Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN













P R O D I P E N D I D I K A N F I S I K A
F A K U L T A S K E G U R U A N D A N I L MU P E N D I D I K A N
U N I V E R S I T A S T A N J U N G P U R A
2 0 1 4
VIVI AWALIA
(F03111004)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton dan Penerapannya
Alokasi Waktu : 20 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus
4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya,
massa, dan percepatan dalam gerak lurus
C. Indikator
Menganalisis konsep Hukum I Newton


D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan peserta
didik dapat menjelaskaan pengertian Hukum I Newton; melakukan percobaan Hukum I
Newton; dan Mengidentifikasi penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.

E. Materi Pembelajaran
Fakta : Fenomena benda akan bergerak sampai bergerak
Konsep : Kelembaman
Prinsip : Hukum Newton pada gerak lurus
Prosedur : Percobaan Hukum I Newton

F. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
Model : inkuiri
Pendekatan : Saintifik
Metode : Demonstrasi dan Eksperimen

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media : Animasi
Alat : kertas, spidol
Sumber Belajar : Buku Fisika untuk SMA kelas X karangan Supiyanto, Buku seribu pena
jilid 1 karangan marthen Kanginan

H. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Mengucapkan salam
Menyampaikan tujuan pembelajaran Hukum I Newton
Menjelaskan kaitan Hukum I Newton dengan gaya
Bertanya dan menagih secara lisan tugas baca mencari informasi
tentang Hukum Newton melalui berbagai sumber (buku, internet,
atau modul)

5 menit
Rincian Kegiatan Waktu
Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati fenomena fenomena Hukum I Newton
yang ditampilkan oleh guru dan menjawab pertanyaan
Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati
Menanya
Peserta didik merumuskan masalah berdasarkan fenomena yang
diberikan
Peserta didik mengajukan hipotesis terhadap masalah yang
dirumuskan
Mencoba
Peserta didik merencanakan pemecahan masalah dan menyiapkan
alat untuk percobaan hukum I Newton
Peserta didik mengamati hal hal yang penting dalam percobaan
dan mengumpulkan data hasil percobaan
Guru menilai peserta didik dalam melakukan percobaan sederhana
Mengasosiasi
Peserta didik diminta untuk menganalisis data hasil percobaan
sehingga menemukan sebuah konsep kelembaman
Mengkomunikasi
Peserta didik menyampaikan hasil analisis
Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan
17 menit
Penutup
Bersama peserta didik menyimpulkan hukum I Newton
Memberikan tugas tentang hukum I Newton
3 menit

I. Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi sikap saat proses belajar mengajar berlangsung. Sedangkan penilaian hasil
dilakukan melalui tes tertulis.

2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas, disiplin, dan penuh perhatian.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada
kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

A. Sumber/ Referensi
Buku Fisika kelas X Phibeta
Buku Seribu Pena Jilid 1
http://forumguru.com
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.go.org.id


Pontianak, Maret 2014
Mengetahui,
Mahasiswa PPL 1 Dosen Pembimbing

Vivi Awalia Dr. Stevanus S
NIM. F03111004 NIP.










