Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Sekolah : SMP Al Islamiyah Bagas Nagodang Sipirok

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/semester : IX/ 2 (dua)

Alokasi Waktu : (2 x 40 menit) 2 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

KI1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percayadiri,peduli,dan


bertanggungjawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.

KI3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,konseptual,prosedural,dan


metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

B. Kompetensi Dasar

3.6. Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar

4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar
bangun datar

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.6.1 Menjelaskan dan menentukan Kekongruenan dua bangun datar

4.6.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kekongruenan

Tujuan Pembelajaran
 Melalui pengamatan dari ilustrasi dan bahan ajar, peserta didik dapat menentukan
kekongruenan antar bangun datar dengan benar.

 Melalui tanya jawab dan diskusi bersama guru, peserta didik dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan kekongruenan antar bangun datar dengan tepat, benar
dan teliti

Karakteristik siswa yang diharapkan

 Disiplin

 Kreatif

 Rasa ingin tahu

C. Materi Ajar

Kekongruenan dua bangun datar

D. Model Pembelajaran

 Problem Based Learning (PBL)

E. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan awal

Aktivitas guru Aktivitas siswa Waktu

 Guru mengucapkan salam dan  Peserta didik menyambut dan 10 menit


mengajak semua siswa berdo’a menjawab salam dari guru.

 Guru Mengecek kesiapan diri  Peserta didik Memberikan


dengan mengisi lembar kehadiran keterangan tentang absensi
dan memeriksa kerapihan siswa
pakaian,posisi dan tempat duduk.

 Guru memberikan apersepsi


terhadap materi kekongruenan  Peserta didik menanggapi
dengan pertanyaan sebagai pertanyaan
berikut. “Pernahklah kalian
memperhatikan sepasang
sumpit?”

 Guru menyampaikan materi yang


akan dipelajari  Peserta didik menyimak guru
 Guru memberi motivasi berupa  Peserta didik mendengar dan
ice breaking agar lebih semangat
dalam belajar dan membuat mengikuti ice breaking
kesepakatan kelas.
 Peserta didik menyimak
 Guru menyampaikan tujuan tayangan power point.
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai dan penilaian yang akan
dilaksanakan melalui tayangan
power point

Kegiatan Inti

Fase 1

Orientasi pada masalah

 Guru membagi peserta  Peserta didik membentuk 10 menit


didik menjadi beberapa kelompok dengan jumlah
kelompok secara anggota 5-6 orang
heterogen.5-6 orang

 Guru memberikan LKPD


untuk membantu  Peserta didik menerima LKPD
menemukan konsep pada
kekongruenan
 Peserta didik menyimak tayangan
 Guru menayangkan suatu power point
persoalan lewat power
point

 Guru memberi contoh  Peserta didik menyimak contoh


secara konsktektual sesuai konstektual
dengan manfaat
kekongruenan dalam
kehidupan sehari-hari,
dengan mengarahkan
peserta didik mengamati
benda- benda yang ada di
sekitar.
 Peserta didik mengajukan
 Guru memberi kesempatan
pertanyaah
kepada peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan
dan rasa ingin tahunya
tentang masalah yang
diberikan
Fase 2

Mengorganisasikan peserta didik belajar

 Guru menyuruh peserta  Peserta didik mengerjakan LKPD 10 menit


didik mengerjakan LKPD yang selanjutnya dipresentasikan
untuk membantu di depan kelas
menemukan konsep pada
kekongruenan.

 Guru mengarahkan siswa  Peserta didik membaca buku


membaca buku paket untuk paket
membantu menjawab
masalah pada LKPD

Fase 3

Membimbing Penyelidikan

 Guru mengarahkan peserta  Peserta didik mengamati objek- 15 menit


didik untuk mengamati objek- objek yang memiliki ciri-ciri
objek yang memiliki ciri-ciri yang sama.
yang sama.

