Modul ajar

A. Identitas Modul

Nama penyusun : Arin puspita sari

Institusi : SMAS MUHAMMADIYAH JAYAPURA

Jenjang sekolah : SMA

Kelas :X

Fase :E

Materi pokok : Energi Terbarukan

Sub materi : Usaha Dan Energi

Alokasi waktu : 3JP(45 menit)

B. Kompetensi awal

Sebelum lanjut ke materi energi peserta didik perlu mengetahui materi debit air dan torsi.

C. Profil pelajaran pancasila

 Gotong royong
 Mandiri
 Bernalar kritis

D. Sarana dan Prasarana

 Modul ajar, buku siswa, HP,leptop, infocus alat tulis, jaringan internet, bahan ajar

E. Target Peserta Didik

 Peserta didik reguler/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar

F. Model Pembelajaran

 Moda : Tatap muka

 Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab
 Model pembelajaran : Discovery Learning
G. Kompetinsi Inti

1. Tujuan Pembelajaran

10.2.1 Peserta didik dapat memahami pengertian usaha dan energi dengan tepat.

10.2.2 Peserta didik dapat mengingat persamaan usaha dan energi dengan tepat.

10.2.3 peserta didik dapat menerapkan konsep hubungam usaha dalam kehidupan sehari hari
dengan tepat.

2. Pemahaman Bermakna

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat memahami konsep usaha dan daya.

3. Pertanyaan Pemantik


Pernakah kalian mendorong meja?

Ketika kalian melakukan usaha terdapat energi di dalam melakukan usaha tersebut
tidak?
 Asasmen non diagnostik

1.Apa kabar anak-anak?

2. Apa saja yang di lakukan sebelum belajar di pagi hari ini?

 Asasmen kognitif
Soal pretest:
1. Jelaskan apa yang di maksud usaha?
Usaha adalah jumlah energi yang digunakan untuk menggerakkan suatu benda.
2. Tuliskan persamaan dari usaha beserta keterangannya?

W = F.s
Keterangan:
W = usaha (joule)
F = gaya (newton)
s = jarak perpindahan (meter)
4. Kegiatan Inti

Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi

Pembelajaran Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik
Pendahuluan  Guru menyampaikan salam pembuka.  Menjawab ucapan
(Membuka
 Guru dan peserta didik melaksanakan salam dari guru.
Pelajaran)
doa sebelum melakukan aktivitas  Berdoa sbelum
kegiatan belajar mengajar. belajar.
 Guru mengkoordinasi siswa  Menyiapkan alat tulis
menyiapkan alat tulis. yang dibutuhkan
 Guru mengabsen peserta didik dalam belajar.
 Guru menyampaikan materi  Peserta didik
pembelajaran menyebutkan
15
 Guru menyampaikan tujuan temannya yang tidak
pembelajaran hadir.

 Guru memberi apersepsi dengan  Mendengarkan

menanyakan kepada peserta didik penyampaian guru
“pernakah kalian mendorong meja”?  Mendengarkan
 Guru memberikan pretest. penyampaian guru
 Menanggapi
apersepsi guru.
 Mengerjakan pretest.
Inti (Penyajian Mengamati: Mengamati:
Materi dan
 Peserta didik di arahkan untuk  Mengamati materi
evaluasi) 40
mengamati materi pada power pada ppt .
point

Menanya: Menjawab:
 Peserta didik
 Guru bertanya kepada peserta didik
menjawab pertanyaan
tentang materi hari ini 5
dari guru
 Mencoba: Mencoba:
 Guru membagi peserta didik dalam 6  Peserta didik
kelompok bergabung dalam
 Guru memberikan arahan terkait aturan kelompoknya
diskusi yang akan dilakukan  Peserta didik
 Guru meminta peserta didik untuk mendengarkan arahan
membaca LKPD guru
 Guru membimbing peserta didik  Peserta didik
mengerjakan LKPD membaca dan 40
memahami LKPD
yang diberikan oleh
guru
 Peserta didik
melakukan percobaan
dan mengumpulkan
data hasil percobaan

Menalar: Menalar:
 Guru membimbing peserta didik untuk  Pesertadidik
menyimpulkan hasil diskusi menyimpulkan hasil
5
diskusi