Lampiran
MATERI PEMBELAJARAN
HUKUM I NEWTON

Pernahkah kalian ditanya mengapa sebuah
benda memiliki keadaan diam atau bergerak?
Bagaimana caranya benda yang diam menjadi
bergerak? Pertanyaan ini terlihat sederhana
tetapi banyak terjadi kesalahan. Pada zaman
dahulu orang berfikir bahwa benda dapat
bergerak jika diberi gaya. Apakah kalian setuju
dengan pandangan ini? Coba kalian amati
orang yang sedang mendorong mobil mogok.
Jika yang mendorong anak kecil, apakah mobil
bisa bergerak? Anak itu memberi gaya tetapi
tidak bisa menggerakan mobil. Saat yang
mendorong beberapa orang dewasa, mobilnya
dapat bergerak. Contoh lain adalah seseorang
yang mendorong tembok. Coba kalian lihat pada Gambar a. Apakah tembok itu dapat
bergerak? Walaupun sudah diberi gaya yang besar tetapi tembok tetap diam.
Keadaan lain terjadi pada benda-benda langit yang selalu bergerak mengelilingi
pusatnya. Planet-planet dapat bergerak terus mengelilingi matahari. Satelit seperti bulan
selalu bergerak mengelilingi planetnya yaitu bumi. Jika kalian pelajari, ternyata gerak bulan
dipengaruhi gaya gravitasi bumi. Tetapi gaya yang mempengaruhinya memiliki arah yang
tegak lurus dengan kecepatannya. Berarti gerak bulan bukanlah disebabkan oleh gayanya
tetapi keadaan awalnya yang memang sudah bergerak.
Ada juga gerak benda yang disebabkan oleh gaya. Misalnya mobil, motor dan kereta
api, semuanya dapat bergerak karena didorong oleh gaya mesinnya. Mobil tidak bisa
bergerak tanpa gaya dorong mesinnya. Jika mesinnya mati dinamakan mogok dan perlu
diderek.
Jika kalian dicermati, keadaan-keadaan di atas itu memang unik. Keadaan unik inilah
yang telah menggugah Newton untuk menjelaskannya. Sir Isaac Newton adalah nama
lengkap seorang ilmuwan Fisika dan juga Matematika yang dilahirkan di Inggris itu. Newton
menjelaskan mengapa benda itu dapat diam atau bergerak. Semua keadaan itu dipengaruhi
oleh suatu besaran yang dinamakan gaya. Pandangan Newton tentang gerak ini memperkuat
pandangan ilmuwan pendahulunya yaitu Galilei Galileo. Dari penemuan-penemuan Galileo,
Newton dapat menjelaskan lebih nyata dan diperkuat dengan eksperimen. Pandangannya ini
kemudian menjadi penemuan besar yang dikenal hukum Newton tentang gerak. dalam
kehidupan manusia di bumi ini.
A. HUKUM I NEWTON

Bayangkan kita memiliki sebuah koin di atas lantai
mendatar. Ketika kita biarkan, koin akan tetap diam. Apabila
kita beri tekanan mendatar, koian akan meluncur untuk
sementara waktu dan kemudian berhenti. Semakin licin
permukaan koindan lantai, akan semain jauh koin tersebut
meluncur sebelum akhirnya berhenti. Apabila kita mampu
membuat permukaan koin dan lantai licin sempurna, apakah
koin akan meluncur selamanya tanpa berhenti lagi ?
Memang kita tidak mungkin dapat membuat permukaan koin dan lantai licin
sempurna, namun kita tidak dapat melakukan pendekatan teoritis. Hasil yang
diperoleh adalah bila hambatan gerak berkurang, maka koin akan meluncur lebih jauh
untuk tekanan yang sama. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa pada
kondisi ideal, koin akan mampu meluncur selama lamanya.
Kesimpulan ini pertama tama diungkapkan oleh Galileo. Selanjutnya,
dinyatakan oleh Newton yang lahir pada tahun kematian Galileo sebagai Hukum I
Newton tentang gerak :
setiap benda akan diam atau bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang
bekerja pada benda itu sama dengan nol
Pada hukum pertamanya ini Newton menjelaskan keadaan benda jika tidak
dipengaruhi gaya. Menurut Newton benda dapat mempertahankan keadaan jika tidak
dipengaruhi gaya. Mempertahankan keadaan berarti benda yang diam akan tetap diam
dan benda bergerak dengan kecepatan tetap akan tetap bergerak dengan kecepatan
tetap. Mempertahankan keadaan ini disebut dengan inersia atau lembam. Oleh karena
itu hukum I Newton ini dinamakan juga hukum inersia atau hukum kelembaman.
Mungkinkah di dunia ini ada benda yang tidak dipengaruhi gaya? Di luar
angkasa mungkin ada tetapi di bumi ini tidak mungkin. Contohnya saja setiap benda
pasti dipengaruhi oleh gaya gravitasi atau berat. Dari keadaan inilah hukum I Newton
dapat diartikan juga untuk benda yang dipengaruhi gaya tetapi resultannya nol.
Sehingga hukum I Newton dapat dirumuskan seperti berikut.
F = 0 ........................................................................(1)
Jika resultan gaya yang bekerja pada benda nolmaka benda dapat mempertahankan
diri. Coba kalian cermati contoh soal berikut sehingga lebih memahami.
Contoh Soal
1. Sebuah balok bermassa 5 kg ( berat w = 50 N ) digantung dengan tali dan
diikatkan pada atap. Jika balok diam maka berapakah tegangan talinya?
Penyelesaian
Gaya-gaya yang bekerja pada balok karena balok diam maka berlaku hukum I
Newton.
F = 0
T w = 0
T 50 = 0 berarti T = 50 N
2. Sebuah benda bermassa 40 kg ditarik melalui katrol sehingga memiliki posisi
seperti Gambar 2 Jika sistem itu diam maka berapakah gaya F!

