Anda di halaman 1dari 15

INFORMASI UMUM

1. Identitas penulis
a. Nama penyusun : Desi Rohmawati
b. Asal instansi : Universitas Muhammadiyah Metro
c. Mata pelajaran : Fluida Statis (Hukum Archimedes)
d. Jenjang sekolah : SMA
e. Kelas : XI
f. Fase :F
g. Jumlah pertemuan : 2 pertemuan
h. Kata kunci :Hukum Archimedes dan gaya apung
2. Kompetensi awal
Peserta didik sudah memahami konsep
a. Besaran luas penampang, volume, massa jenis, gaya berat, tekanan,
b. Konsep gaya
c. hukum pascal
3. Profil pelajar pancasila
a. Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
b. Bergotong royong
4. Sarana dan prasarana
a. Leptop
b. proyektor
5. Target peserta didik
a. Peserta didik reguler (umum) : tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki kesulitan memahami materi ajar,
kurang percaya diri dan kesulitan berkonsentrasi selama proses pembelajaran
c. Peserta didik berpencapaian tinggi: memahami dan mencerna materi dengan
sangat mudah
6. Metode dan Model pembelajaran
a. Metode : Diskusi, tanya jawab, pengerjaan proyek
b. Model : PJBL (Projec besed learning)
KOMPONEN INTI

1. Tujuan pembelajaran
11.10 Menerapkan prinsip hidrostatis, hukum pascal, hukum Archimedes,
persamaan kontinuitas, dan bernoulli.
a. Pemahaman Fisika
1) Memahami prinsip dari hukum archimedes
2) Mengimplementasikan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari
b. Keterampilan proses
1) Mendiskusikan proyek bersama kelompok dengan baik

2) Membuat laporan dan mempresentasikannya


2. Asesmen
a. Asesmen diagnostic: dilakukan dengan melihat hasil belajar sebelumnya pada
materi hukum pascal
b. Asesmen formatif, laporan hasil
c. Asesmen sumatif: menggunakan quiziz
3. Pemahaman bermakna
Penerapan hukum Archimedes dapat kita ketahui, namun apakah kalian
berfikir bagaimana kapal sebesar itu dapat mengapung dan tidak tenggelam ke
dalam laut? Padahal massa besi akan jauh lebih berat daripada massa jenis zat cair
di laut. Nah dengan hal itu, bagian dalam kapal diberi rongga udara. Apa tujuannya?
Tujuan adanya rongga udara sebanyak-banyaknya yaitu agar volume kapal bias
semakin besar sehingga kapal tidak akan tenggelam. Jadi, massa jenis kapal
menjadi lebih kecil dari massa jenis air laut dan kapal akan mengapung di atas
permukaan air laut.
Kapal laut mendapatkan gaya apung yang cukup besar untuk menahan bobot
kapal sehingga kapal dapat mengapung di permukaan air. Kapal selam selain dapat
mengapung, juga dapat melayang dan karam di dalam air laut dengan cara
mengatur gaya apung pada kapal selam.
4. Pertanyaan pemantik
1. Mengapa kapal pesiar atau kapal laut yang terbuat dari bahan berupa besi dapat
mengapung di permukaan air laut?
2. Mengapa kapal selam dapat tenggelam, melayang, dan terapung di lautan?
6. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik
a. Refleksi Guru
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah pemilihan media telah mencerminkan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai?
2 Apakah gaya penyampaian materi mampu
ditangkap oleh pemahaman siswa?
3 Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang hendak
dicapai?
4 Apakah pemilihan metode pembelajaran sudah
efektif untuk menerjemahkan tujuan pembelajaran?
5 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari
norma-norma?
6 Apakah pelaksanaan pembelajaran hari ini dapat
memberikan semangat kepada siswa untuk lebioh
antusias dalam pembelajaran selanjutnya?

