Anda di halaman 1dari 4

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah_I WAYAN LIDYA SUTRIANA_PGSD

Analisis
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Identifikasi
Permasalahan
Masalah
1 Pedagogik, literasi, Pedagogik : 1. Peserta didik
dan numerasi. Percaya diri peserta didik masih tidak berani
rendah bertanya atau
mengemukakan
pendapat
2. Peserta didik
takut jika
pendapatnya
salah
3. Lebih banyak
diam ketika
diskusi
Pedagogik : 1. Peserta didik
Semangat belajar peserta didik kebanyakan
masih rendah diam ketika
ditanya kembali
tentang materi
yang telah
dijelaskan
2. Peserta didik
berbicara di
belakang saat
guru
menjelaskan
3. Peserta didik
bosan dengan
pelajaran dan
ingin cepat
keluar main
Numerasi : Peserta Didik kelas 1. Partisipasi
IV kesulitan dalam memahami Peserta Didik
materi Pengukuran sudut masih dalam
Rendah pembelajaran
rendah
2. Jawaban Latihan
soal peserta didik
banyak yang
keliru
Numerasi : Guru Kesulitan 1. Peserta didik
dalam menyampaikan materi merasa cepat
pengukuran sudut Sehinga bosan dengan
Hasil belajar Peserta didik kelas penyampaian
IV masih rendah. materi
pengukuran
sudut oleh guru
2. Model
Pembelajaran
yang digunakan
guru
monoton/kurang
menarik
3. Pemebelajaran
yang dilakukan
guru lebih
berpusat pada
guru.
Literasi: Rendahnya kesadaran 1. Peserta didik
peserta didik untuk membaca saat jam istirahat
cenderung pergi
berbelanja dan
bermain
2. Buku pegangan
peserta didik
tidak dibaca
3. Peserta didik
tidak pernah ke
perpustakaan
2 Kesulitan belajar Di kelas IV masih ada beberapa 1. Merasa malu
Peserta Didik peserta didik yang kesulitan ketika diberikan
termasuk Peserta dalam membaca lancar giliran membaca
Didik nyaring.
berkebutuhan 2. Nilai
khusus dan keterampilan
masalah membaca masih
pembelajaran kurang.
(berdiferensiasi) di 3. Peserta didik
kelas berdasarkan tidak memahami
pengalaman teks yang
mahaPeserta Didik dibacanya.
saat menjadi guru. 4. Guru kurang
membiasakan
peserta didik
membaca teks
bacaan.
5. Tidak ada
pembimbingan
lanjutan kepada
peserta didik
yang
bermasalah.
Di kelas IV masih ada beberapa 1. Peserta didik
peserta didik yang kesulitan tidak mampu
dalam melakukan perkalian mengerjakan
dasar dengan lancar soal perkalian
2. Peserta didik
tidak memahami
konsep perkalian
3 Membangun Kurangnya perhatian orangtua 1. Peserta didik
relasi/hubungan tentang kesiapan belajar peserta suka lupa
dengan Peserta didik membawa alat
Didik dan orang tulisnya
tua Peserta Didik (pulpen,pensil
dll)
2. Peserta didik
terkadang salah
jadwal dalam
memakai
seragam sekolah.
3. Peserta didik
suka lupa
mengerjakan
PR/tugas rumah
4. Peserta didik
suka lupa
membawa buku
mata pelajaran
yang terjadwal
hari itu

4 Pemahaman/ Guru belum menerapkan model- 1. Guru tidak


pemanfaatan model pembelajaran inovatif memiliki inovasi
model-model berdasarkan karakteristik dan kreatifitas
pembelajaran materi dan peserta didik. untuk
inovatif memodifikasi
berdasarkan model
karakteristik pembelajaran
materi dan Peserta yang menarik
Didik . 2. Kurangnya
kolaborsi antara
Guru dan
peserta didik.
3. Metode yang
digunakan guru
masih monoton.
4. Kegiatan belajar
mengajar masih
terpusat pada
guru
5. Guru tidak
memiliki
kemauan untuk
mengembangkan
diri melalui
kegiatan seperti
Bimtek, Diklat,
Workshop atau
seminar tentang
model-model
pembelajaran
inovatif

Dalam penerapan model 1. Guru tidak


pembelajaran tidak sejalan membaca RPP
dengan sintaks model yang di yang dibuat
gunakan 2. Kurangnya
pengetahuan
guru tentang
model
pembelajaran
yang digunakan
5 Materi terkait Materi Ajar pada kelas IV tentang 1. Capaian
Literasi numerasi, Penjumlahan dan pengurangan pembelajaran
Advanced material, pecahan yang berbeda penyebut peserta didik
miskonsepsi, sering disalah artikan oleh masih rendah.
HOTS. Peserta Didik. 2. Peserta didik
masih
menganggap
bahwa ketika
terjadi
penjumlahan
pecahan
penyebut juga di
jumlahkan.
3. Guru kurang
berkolaborasi
dengan peserta
didik dalam
menyelesaikan
soal.
4. Guru terfokus
pada papan tulis
tanpa melihat
respon peserta
Didik.

Peserta didik tidak terbiasa 1. Pembelajaran


dirangsang untuk berfikir kritis yang di terapkan
didalam pembelajaran masih berbasis
LOTS
2. Guru belum
paham cara
penerapan
pembelajaran
berbasis HOTS
(Higher Order
Thingking Skill)
6 pemanfaatan Peserta didik kesulitan dalam 1. Guru tidak
teknologi/inovasi memahami materi-materi yang menggunakan
dalam berisikan obyek yang tidak ada TIK dalam
pembelajaran. dilingkungan peserta didik, tidak
pembelajaran
bisa dilihat dengan panca indera.
2. Guru tidak
mampu
membuat
presentasi
sederhana
dengan TIK
3. Hanya
Menggunakan
Buku sebagai
sumber belajar
4. Sarana
pendukung TIK
yang tersedia
kurang.
5. Guru tidak
menyediakan
Media alternatif
ketika
prasarana tidak
tersedia.

Anda mungkin juga menyukai