Mengkomunikasikan: Mengkomunikasikan:
 Guru membimbing peserta didik untuk  Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi mempresentasikan
kelompok hasil diskusi
 Mendengarkan
 Guru memberi konfirmasi terkait hasil konfirmasi guru 20
jawaban LKPD yang benar

Penutup 10
(Menutup  Menyampaikan
 Guru mengajak peserta didik
Pelajaran)
kesimpulan materi
menyimpulkan hasil pembelajaran
yang dipelajari
 Bersama-sama  Mendengarkan
 Guru membagikan tugas yang harus perintah tugas yang
dikerjakan peserta didik diberikan guru
 Guru menyampaikan materi yang akan  Mendengarkan
dipelajari selanjutnya yaitu tentang penyampaian guru
bentuk-bentuk energi. tentang materi yang
 Guru menyampaikan salam penutup. akan dipelajari
selanjutnya
 Membalas salam guru

H. Asesmen

1. Penilaian Sikap : ………………………………..

2. Penilaian Pengetahuan : ………………………………..
3. Penilaian Keterampilan : ………………………………..

1. PENILAIAN SIKAP
A. Penilaian Sikap Spiritual

No Skor
Aspek yang dinilai
. 1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan.
2. Toleransi dalam beribadah
3. Ketaatan beribadah
4 Berperilaku syukur

Keterangan:
4: Sangat baik 2: Cukup
3: Baik 1: Kurang
Rubrik Penilaian Sikap:

No. Aspek yang dinilai sko Kriteria

r
1. Berdoa sebelum dan 4 Selalu Ingat untuk Berdoa sebelum dan
sesudah melakukan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran
kegiatan. di kelas dengan sikap sempurna.
3 Selalu ingat Berdoa sebelum dan sesudah
kegiatan Pembelajaran dengan belum
konsisten.
2 Selalu berdoa tetapi tidak melakukan
sikap doa dengan baik.
1 Tidak melaksanakan doa saat sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan.
2. Toleransi dalam 4 Selalu menjalankan ibadah sesuai  aturan
beribadah agama dengan tepat waktu, menghormati
teman yang berbeda agama dan berteman
tanpa membedakan agama.
3 Selalu menjalankan ibadah sesuai  aturan
agama dengan tepat waktu dan
menghormati teman yang berbeda agama.
2 Selalu menjalankan ibadah sesuai  aturan
agama masing-masing dengan tepat
 waktu.
1 Selalu Mengganggu teman yang
beribadah.
3. Ketaatan beribadah 4 Selalu melaksanakan ibadah tepat waktu
sesuai ajaran agama yang dianut, patuh
dalam ajaran aturan-aturan agamanya, dan
mau mengajak teman seagamanya untuk
beribadah.
3 Selalu melaksanakan ibadah tepat waktu
sesuai ajaran agama yang dianut dan
patuh dalam ajaran aturan-aturan
agamanya
2 Selalu melaksanakan ibadah tepat waktu,
1 Selalu melaksanakan ibadah tidak tepat
waktu.
4. Berperilaku syukur 4 Menerima perbedaan karakteristik sebagai
anugerah Tuhan, Tidak mengeluh, Suka
memberi atau menolong sesama, dan
Bersyukur atas pemberian orang lain.
3 Menerima perbedaan karakteristik sebagai
anugerah Tuhan, Tidak mengeluh, Suka
memberi atau menolong sesama
2 Menerima perbedaan karakteristik sebagai
anugerah Tuhan
1 Tidak menerima perbedaan karakteristik
sebagai anugerah Tuhan, Selalu mengeluh,
dan kurang bersyukur.
Skor Maksimal 16

Catatan:
skor yang tercapai
Nilai Akhir = × 100
skor maksimal
Kode Nilai/Predikat
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
 25, 01 – 50,00 = Cukup (C)
00, 00 – 25,00 = Kurang (D)

B. Penilaian Sikap Sosial

No Skor
Aspek yang dinilai
. 1 2 3 4
1. Disiplin
Keterangan:
2. Sopan Santun
4: Sangat baik
3. Rasa ingin tahu
2: Cukup
4. Aktif
3: Baik
1: Kurang
Rubrik Penilaian Sikap:

