
5. Penggunanaan penentuan debit alirand alamkehidupans ehari-hari 4. b
6. Pola garis alur yang saling berpotongan 5. e
7. Aliran tunak
6. o
8. Lintasanaliranfluidaideal
9. Polagarisaluryangteratur 7. l
10. Tidakkompresibeldanberpindahtanpamengalamigesekan 8. n
11. Contohpenerapan fluida dinamisdalamkehidupansehari-hari. 9. d
a. Fluida dinamis dan fluida statis 10. f
11. q
V
b. Q
T

c. Debit
d. Aliran laminer
e. Air terjun dalamPLTA
f. Ciri fluida sejati
g. Aliran fluidanya laminar
h. Garisalir
i. Aliran
j. Rembesan minyak tanah sehingga
kompor dapat menyala
k. Garisalur
l. Aliran steady
m. Aliran fluidanya turbulen
n. Ciri fluida ideal
o. Aliran turbulen
p. A2V2=A1V1
q. Sayap pesawat terbang

b) SoalPilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat,dengan member tanda silang (x) pada huruf a,
b, c, d atau e!

2. Salah satu cirri fluida ideal adalah…


a. Fluida tidak dapat dimampatkan
b. Aliran fluida bersifat turbulen tflow
c. Fluida mengalami gesekan dengan dinding tempat fluida tersebut mengalir
d. Kecepatan aliran fluida disembarang titik berubah terhadap waktu
e. Aliran fluida merupakan aliran transisi
Jawab:a
3. Air mengalir dalam pipa yang jari-jari 5cm dengan laju10cm/det.Maka laju aliran
volumenya sebesar …
f. 0,65 πcm3/det
g. 0,35 πcm3/det
h. 0,25 πcm3/det
i. 0,15 π cm3/det
j. 0,10 π cm3/det
Jawab:c

4. Fluida mengalir dalam pipa yang diameternya berbeda-beda, kelajuan air di titikA yangjari-
jarinya3cm adalah 8m/det ,maka kelajuan air dititik B,dan C bila jari jari masing-masing 1 cm
dan 5 cm adalah …
k. Vb=54 m/s dan vc =1,44m/s
l. Vb=36 m/s dan vc =0,06m/s
m. Vb=100m/s dan vc =1,00m/s
n. Vb=72 m/s dan vc =2,88m/s
o. Vb=48 m/s dan vc =0,24m/s
Jawab:d
5. Fluida dinamis adalah…
p. Fluida yang mengalami perpindahan bagian-bagiantertentupadazatitu
q. Fluida yang mengalami perpindahan bagian-bagian yang tidak temampatkan pada zat itu
r. Fluida yang mengalami perpindahan bagian-bagian yang termampatkan pada zat itu
s. Fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagian pada zat itu
t. Fluida yang mengalami perpindahan bagian-bagian pada zatitu
Jawab:e
6. Air mengalir melalui pipa mendatar dengan diameter pada masing-masing ujungnya 6 cm dan
2 cm. Jika pada penampang besar, kecepatan air 2 m/s, maka kecepatan aliran air pada
penampang kecil sebesar …
u. 18 m/s
v. 20 m/s
w. 36 m/s
x. 60 m/s
y. 64 m/s
Jawab:a

c) Soal Uraian Singkat

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

7. Fluida dinamis adalah…


8. Debit aliran adalah besaran yang menunjukkan… yang mengalir melalui suatu
penampang setiap …
9. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa pada fluida tak kompresibel dan tunak,
kecepatan aliran fluida … dengan luas penampangnya.

Jawaban:

7. Fluida yang dapat bergerak


8. Volume fluida;satuan waktu
9. Lintasan aliran fluida ideal (aliran tunak)
d) Soal Uraian

Kerjakan soal dibawah ini dengan jawaban yang jelas dan benar!