 Guru mengarahkan peserta


didik untuk menanyakan jika  Peserta didik bertanya jika
mengalami kendala untuk mengalami kendala untuk
mengamati objek tersebut. mengamati objek tersebut

 Guru mengarahkan peserta  Peserta didik mengumpulkan


didik untuk mengembangkan informasi dari berbagai sumber
jawaban sementara dengan buku seperti buku paket,dll
mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber buku
seperti buku paket,dll.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Aktivitas guru Aktivitas siswa Waktu


 Guru menyuruh Peserta didik  Peserta didik menjawab LKPD 15 menit
mengisi LKPD untuk
menentukan konsep dari
kekongruenan.

 Guru membimbing peserta  Peserta didik menyimak


didik mengerjakan LKPD bimbingan guru
 Guru meminta masing-masing  Peserta didik menuliskan hasil
kelompok untuk menuliskan diskusi LKPD
hasil diskusi secara sistematis
pada LKPD.

 Guru meminta Beberapa  Beberapa kelompok maju ke


kelompok untuk
depan kelas untuk
mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil diskusi
Diskusi kelompoknya kelompoknya
 Mempersilahkan kelompok lain  Kelompok lain memberi
untuk memberikan tanggapan tanggapan kepada kelompok
jawaban dari kelompok yang yang sedang presentasikan hasil
mempresentasikan hasil diskusi diskusinya
dari pertanyaan.
 Peserta didik memikirkan cara
 Guru menyuruh masing-masing menerapkan hasil diskusi serta
kelompok memikirkan cara dapat meningkatkan
menerapkan hasil diskusi serta kemampuan dan untuk
dapat meningkatkan menyelesaikan masalah.
kemampuan mereka untuk
untuk menyelesaikan masalah.  Peserta didik menyambut
apresiasi guru.
 Guru memberikan apresiasi
berupa tepuk tangan atas
presentasi kelompok

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi Proses pemecahan masalah

Aktivitas guru Aktivitas siswa Waktu


 Guru memberikan kesempatan  Peserta didik menganalisis, 15 menit
kepada Setiap kelompok untuk mengevaluasi, dan
mengevaluasi jawaban memperbaiki penyelesaian
kelompok penyaji tugas kelompoknya dari hasil
saran dan kritik dari kelompok
lain dan guru
 Guru mengarahkan peserta
didik untuk mengumpulkan  Peserta didik mengumpulkan
LKPD LKPD

 Guru mengarahkan peserta  Peserta didik mencermati


didik untuk membuat arahan guru dan merangkum
kesimpulan dari pembelajaran kesimpulan mengenai materi
tentang materi kekongruenan yang telah dipelajari

 Guru memberikan tes penilaian  Peserta didik mengerjakan tes


diakhir untuk melihat
ketercapaian materi

Kegiatan Penutup

Aktivitas guru Aktivitas siswa Waktu

 Guru memberikan umpan balik  Peserta didik menyimak 5 menit


terhadap proses dan hasil umpan balik
pembelajaran.
 Guru memberikan PR  Peserta didik menyimak
 Guru memberikan informasi informasi
untuk mata pelajaran
 Peserta didik menjawab
berikutnya
salam
 Guru menutup dan memberi
salam

F. Alat/ Bahan dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah SMP Kelas IX

 Journal UNY,penerapan model problem based learning( 2014) http://journal.uny.ac.id

 Anisa Nur Islami, (2019), Analisis Kesulitan Siswa dalam menyelesaikan soal
matematika pada materi kekongruenan dan kesebangunan : Universitas Indraprasta
https://doi.org/10.30998/simponi.v1i1.444
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) , penggaris, uang kertas

 laptop, infocus , PPT

H. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen

3.6.1 Menjelaskan dan menentukan Tes tertulis Essay tes Terlampir


Kekongruenan dua bangun datar

4.6.1 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan kekongruenan

I. Rubrik Penilaian

Rubrik penilaian keterampilan

No Aspek yang Dinilai Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

4 3 2 1

1 Kemampuan menemukan konsep

kekongruenan

2 Keterampilan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
kekongruenan
Kriteria penilaian (skor)

4= jawaban benar dan sempurna, 3 = sebagian besar benar 2= benar tapi tidak lengkap 1 =
sedikit benar, 0 = jawaban salah. Cara mencari nilai(N)=Jumlah skor yang diperoleh siswa
dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal(100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 4 3 2 1