No. Aspek yang skor Kriteria

dinilai

1. Disiplin 4 Tepat waktu masuk kelas, tertib saat

bergabung dengan kelompok, dan tepat
waktu menyelesaikan tugas kerja LKPD

3 Tepat waktu masuk kelas, kurang tertib saat

bergabung dengan kelompok, dan tepat
waktu menyelesaikan tugas kerja LKPD

2 Tepat waktu masuk kelas, kurang tertib saat

bergabung dengan kelompok, dan kurang
tepat waktu menyelesaikan tugas kerja
LKPD

1 Terlambat masuk kelas, tidak tertib saat

bergabung dengan kelompok, dan tidak tepat
waktu menyelesaikan tugas kerja LKPD

2. Sopan Santun 4 Tenang saat guru menjelaskan, mengangkat

tangan sebelum bertanya, dan selalu izin
 terlebih dahulu saat ingin keluar kelas

3 Tenang saat guru menjelaskan, kadang-

kadang tidak mengangkat tangan sebelum
bertanya, dan kadang-kadang izin terlebih
dahulu saat ingin keluar kelas

2 Kadang-kadang bicara sendiri saat guru

menjelaskan, tidak mengangkat tangan
sebelum bertanya, dan kadang-kadang izin
terlebih dahulu saat ingin keluar kelas

1 Sering bicara sendiri saat guru menjelaskan,

tidak mengangkat tangan sebelum bertanya,
dan tidak izin terlebih dahulu saat ingin
keluar kelas

3. Rasa ingin tahu 4 Selalu memperhatikan guru saat

menjelaskan dan selalu bertanya terkait
pembelajaran yang berlangsung

3 Selalu memperhatikan guru saat

menjelaskan dan kadang-kadang bertanya
terkait pembelajaran yang berlangsung

2 Kurang memperhatikan guru saat

menjelaskan dan jarang bertanya terkait
pembelajaran yang berlangsung

1 Kurang memperhatikan guru menjelaskan

dan tidak pernah bertnaya terkait
pembelajaran yang berlangsung

4. Aktif 4 Selalu mencari tahu saat diskusi, mampu

menjelaskan kepada teman diskusi yang
lain, aktif bertanya jawab

3 Selalu mencari tahu saat diskusi, kadang-

 kadang saja menjelaskan kepada teman
diskusi yang lain, kadang-kadang aktif
bertanya jawab

2 Kadang-kadang mencari tahu saat diskusi,

kurang mampu menjelaskan kepada teman
diskusi yang lain,kadang-kadang aktif
bertanya jawab

1 Kurang Selalu mencari tahu saat diskusi,

kurang mampu menjelaskan kepada teman
diskusi yang lain, kurang aktif bertanya
jawab
Skor maksimal 16

Catatan:
skor yang tercapai
Nilai Akhir = × 100
skor maksimal
Kode Nilai/Predikat
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (D)
 2. Penilaian Pengetahuan.
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
No. Soal Jawaban Skor
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan usaha? Usaha adalah jumlah energi yang 20
digunakan untuk menggerakkan
suatu benda.

2 Jelaskan apa yang di maksud dengan energi? Energi, dalam fisika, adalah satuan 20
kapasitas untuk melakukan
pekerjaan atau usaha.

3 Tuliskan persamaan serta keterangannya dari W = F.s 20

usaha! Keterangan:
W = usaha (joule)
F = gaya (newton)
s = jarak perpindahan (meter)
4 Sebuah balok kayu didorong dengan gaya Diketahui: 20
sebesar 135 N yang membuat balok tersebut
berpindah sejauh 4 m. Tentukanlah Berapa F= 135 N
usaha yang dikerjakan untuk membuat balok
S= 4 meter
kayu tersebut bergerak?
Ditanya: W?
Penyelesaian:
W = F.s
= 135 N. 4 Meter
=540 joule
Jadi, usaha yang dikerjakan untuk
membuat balok kayu adalah 540
joule
5 Berapakah usaha yang dilakukan oleh Diketahui : 20
seseorang yang mencoba menarik sebuah
balok dengan gaya sebesar 50 N sehingga F = 50 N
balok tersebut berpindah sejauh 8 meter? s = 8 meter

Ditanya: W?