10. Sebuah pipa lurus memiliki dua macam penampang,masing-masingdenganluas


penampang 200 mm2 dan 100 mm2. Pipa tersebut diletakkan secara horisontal,
sedangkan air di dalamnya mengalir dari penampang besar ke penampang kecil. Jika
kecepatan arus di penampang besar adalah 2 m/s, tentukanlah:
a. Kecepatan arus air dipenampangkecil,dan
b. Volume air yang mengalir setiap menit.

Jawaban:

10 Diketahui :Luas penampang pipa besar (A1)=200cm2 = 2x10-2m2 Luas


penampang pipa kecil (A2) = 50 cm2 = 5 x 10-3m2 Kecepatan alir pada pipa kecil
(V1) = 3 m/s
Ditanya :a.Debit(Q)
b.Kecepatanalirpadapipakecil(V2)
Jawab :
a.
Q2=Q1
=A1.V1

=2 x10-2m2x3m/s
=6 x10-2m3/s

b.
A2V2=A1V1
5x10-3m2 x V2 = 2x10-2m2 x 3m/s
¿ 6 x 10 m/s
V2 = 3 2 =
5 x 10 m
V2 = 1,2 x 101
V2 = 12 m/s
Jadi,besar debit (Q) =6x10 m /s dan besar kecepatan alir pada pipa kecil (V2) = 12 m/s
-2 3

2. Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Rubrik penilaian yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap di setiap pertemuannya, dengan
jumlah soal seperti yang terlihat pada kuis, dengan berpedoman pada kurikulum yang berlaku adalah:

 Untuk soal objektif, setiap jawaban benar bernilai 2 dan jawaban salah bernilai 0
 Untuk soal essay setiap jawaban lengkap bernilai 5, dan untuk jawaban yang kurang lengkap nilainya di
bawah 5 sesuai dengan apa yang dikerjakan siswa
Sehingga nilainya diperoleh dengan
Skor yang diperoleh
Nilai = × 100
Skor maksimal
3. Rubrik Penilaian Kompetensi Keterampilan
Lembar Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3
1 Merangkai Alat
2 Pengamatan
3 Data yang diperoleh
4 Kesimpulan

Untuk rubrik penilaian kompetensi keterampilan di setiap pertemuannya adalah sebagai


berikut:
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Merangkai alat Rangkaian alat Rangkaian alat benar, Rangkaian alat
tidak benar tetapi tidak rapi atau benar, rapi, dan
tidak memperhatikan memperhatikan
keselamatan kerja keselamatan kerja

Pengamatan Pengamatan tidak Pengamatan cermat, Pengamatan


tetapi mengandung cermat dan bebas
Cermat interpretasi interpretasi

Data yang Data tidak Data lengkap, tetapi Data lengkap,


diperoleh lengkap tidak terorganisir, terorganisir, dan
atau ada yang salah ditulis dengan benar
tulis

Keterangan
SkorPerole h an
Nilai = x 100
Skor Maksimum

4) Pengayaan dan Remedial


 Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar rendah hati,karena telah mencapi KKM(Kriteria Ketuntasan Minimal)
guru memberikan instruksi untuk mempelajari materi Fluida Dinamis serta mengerjakan soal-soal
pengembangan tingkat lanjut.
 Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),maka diberikan
kesempatan untuk mengikuti remedial teaching dan remedial test (soal terlampir).bagi yang mengikuti
test remedial masih belum mampu mencapai KKM ,maka diberikan tugas untuk membuat artikel
berkenaan dengan indikator pada materi Fluida Dinamis yang belum dikuasai

i. Refleksi peserta didik dan guru

REFLEKSI

Guru Peserta Didik

Guru melakukan refleksi tentang pembelajaran Refleksi siswa tentang materi yang diberikan
yang diberikan kepada peserta didik mengenai baik yang belum diketahui ,sudah diiketahui
apa yang telah berjalan baik, dan apa yang maupun yang harus ditingkatkan
masih kurang dan perlu ditingkatkan

Mengetahui

Mahasiswa

Novita. Logo

2019011064028

Guru Mata Pelajaran Dosen Pendamping

Endah Widiastuti ,S.Pd Dr. Indah Slamet Budiarti, M. Pd.

