Anda di halaman 1dari 3

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah pembelajaran peserta didik SMK

Nama Mahasiswa : Lenny Septi Fauzi

Asal Sekolah : SMK Negeri Tanjungsari

Jenis Masalah yang


No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan Diidentifikasi

1 Pedagogik, Pedagogik
Literasi, dan 1. Guru belum  Guru belum memahami dengan baik
Numerasi. benar-benar model asesmen atau penilaian
memberikan peserta didik kurikulum terbaru.
asesmen atau
penilaian yang
maksimal.

2. Guru mengajar  Guru belum meningkatkan


dengan metode kemampuan dalam teknologi
yang masih sehingga metode pembelajaran yang
digunakan kurang menarik dan
konvensional
tidak sesuai dengan kebutuhan
(ceramah,dan siswa sekarang.
kurang inovatif)  Guru lebih banyak menggunakan
model ceramah sebagai
penyampaian materi.
 Guru masih menggunakan media
yang sama pada setiap topik
misalnya hanya menggunakan PPT
saja.

1. Motivasi belajar  Saat guru menerangkan masih


siswa rendah pada terlihat siswa mengobrol sendiri
saat pembelajaran dengan teman sebangku.
 Siswa kurang bersemangat dalam
pembelajaran hal ini ditunjukkan
dengan adanya siswa yang
meletakkan kepalanya diatas meja.
 Siswa pergi meninggalkan kelas saat
pelajaran berlangsung dengan
alasan pergi ke toilet ataupun pergi
mencuci tangan.
 Siswa lebih tertarik dengan game
ataupun gadget pada jam istirahat
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan Diidentifikasi

Literasi
1. Siswa masih  Siswa membaca hanya ketika
memiliki minat disuruh oleh guru saja.
baca yang sangat  Siswa membaca hanya untuk
rendah memenuhi tugas saja. Padahal yang
di harapkan adalah siswa memang
membutuhkan membaca untuk
menambah pengetahuan siswa.

Numerasi
1. Kemampuan siswa  Siswa tidak banyak belajar dan
dalam penggunaan berlatih secara mandiri ataupun
Rumus dan fungsi kelompok.
dalam microsoft  Siswa kurang fokus dalam
ecxel masih sangat menyimak materi pembelajaran.
rendah  Siswa tidak mencatat materi yang
disampaikan oleh guru.

2 Kesulitan belajar 1. Siswa sulit  Siswa masih sangat kaku dalam


siswa termasuk mengimplementasik pembelajaran praktik.
siswa an penggunakan  Siswa kerap ragu dalam
berkebutuhan tool pada aplikasi, pengoprasian komputer.
khusus dan serta fungsi pokok  Siswa kurang mendapatkan
masalah tool nya tidak pendalaman dan aturan penguasaan
pembelajaran respon konsep ditingkat sebelumnya
(berdiferensiasi) di
kelas
2. Guru mengajar  Guru belum melaksanakan
berdasarkan
dengan kategori diagnostik terlebih dahulu untuk
pengalaman
tinggi sehingga mengetahui seberapa jauh modal
mahasiswa saat
siswa dengan awal pengetahuan yang dimiliki
menjadi guru.
kategori sedang dan siswa sehingga guru sering
rendah susah mengajar dengan kategori tinggi
mengikuti proses sehingga menyebabkan siswa
pembelajaran dengan kategori belajar sedang dan
rendah sulit mengikui proses
pembelajaran secara maksimal

3. Kurangnya  Kurangnya sosialisasi tentang


pemahaman guru pendidikan inklusi
terhadap kebutuhan
siswa ABK
Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan Diidentifikasi

3 Membangun 1. Komunikasi antar  Wali siswa memiliki pemikiran


relasi/hubungan guru dan orang tua bahwa pendidikan adalah tanggung
dengan siswa dan siswa masih kurang jawab sekolah, bukan tanggung
orang tua siswa. terjalin jawab bersama.
 Orang tua yang sibuk bekerja

2. Komunikasi antar  Siswa yang minder.


guru dengan siswa  Guru belum membangun kedekatan
kurang terjalin karena kurang memahami
karakteristik siswa.

4 pemahaman/ 1. Guru kurang  Banyak guru yang hanya


pemanfaatan memahami menggunakan model pembelajaran
model-model mengenai model yang sama diseluruh pembelajaran
pembelajaran model pembelajaran  Beberapa guru belum memahami
perbedaan antara model
inovatif inovatif
pembelajaran dengan metode
berdasarkan pembelajaran (antara guru satu
karakteristik dengan guru yang lain memiliki
materi dan siswa. miskonsepsi)

5 Materi terkait 1. Guru melakukan  Guru belum sepenuhnya memahami


Literasi Sosial, pembelajaran dan konsep pembelajaran literasi, Sosial
Advanced memberikan dan HOTS sehingga guru masih
material, evaluasi melaksanakan pembelajaran dan
memberikan evaluasi dengan tipe
miskonsepsi, pembelajaran belum
belajar rendah
HOTS. berbasis literasi,
Sosial serta konsep
pembelajaran tipe
HOTS

2. Kurangnya  Ketika siswa diberi soal tipe HOTS,


kemampuan hasil nilai belajar siswa tidak
berpikir kritis oleh maksimal terkadang siswa
mengalami miskonsepsi dengan
siswa dalam perintah yang ada disoal
menganalisis soal  Siswa kerap menyerah terlebih
HOTS dahulu bila mendapati soal-soal
HOTS

6 Pemanfaatan 1. Peserta didik  Peserta didik malah kurang fokus


teknologi/inovasi menyalahgunakan dalam pembelajaran ketika sedang
dalam teknologi dalam menggunakan gadged untuk
pembelajaran. pembelajaran mengerjakan penugasan dari guru
 Peserta didik bermain game di
gadged ketika pembelajaran yang
diminta menggunakan gadged

Anda mungkin juga menyukai