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuanmengolahkata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan:

4=Sangat Baik, 3 = Baik, 2=Kurang Baik, 1 = Tidak Baik

J. Program Remedial dan Pengayaan

 Program Remedial

Untuk peserta didik yang memperoleh hasil Tes Formatif kurang dari KKM, peserta didik
tersebut harus mempelajariulang materidari indikator yang belum tuntas. Belajar ulang
dibimbing oleh guru pengajarnya dan dapat dibantu oleh teman sebaya yang telah tuntas
(tutor sebaya dan kelompok kecil). KKM mata pelajaran Matematika adalah 75. Setelah
belajar ulang, peserta didik dapat melakukan tes remedial untuk indikator yang belum tuntas.

 ProgramPengayaan

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memperoleh hasil Tes Formatif minimal
sesuai KKM. Pengayaan berupa pengembangan materi yang telah dipelajari peserta didik.

Sipirok, Nopember 2023

Mahasiswa

Khotimah Harahap, S.Pd


LAMPIRAN 1 : JURNAL PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Kelas : Hari :
Semester : Tanggal:

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda ceklis (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritua yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4: Selalu,apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3:Sering,apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan 2 : Kadang-kadang, apabila
kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1:Tidak
pernah,tidak pernah melakukan

Sikap Spritual
Berdoa sebelum Memberi salam sebelum
Mengucapkan rasa
NO NAMA dan sesudah dan sesudah
syukur atas
melakukan menyampaikan pendapat/ Jumlah
karunia Tuhan Skor
sesuatu persentasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
×4=𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟(𝑥)
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan
skala1 sampai 4 Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus:
Peserta didik mendapat nilai:
Sangat Baik (A):Apabila
memperoleh skor3,20 4,00 Baik
(B) :Apabila memperoleh
skor2,80x3,20 Cukup(C)
:Apabila memperoleh
skor2,40x2,79 Kurang(D) :Apabila
memperoleh skor 2,40

Mengetahui, Sipirok, November 2023


Kepala SMP ALBANAS Guru Mata Pelajaran

Ahmad Faisal Siregar, S,Pd Khotimah Harahap,S.Pd


JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Kelas : Hari :
Semester : Tanggal :

Petunjuk
1. Penilaian dilakukan oleh guru untuk menilai sikap sosial Peserta didik
2. Berilah angka pada sikap yang muncul pada diri Peserta didik sesuai dengan rubrik

NO NAMA SIKAP KETERANGAN

A B C D E F

10

11

12

13

14

15

16

17

Rubrik penilaian sikap


Skor 4: semua indicator terlihat Skor 3: tiga dari empat indicator terlihat Skor 2: dua dari
empat indicator terlihat Skor 1 : hanya satu indikator terlihat
A. JUJUR
Indikator sikap jujur:
1. Tidak mencontoh hasil diskusi kelompok lain
2. Mengungkapkan perasaan apakah sudah mengerti atau belum mengenai materi yang
diajarkan ketika ditanya oleh guru
3. Tidak mencontoh dalam mengerjakan kegiatan mandiri
4. Mengakui kesalahan yang dilakukan

B. DISIPLIN
Indikator sikap disiplin:
1. Datang tepat waktu
2. Patuh pada tatatertib atau aturan bersama/sekolah
3. Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
4. Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar
C. TANGGUNG JAWAB
Indikator sikap tanggungjawab:
1. Melaksanakan tugas individu dengan baik
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3. Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4. Melaksanakan apa yang disuruh/diminta

D. PEDULI
Indikator sikap peduli:
1. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
2. Dapat mememaafkan kesalahan orang lain
3. Mampu dan mau bekerja sama dengan siapapun yang memiliki keberagaman latar
belakang, pandangan, dan keyakinan
4. Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain

E. SANTUN
Indikator sikap santun:
1. Menghormati orang yang lebih tua
2. Tidak berkata-kata kotor,kasar,dan takabur
3. Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
4. Bersikap 3S(salam,senyum, sapa)

F. PERCAYA DIRI
Indikator sikap percaya diri:
1. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
2. Tidak mudah putus asa
3. Berani presentasi didepan kelas
4. Berani berpendapat,bertanya,atau menjawab pertanyaan
Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟
×4= 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟(𝑥)
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Peserta didik mendapat nilai:
Sangat Baik (A) :Apabila memperoleh skor 3,20<𝑥 ≤4,00
Baik (B) Apabila memperoleh skor 2,80<𝑥≤3,20
Cukup (C) :Apabila memperoleh skor 2,40<𝑥≤2,80
Kurang(D) Apabila memperoleh skor 0<𝑥≤2,40

Mengetahui, Sipirok, November 2023


Kepala SMP ALBANAS Guru Mata Pelajaran

Ahmad Faisal Siregar, S,Pd Khotimah Harahap,S.Pd


LAMPIRAN 2: INTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah :SMP ALBANAS

Mata Pelajaran :Matematika

Kelas/Semester :IX/Genap

Materi :Kesebangunan dan Kekongruenan

1. Penilaian Pengetahuan

a. Jenis/Teknik : Tes Tulis


b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Contoh Instrumen :

Kisi-Kisi Tes:

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Indikator Soal

3.6 Menjelaskan dan Menjelaskan Kekongruenan dua 1. Peserta didik menentukan


menentukan kesebangunan dan bangun datar keliling bangun datar dari
kekongruenan antar bangun dua bangun datar yang
datar Menentukan Kekongruenan dua kongruen
bangun datar
2. Peserta didik menentukan
kekongruenan daridua
bangun dataryang
kongruen

Instrumen Tes:

1. Mizan sedang bermain layangan, kemudian benang layangannya putus. Mizan ingin
bermain layangan kembali tetapi di toko tempatnya membeli layangan sudah habis
sehingga Mizan meminta ayahnya untuk membuatkan layangan baru. Layangan yang
dibuat oleh ayah Mizan seperti di gambar berikut.
Jika layang-layang yang dibuat Ayah Mizan dibentuk dari dua segitiga yang kongruen,

yaitu segitiga PSR dan segitiga PQR dengan panjang ST = 6 cm, RT = 8 cm, PR = 12,5

cm. Maka panjang keliling layang-layang adalah …

2. Ririn mempunyai penggaris segitiga siku-siku. Penggaris tersebut kongruen dengan


penggaris Yoga yang memiliki ukuran alas 3 cm dan tinggi 4 cm. Sisi miring pada
penggaris milik Ririn adalah…

Pedoman Penskoran

No Kunci Jawaban Skor

1 1

2
Karena segitiga PSR ≅ PQR, maka. ST = TQ = 6 cm

RS = RQ, SP = PQ Pandang segitiga PRS, Perhatikan bahwa


segitiga RST ≅ segitiga PST
𝑆𝑇 𝑅𝑇

𝑃𝑇 𝑆𝑇 1

6 8

𝑃𝑇 6

PT.8=6.6

8PT=36

8𝑃𝑇 36

8 8

PT=4,5cm

PerhatikanbahwasegitigaPRS≅PST

𝑃𝑅 𝑃𝑆

𝑃𝑆 𝑃𝑇

12,5 𝑃𝑆

𝑃𝑆 4,5
PS =√12,5× 4,5=7,5𝑐𝑚 5

𝑃𝑅 𝑅𝑆 1

𝑃𝑆 𝑆𝑇

12,5 𝑅𝑆

7,5 6 4

12,5×6 RS= =10cm 7,5

Maka,kelilinglayang-layang=PQ+QR +RS+SP

=7,5+ 10+10+ 7,5= 35cm 2

Jumlah 20

2 Diketahui segitiga siku-siku yang kongruen. Alas = 3 cm 1

Tinggi = 4 cm Ditanyakan :

Sisi miring pada penggaris Ririn?