Nip.19810608 200605 2003 Nip. 19770214 200812 2 002


Lembar Kerja Siswa

I. Judul : Percobaan azas Bernaulli Sederhana


II. Tujuan Percobaan : 6.1 Peserta didik dapat menerapkan prinsip fluida dinamis dalam
teknologi dengan baik.
6.2 Peserta didik dapat membuat dan menguji proyek sederhana yang
menerapkan prinsip fluida dinamis dalam kehidupan sehari-hari
dengan baik dan tepat.

III. Alat dan Bahan


 Botol bekas yang telah di beri lubang  Stopwatch
sebanyak 3  Penyumbat lubang kebocoran
 Mistar  Air

IV. Langkah-langkah percobaan


1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Tutuplah lubang kebocoran pada botol dengan penyumbat,
kemudian isilah botol tersebut tengan air seperti gambar di bawah
3. Bukalah satu persatu penyumbat lubang kebocoran pada botol,
sehingga air dapat keluar.
4. Amatilah apa yang terjadi.
5. Ukurlah jarak dan waktu tempuh yang diperlukan air untuk mencai
jarak terjauh.
Tabel hasil pengamatan

No H h2 h1(H- h2) X= 2√ h1 . h2
1
2
3
Dengan:

H : Jarak lubang dari dasar botol X : jarak yang ditempuh air saat keluar
h2 : jarak lubang dengan tanah dari lubang kebocoran
h1 : Jarak lubang dengan permukaan
fluida

V. Pertanyaan
1. Hitunglah kecepatan dan waktu yang diperlukan air saat keluar dari lubang kebocoran!
Kecepatan : Vo = √ 2. g . h 1


2
Waktu : t= 2 h
g

1.

2.

3.

2. Bagaimana simpulan yang diperoleh dari percobaan?


LANGKAH—LANGKAH PEMBELAJARAN
LAMPIRAN

D. Materi Pembelajaran

1. Fluida deal
Fluida deal adalah fluida yang inkompresibel, artinya fluida yang kerapatannya (massa jenisnya) sulit
diubah dan tidak memiliki gesekan dalam (viskositas). Terdapat dua jenis aliran fluida, sebagai berikut.

a) Aliran lurus atau laminar (laminar flow), yaitu jika aliran lancer sehingga lapisan fluida yang
saling berdekatan mengalir dengan lancar.
b) Aliran turbulen (turbelen flow), yaitu aliran dengan cirri laju aliran cukup tinggi, dan melingkar-
lingkar seperti pusaran air (arus eddy) sehingga aliran menjadi kacau dan tidak teratur.
Untuk membedakan kedua jenis aliran ini, tinjaulah gerakan air. Ketika kamu membuka
kran air di kamar mandi, saat air jatuh kebak mandi alirannya laminar. Namun, ketika air sudah
berada di dalam bak mandi, aliran air akan berubah tidak teratur (turbulen). Berdasarkan
penjelasan di atas, ciri-ciri fluida ideal di antaranya alirannya tunak laminar, inkompresibel,
dan tidak mengalami gesekan baik dengan lapisan fluida disekitarnya maupun dengan dinding
tempat yang dilaluinya (nonviskos).
Pada aliran tunak kecepatan aliran partikel fluida pada setiap titik konstan terhadap waktu,
sehingga partikel-partikel fluida yang lewat pada suatu titik akan bergerak dengan kecepatan
dan arah yang sama, lintasan yang ditempuh oleh aliran fluida ini dinamakan garis arus. Nama
lain dari garis arus adalah aliran berlapis atau aliran laminer. Pada aliran turbulen ditandai
dengan adanya aliran yang berputar, adanya partikel yang bergerak dengan arah yang
berlawanan dengan arah laju fluida secara keseluruhan.
2. Debit Air
Konsep awal mengenai fluida dinamis tentang debit. Debit air merupakan jumlah air yang
mengalir setiap waktu atau boleh diartikan banyaknya volume air yang mengalir setiap waktu.
Berdasarkan pengertian diatas, rumus empiris dari debit air adalah

