No. Analisis Identifikasi Masalah Permasalahn Diidentifikasi 1 pedagogik, 1. Rendahnya motivasi 1. Saat guru menjelaskan masih literasi, dan dan semangat siswa ada siswa yang asyik dengan numerasi. dalam mengikuti kegiatannya sendiri atau pembelajaran di kelas. mengajak teman bercerita saat pembelajaran berlangsung. 2. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran, saat guru memberikan pertanyaan atau memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan pendapat, siswa lebih banyak diam dan tidak mau berpartisipasi. 3. Siswa kurang percaya diri saat diminta guru untuk maju kedepan dalam presentasi kelas maupun mengerjakan soal. 4. Siswa belum terbuka jika tidak mengerti dalam pembelajaran, mereka memilih diam dan tidak mengajukan pertanyaan. 2. Rendahnya 1. Masih terdapat beberapa kemampuan literasi siswa yang masih mengeja siswa. huruf saat membaca ini membuat siswa kesulitan saat memahami dan mengerjakan soal khususnya soal-soal cerita. 2. Siswa tidak pernah membaca/mencari tahu materi yang telah diajarkan ataupun yang akan diajarkan dikelas walaupun guru sudah menyampaikannya dan mengingatkan untuk untuk membaca/mencari tahu dirumah. 3. Rendahnya 1. Siswa belum mampu kemampuan dasar menuliskan bilangan dengan matematika siswa benar jika disebutkan oleh guru. 2. Siswa banyak yang tidak berlatih dalam berhitung dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian). Jenis Masalah yang No. Analisis Identifikasi Masalah Permasalahn Diidentifikasi 3. Untuk siswa kelas 7, 8 dan 9 masih terdapat banyak siswa yang belum menghafal perkalian dasar. 4. Siswa belum memahami konsep perkalian bersusun dan pembagian sehingga kesulitan dalam memahami materi terutama dalam mengerjakan soal latihan. 4. Guru belum 1. Guru melihat RPP hanya mempersiapkan diri sebagai administrasi yang secara maksimal harus diselesaian setiap awal sebelum masuk ke tahun pelajaran. kelas. 2. Guru tidak mengikuti tahapan di RPP saat pelaksanaan pembelajaran di kelas. 5. Guru lebih sering 1. Kurangnya literasi guru menggunakan metode tentang metode atau model ceramah. pemelajaran yang bisa diterapkan dikelas. 2. Guru belum mampu untuk menerapkan metode dan teknik mengajar yang kreatif bagi siswa. 3. Siswa cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran. 4. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran.
6. Guru belum sering 1. Belum tersedianya alat peraga
menggunakan media atau KIT Matematika di atau alat peraga dalam sekolah. pembelajaran. 2. Guru belum maksimal dalam membuat, mencari dan menggunakan media (Alat peraga, PPT, video pembelajaran, dll). 3. Guru belum mampu memilih alat peraga yang sesuai dengan karakteristik materi dan siswa. 4. Pembelajaran yang monoton (ceramah dan diskusi kelompok) membuat siswa tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran 7. Guru belum 1. Guru hanya membuat melaksanakan proses instrumen evaluasi yang Jenis Masalah yang No. Analisis Identifikasi Masalah Permasalahn Diidentifikasi evaluasi dengan digunakan hanya lewat tes maksimal. tulis (pilihan ganda atau uraian). 2. Guru belum mampu menggembangkan instrumen penilaian yang baik sesuai dengan materi yang diajarkan. 3. Guru sering tidak melakukan evaluasi diakhir pembelajaran sehingga tidak bisa mengukur tingkat kemampuan siswa dalam memahami KD yang diajarkan 4. Guru jarang melakukan program remedial/pengayaan 2 kesulitan belajar 1. Konsentrasi belajar 1. Masih ada siswa yang siswa termasuk siswa masih rendah. mengantuk di kelas saat siswa pembelajara. berkebutuhan 2. Beberapa siswa, sering keluar khusus dan masuk kelas dengan alasan masalah ke toilet. pembelajaran 3. Beberapa siswa yang terlihat (berdiferensiasi) menyimak pembelajaran di kelas namun jika ditanyakan berdasarkan kembali tidak bisa pengalaman menyampaikan apa yang mahasiswa saat didengar dari guru. menjadi guru. 2. Siswa kesulitan dalam 1. Siswa belum mampu memahami materi mengurutkan dan bilangan bulat. membandingkan bilangan bulat (bilangan positif dan bilangan negatif). 2. Siswa masih kesulitan dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terutama bilangan positif dengan bilangan negatif dan bilangan negatif dengan bilangan negatif. 3. Siswa kesulitan dalam materi operasi bilangan bulat khususnya operasi hitung campuran. 3. Siswa kesulitan dalam 1. Siswa mampu untuk memahami materi mengubah pecahan dari pecahan pecahan biasa ke bentuk yg lain atau sebaliknya. 