Anda di halaman 1dari 13

LK 1.

1 Identifikasi Masalah

Nama Guru: Dritania Ariawati Rambu Wasak,S.Pd

Asal Institusi: SMA NEGERI 1 WAIKABUBAK

Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan penanganan
siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif,
pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills),
literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan
orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang
menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.

Jenis Masalah yang


No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn Diidentifikasi
1 pedagogik, 1. Pedagogik : Pedagogik :
literasi, dan Penerapan metode
numerasi. pembelajaran belum 1. Guru lebih fokus
sesuai dengan memperhatikan peserta
karakteristik didik yang pandai dan
peserta didik rajin saja
2. Guru tidak mengetahui
latar belakang Peserta
didik serta masalah
peserta didik, khususnya
masalah kesulitan peserta
didik dalam belajar dan
berinteraksi dengan teman
3. Peserta didik belum
diberikan kesempatan
menguasai materi sesuai
dengan kemampuan
belajarnya.
4. Pembelajaran berorietasi
pada hasil dan bukan
proses
5. Rencana pelaksanaan
pembelajaran belum
memuat metode dan
strategi pembelajaan yang
sesuai dengan
karakteristik peserta didik
6. Belum dilakukan tes
diagnostik untuk
mengetahui karakteristik
belajar peserta didik

Literasi :

2. Literasi :
Rendahnya
Kemampuan literasi 1. Terdapat beberapa peserta
Peserta didik didik yang belum lancar
membaca
2. Tidak ada Pembiasaan
literasi PD ketika belajar di
rumah
3. Peserta didik tidak minat
membaca/ tidak
menyadari pentingnya
membaca
4. Peserta didik belum
memanfaatkan secara
maksimal sarana literasi
yang terdapat di sekolah
contohnya pojok baca di
kelas
5. Kurangnya pengawasan,
kordinasi atau dukungan
dari orang tua terkait
kemampuan membaca
anaknya

Numerasi :

1. Konsep dasar pelajaran


3. Numerasi : matematika dari jenjang
Kemapuan sebelumnya belum
menghitung dasar dikuasai oleh Peserta didik
peserta didik sangat 2. Peserta didik kurang
minim tertarik dalam mempelajari
materi yang berkaitan
dengan hitungan
contohnya tidak bisa
membaca grafik dan tabel
3. 3. Peserta didik tidak
menjawab soal-soal
numerasi yang di berikan

2 kesulitan belajar Motivasi Belajar Peserta 1. Terdapat berbagai


siswa termasuk Didik Rendah karakterisitik peserta didik
siswa yang belum di pahami
berkebutuhan guru
khusus dan 2. Materi yang dipelajari,
masalah tidak dipelajari ulang oleh
pembelajaran peserta didik atau
(berdiferensiasi) kemampuan mengingat
di kelas materi dasar yang rendah
berdasarkan 3. Terdapat peserta didik
pengalaman yang mengerjakan tugas
mahasiswa saat dengan mengikuti
menjadi guru. google( copy Paste)tanpa di
pahami isi tugas tersebut
sehingga memperoleh hasil
belajar yang kurang baik.
4. Peserta didik sering
terlambat mengumpulkan
tugas yang diberikan oleh
guru
5. Pembelajaran yang
cenderung menggunakan
metode ceramah tanpa
dikolaborasidengan
metode atau model yang
lain sehingga membuat
peserta didik menjadi
jenuh dan bosanyang
mengakibatkan peserta
didik tidak tertarik untuk
belajar
6. Guru lebih mengejar
menyelesaikan materi
daripada melihat
ketercapaian materi
sehingga peserta didik
belum memahami materi
tertentu tetapi guru sudah
berpindah ke materi baru
yang menyebabkan peserta
didik menjadi malas
belajar.
7. Peserta didik tidak
mengatur waktu belajar
dengan baik karena lebih
memilih bermain game
atau berkumpul bersama
teman-temannya daripada
belajar atau mengerjakan
tugas.
8. Guru Kurang Memesona
Peserta didik untuk
Semangat Belajar

3 membangun 1. Kesadaran akan 1. Beban pekerjaan ketika


relasi/hubungan tugas dan Tanggung peserta didik berada di
dengan siswa dan jawab orang tua rumah lebih besar seperti
orang tua siswa. dalam mengawasi bekerja di sawah atau
anak belajar masih kebun atau ketika peserta
minim. didik berada di rumah,
orang tua lebih menyuruh
anak-anak untuk bekerja
daripada belajar sehingga
anak-anak tidak
mengerjakan PR atau
bahkan tidak siap
mengikuti ujian.
2. Tuntuntan acara budaya
di wilayah kami seperti
pesta adat, kawin mawin,
kedukaan dan lain-lain
yang membuat peserta
didik lebih aktif dalam
acara budaya tersebut
daripada mengerjakan
tugas
3. Kurangnya komunikasi
dari peserta didik dengan
orang tua dalam
memberitahukan orang
tua terkait mendapat surat
panggilan oleh BK
Sekolah.

2. Partisipasi orang 1. Orang tua sering membuat


tua terhadap alasan dengan alasan
sekolah masih pasif sedang sibuk bekerja saat
ada pertemuan di sekolah.
2. Terdapat orangtua yang
tidak mengindahkan surat
panggilan dari sekolah
terkait permasalahan anak
karena orang tua merasa
pesserta didik
sepenuhmya tanggung
jawab sekolah.
3. Peserta didik tidak
memberikan surat
panggilan dari pihak
sekolah untuk orang tua
karena takut di beri
hukuman

4. Banyak peserta didik yang


dipulangkan karena tidak
membayar uang komite
karena berasal dari
keluarga tidak mampu

5. Penampilan Peserta didik


ke sekolah urak-urakan
juga seragam yang di
pakai terlihah lusuh dan
sudah lama

4 pemahaman/ 1. Guru kurang 1. Guru kurang mampu


pemanfaatan memahami karakter mengontrol kelas saat
model-model materi dan belajar proses Pembelajaran
pembelajaran peserta didik di 2. Guru tidak menggunakan
inovatif sekolah TIK sehingga peserta didik
berdasarkan cepat bosan
karakteristik 3. Peserta didik sulit
materi dan siswa. memahami materi
pelajaran pada materi
pertumbuhan dan
perkembangan fase
embrionik pada hewan
1. Guru tidak melakukan
refleksi terhadap kegiatan
2. Guru tidak belajar yang telah
menguasai model- dilakukakn
model pembelajaran 2. Guru tidak
inovatif yang dapat mempersiapkan perangkat
mendukung proses mengajar dengan baik
pembelajaran sesuai kondisi
3. Dalam penerapan model
discovery learning,pada
langkah mengumpulkan
data dan mengolah data
terdapat siswa yang pintar
lebih dominan aktif atau
menguasai proses
pembelajaran yang
berlangsung seperti
mengerjakan sendiri
proses praktikum dan
laporan tanpa melibatkan
teman lain yang dirasanya
kurang pandai.
4. Peserta didik dan guru
merasa kurang waktu
dalam pem
5. belajaran karena ketika
mengerjakan LKPD atau
melakukan praktikum
peserta didik keasyikan
mengerjakan tanpa
memperhitungkan waktu
pembelajaran sehingga
memakan waktu lama.
6. Peserta didik cenderung
bosan dengan cara
mengajar guru
7. Hasil Belajar peserta didik
tidak mencapai KKM

5 Materi terkait 1. Pemahaman materi 1. Peserta didik tidak


Literasi peserta didik masih menguasai istilah-istilah
numerasi, kurang contohnya
Advanced uniseluler/multiseluler,
material, yang sudah pernah
miskonsepsi, dipelajari di tingkat
HOTS. sebelumnya dan juga
dalam penulisan nama
ilmiah suatu organisme
tidak merujuk pada
metode penamaan
binomial nomenclatur
2. Peserta didik jarang
mengulang kembali materi
pembelajaran yang
diperoleh di sekolah di
rumah.
3. Guru belum
menyampaikan
pembelajaran dengan baik
atau terkesan terburu-
buru demi tercapainya
kompetensi dasar yang
tersampaikan tanpa
melihat apakah peserta
didik sudah memahami
materi tersebut.

1. Peserta didik belum


dibiasakan berpikir tingkat
2. Ketidakmampuan tinggi dalam pembelajaran
siswa dalam 2. Peserta didik Salah
mengerjakan soal penafsiran atau
HOTS . pemahaman dalam
mengerjakan soal.
3. Hasil belajar/ujian peserta
didik rendah (di bawah
KKM)
4. Peserta didik pasif ketika
diberi soal atau tugas yang
HOTs

6 pemanfaatan 1. Pemanfaatan 1. Peserta didik cenderung


teknologi/inovasi teknologi yang memilih untuk
dalam kurang tepat menyelesaikan tugas
pembelajaran. dengan mencari
jawabannya secara online
tanpa memahaminya
2. Beberapa peserta didik
curang ketika
mengerjakan ujian
berbasis google form
3. Kemampuan
mengoperasikan IT masih
rendah. Terlebih peserta
didik yang tidak
mempunyai gadget dan
peserta didik tersebut juga
tinggal di tempat yang
belum memiliki akses
jaringan internet juga
listrik
4. Peserta didik cenderung
menggunakan teknologi
untuk bermedia sosial
daripada mencari referensi
berkaitan dengan
pembelajaran
5. Penggunaan fitur google
form pada pembelajaran
sering terganggu karena
sinyal yang tidak stabil
6. Guru belum
mengaplikasikan TIK yang
tersedia di dalam proses
pemebalajaran karena
zona nyamannya
menggunakan metode
yang sama
7. Sarana di sekolah belum
memadai

Anda mungkin juga menyukai