Penyelasian:
No. Soal Jawaban Skor
W= F.s

= 50 N. 8 meter

= 400 joule

Jadi, usaha yang dikerjakan untuk

membuat balok kayu adalah 540
joule

Skor yang diperoleh

Nilai= ×100
skor total

3. Pengetahuan Keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor

1 2 3
1. Keakuratan data
2. Kelengkapan data
3. Analisis data
4. Kesimpulan

Rubrik penilaian keterampilan

No Aspek yang dinilai Skor Kriteria

.
1. Keakuratan data 3 Akurat
2 Kurang akurat
1 Tidak akurat
2. Kelengkapam data 3 Lengkap
2 Kurang lengkap
1 Tidak lengkap
3. Analisis data 3 Baik
2 Cukup
 1 Kurang baik
4. Kesimpulan 3 Tepat
2 Kurang tepat
1 Tidak tepat
Skor maksimal 12

Catatan:
skor yang te rcapai
Nilai Akhir = × 100
skor maksimal
Kode Nilai/Predikat
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (D)
 LAMPIRAN SOAL PENGAYAAN
No. Soal Jawaban Skor
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan usaha? Usaha adalah jumlah energi yang 20
digunakan untuk menggerakkan
suatu benda.

2 Jelaskan apa yang di maksud dengan energi? Energi, dalam fisika, adalah satuan 20
kapasitas untuk melakukan
pekerjaan atau usaha.

3 Tuliskan persamaan serta keterangannya dari W = F.s 20

usaha! Keterangan:
W = usaha (joule)
F = gaya (newton)
s = jarak perpindahan (meter)

4 Sebuah balok kayu didorong dengan gaya Diketahui: 20

sebesar 135 N yang membuat balok tersebut
berpindah sejauh 4 m. Tentukanlah Berapa F= 135 N
usaha yang dikerjakan untuk membuat balok
S= 4 meter
kayu tersebut bergerak?
Ditanya: W?
Penyelesaian:
W = F.s
= 135 N. 4 Meter
=540 joule
Jadi, usaha yang dikerjakan untuk
membuat balok kayu adalah 540
joule

5 Berapakah usaha yang dilakukan oleh Diketahui : 20

seseorang yang mencoba menarik sebuah
balok dengan gaya sebesar 50 N sehingga F = 50 N
No. Soal Jawaban Skor
balok tersebut berpindah sejauh 8 meter? s = 8 meter

Ditanya: W?

Penyelasian:

W= F.s

= 50 N. 8 meter

= 400 joule

Jadi, usaha yang dikerjakan untuk

membuat balok kayu adalah 540
joule

Skor yang diperoleh

Nilai= ×100
skor total
 LAMPIRAN SOAL REMEDIAL
No. Soal Jawaban Skor
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan usaha? Usaha adalah jumlah energi yang 20
digunakan untuk menggerakkan
suatu benda.

2 Jelaskan apa yang di maksud dengan energi? Energi, dalam fisika, adalah satuan 20
kapasitas untuk melakukan
pekerjaan atau usaha.

3 Tuliskan persamaan serta keterangannya dari W = F.s 20

usaha! Keterangan:
W = usaha (joule)
F = gaya (newton)
s = jarak perpindahan (meter)
4 sebesar 135 N yang membuat balok tersebut Diketahui: 20
berpindah sejauh 4 m. Tentukanlah Berapa
usaha yang dikerjakan untuk membuat balok F= 135 N
kayu tersebut bergerak?
S= 4 meter
Ditanya: W?
Penyelesaian:
W = F.s
= 135 N. 4 Meter
=540 joule
Jadi, usaha yang dikerjakan untuk
membuat balok kayu adalah 540
joule

5 Berapakah usaha yang dilakukan oleh Diketahui : 20

seseorang yang mencoba menarik sebuah
balok dengan gaya sebesar 50 N sehingga F = 50 N
balok tersebut berpindah sejauh 8 meter?
No. Soal Jawaban Skor
s = 8 meter

Ditanya: W?