Jawaban:

Karena dua penggaris segitiga tersebut kongruen,maka panjang


sisi-
Sisi yang bersesuaian adalah sama.

Alas penggaris Yoga (ay) = alas penggaris Ririn (ar)

Tinggi penggaris Yoga(ty) = tinggi penggaris Ririn(tr)

Sisi miring penggaris Yoga (my) = sisi miring penggaris Ririn (mr) 4

2 2 𝑚𝑟 = 𝑚𝑦 = √(𝑎𝑦)2+(𝑡𝑦)2

𝑚𝑟=𝑚𝑦=√32+42

𝑚𝑟=𝑚𝑦=√9+16 4

𝑚𝑟=𝑚𝑦=√25

𝑚𝑟=𝑚𝑦=5

jadi,sisi miring pada penggaris milik Ririn adalah 5 cm 1

Jumlah 10

TotalSkor 30

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟
×4=𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟(𝑥)
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
LAMPIRAN 3:INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah :SMP ALBANAS

Mata Pelajaran :Matematika

Kelas/Semester :IX/Genap

Materi :Kesebangunan dan Kekongruenan

1. Penilaian Pengetahuan

a. Jenis/Teknik : Produk

b. Bentuk Instrumen :NonTes

c. Contoh Instrumen :

Kisi-Kisi Instrumen

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Indikator Soal

4.6 Menyelesaikan masalah 4.6.2 Menyelesaikan Peserta didik dapat menemukan


yang berkaitan dengan masalah yang berkaitan konsep kekongruenan dan memiliki
kesebangunan dan dengan kesebangunan dan keterampilan menyelesaikan masalah
kekongruenan antar bangun kekongruenan yang berkaitan dengan kekongruenan.
datar

Petunjuk Pengerjaan:

1. Peserta didik mengamati dua bangun datar/dua objek yang disajikan dalam LKPD.
2. Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman sejawat atau guru terkait dua bangun
datar/ dua objek tersebut
3. Peserta didik menganalisis dua objek berikut.
4. Peserta didik dapat mengilustrasikan contoh objek pada LKPD sebagai bangun datar.
5. Peserta didik dapat menyelesaikan LKPD dari dua bangun datar yang dihasilkan dari
objek.

Rubrik Penilaian Keterampilan Produk

a. Pedoman Penilaian Keterampilan Produk


Aspek yang dinilai Kriteria Skor

Mengilustrasikan Sangat Baik dalam mengilustrasikan objek menjadi bangun datar 4


objek menjadi
bangun datar dan Baik dalam mengilustrasikan objek menjadi bangun datar 3
menamai setiap Kurang Baik dalam mengilustrasikan objek menjadi bangun datar 2
Sudut dengan titik Tidak Baik dalam mengilustrasikan objek menjadi bangun datar 1

Kemampuan Sangat Baik dalam menemukan konsep kekongruenan 4


menemukan konsep
kekongruenan Baik dalam menemukan konsep kekongruenan 3

Kurang Baik dalam menemukan konsep kekongruenan 2

Tidak Baik dalam menemukan konsep kekongruenan 1

Keterampilan Sangat Baik dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan 4


menyelesaikan kekongruenan
masalah yang
berkaitan dengan Baik dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan 3
kekongruenan
kekongruenan
Kurang Baik dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan 2
kekongruenan

Tidak Baik dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan 1


kekongruenan

Skor maksimal 12
b. Lembar Penilaian Keterampilan

No Nama Peserta Didik Jumlah Skor Nilai Peserta Didik


Seluruhnya

10

11

12

13

14

15

16

17

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟
×4=𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟(𝑥)
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Lembar Kegiatan Peserta Didik
Satuan Pendidikan : SMP ALBANAS
Kelas/ Semester : I X / Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi waktu :15 menit

Judul : Kekongruenan dan Kesebangunan

Pokok Bahasan : Kekongruenan dua bangun datar

.
KESEBANGUNAN
Ingat lagi yuk!