2. Siswa kesulitan dalam membandingkan/mengurutka n pecahan (biasa, campuran, Jenis Masalah yang No. Analisis Identifikasi Masalah Permasalahn Diidentifikasi desimal, persen). 3. Siswa kesulitan dalam menyelesaikan operasi hitung pada pecahan 4. Siswa belum mampu untuk menyamakan penyebut. 5. Siswa belum paham materi prasyarat yakni menentukan KPK. 4. Siswa kesulitan dalam 1. Siswa belum paham tentang materi bilangan konsep bilangan berpangkat. berpangkat 2. Siswa belum menguasai perkalian. 5. Keterbatasan buku 1. Belum tersedianya sumber belajar di perpustakaan di sekolah. sekolah. 2. Buku siswa yang tersedia hanya 1/3 dari jumlah siswa di kelas sehingga harus digunakan bersama dalam pembelajaran. 3. Buku sumber lain yang bisa digunakan siswa untuk belajar belum tersedia. 6. Keterbatasan siswa 1. Baru sebagian kecil siswa dalam pemanfaatan yang memiliki hp android . teknologi. 2. Siswa belum bisa mengakses dan memanfaatkan internet untuk belajar. 3 membangun Relasi / hubungan guru 1. Guru jarang melibatkan orang relasi/hubungan dengan orang tua siswa tua dalam pembelajaran (baik dengan siswa terkait pembelajaran sebagai narasumber bagi dan orang tua masih sangat rendah. siswa atau sebagai penerima siswa. informasi). 2. Orang tua belum maksimal dalam membimbing siswa saat berada di rumah. 3. Orang tua belum tahu ataupun cuek dengan perkembangan siswa di sekolah. 4 pemahaman/ Guru belum maksimal 1. Pembelajaran dikelas masih pemanfaatan dalam pemanfaatan didominasi dengan metode model-model model-model ceramah. pembelajaran pembelajaran inovatif 2. Guru jarang menggunakan inovatif dalam pembelajaran. model pembelajaran inovatif berdasarkan saat pembelajaran di kelas. karakteristik 3. Kurangnya literasi guru materi dan dalam mencari tahu tentang siswa. model-model pembelajaran inovatif yang bisa digunakan di kelas saat pembelajaran. Jenis Masalah yang No. Analisis Identifikasi Masalah Permasalahn Diidentifikasi 4. Guru belum memahami dan kesulitan dalam memilih model-model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan karakteristik siswa. 5 Materi terkait 1. Guru belum 1. Guru menyadari bahwa guru Literasi menggunakan belum paham betul tentang numerasi, pembelajaran konsep pembelajaran Advanced berorientasi pada berorientasi pada ketramplan material, ketrampilan berpikir berpikir tingkat tinggi (HOTS). miskonsepsi, tingkat tinggi (HOTS) 2. Guru kesulitan dalam HOTS. membuat soal HOTS sehinggga soal-soal yang dibuat hanya soal-soal bertipe LOTS sampai MOTS. 3. Siswa masih kesulitan dalam mengerjakan soal-soal dengan tipe LOTS, dikarenakan kemampuan dasar matematika yang rendah sehingga guru juga belum pernah mencoba memasukan soal-soal bertipe HOTS. 2. Guru belum 1. Guru belum paham betul menggunakan soal- maksud dari penggunaan soal berkaitan dengan literasi dan numerasi dalam literasi dan numerasi pembelajaran. dalam pembelajaran 2. Guru menyadari kurangnya pengetahuan tentang penggunaan literasi dan numerasi dalam pembelajaran 3. Guru kesulitan dalam 1. Materi operasi bilangan bulat mengajar materi terutama dalam menuntun operasi bilangan bulat. siswa untuk paham penjumlahan dan pengurangan bilangan positid dan bilangan negatif. 4. Guru kesulitan dalam 1. Materi pola bilangan sulit mengajar materi pola diajarkan terutama dalam bilangan. menuntun siswa menemukan sendiri rumus suku ke-n. 6 pemanfaatan 1. Guru masih belum 1. Guru jarang menggunakan teknologi/inovasi optimal dalam media interaktif dalam dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran seperti PPT, pembelajaran. informasi (TIK)dalam video pembelajaran, dll pembelajaran 2. Tampilan PPT yang masih sederhana dan monoton 3. Guru belum pernah menggunakan aplikasi TIK dalam pembelajaran Jenis Masalah yang No. Analisis Identifikasi Masalah Permasalahn Diidentifikasi (Geogebra, Quiziz, dll) 4. Guru belum pernah mengunakan platform belajar yang disediakan pemerintah seperti rumah belajar, merdeka mengajar dan akun belajar. 5. Guru belum menggunakan platform digital dalam pembelajaran seperti google form, google classroom, google meet, zoom meeting, youtube, dll. 2. Ketersediaan sarana 1. Sarana infokus yang tersedia pendukung di sekolah hanya 1 buah sehingga kesulitan dalam membagi jadwal penggunaan bersama sesama rekan guru. 2. Listrik yang sering padam disiang hari. 3. Sebagian besar siswa yang belum mempunyai hp android sehingga guru sulit menggunakan aplikasi- aplikasi pembelajaran yang lain di kelas.