Anda di halaman 1dari 4

Nama Guru : KHOTIMAH HARAHAP

Asal Institusi : SMP AL ISLAMIYAH BAGAS NAGODANG SIPIROK


LPTK : UMTS

LK 1.1 Identifikasi Masalah

No Jenis permasalahan Masalah yang Analisis identifikasi


diidentifikasi masalah

Pedagogik, literasi,dan Pedagogik


1 numerasi
Motivasi Belajar 1. Peserta didik sering
Matematika Siswa izin keluar untuk
Rendah menghindari
pelajaran(sengaja
melambat-lambatkan
diri masuk kelas
meskipun tahu
pembelajaran sudah
dimulai).
2. Peserta kurang fokus
dan kurang aktif
dalam mengikuti
pembelajaran.
3. Ketika Guru
mengajar, peserta
didik mengerjakan
tugas dari mata
pelajaran lain.
4. Peserta didik
mengerjakan tugas
yang diberikan guru
dengan menyalin
tugas temannya tanpa
memahami yang
dituliskan.
5. Dalam kegiatan
belajar kelompok
hanya mengandalkan
temannya yang pintar.
Rendahnya Hasil Belajar
Peserta didik 6. Model pembelajaran
yang digunakan
kurang menarik/
inovatif

1. Banyak peserta didik


yang remedial saat
ulangan harian.
2. Banyak peserta didik
yang memperolehnilai
dibawah KKM.
3. Kebijakan kurikulum
yang mengharuskan nilai
peserta didik mencapai
nilai KKM, jika peserta
didik tidak memiliki
masalah dan kehadiran
yang baik.

Literasi Teknologi 1. Peserta didik lebih suka


Literasi teknologi (IT) pada memanfaatkan HP untuk
peserta didik yang kurang membuka sosmed dan game
tepat sasaran. daripada membuka browser
untuk mencari materi
matematika, ketika ada tugas/
PR matematika

Literasi Numerasi
Peserta peserta didik kurang 1. Peserta didik kurang
memahami konsep dasar
memahami tentang konsep tentang perkalian angka,
dan symbol matematika variabel, simbol-simbol
dalam matematika
2. Peserta didik kesulitan
dalam mengidentifikasi
konsep-konsep matematika

Kemampuan peserta didik


dalam memahami soal 1. Peserta didik tidak bisa
mengerjakan soal matematika
matematika dalam bentuk yang berorientasi pada bentuk
grafik atau tabel masih grafik atau tabel
kurang.
kesulitan belajar peserta Peserta didik mengalami 1. Selama pembelajaran ada
2 didik termasuk peserta didik gangguan pada peserta didik yang tidak bisa
berkebutuhan khusus dan penglihatan(minus dan mengikuti penjelasan guru,
masalah silinder). karena tidak bisa melihat jelas
pembelajaran(berdiferensiasi) ke bagian depan kelas
di kelas berdasarkan
pengalaman peserta didik Adanya peserta didik 1. Selama proses
pembelajaran peserta
saat menjadi guru. yang terlalu hiperaktif
didik tidak bias diam,
dalam pembelajaran dikelas. sering bermain main dan
mengganggu teman
yang focus mengerjakan.
Adanya peserta didik yang
dalam belajarnya lambat 1. Nilai hasil belajar peserta
menerima atau menangkap didik menurun.
pelajaran (slowlearner). 2. Peserta didik sering diam atau
melamun. Karena tidak bisa
mengikuti penjelasan
3. Peserta didik memberikan
jawaban tidak sesuai
Membangun relasi/hubungan Peran orangtua dalam 1. Orang tua sibuk bekerja
3 dengan peserta didik dan memotivasi tingkat sehingga kurang
orangtua peserta didik. kemajuan belajar peserta memperhatikan belajar
anaknya dan Menyerahkan
didik rendah.
sepenuhnya proses
pembelajaran kepada
sekolah
2. Kurangnya perhatian
orangtua terhadap anak
akibat masalah perceraian
(broken home).
Pemahaman/ Pemanfaatan Peserta didik jenuh terhadap 1. Guru belum
4 model-model pembelajaran pembelajaran yang kurang menerapkan model
Inovatif berdasarkan inovatif(konvensional). pembelajaran inovatif.
karakteristik materi dan 2. Guru belum terbiasa
peserta didik. mengkombinasikan
model pembelajaran
dengan media interaktif.
3. Guru belum terbiasa
menggunakan metode
diskusi dalam kegiatan
pembelajaran.
4. Guru kurang memiliki
wawasan mengenai
pembelajaran inovatif
Materi terkait Literasi Advanced Material: 1. Peserta didik kurang mampu
5 numerasi,Advanced menghubungkan fenomena yang
material,miskonsepsi, HOTS. Peserta didik kurang mampu Ditemukan dalam kehidupan
mengaitkan konsep dengan sehari-hari dengan
Aplikasi pada kehidupan pengetahuan yang didapatkan
sehari-hari karena disekolah
penguasaan matematikanya
masih kurang

Miskonsepsi 1. Banyak peserta didik yang


Sering terjadi Miskonsepi masih kurang memahami dan
membedakan definisi dari
peserta didik pada konsep-
masing-masing konsep
konsep matematika matematika (contoh
membedakan antara perkalian
dan pembagian , pecahan dan
desimal).
2. Hasil ulangan harian
peserta didik yang masih
rendah terutama dalam
kemampuan pemahaman
konsep matematika
HOTS
1. Peserta didik kurang terbiasa
Kemampuan peserta didik mengerjakan soal HOTS
dalam menyelesaikan soal matematika (masih terbiasa
HOTS matematika masih dengan soal level C1, C2 dan
C3).
rendah.
2. Peserta didik mudah
menyerah untuk
menyelesaikan soal-soal
HOTS.

Pemanfaatan teknologi / Pembelajaran di kelas Pada saat pembelajaran guru


6 inovasi dalam pembelajaran kurang bahkan sama sekali tidak memanfaatkan fasilitas
tidak memanfaatkan teknologi karena beberapa
alasan antara lain jaringan
internetnya terganggu, fasilitas
teknologi tersebut dan
kurangnya pengalaman
menggunakan fasilitas yang
sudah tersedia.

Anda mungkin juga menyukai