LK 1.

1 Identifikasi Masalah

Nama Guru : ELISABET KALUASA, S.Pd

Asal Institusi : SDN 1 WATUPUTE
Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang
mungkin terkait dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan
khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif,
pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS
(High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa,
menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait
lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda
saat menjadi guru.

Jenis Masalah yang Analisis identifikasi

No
permasalahan diidentifikasi masalah

1 Pedagogik, 1. Pedagogik
Literasi, dan
Numerasi. 1.1 Terlihat beberapa 1.1.1 siswa tersebut kurang
siswa memahami tugas yang
sibuk bermain dengan harus diselesaikan,
teman sebangkunya Ketika sehingga tidak bisa
guru menjelaskan materi berperan aktif dalam
pembelajaran. pembelajara.

1.2.1 Agar anak aktif

1.2 siswa kebingungan mau bertanya guru harus
saat memberikan pujian yang
guru memberikan dapat membuat anak
kesempatan untuk bersemangat.
bertanya
tentang pembelajaran 1.3.1 Harus ada LKPD
yang sedang diajarkan. agar
tujuan pembelajaran dapat
1.3 Sulit mengukur tingkat tercapai.
kepahaman siswa saat
diberikan soal materi
pembelajaran. 1.4.1 Materi yang disajikan
tidak menarik ,materi sulit
 1.4 Motivasi belajar siswa dipahami,guru
rendah. tidak menarik.

1.5.1 Minimnya
pengetahuan guru dalam
1.5 Kurangnya hal cara mengelola kelas
kemampuan clasrom yang baik.
managemen guru..

2. Literasi 2.2.1 dipengaruhi

Oleh kebiasaan siswa lebih
2.1 kurangnya minat Suka dengan smartphone
baca siswa. Dan media social

2.2.1 belum ada program

khususmembaca yang
2.2 peserta didik tidak dilakukan setiap hari.
berlatih membaca dan
lebih memilih bermain. 2.3.1 guru kurang
memperkenalkan
2.3 masih ada siswa Kebiasaan membaca sejak
yang belum lancar dini.
membaca.
2.4.1 Kurangnya
komunikasi dan bimbingan
2.4 kemampuan literasi belajar di sekolah.
siswa
sekolah
menjadi rendah.

3. Numerasi 3.1.1 kurangnya

pembiasaan guru untuk
3.1 rendahnya minat siswa menyelesaikan masalah
terhadap pembelajaran yang berkaitan dengan
yang berkaitan dengan matematika.
matematika.
3.2.1 siswa masih bingung
tentang konsep dasar
3.2 hasil belajar penjumlahan.
Matematika terutama
materi penjumlahan.
2 Kesulitan belajar a. Guru cenderung Guru tidak melakukan
siswa termasuk mengajar dengan diagnostik terlebih dahulu
siswa kategori tinggi, untuk mengetahui modal
berkebutuhan sehingga siswa awal pengetahuan siswa
khusus dan dengan sehingga guru cenderung
masalah kategorisedang mengajar dengan kategori
pembelajaran dan bawah susah tinggi. Hal ini berdampak
(berdiferensiasi) mengikutiproses pada siswa dengan kategori
di kelas pembelajaran. sedang dan bawah susah
berdasarkan mengikuti proses
pengalaman pembelajaran dengan baik.
mahasiswa saat
menjadi guru.

b. Sarana, prasarana Kurangnya anggaran dana

dan SDM (Tenaga untuk siswa ABK.
Pendidik) untuk Kurangnya perhatiaan
siswa ABK dalam pihak Sekolah dalam
pendidikan menangani siswa ABK.
inklusikurang
memadai.

c. Kurangnya Kurangnya sosialisasi

pemahaman guru Kurangnya pemahaman
terhadap kebutuhan guru terhadap kebutuhan
siswa ABK. siswa ABK.pemerintah
tentang pendidikan
inklusi (Pelatihan-
Pelatihan ).

3 Membangun Komunikasi guru dan orang Orang tua sibuk dengan

relasi/hubungan tua siswa kurang terjalin pekerjaan masing-masing
dengan siswa dengan baik sehingga anak kurang
dan orang tua perhatian. Orang
siswa. tua memiliki pemikiran
bahwa pendidikan adalah
tanggung jawab sekolah,
 bukan tanggung jawab
Bersama

4 Pemahaman/ Guru menggunakan cara Beberapa guru yang

pemanfaatan mengajar klasik (ceramah) notabene bukan Generasi
model-model sehingga cenderung monoton. milenialcenderung
pembelajaran Guru kesulitan menerapkan
inovatif mengeksplor metode mengajar lama
berdasarkan pembelajaran inovatif. (ceramah) dan enggan
karakteristik memperkaya
materi dan siswa. berdasarkan karakteristik
materi dan siswa.
wawasannya dalam hal
pedagogik. Kurangnya
fasilitas sekolah yang
memadai.

5 Materi terkait Guru melaksanakan Ada beberapa guru yang

literasi numerasi, pembelajaran dan memberikan melaksanakan
advanced material, Evaluasi pembelajaran pembelajaran dan
miskonsepsi, Tidak berbasis memberikan evaluasi
HOTS. literasi- numerasi serta konsep belajar dengan tipe berpikir
pembelajaran tipe HOTS rendah karena guru belum
sepenuhnya memahami
konsep pembelajaran
literasi numerasi dan
HOTS.
Siswa belum lancar Kurangnya perhatian
membaca keluarga Terhadap
aktivitas literasi anak di
rumah

Siswa lemah dalam memahami Siswa kurang terbiasa

Teks numerasi mengerjakan soal numerasi

Siswa kurang menguasai soal Siswa jarang membaca

HOTS buku bacaan
 Pemanfaatan Guru kurangmenguasai IPTEK Guru tidak meningkatkan
teknologi/inovasi kemampuannya dalam hal
6 dalam teknologi sehingga metode
pembelajaran. pembelajaran yang
digunakan tidak sesuai
dengan kebutuhan siswa
masa kini (milenial)

Penggunaan media/sarana Guru tidak menggunakan

prasarana yang belum fasilitas IT (projector, Lab
maksimal Bahasa) dalam
pembelajarannya dengan
Alas an tidak menguasai
sistem pengoprasiannya.