Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nur Fadilah S

NIM : 200111502016
Kelas : Reguler B
LK 1.1 IDENTIFIKASI MASALAH

No Jenis permasalahan Masalah yang diidentifikasi Analisis identifikasi masalah


1. Pedagogic, literasi dan Pedagogik Pedagogik
numerasi Peserta didik masih memiliki semangat belajar yang Peserta didik kurang semangat/kurang aktif dalam mengikuti
rendah pembelajaran dan kebanyakan diam saat ditanya kembali tentang
materi yang dipelajari.

Literasi
1. Minat baca siswa rendah
2. Kebanyakan siswa hanya mampu membaca saja tanpa
Literasi memahami isi atau informasi yang ada pada teks/bacaan.
Masih kurangnya minat peserta didik dalam Numerasi
membaca dan belum mengenal dengan baik seperti Peserta didik masih kurang memahami numerasi terutama materi
apa itu literasi perhitungan dalam fisika

Numerasi
Minat belajar peserta didik dalam numerasi masih
rendah terutama materi perhitungan
2. Kesulitan belajar siswa 1. Siswa sulit memahami materi saat mengikuti 1. Kemampuan prasyarat peserta didik untuk mengikuti
termasuk siswa pembelajaran dikelas materi belum terpenuhi
berkebutuhan khusus dan 2. Siswa sulit bekerja mandiri 2. Guru perlu menjelaskan berulang kali kepada peserta didik
masalah pembelajaran agar mampu memahami materi yang belum dipahami
(berdiferensiasi) di kelas
3. Dalam kerja kelompok, biasanya peserta didik lebih sering
menggantungkan hasil kerjanya kepada temannya yang
lain yang dianggap pintar dikelas.
3. Membangun 1. Hubungan komunikasi antara guru dan orang tua 1. guru selau melibatkan orangtua siswa terutama dalam
relasi/hubungan dengan siswa sudah terjalin dengan baik persetujuan aturan tata tertib yang ada di sekolah
siswa dan orangtua siswa 2. Beberapa siswa tidak punya keberanian untuk 2. sebagian siswa masih kurang mendengar kepada gurunya
mengemukakan pendapatnya saat ada guru dan melanggar tata tertib yang ada disekolah
3. beberapa siswa tidak terbuka kepada guru untuk
menyampaikan kesulitan yang dialaminya
4. Pemahaman/pemanfaatan Guru belum menerapkan model-model pembelajaran 1. Guru cenderung hanya menggunakan modelpembelajaran
model-model inovatif sesuai dengan karakteristik materi yang sama seperti menggunakan pembelajaran langsung
pembelajaran inovatif pembelajaran 2. Guru belum menggunakan media pembelajaran inovatif
berdasarkan karakteristik dan bervariatif sesuai dengan karakteristik materi
materi dan siswa pembelajaran
5. Materi terkait literasi 1. Dalam proses KMB sering terjadi miskonsepsi 1. Sering terjadi miskonsepsi dalam proses belajar mengajar,
numerasi, advanced 2. Kegiatan pembelajaran di kelas masih belum dimana siswa belum memahami informasi yang
material, miskonsepsi, berbasis HOTS disampaikan oleh guru maupun informasi yang telah
HOTS dibaca (internet, buku,dll)
2. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan masih LOTS
3. Guru belum mengintegrasikan HOTS dalam pembelajaran