Penyelesaian
Benda yang bermassa akan memiliki berat.
w = m g = 40 .10 = 400 N
Pada sistem itu bekerja tiga gaya w, F dan T yang tidak segaris sehingga menentukan
resultannya dapat digunakan sumbu koordinat X Y ( Metode Analisis) seperti Gambar
1 Sistem diam berarti berlaku hukum I Newton.
Pada Sumbu Y:
Fy = 0
T sin 53O w = 0
T . 0,8 400 = 0 berarti T = 500 N
Pada Sumbu X:
Fx = 0
F T cos 53O = 0
F 500 . 0,6 = 0
F = 300 N
Contoh soal di atas menjelaskan tentang keadaan benda diam. Tetapi hukum I Newton juga
berlaku pada benda yang bergerak tetapi kecepatannya tetap yaitu gerak GLB. Contoh ini
dapat kalian cermati pada contoh di bawah.
Contoh Soal
Balok bermassa 20 kg berada di atas bidang miring licin dengan sudut kemiringan 30O. Jika
Ucok ingin mendorong ke atas sehingga kecepatannya tetap maka berapakah gaya yang harus
diberikan oleh Ucok?


Penyelesaian
m = 20 kg, g = 10 m/s2
w = m g = 20.10 = 200 N
= 30O
Gaya dorong Ucok F harus dapat mengimbangi proyeksi gaya berat. Lihat Gambar 3 Balok
bergerak ke atas dengan kecepatan tetap berarti masih berlaku hukum I Newton sehingga
memenuhi persamaan berikut.
F = 0
F w sin 30O = 0
F 200 . = 0
F = 100 N

PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
A. Penerapan Hukum-Hukum Newton tentang gerak dalam Kehidupan
Hukum-hukum Newton tentang gerak dapat menjelaskan beberapa peristiwa gerak
dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, alasan mengapa pengendara mobil dianjurkan
untuk menggunakan sabuk pengaman. Menurut Hukum I Newton suatu benda akan
cenderung mempertahankan kedudukannya. Jika benda diam, cenderung tetap diam, dan jika
benda bergerak cenderung terus bergerak. Ketika naik mobil ada dua kemungkinan yang
terjadi, yaitu mobil diam tiba-tiba bergerak dan ketika melaju kencang tiba-tiba mobil direm
mendadak. Pada kemungkinan pertama(mobil diam tiba-tiba bergerak ),tidak terlalu
berbahaya karena tubuh akan tertahan oleh jok mobil, tetapi pada kemungkinan kedua (mobil
tiba-tiba di rem) sangat berbahaya karena tubuh akan cenderung bergerak dan jika tidak
menggunakan sabuk pengaman tubuh bisa terhenyak pada dashboard mobil. Seseorang akan
mengalami gaya tekan dasboard mobil sebesar 10 kali berat badannya jika dihentikan
mendadak pada kelajuan 70 km/jam.
Dengan menggunakan sabuk pengaman kecelakaan semacam itu dapat
diminimalisiasi. Mobil-mobil terbaru selain dilengkapi sabuk pengaman, juga ditambah
dengan balon udara yang akan menggembung jika terjadi tabrakan. Sabuk Pengaman
Mengapa mobil perlu terus-menerus diinjak pedal gasnya agar kelajuan sepeda motor
konstan? Selain gaya dorong mesin, mobil juga mengalami gaya-gaya gesekan baik dari
mesin maupun udara. Menurut Hukum I Newton, agar benda bergerak dengan kelajuan
konstan, resultan gaya harus sama dengan nol. Karena itu gaya gesekan ini harus diimbangi
Ilmu Pengetahuan Alam 2 Paket 6 Penerapan Hukum-hukum Newton dalam Gerak 6 - 7
dengan gaya tarik/dorong mesin sepeda motor dengan cara digas. Ketika mobil bergerak
dengan kelajuan konstan, gaya dorong mesin sama dengan gaya gesek.