b. Refleksi Peserta Didik


1) Apakah saya memahami materi pembelajaran hari ini?
2) Hal apa yang telah saya pelajari dari pembelajaran hari ini?
3) Apakah petunjuk pembelajaran jelas untuk diikuti?
4) Bagian mana dari pembelajaran ini yang paling saya sukai?
5) Apakah saya merasa telah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik?
6) Apakah saya mengalami kesulitan untuk mengikuti pembelajaran?
7) Apa yang dapatsaya lakukan untuk memperbaiki cara belajar saya?
LEMBAR KERJA PROJECT
Kelompok :
Nama Kelompok
2. ……….
3. ……….
4. ………..
5. ………..
Materi Pokok : Hukum Archimedes
Tujuan :

Pernah menaiki kapal laut? Kapal yang


massanya sangat besar tidak tenggelam,
sedangkan sebuah batu yang ukurannya kecil
dan terasa ringan bisa tenggelam. Mengapa
bisa demikian?

Apakah anda tahu, gambar apakah apakah


benda disebelah kanan? Kapal selam
merupakan kapal yang dapat terapung di
permukaan laut dan juga dapat menyelam di
dalam air laut. Bagaimana caranya agar kapal
selam mengapung dan menyelam?

Gambar apakah yang anda amati di


sebelah kiri? Balon udara bisa terbang di
ketinggian. Mengapa balon bisa terbang,
bagaimana cara menerbangkan balon udara?
Penentuan tugas setiap siswa dalam kelompok masing-masing

1.

Hasil diskusi kelompok/jawaban dari pertanyaan:

kendala
Pengayaan dan Remidial

Bahan Bacaan Pendidik Dan Peserta Didik


Hukum Archimedes
1. Pengantar

Pernah menaiki kapal laut? Kapal yang


massanya sangat besar tidak tenggelam,
sedangkan sebuah batu yang ukurannya kecil
dan terasa ringan bisa tenggelam. Mengapa
bisa demikian?

Apakah anda tahu, gambar apakah apakah


benda disebelah kanan? Kapal selam
merupakan kapal yang dapat terapung di
permukaan laut dan juga dapat menyelam di
dalam air laut. Bagaimana caranya agar kapal
selam mengapung dan menyelam?

Gambar apakah yang anda amati di


sebelah kiri? Balon udara bisa terbang di
ketinggian. Mengapa balon bisa terbang,
bagaimana cara menerbangkan balon udara?

Kapal dapat mengapung di permukaan laut dan menyelam di dalam laut,


demikian juga balon dapat mengapung di atmosfer alias udara. Agar dapat
memahami hal ini, terlebih dahulu anda harus memahami Hukum Archimedes. Agar
anda dapat memahami hukum archimedes, terlebih dahulu anda harus mengerti
konsep Gaya Apung.

2. Gaya apung
Manakah yang terasa lebih ringan? Sebuah batu diangkat di darat atau batu
yang sama di angkat di dalam air? Jika belum pernah mengalami, sebaiknya anda
mencoba melakukan agar dapat menjawab pertanyaan tersebut. Lebih berat
mengangkat sebuah batu di atas permukaan tanah tetapi batu yang sama lebih
ringan diangkat di dalam air. Hal ini disebabkan karena adanya gaya apung.
Ketika sebuah benda dimasukkan ke dalam fluida, akan terdapat perbedaan
tekanan antara fluida pada bagian bawah benda dan fluida bagian atas benda.
Fluida yang terletak pada bagian bawah benda memiliki tekanan yang lebih besar
daripada fluida yang berada di bagian atas benda. Gaya apung terjadi karena
adanya perbedaan tekanan fluida pada kedalaman yang berbeda.

Pada gambar di atas, tampak sebuah benda melayang di dalam air. Fluida
yang berada dibagian bawah benda memiliki tekanan yang lebih besar daripada
fluida yang terletak pada bagian atas benda. Hal ini disebabkan karena fluida yang
berada di bawah benda memiliki kedalaman yang lebih besar daripada fluida yang
berada di atas benda (h2 > h1).

