PEMBELAJARAN
Oleh: Yandry Niak, S.Pd.,Gr
A. PENDAHULUAN
PERTEMUAN 1. (2 x 45 menit) WAKTU
B. KEGIATAN INTI
Sintak Model Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Pembelajaran
STAD
Eksplorasi
Peserta didik Membagi peserta didik ke Duduk dalam kelompok yang 70 Menit
dibagi menjadi dalam kelompok di mana telah dibagikan
kelompok setiap kelompok terdiri dari
beranggotakan 4-6 4-6 orang
orang secara
heterogen
Guru Meminta peserta didik Mengamati dan mendengarkan
menyampaikan mengamati masalah yang penjelasan terkait tayangan
materi disampaikan guru di depan tersebut (Mengamati)
pembelajaran kelas, setelah itu guru
memberi penjelasan terkait
masalah tersebut, serta
penjelasan guru terkait materi
menjelaskan tentang konsep
perbandingan sudut di
kuadran I, II, III, dan IV
Memberikan kesempatan Mengidentifikasi sebanyak
pada peserta didik untuk mungkin pertanyaan yang
mengidentifikasi sebanyak disajikan dan bertanya kepada
mungkin pertanyaan yang guru. (Menanya)
berkaitan dengan masalah dan
penjelasan guru yang
disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar
Mengajak peserta didik untuk Memperhatikan dan
memperhatikan kembali memahami kembali
masalah yang telah (Mengumpulkan informasi)
ditampilkan. Kemudian
meminta siswa untuk
memahami sedikit informasi
yang disediakan pada buku
siswa.
Elaborasi
Membagi LKPD Menerima LKPD
Mengarahkan setiap peserta Memperhatikan pengarahan
didik dalam kelompok untuk guru
mendiskusikan kegiatan di
LKPD bersama teman
kelompoknya.
Kegiatan diskusi Bertindak sebagai motivator, Bekerja dalam kelompok
kelompok fasilitator, dan membantu (Menalar/mengasosiasi)
setiap kelompok yang
mengalami kesulitan dalam
menggunakan alat peraga,
serta mengamati kerjasama
tiap anggota dalam kelompok
belajar.
Konfirmasi
Mempresentasikan hasil
Mempresentasikan hasil
diskusi kelompok. diskusi kelompok
(Mengomunikasikan)
Kuis individu Memberikan tes/kuis pada Mengerjakan kuis/tes yang
setiap peserta didik secara diberikan
individual.
Hasil kuis individu Membandingkan nilai hasil Memperhatikan perbandingan
dibandingkan kuis peserta didik secara hasil kuis dan kelompok
dengan rata-rata individu dengan nilai hasil
nilai kelompok diskusi dalam kelompok.
Memberikan Memberikan apresiasi berupa Memberi apresiasi kepada
apresiasi pujian kepada kelompok yang kelompok yang aktif
aktif serta memberi motivaasi
kepada kelompok yang
kurang aktif.
C. PENUTUP
Kegiatan Penutup WAKTU
Refleksi Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik
dan kesimpulan Guru membimbing peserta Peserta didik menyimpulkan
didik untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
materi yang telah dipelajari 10 Menit
Guru menginformasikan Peserta didik mendengar
materi pelajaran untuk informasi yang diberikan guru
pertemuan selanjutnya
Sumber/media pelatihan :
Buku Siswa
Miyanto, dkk.Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 2.2017.Klaten: PT Intan
Pariwara.
Sukino. Matematika untuk SMA/MA Kelas X Semester 2.2016. Jakarta: Erlangga
Sumber internet.
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Teknik Penilaian Kompetensi Sikap:
1) Teknik Penilaian Kompetensi Sikap Sosial
Bentuk Instrumen : Lembar pedoman observasi
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tes Tertulis Bentuk Objektif
Bentuk Instrumen : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Teknik Penilaian Kinerja: Tes Praktik
Bentuk Instrumen : Daftar Cek (Check List)
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.
Dari gambar diatas, dengan menggunakan teorema phytagoras maka diperoleh formula
dasar perbandingan trigonometri sebagai berikut:
De y Mi r 1
sin ∝= = cosec θ= = cosec θ=
Mi r De y sin θ
Sa x Mi r 1
cos ∝= = sec θ= = sec θ=
Mi r Sa x cos θ
De y Sa x 1
tan∝= = cotan θ= = cotan θ=
Sa x De y tan θ
Materi konsep :
Dalam trigonometri sering dijumpai penjabaran sudut dalam sistem koordinat Cartesius.
Apabila sebuah sudut dengan acuan awal pada sumbu X positif dan titik acuannya pada
sumbu X. sudut itu disebut sudut awal dan besarnya adalah 0 ° . Sudut 0 ° ini disebut acuan
perputaran. Dalam sistem koordinat Cartesius ada empat bidang yang sama besar.
Keempat bidang tersebut disebut sebagai kuadran I, kuadran II, kuadran III, dan kuadran
IV.
Materi prinsip :
Perhatikan gambar dibawah:
Materi prosedural :
Contoh:
Tentukan tanda dari perbandingan trigonometri
a. sin 150 °
b. cos 150 °
c. tan150 °
Penyelesaian:
a. Sudut 150 ° terletak di kuadran II, karena 90 ° <150 ° <180 °. Hal ini berarti r dan y positif
dan x negative. (Melihat sudut dalam soal terletak di kuadran I, II, III, atau IV)
y
Jadi, sin 150 °= =¿ ¿. (Selesaikan soal menggunakan nilai perbandingan
r
trigonometri sesuai kuadran yang diperoleh)
b. Sudut 150 ° terletak di kuadran II, karena 90 ° <150 ° <180 °. Hal ini berarti r dan y positif
dan x negative. (Melihat sudut dalam soal terletak di kuadran I, II, III, atau IV)
−x
Jadi, cos 150 °= =¿ ¿ (Selesaikan soal menggunakan nilai perbandingan
r
trigonometri sesuai kuadran yang diperoleh)
c. Sudut 150 ° terletak di kuadran II, karena 90 ° <150 ° <180 °. Hal ini berarti r dan y positif
dan x negative. (Melihat sudut dalam soal terletak di kuadran I, II, III, atau IV)
y
Jadi, tan150 °= =¿ ¿. (Selesaikan soal menggunakan nilai perbandingan
−x
trigonometri sesuai kuadran yang diperoleh)
Sehingga untuk menyelesaikan soal terkait perbandingan sudut di kuadran I, II, III, dan
IV hal yang perlu dilakukan adalah melihat sudut dalam soal terletak di kuadran I, II, III,
atau IV. Kemudian selesaikan soal menggunakan nilai perbandingan trigonometri sesuai
kuadran yang diperoleh.
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Kelompok : ....
Nama Anggota : ................
................
................
Kelas : ….
Jawaban
(Skor 2)
−2
3. Diketahui sin α = , α berada di kuadran III. Tentukan nilai cos α .
3
Jawaban
Nilai sinus diperoleh dari perbandingan antara sisi depan sudut dengan sisi miring sudut.
−2
Oleh karena sin α = dan α di kuadran III, maka dapat dibentuk segitiga seperti berikut.
3
(Skor 2)
p
α
p= √ 32 −22
¿ √ 9−4
¿√5
Oleh karena α di kuadran III maka cosinus bernilai negatif. (Skor 2)
samping (Skor 2)
cos α=
miring
(Skor 2)
¿− √ =
5 −1
√5
3 3
−1
Jadi, nilai cos α= √5. (Skor 2)
3
Penskoran :
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100
perolehan skor
nilai akhir= × 100
skor total
Lampiran 4
Nama Siswa : ….
Kelas : ….
(Skor 5)
c. cotan 190°
Sudut 190 ° terletak di kuadran III, karena 180⁰ < 190⁰ < 270⁰. Hal ini berarti x dan y
negatif dan r positif. Karena cotan adalah kebalikan dari tangen, maka perbandingan
sisinya samping dan depan. (Skor 2)
x
Jadi, cotan 190° = =¿ ¿ (Skor 2)
y
−4
3. Diketahui cos α= , α berada di kuadran II. Tentukan nilai sin α
5
Jawaban
Nilai cosinus diperoleh dari perbandingan antara sisi samping sudut dengan sisi miring sudut.
−4
Oleh karena cos α= dan α di kuadran II, maka dapat dibentuk segitiga seperti berikut.
5
(Skor 2)
p
4
α
p= √ 52 −4 2 (Skor 2)
¿ √ 25−16
¿ √ 9=3
Oleh karena α di kuadran II maka sinus bernilai positif. (Skor 2)
depam (Skor 2)
sin α =
miring
3
¿
5
3
Jadi, nilai sin α = . (Skor 2)
5
Penskoran :
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100
perolehan skor
nilai akhir= × 100
skor total