KELEMBAMAN
A. Tujuan
Anda dapat mengamati dan mendefinisikan arti kelembaman.
B. Alat dan bahan
1. Kelereng
2. Selembar kertas
3. Sebuah meja dengan permukaan halus
C. Langkah Kerja
1. Letakkan selembar kertas di atas meja, kemudian letakkan kelereng di atas kertas!
2. Tariklah kertas secara perlahan- lahan!
3. Ulangi langkah kerja nomor 2, tetapi tarik kertas dengan cepat lalu dihentakkan
mendadak !
4. Ulangi langkah kerja nomor 2, tetapi tarik kertas dan dihentakkan!
D. Data Pengamatan :
Percobaan Keterangan
Kertas ditarik perlahan
Kertas ditarik cepat lalu dihentakkan
mendadak

Kertas ditarik dan dihentakkan

E. Analisis Percobaan





F. Pertanyaan
1. Apa yang terjadi pada kelereng saat kertas ditarik secara perlahan-lahan, cepat,
dan perlahan-lahan kemudian di hentikan?
2. Kesimpulan apa yang Anda peroleh dari eksperimen tersebut!

LEMBAR EKSPERIMEN
KELEMBAMAN
Berilah tanda silang pada salah satu huruf A, B, C, D, dan E yang dianggap paling
benar !
1. Berdasarkan hukum Kelembaman, benda akan bergerak jika diberi ....
a. usaha
b. energi
c. gesekan
d. gaya
e. daya
2. sebuah benda diberi beberapa gaya yang menghasilkan resultan gaya bernilai nol.
benda yang diberi gaya itu akan ....
a. diam
b. bergerak denagn kecepatan berubah
c. diam dengan percepatan berubah
d. bergerak
e. bergerak dengan percepatan tetap
3. hukum I newton dikenal juga sebagai hukum ....aksi
a. aksi reaksi
b. kekekalan energi
c. gravitasi benda
d. kelembaman benda
e. kekekalan momentum
4. peristiwa berikut yang termasuk konsep dari hukum kelembaman benda adalah ....
a. seseorang berlari dari keadaan diam hingga kecepatan 15 km/jam
b. sebuah mobil berhenti secara tiba-tiba
c. karang dipantai tetap berdiri kokoh selama ratusan tahun
d. mobil bergerak dengan kecepatan berubah-ubah
e. sebuah bola ditendang hingga masuk ke gawang
5. setumpuk koin uang logam diletakkan dekat ujung sehelai kertas yang terletak pada
meja datar, ujung kertas lainnya kemudian ditarik dengan satu hentakan lurus dan
cepat. jika keadaan koin uang logam memenuhi syarat Hukum I Newton maka ....
a. sebanding koin jatuh ke belakang
LEMBAR KERJA SISWA
b. sebagian koin jatuh ke depan
c. sebagian koin jatuh ke depan sisanya ke belakang
d. seluruh koin tetap di tempatnya
e. seluruh koin jatuh berceecran
6. pernyataan berikut yang tepat terkait dengan sifat kelembaman benda adalah ....
a. massa benda yang semakin besar akan memperbesar sifat kelembaman benda
diam
b. massa benda yang semakin kecil akan memperbesar sifat kelembaman benda yang
diam
c. nilai percepatan vebda yang negatif akan memperkecil sifat kelembaman benda
yang diam
d. nilai percepatan benda yang nol akan memperkecil nilai kelembaman benda yang
diam
e. massa tidak berpengaruh terhadap nilai kelembaman benda
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Balok mengalami gaya tarik F
1
= 15 N ke kanan dan gaya F
2
ke kiri. Jika benda tetap diam
berapa besar F
2
?
Jawab :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Balok meluncur ke kanan dengan kecepatan tetap 4 ms
-1
. Jika F
1
= 10 N; F
2
= 20 N, berapa
besar F
3
?
Jawab :
............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. Sebuah benda dalam keadaan diam kemudian diberi gaya (F
1
x) Sebesar 25 N, gaya F
2
x
sebesar 55 N, gaya (F
3
x) sebesar 35 N, gaya (F
4
x) sebesar 45 N. Berapakah jumlah gaya
yang bekerja pada benda tersebut ?

Jawab :
............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Sebuah benda dalam keadaam dim kemudian diberi gaya (F
1
y) sebesar 15 N, gaya (F
1
x)
sebesar 45 N, gaya (F
1
x) sebesar 25 N, gaya (F
1
x) sebesar 35 N. Berapakah jumlah gaya
yang bekerja pada benda tersebut ?