V
Q=
t
Keterangan :
Q = Debit Air (m3/s)
V = Volume Air (m3)
t = Waktu (sekon)
3. Persamaan kontinuitas dinyatakan sebagai berikut.
Karena fluida ideal bersifat inkompresibel, maka persamaan yang di dapat sebagai berikut.

A1 v 1= A 2 v 2
Keterangan:
A1 = Luas penampang 1 (m2)
A2 = Luas penampang 2 (m2)
v1 = Kecepatan aliran di A1 (m/s)
v2 = Kecepatan aliran di A2 (m/s)
Persamaan di atas menunjukkan bahwa jika penampang pipa lebih besar, maka kelajuan
fluida ketika melalui penampang tersebut lebih kecil, atau sebaliknya ketika penampang pipa
lebih kecil, maka kelajuan fluida ketika melalui penampang tersebut menjadi lebih besar. Dari
persamaan tersebut terlihat bahwa hasil kali laju alir (v) dengan luas penampang (A) selalu
memiliki nilai yang tetap.
4. Asas Bernoulli
Asas Bernoulli menyatakan bahwa perubahan tekanan dalam fluida mengalir, juga dipengaruhi
oleh perubahan kecepatan alirannya.
1 2
p+ ρ v + ρgz=konstan
2
Persamaan ini menunjukkan hubungan antara tekanan, kecepatan, dan ketinggian titik yang
ditinjau dalam fluida sederhana yang bergerak sekaligus.
5. Prinsip Bernoulli
Prinsip Bernoulli menerangkan bahwa mengapa sayap pesawat udara menghasilkan gaya angkat.
Udara yang meluncur di atas bagian atas sayap yang melengkung harus menempuh jarak yang lebih
jauh daripada udara yang meluncur di bawah sayap. Karena itu, udara di atas sayap meluncur lebih
cepat. Kecepatan yang bertambah ini menyebabkan tekanan udara di atas sayap menjadi lebih rendah.
Tekanan bawah sayap yang lebih besar menyebabkan sayap terangkat.

6. Akibat-Akibat Asas Bernoulli

a. Fluida statis
Pada fluida diam, kondisi v=0 pada sembarang titiknya. Berarti persamaan Bernoulli yang
memenuhi kondisi tersebut adalah:
p1 + ρg z1 =p 2+ ρg z 2
p1− p2= ρg ( z 2−z 1 )
Persamaan diatas menyatakan “Beda tekanan antara dua titik dalam fluida diam, bergantung pada
ketinggian fluida yang diapit oleh kedua titik”.
b. Daya angkat pesawat terbang
Ketika bergerak dalam arah horizontal, suku energi potensial dalam persamaan Bernoulli akan
hilang karena ketinggian permukaan fluida akan sama dimana-mana. Sehingga diperoleh persamaan
Bernoulli berbentuk:
1 2
p+ ρ v =konstan
2
Artinya “Kecepatan fluida yang makin besar akan diimbangi dengan turunnya tekanan fluida dan
sebaliknya”. Prinsip ini digunakan untuk menghasilkan daya angkat pesawat: “Perbedaan kecepatan
aliran udara pada sisi atas dan sisi bawah sayap pesawat, akan menghasilkan gaya angkat pesawat”.