Tekanan zat cair pada kedalaman h2 adalah:

Tekanan zat cair pada kedalaman h1 adalah:

Besar gaya apung


………….Persamaan 1

Ket:
FA= gaya apung
massa jenis zat cair
percepatan gravitasi
volume benda yang tercelup di dalam zat cair

Rumus massa jenis atau m=

Ganti ρV pada rumus gaya apung dengan m pada rumus massa jenis:
…………….Persamaan 2

Ket:
, g = percepatan gravitasi, w = gaya berat

Berdasarkan persamaan 2, gaya apung sama dengan gaya berat fluida yang
dipindahkan. Volume fluida yang dipindahkan sama dengan volume benda yang
berada di dalam fluida.
3. Hukum Archimedes
Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan
mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.
Volume zat cair yang dipindahkan sama dengan volume benda yang tercelup dalam
zat cair.
4. Terapung, Melayang, Tenggelam
a. Terapung
Benda terapung di permukaan fluida jika:
1) Gaya berat benda lebih kecil daripada
gaya apung (w < FA)
2) Massa jenis benda lebih kecil daripada
massa jenis fluida
b. Melayang
Benda terapung di permukaan fluida jika:
1) Gaya berat benda sama dengan gaya
apung (w = FA)
2) Massa jenis benda sama dengan massa
jenis fluida
c. Tenggelam
Benda terapung di permukaan fluida jika:
1) Gaya berat benda lebih besar daripada gaya apung (w > F A)
2) Massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis fluida

RUBRIK PENILAIAN
Format lembar penilaian diskusi (kelompok)
Nama kelompok:
Anggota:
No Sikap/aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian Kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2. Kerjasama kelompok (komunikasi)
3. Hasil tugas (relevansi jawaban
dengan pertanyaan)
4. Pembagian job
5. Sistematisai pelaksanaan
Jumlah nilai kelompok

Format Lembar Penelian Diskusi (Individu)


Nama siswa:
No Sikap/aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Penilaian Individu peserta didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
5. Bermain peran
Jumlah nilai Individu

Kriteria Penilaian
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1

Rubrik Penilaian Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia

Mulai Sedang Berkembang Sangat


berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Memahami Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
keterhu- masalah masalah masalah masalah lingkungan
bungan lingkungan lingkungan lingkungan hidup hidup di tempat ia
ekosistem hidup yang ada hidup di tempat di tempat ia tinggal dan
bumi di sekitar ia tinggal dan tinggal dan melakukan langkah-
tempat mengetahi melakukan langkah kongkret
tinggalnya langkah- langkah-langkah yang bisa dilakukan
langkah kongkret yang untuk menghinari
kongkret yang bisa dilakukan kerusakan dan
bisa dilakukan untuk menghinari menjaga
untuk kerusakan keharmonisan
menghinari ekosistem yang ada
kerusakan di lingkungannya
Menjaga Memiliki rasa Memahami Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa
lingkungan syukur dengan bahwa syukur dengan syukur dengan
alam membangun pentingnya membangun membangun
sekitar kesadaran mewujudkan kesadaran peduli kesadaran peduli
peduli rasa syukur lingkungan alam lingkungan alam
lingkungan dengan dengan dengan
alam membangun menciptakan menciptakan dan
kesadaran solusi dari mengimplementasik
peduli permasalahan an solusi dari
lingkungan yang ada permasalahan yang
alam ada

2. Bergotong-royong
Mulai Sedang Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Kerja sama Memahami Memiliki sikap
bahwa memiliki yang
tim yang dapat
berkerja sama
adalah hal
penting
Komunikasi
untuk mencapai
tujuan bersama
Saling
ketergantungan
positif
Koordinasi
sosial

Daftar Pustaka
"Penjelasan Hukum Archimedes dan Contoh Penerapannya" ,
https://katadata.co.id/intan/lifestyle/63d15f8352b28/penjelasan-hukum-archimedes-
dan-contoh-penerapannya
https://www.amongguru.com/contoh-rubrik-asesmen-projek-penguatan-profil-pelajar-
pancasila/
https://gurumuda.net/bahan-ajar-hukum-archimedes.htm
https://www.gurupendidikan.co.id/gaya-apung/

Anda mungkin juga menyukai