Jawab :
............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

NO KUNCI JAWABAN SKOR
1.
Jawaban: D
Hukum kelembaman dituliskan dalam bentuk sigma F = 0
dari persamaan itu, jika nilai sigma F = 0, benda akan diam atau
bergerak dengan kecepatan tetap. jadi, jika nilai sigmaF tidak
sama dengan 0, maka benda akan bergerak dengan a tidak sama
dengan 0.

5
2.
Jawaban: A
Benda yang diberi beberaapa gaya dan resultan gaya-gaya tersebut
bernilai nol dirumuskan sebagai sigma F = 0. akibat dari resultan
ini, benda akan diam atau bergerak dengan percepatan nol.

5
3.
Jawaban : D
Hukum I Newton menjelaskan tentang benda yang cenderung
mempertahankan keadaannya. ketika sebuah benda diam, jika ada
sebuah benda bergerak, benda itu akan cenderung
mempertahankan gerakannya. kecenderungan benda yang
mempertahankan keadaannya ini disebut sebagai kelembaman
benda.

5
4.
Jawaban : C
Seseorang berlari dari keadaan diam hingga kecepatannya 15
km/jam mempunyai percepatan tidak nol, jadi bukan jenis
peristiwa yang terkait kelembaman benda. sebuah benda berhenti
secara tiba-tiba mempunyai percepatan negatif dan tidak nol, jadi
bukan jenis peristiwa yang terkait kelembaman benda. karang
pantai tetap berdiri kokoh selama ratusan tahun mempunyai
percepatan nol, jadi termasuk sifat kelembaman benda. mobil
bergerak dengan kecepatan berubah-ubah mempunyai percepatan
tidak nol, kadang positif kadang negaatif, jadi bukan jenis
peristiwa yang terkait kelembaman benda. sebuah bola ditendang
hingga masuk ke gawang mempunyai percepatan tidak nol. jadi,
bukan jenis peristiwa yang terkait kelembaman benda.

5
5.
jawaban : D
setumpuk uang logam yang semula diam, cenderung untuk diam
meskipun ada gaya gerak yang mempengaruhi keadaannya. saat
gaya gerak yang diberikan hanya menghasilkan percepatan nol,
uang logam tetap diam pada tempatnya Hukum I
newton mengungkap tentang sifat benda cenderung
mempertahankan keadaannya (inersia).

5
6.
jawaban : A
sifat kelembaman benda dipengaruhi oleh massa benda. semakin
besar massa benda, benda semakin sulit dipercepat atau sulit
diubah geraknya.


5
NO KUNCI JAWABAN SKOR
1.

Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I Newton
F = 0
F
1
F
2
= 0
F
2
= F
1

F
2
= 15 N
15
2.

Sesuai dengan Hukum I Newton, gaya yang bergerak lurus
beraturan (kecepatan tetap) adalah nol.
F = 0
F
1
+ F
3
F
2
= 0
F
3
= F
2
F
1

F
3
= 20 10
F
3
= 10 N

15
3.


Diketahui :
(F
1
x) = 25 N
(F
2
x) = 55 N
(F
3
x) = 35 N (berlawanan arah)
(F
4
x) = 45 N (berlawanan arah)

Ditanya :.......?

Jawab :
= 0
F
1
x + F
2
x + F
3
x + F
4
x = 0
25 N + 55 N + (-35) N + (-45) N = 0
80 N + (-80)N = 0
0 = 0
20
NO KUNCI JAWABAN SKOR
4


(F
1
y) = 15 N
(F
2
y) = 45 N
(F
3
y) = 25 N (berlawanan arah)
(F
4
y) = 35 N (berlawanan arah)

Ditanya :.......?

Jawab :
= 0
F
1
y + F
2
y + F
3
y + F
4
y = 0
15 N + 45 N + (-25) N + (-35) N = 0
60 N + (-60)N = 0
0 = 0
20



Lembar Observasi dan kinerja presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Program : X/M-IPA
Kompetensi : KD 3.4 dan 4.4
N
o
Nama Siswa
Observasi Kinerja Presentasi
Jml
Skor
Nila
I
Aktf Disl prht Prnsrt Visual Isi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. \
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19





Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang



LANGKAH LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI



Langkah - Langkah Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengkomunikasi
Penyajian
Fenomena

Melakukan
Observasi

Merumuskan
Masalah

Mengajukan
Hipotesis

Mengumpulkan
data

Menganalisis data
Menyimpulkan

Anda mungkin juga menyukai