7. Penerapan Prisip Kontinuitas dan Prinsip Bernoulli dalam Kehidupan Sehari – hari
a) Penerapan azas kontinuitas pada kehidupan sehari-hari salah satunya adalah pada saat mengisi bak
mandi, air mengalir melalui pipa besar menuju ke pipa yang lebih kecil pada bagian keran.
Terdapat perbedaan luas antara mulut keran dengan pipa, sehingga aliran kecepatan air pun
berbeda. Akan tetapi debit air yang mengalir tetap sama. Itulah yang dimaksud dengan asas
kontinuitas.

 
Gamabar 1. Perbedaan luas permukaan pada pipa.
Kita ketahui bahwa dalam hal ini debit air merupakan salah satu komponen yang
akan kita bahas lebih lanjut. Yang dimaksud dengan debit air adalah jumlah air yang
mengalir pada setiap satuan waktu.
Berdasarkan pengertian diatas, rumus empiris dari debit air adalah:
Q = V/t
Keterangan.
Q = Debit Air (m^3/s)
V = Volume (m^3)
t = waktu (s)
Jika kita hubungkan dengan kecepatan aliran air dan luas penampang pipa dan mulut
kran maka persamaan diatas dapat dirubah menjadi:
V = A .h
Q = A . h/t
Q = A.v
Keterangan.
A = luas penampang (m2)
v = kecepatan aliran air (m/s)
b) Alat Penyemprot Nyamuk
Alat penyemprot nyamuk atau Penyemprot Racun Serangga hampir sama prinsip kerjanya
dengan penyemprot parfum. Jika pada penyemprot parfum Anda menekan tombol, maka pada
penyemprot racun serangga Anda menekan masuk batang penghisap pada tabung racun serangga.

Sehingga persamaan bernouli menjadi:


1 2 1 2
P1 + ρV 1 + ρg h1=P 2+ ρV 2 + ρg h2
2 2
1 2
0+ ρgh 1= ρV 2 + ρg h2
2
1 2
g h1 = V 2 + g h2
2

1 2
g ( h1−h2 )= V 2
2
1
gh= V 22
2

Dengan demikian maka cairan obat nyamuk akan naik setinggi h dan menyemprot
2
karena pengaruh kecepatan V 2 .
Gambar 2. Skema alat penyemprot
c) Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang
Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang juga merupakan salah satu contoh Hukum Bernoulli.
Bentuk sayap pesawat terbang sedemikian rupa dibuat sehingga garis arus aliran udara yang
melalui sayap pesawat adalah tetap (streamline).
Penampang sayap pesawat terbang memiliki bagian belakang yang lebih tajam dan sisi
bagian yang yang atas melengkung dariapada sisi bagian bawahnya. Bentuk ini menyebabkan
kecepatan aliran udara di bagian atas lebih besar dari pada di bagian bawah. Dan persamaan
bernouli kita dapatkan:
1 2 1 2
P1 + ρ .V 1 + ρg h1=P2 + ρ .V 2 + ρg h2
2 2

Dan dengan gaya angkat pesawat terbang:


1
F 1+ F 2= ρA ( V 2 −V 1 )
2 2
2

Gambar 3. Bentuk sayap pesawat terbang.


d) Venturimeter
Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk menentukan kecepatan aliran zat
cair. Dengan memasukkan venturimeter ke dalam aliran fluida dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan bernouli berdasarkan selisih ketinggian air atau air raksa.