Uang merupakan alat pembayaran sah yang digunakan dalam


berbagai kegiatan ekonomi, seperti berbelanja. Uang yang paling
sering kita gunakan adalah uang kertas. Uang kertas tersebut memiliki
nilai nominal yang berbeda-beda, yakni Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000,
Rp
10.000,Rp20.000,Rp50.000,danRp100.000.Namun,pernahkahkamume
mperhatikanuang- uang kertas tersebut dengan seksama? Nah, untuk
mengetahui konsep kekongruenan, Analisislah masalah berikut

Masalah 1

Perhatikan gambar uang-uang kertas dibawah ini.

Apakah kedua uang


kertas tersebut
kongruen?

Apa sih syarat

kongruen?

Untuk menemukan jawabannya,lakukan langkah-langkah berikut.


Ambillah 2 lembar uang kertas Rp2.000.Amatilah bentuk dan ukuran kedua

Uang tersebut.Kemudian tumpukkan kedua lembar uang Rp2.000


tersebut sehingga keduanya saling berimpit (saling menutupi).

1. Apakah bentuk kedua uang tersebut sama?Berbentuk bangun apakah


keduanya?
.............................................................................................................................
.

.............................................................................................................................
.

2. Apakah ukurannya juga sama?


.............................................................................................................................
.
Untuk memastikannya,coba kamu ukur panjang sisi-sisi uang
tersebut dengan menggunakan penggaris. Kemudian, catat

hasilnya

3. Setelah kedua uang tersebut ditumpuk dan salingn


berimpit,apakah semua sisinya saling berimpit (saling
menutupi)?
.............................................................................................................................
.......

4. Apakah semua sisi-sisinya saling bersesuaian? Tentukan


semua pasangan sisi yang bersesuaian tersebut.

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

Lalu, bagaimana dengan sudutnya?


Apakahitujugaperludiperhatikan??

Karena kita membahas bangun datar, maka kita juga harus


memperhatikan sifat-sifatnya yang berkaitan dengan sudut dan sisi.
Analisis sudutnya !
.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................
Karena kedua uang tersebut memiliki bentuk yang............dan ukuran yang ................. maka
.....................................................................................................................................
disebut………………………….
KESIMPULAN
Bangun datar dikatakan kongruen jika dan hanya jika bangun-bangun datar

tersebut mempunyai ......................... dan yang sama.

Dan disimbolkan dengan ′′≅′′.

Dua bangun datar memenuhi syarat kongruen,jika:

1. Sisi-sisi yang bersesuaian..........................................


2. Sudut-sudut yang bersesuaian..........................................

Masalah 2

Perhatikan bangun datar berikut

BangunDatarII

BangunDatarI

Apakah kedua bangun datar diatas kongruen??

Untuk menemukan jawabannya, Analisis masalah tersebut. Bila perlu


gunakan juga konsep transformasi . (rotasi, refleksi, translasi, dilatasi,
ataupun gabungan) untuk mempermudah, kemudian gambar disini.
Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

a. Tentukanlah sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dari bentuk bangun


datar tersebut.
Sisi-sisi yang bersesuaian:

Sudut-sudut yang bersesuaian:

b. Ukurlah panjang sisi-sisi dan besar sudut-sudut yang bersesuaian.

Panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah

.... dengan .... panjangnya .........cm dan.......... cm

.... dengan .... panjangnya .........cm dan.......... cm

.... dengan .... panjangnya .........cm dan.......... cm

.... dengan .... panjangnya .........cm dan.......... cm

Besarsudut-sudutyangbersesuaianadalah

∠..........=∠...........= ........... ⁰

∠..........=∠...........= ........... ⁰
c. Apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar?
∠..........=∠...........= ........... ⁰
..................................................................................................................................
.............
∠..........=∠...........= ........... ⁰
d. Apakah sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang?
..................................................................................................................................
.............

Dari kegiatan yang telah kamu lakukan,kedua bangun data rmemiliki


sisi-sisi yang bersesuaian sama........................dan sudut-sudut yang
bersesuaian sama .............................................................................................. maka keduanya

Memenuhi syarat.........................

Anda mungkin juga menyukai