Penyelasian:

W= F.s

= 50 N. 8 meter

= 400 joule

Jadi, usaha yang dikerjakan untuk

membuat balok kayu adalah 540
joule

Skor yang diperoleh

Nilai= ×100
skor total

Pengayaan dan Remedial

 Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM(Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan instruksi untuk mempelajari materi usaha dan daya
lanjutan dan mengerjakan soal-soal pengembangan tingkat lanjut.
 Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria krtuntasan minimal(KKM), maka di berikan
kesempatan untuk mengikuti remedial teaching dan remidial test (soal terlampir). Bagi yang
mengikuti test remedial masih belum mampu mencapai KKM, maka di berikan tugas untuk
membuat artikel berkenaan indikator pada pengukuran yang belum di kuasai.

I. Refleksi Peserta Didik dan Guru

REFLEKSI
Guru Peserta didik
Guru melakukan refleksi tentang pembelajaran Refleksi siswa tentang materi yang di berikan
yang di berikan kepada peserta didik mengenai baik yang belum di ketahui,sudah di ketahui
apa yang telah berjalan baik, dan apa yang maupun yang harus di tingkatkan
masih kurang dan perlu ditingkatkan
J. Lampiran

 Lembar kerja peserta didik

I.Topik: Usaha dan Energi

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran di harapkan peserta didik mampu

1. Menjelaskan pengertian hubungan usaha dan energi dengan tepat

2. Menuliskan persamaan usaha dan daya dengan tepat
3. Menghitung usaha dalam penerapan sehari hari dengan tepat

III. Alat dan Bahan : Modul ajar, buku siswa,Hp, leptop, infocus.

IV. Kegiatan pembelajaran

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan usaha?

Usaha adalah jumlah energi yang digunakan untuk menggerakkan suatu benda.

2. Jelaskan apa yang di maksud dengan energi?

Energi, dalam fisika, adalah satuan kapasitas untuk melakukan pekerjaan atau usaha.

3. Tuliskan persamaan serta keterangannya dari usaha!

W = F.s
Keterangan:
W = usaha (joule)
F = gaya (newton)
s = jarak perpindahan (meter)

4. Sebuah balok kayu didorong dengan gaya sebesar 135 N yang membuat balok tersebut
berpindah sejauh 4 m. Berapakah usaha yang dikerjakan untuk membuat balok kayu tersebut
bergerak?

Diketahui F= 135 N
S= 4 meter
Ditanya: W?
 Penyelesaian:
W = F.s
= 135 N. 4 Meter
=540 joule
Jadi, usaha yang dikerjakan untuk membuat balok kayu adalah 540 joule

5. Berapakah usaha yang dilakukan oleh seseorang yang mencoba menarik sebuah balok dengan
gaya sebesar 50 N sehingga balok tersebut berpindah sejauh 8 meter?
Diketahui :

F = 50 N

s = 8 meter

Ditanya: W?

Penyelasian:

W= F.s

= 50 N. 8 meter

= 400 joule

Jadi, usaha yang dikerjakan untuk membuat balok kayu adalah 540 joule
K. MATERI USAHA DAN DAYA

 USAHA

Gambar 4.1. Sejumlah orang yang sedang mendorong kereta salju

Gambar 4.1 menunjukkan sejumlah orang yang sedang mendorong sebuah kereta salju. Orang-orang
tersebut masing-masing memberikan gaya melalui suatu dorongan kepada kereta salju sehingga
kereta salju bergerak (berpindah). Adanya gaya yang bekerja sebuah kereta salju yang menyebabkan
kereta salju tersebut berpindah tempat menunjukkan adanya usaha yang telah dilakukan oleh masing-
masing orang itu.
Sekarang marilah perhatikan Gambar 4.3. Seorang sedang mendorong dinding . seseorang tersebut
mengerjakan sejumlah gaya kepada dinding, namun dinding sel tersebut tetap di tempatnya (tidak
bergerak atau berpindah). Adanya gaya yang diberikan oleh seorang tersebut kepada dinding
tetapi dinding tersebut tidak berpindah menunjukkan bahwa seorang itu tidak melakukan usaha
atau tidak ada usaha yang terjadi.
Gambar 4.3. Seseorang sedang mendorong tembok
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa ada dua syarat terjadinya suatu usaha, yaitu:
1. adanya gaya yang bekerja pada suatu benda;
2. adanya perpindahan yang dialami oleh benda tersebut.
Dengan demikian usaha adalah sebagai sejumlah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga
menyebabkan benda berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya.
dalam fisika usaha adalah penerapam kekuataan gaya (F) untuk memindahkan suatu benda sejauh
suatu jarak (s). Sehingga usaha dapat dirumuskan dalam persamaan:

W = F.s

Keterangan:

W = usaha (joule)

F = gaya (newton)

s = jarak perpindahan (meter)

penerapan usaha dalam kehidupan sehari-hari:

• Misalnya mendorong troli belanjaan,

• mengangkat kardus,
• membuka pintu,
• membuka palang jalan,
• menggeser lemari, dengan menggunakan tenaga manusia maupun alat.

Usaha merupakan sejumlah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda
berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya. Usaha dapat dimaknai pula sebagai
transfer energy melalui gaya. Dua hal yang menjadi syarat keberlakuan adanya usaha adalah adanya
gaya yang bekerja dan adanya perpindahan. Bila benda yang mendapatkan gaya tetapi tidak
bergerak, maka tidak ada usaha yang dikenakan kepada benda itu. Dengan kata lain, bila seseorang
mengerjakan suatu gaya untuk memindahkan benda, namun benda yang dikenai gayanya tidak
berpindah, maka orang tersebut tidak melakukan usaha.

Usaha yang dilakukan pada suatu benda bergantung pula pada arah gaya yang bekerja pada benda itu.
Artinya, apabila gaya yang bekerja pada suatu benda tidak searah dengan arah perpindahannya, maka
usaha yang dilakukan pada benda itu menjadi lebih kecil. Semakin besar sudut yang dibentuk
gaya dan arah perpindahan, semakin kecil usaha yang dilakukan pada benda tersebut.
 • ENERGI

Energi, dalam fisika, adalah satuan kapasitas untuk melakukan pekerjaan atau usaha. Satuan
pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional (SI) energi adalah joule, yaitu energi yang
dipindahkan ke suatu benda dengan cara memindahkannya sejauh satu meter melawan gaya
satu newton.

 Fungsi energi adalah:

Energi adalah kebutuhan utama untuk makhluk hidup dalam melakukan aktivitas. Alam
menghasilkan banyak energi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia, seperti matahari, laut dan
lain-lain. Energi memiliki banyak sekali fungsi untuk berbagai bidang.

 Cara menghemat energi:

Cara mudah untuk menghemat energi adalah dengan membuat perubahan kecil dalam
kebiasaan sehari-hari dan melakukan beberapa perawatan rutin dasar. Berikut adalah
beberapa cara menghemat energi yang kamu bisa lakukan di rumah.

1. Jangan terlalu lama membuka kulkas dan oven: Usahakan selalu tutup oven jika sedang
memasak. Jangan terlalu lama berdiri di depan kulkas, semakin lama kulkas terbuka
maka semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk tetap mendinginkan makanan.
2. Buka tirai jendela: Membiarkan cahaya matahari masuk ke rumah akan membawa
manfaat bagi ruangan. Ruangan jadi tidak lembab, tidak perlu menyalakan lampu,
terlebih lagi cahaya matahari bisa menghangatkan ruangan yang dingin.
3. Cabut colokan yang tidak terpakai: Mengisi baterai handphone atau laptop memang
sudah jadi kebutuhan utama. Namun, jika tidak mencabut charger yang sedang tidak
dipakai karena mereka akan menarik daya secara terus menerus.
L. GLOSSARIUM

Usaha : jumlah energi yang digunakan untuk menggerakkan suatu benda.

Energi : kemampuan untuk melakukan usaha.

M. DAFTAR PUSTAKA

1. Depdiknas. (2005). Ilmu Pengetahuan Alam-Fisika. Jakarta: Dirjen Dikdasmen

Halliday, D., & R. Resnick (1997). Physics. Terjemahan: Patur Silaban dan Erwin
Sucipto. Jakarta: Erlangga.