Gambar 4. Prinsif kerja venturimeter


Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa yang
penampangnya besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil, hampir sama
sehingga diangap ketinggian alias h sama. Jika diterapkan pada kasus ini, maka persamaan
Bernoulli berubah m enjadi:
1 1
P1 + ρ PV 1 + ρg h1=P2 + ρ PV 2+ ρgh 2→ h1=h2
2 2
1 1
P1 + ρ PV 1=P2 + ρ PV 2
2 2
Sehingga pada saat fluida melewati bagian pipa yang penampangnya kecil (A2),
maka laju fluida bertambah (ingat persamaan kontinuitas). Menurut prinsip Bernoulli, jika
kelajuan fluida bertambah, maka tekanan fluida tersebut menjadi kecil. Jadi tekanan fluida
di bagian pipa yang sempit lebih kecil akan tetapi laju aliran fluida akan menjadi lebih
besar.Peristiwa ini dikenal dengan nama efek Venturi yang menujukkan secara kuantitatif
bahwa jika laju aliran fluida tinggi, maka tekanan fluida menjadi kecil.
e) Pipa Pitot
Pipa pitot digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa. Biasanya
pipa ini digunakan untuk mengukur laju fluida berbentuk gas. Pipa pitot dilengkapi dengan
manometer yang salah satu kakinya tegak lurus aliran fluida sehingga V 2 = 0. Ketika air
mengalir terjadi perbedaan ketinggian (h) raksa dengan masa jenis ρr pada kedua pipa
manometer. Dalam hal ini berlaku h1 =h2 sehingga ρg h1= ρgh 2. Persamaan benouli pada
pipa pitot adalah sebagai berikut:
1 2 1 2
P1 + ρV 1 + ρg h1=P 2+ ρV 2 + ρg h2
2 2

1
P1 + ρV 12 =P 2
2
1
P1 + ρV 12 =P 1 ρr gh
2
1 2
ρV 1 =ρr gh
2

Dengan demikian kecepatan aliran fluida dalam pipa pitot adalah:

V 1=
√ 2 ρ r gh
ρ
f) Menara Air
Menara air merupakan bak penampungan air dengan keran air yang dapat
memancarkan air melalui sebuah lubang, baik di dasar maupun di ketinggian tertentu.
Kecepatan air di permukaan sama dengan nol karena air diam tidak bergerak. P1=P2=¿
tekanan udara luar. Selisih ketinggian air dipermukaan dengan air di dasar.
1 1
P1 + ρV 12 + ρg h1=P 2+ ρV 22 + ρg h2
2 2

1 2
0+ ρgh 1=P2+ ρV 2 + ρg h2
2
1 2
g h1= V 2 + g h2
2
1
g h1−g h2 = V 22
2
1 2
V =g ( h1−h2 )
2 2
1 2
V =gh
2 2

V 2 =√ 2 gh
2

Persamaan tersebut tidak lain adalah persamaan gerak jatuh bebas. Jarak jatuhnya
fluida di ukur dari titik proyeksi lubang air dihitung dengan menggunakan persamaan gerak
lurus beraturan, yaitu:
X =V 2 .t
Sedangkan waktu jatuh fluida:
1
h= g t 2
2

√t=
2h
g
C. Glosarium

a. Fluida statis adalah fluida yang tidak bergerak


b. Gaya ke atas adalah gaya yang dialami suatu benda & merupakan selisih antara berat
benda ketika di udara dengan benda ketika tercelup sebagian atau seluruhnya dalam
suatu fluida (zat alir)
c. Barometer adalah Alat untuk mengukur tekanan atmosfir atau tekanan luar
d. Adhesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yangtidak sejenis.
e. Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar partikelpertikelyang sejenis.
f. Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang yang bekerja sepanjang garis.
g. Gejala meniskus adalah kelengkungan permukaan suatu zat cair di dalam tabung
h. Sudut kontak adalah sudut yang dibentuk antara permukaan zat cair dengan
permukaan dinding pada titik percentuhan zat cair dengan dinding.
i. Meniskus cekung adalah meniskus yang terjadi jika sudut kontak yang terbentuk <
900 dan meniskus cembung adalah meniskus yang terjadi jika sudut kontak yang
terbentuk > 900
j. Gejala kapilaritas adalah gejala naik turunnya zat cair dalam pipa kapiler
k. Viskositas adalah ukuran kekentalan suatu fluida yang menyatakan besar kecilnya
gesekan di dalam fluida.
D. Daftar pustaka

Kanginan, Martin. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta : Penerbit Erlangga

v 2 D1
=
v1 D2 ( ) 2

Anda mungkin juga menyukai