LK1.

1 Identifikasi Masalah
Nama Guru : Mardalena

Asal Institusi: SMAN 1 Sakti

No. Jenis Permasalahan Masalah yang diidentifikasi Analisis identifikasi

masalah
1. Pedagogik, Literasi dan Minat belajar siswa masih rendah 1. Siswa cenderung pasif dalam mengaut
Numerasi pelajaran terutama pada materi yang dianggap
sulit
2. Ada beberapa siswa yang terlihat tidak
bersemengat dan mengantuk dalam mengikuti
pelajaran
3. Tugas yang diberikan ke siswa dikerjakan
dengan nilai yang tidak tuntas.

2. Pemahaman/pemanfaatan model- Guru belum mengoptimalkan model Guru belum memahami karakterisstik yang
model pembelajaran inovatif pembelajaran yang Inovatif sesuai dengan terdapat dalam masing masing model pembelajaran
berdasarkan karakteristik materi dan karakteristik materi dan siswa inovatif
siswa.

3. Asesment 1. Peserta didik jarang menyelesaikan soal-soal
setelah proses pembelajaran
2. Peserta didik tidak terbiasa membaca grafik
sehingga kesulitan menyelesaikan soal-soal
numerasi
3. Kemampuan menganalisis peserta didik
masih rendah sehingga belum mampu
menyelesaikan soal setara AKM
1. Guru jarang melakukan evaluasi di akhir
pembelajaran
2. Peserta didik jarang dilatih untuk menganalisis
dan menjawab soal HOTS
3. Guru belum mampu menyusun soal setara
AKM
4. Guru tidak melakukan tindak lanjut terhadap
hasil evaluasi
4. Materi HOTS Kemampuan peserta didik masih rendah
(High Order Thinking Skill) dalam memahami dan menganalisis materi
HOTS
5. Pemanfaatan teknologi/inovasi 1. Peserta didik tidak tertarik belajar materi
dalam pembelajaran. yang diberikan guru karena metode dan
model yang digunakan guru tidak menarik
2. Peserta didik belum memiliki ketertarikan
memanfaatkan teknologi untuk
pembelajaran, mereka cenderug hanya suka
membuka sosial media dan bermain game.
1. Guru belum memahami pembelajaran HOTS
dengan baik
2. Guru belum mampu merancang instrument
pembelajaran yang mampu meningkatkan
kemampuan HOTS peserta didik
3. Peserta didik belum terlatih dengan model
pembelajaran HOTS
1. Guru belum mampu mengunakan pendekatan
social emosional kepada peserta didik dan
belum memaksimalkan model-model
pembelajaran seperti PBL dan PJBL untuk
menmbuhkan ketertarikan belajar dan
munumbuhkan kreatifitas peserta didik.
2. Dalam proses pembelajaran, guru masih
belum memanfaakan teknologi sebagai media
pembelajaran, misalnya pembelajaran
menggunakan Kahoot, quipper, quizzis, dll.
3. Pengetahuan guru tentang berbagai aplikasi
pembelajaran berbasis digital masih rendah