LK 1.2 EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH

No. Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi
1. Minat dan motivasi Hasil kajian literatur: Ada beberapa hal yang menjadi factor rendahnya
belajar siswa 1. Jufrida,Basuki dan Fitriani(2019): Faktor Psikologis motivasi belajar siswa yaitu:
dengan indikator motivasi dan minat, faktor keluarga
meliputi indikator latar belakang pendidikan orang tua dan 1. Faktor Psikologis dengan indikator motivasi dan
bimbingan orang tua pada peserta didik dalam belajar, minat,
faktor sekolah meliputi indikator kebiasaan dalam 2. faktor keluarga meliputi indikator latar belakang
pembelajaran IPA (metode belajar peserta didik), pendidikan orang tua dan bimbingan orang tua pada
2. Menurut Masfufah dan Ellianawati 2020, dalam peserta didik dalam belajar,
(choerunnisa et al, 2017) menyatakan salah satu faktor 3. faktor sekolah meliputi indikator kebiasaan dalam
penyebab rendahnya kemampuan literasi sains siswa pembelajaran IPA
adalah terletak pada proses pembelajaran. model 4. factor ekstrinsik berupa unsur dinamis dalam
pembelajaran yang selama ini dipakai adalah model pembelajaran, upaya guru dalam pembelajaran dan
pembelajaran konvensional di mana guru yang aktif dalam kondisi lingkungan siswa
proses pembelajaran. Metode ceramah dianggap sebagai
satu-satunya metode yang cocok digunakan dalam setiap
pembelajaran hasil analisis:
3. Menurut Indah Iswantari (2021) dalam implementasi 1. Model pembelajaran yang diterapkan guru kurang
model pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan menarik
hasil belajar IPA menyatakanmasih adanya beberapa guru 2. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang
yang menggunakan metode mengajar yang bersifat menarik
monoton sehingga peserta didik menjadi cepat bosan dan 3. Latar belakang siswa baik keluarga maupun
tidak termotivasi untuk belajar yang pada akhirnya tentu lingkungan sekitar yang menciptakan kurang
saja berpengaruh pada hasil belajar peserta didik. semangat belajar siswa
Hasil wawancara:
1. Peserta didik masih memiliki semangat belajar yang
rendah
2. Masih kurangnya minat peserta didik dalam membaca
dan belum mengenal dengan baik seperti apa itu literasi
3. Minat belajar peserta didik dalam numerasi masih rendah
terutama materi perhitungan
2. Guru belum Hasil kajian literatur: Dengan memperhatikan kajian literatur dan hasil
menerapkan model- 1. Menurut Sabat, Dorcas dan Yohanis (2021) dalam wawancara tersebut, Guru harus memiliki kemampuan
model pembelajaran pembelajaran inovatif yang menekankan pada metode inovatif dalam mengembangkan teknik pembelajaran.
inovatif sesuai dengan penyelesaian masalah dan teknik inovatif dalam Peran Guru sangat penting dalam mencerdaskan
karakteristik materi pembelajaran bagi guru SMP dan SMA beringin kupang kehidupan bangsa, sebagai perencana, pelaksana, maupun
pembelajaran menyatakan Pembahasan mengenai teknik inovatif dalam elevator pembelajaran. Kemampuan Guru dalam
pembelajaran berkaitan erat dengan strategi pembelajaran menciptakan pembelajaran yang berkualitas sangat
dan metode pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah menentukan keberhasilan pendidikan bagi Siswa.
suatu rangkaian kegiatan yang telah dirancang guna
mencapai tujuan secara efektif dan efisien yang dilakukan Hasil analisis:
oleh guru dan siswa. Metode pembelajaran adalah cara 1. Guru cenderung hanya menggunakan
yang digunakan guru untuk mengimplementasikan modelpembelajaran yang sama seperti menggunakan
rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata pembelajaran langsung
dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2. Guru belum menggunakan media pembelajaran
2. Menurut Terttiaavini, dkk (2017) dalam penelitian inovatif dan bervariatif sesuai dengan karakteristik
”Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Pembuatan Bahan materi pembelajaran
Ajar Menggunakan Media Pembelajaran Smart Learning
Di Kabupaten Sembawa Sumatera Selatan” faktor
penyebab permasalahan kurang maksimalnya
implementasi model pembelajaran inovatif adalah:
• Sarana prasarana pendukung belum memadai
• Guru kurang kreatif dalam mengembangkan
metode pembelajaran
• Kondisi perekonomian orangtua siswa yang tidak
mendukung siswa untuk konsentrasi dalam tugas
belajar
Hasil wawancara:
Guru belum menerapkan model-model pembelajaran
inovatif sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran

LK 1.3 PENENTUAN PENYEBAB MASALAH

No Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
masalah
1. • Kondisi lingkungan siswa Metode pembelajaran Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, ditentukan bahwa akar penyebab masalah
• Model pembelajaran adalah metode pembelajaran yang digunakan guru
• Metode pembelajaran
• Sumber belajar Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran akan menjadi
• motivasi salah satu factor penyebab munculnya berbagai masalah dalam pembelajaran
termasuk masalah yang berkaitan dengan rendahnya minat dan motivasi siswa.
Pemilihan dan penerapan metode pembelajaran yang tepat akan mendukung
tumbuh kembangnya minat dan motivasi siswa.

Untuk mewujudkan pembelajaran yang tepat dalam upaya menumbuh kembangkan


minat dan motivasi belajar pada diri siswa perlu dirancang perencanaan yang tepat
dan proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan.

Oleh karena itu, guru perlu menyusun desain pembelajaran yang inovatif yaitu
metode pembelajaran.
2. • Penggunaan media IT Media pembelajaran Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, ditentukan bahwa akar penyebab masalah
belum optimal adalah media pembelajaran yang digunakan guru
• keterampilan guru tentang
IT
• kemampuan guru Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran akan menjadi
menciptakan pembelajaran salah satu factor penyebab munculnya berbagai masalah dalam pembelajaran
inovatif termasuk masalah yang berkaitan dengan rendahnya minat dan motivasi siswa.
• ketrampilan siswa tentang Pemilihan dan penerapan metode pembelajaran yang tepat akan mendukung
IT tumbuh kembangnya minat dan motivasi siswa.

Untuk mewujudkan pembelajaran yang tepat dalam upaya menumbuh kembangkan


minat dan motivasi belajar pada diri siswa perlu dirancang perencanaan yang tepat
dan proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan.

Oleh karena itu, guru perlu menyusun desain pembelajaran yang inovatif yakni
media pembelajaran berbasis IT.

LK 1.4 MASALAH TERPILIH YANG AKAN DISELESAIKAN

No Masalah terpilih yang akan diselesaikan Akar penyebab masalah


1. Minat dan motivasi belajar siswa Metode pembelajaran
2. Guru belum menerapkan model-model pembelajaran Media pembelajaran
inovatif sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai