Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

RPP Fluida Statis

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Hukum Archimedes

Alokasi Waktu : 45 menit

Nama : ...................................

Kelas : ...................................

A. Kompetensi Dasar

Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida


berikut presentasi hasil dan pemanfaatannya.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


4.4.1. Melakukan simulasi percobaan Hukum Archimedes menggunakan alat dan
bahan sederhana yang mudah dijumpai dilingkungan sekitar.
4.4.2. Menyajikan laporan praktikum Hukum Archimedes pada peristiwa
Terapung, Melayang, dan Tenggelam.
C. Tujuan Percobaan
a. Peserta didik dapat menjelaskan Hukum Archimedes.
b. Peserta didik dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi
peristiwa terapung, melayang dan tenggelam
c. Peserta didik dapat membedakan peristiwa terapung, melayang dan
tenggelam.
D. Teori yang di gunakan
Hukum Archimedes mengatakan bahwa "Jika suatu benda dicelupkan ke dalam
sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya besarnya
dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut".

Rumus Prinsip Hukum Archimedes

FA = ρ.g.V

Keterangan :
FA       = Tekanan Archimedes  = N/m2

ρ         = Massa Jenis Zat Cair = Kg/m3

g        = Gravitasi   = N/Kg

V       = Volume Benda Tercelup = m3

Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air dari pada di
udara karena dalam air, benda mendapat gaya ke atas. Sementara ketika di udara, benda
memiliki berat yang sesungguhnya. Dalam Persamaan :

Wb = mb.g

Ketika dalam air, dikatakan memiliki berat semu, dinyatakan dengan:

Wdf = Wb – FA

Keterangan :
Wdf       : berat dalam fluida, dikatakan juga berat semu (N)
Wb         : berat benda sesungguhnnya, atau berat di udara (N)
FA         : gaya angkat ke atas (N)

Gaya angkat ke atas ini yang disebut juga gaya apung.

 Tenggelam
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam jika berat benda (W)
lebih besar dari gaya ke atas (FA).

W > FA

pb Vb g  > pf Vf g
pb > pf

 Melayang
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan melayang jika berat benda (W)
sama dengan gaya ke atas (FA) atau benda  tersebut dalam keadaan setimbang.

W = FA
pb Vb g  = pf Vf g
pb = pf

 Terapung
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung jika berat benda (W)
lebih kecil dari gaya ke atas (FA).

W > FA
pb Vb g  > pf Vf g
pb > pf

E. Alat dan Bahan


a) Alat

No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah Gambar


1. Gelas ukur 1L 1 buah

2. Timbangan Digital 1 buah

3. Sendok plastik - 3 buah


b) Bahan

No. Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Gambar


1. Air - Secukupnya -
2. Cup minuman Plastik 9 buah

3. Telur Mentah 3 buah

4. Garam - -

5. Gula - -

6 Air Cuka Makanan 20% 150 ml

F. Langkah-Langkah Percobaan

Adapun cara pembuatan media pembelajaran Archimedes ini adalah sebagai berikut:

a) Garam
(1) Langkah pertama yang dipersiapkan adalah gelas ukur dan air.
(2) Menuangkan air kedalam gelas ukur dengan ukuran yang sudah ditentukan yaitu, 200
ml.
(3) Setelah mengukur jumlah air, kemudian menuangkan air ke dalam 3 buah cup
minuman plastic yang transparan yang sudah disediakan.
(4) Memasukkan 40gr garam ke dalam cup minuman plastic kedua, 80gr garam ke dalam
cup minuman plastic ketiga.
(5) Mengaduk semua bahan menggunakan sendok yang telah disiapkan agar garam yang
berada di dalam air dapat terlarut.
(6) Melakukan prosedur (1) sampai (5) dengan jumlah air yang berbeda yaitu 300ml dan
350ml.

b) Gula
(1) Langkah pertama yang dipersiapkan adalah gelas ukur dan air.
(2) Menuangkan air kedalam gelas ukur dengan ukuran yang sudah ditentukan yaitu, 200
ml.
(3) Setelah mengukur jumlah air, kemudian menuangkan air ke dalam 3 buah cup
minuman plastic yang transparan yang sudah disediakan.
(4) Memasukkan 40gr gula ke dalam cup minuman plastic kedua, 80gr gula ke dalam cup
minuman plastic ketiga.
(5) Mengaduk semua bahan menggunakan sendok yang telah disiapkan agar gula yang
berada di dalam air dapat terlarut.
(6) Melakukan prosedur (1) sampai (5) dengan jumlah air yang berbeda yaitu 300ml dan
400ml.

c) Air Cuka Makanan


(1) Langkah pertama yang dipersiapkan adalah gelas ukur dan air.
(2) Menuangkan air kedalam gelas ukur dengan ukuran yang sudah ditentukan yaitu, 200
ml.
(3) Setelah mengukur jumlah air, kemudian menuangkan air ke dalam 3 buah cup
minuman plastic yang transparan yang sudah disediakan.
(4) Memasukkan 20 ml air cuka makanan ke dalam cup minuman plastic kedua, 40 ml air
cuka makanan ke dalam cup minuman plastic ketiga.
(5) Mengaduk semua bahan menggunakan sendok yang telah disiapkan agar air cuka
makanan yang berada di dalam air dapat tercampur.
(6) Melakukan prosedur (1) sampai (5) dengan jumlah air yang berbeda.

Selanjutnya lakukan pengamatan dengan cara sebagai berikut :


(1) Memasukkan telur kedalam masing-masing cup minuman yang sudah terisi dengan
larutan yang ingin diteliti. Jika yang ingin diteliti pertama adalah garam, maka telur
dimasukkan kedalam larutan garam terlebih dahulu.
(2) Jika telur sudah berada di air, saatnya mengamati telur tersebut apakah tenggelam,
melayang, atau mengapung.

G. Tabel Pengamatan

No Nama Bahan Jumlah Air Jumlah Bahan Keterangan


0 gr
200 ml 40 gr
80 gr
0 gr
1. Garam 300 ml 40 gr
80 gr
0 gr
350 ml 40 gr
80 gr
0 gr
100 ml 40 gr
80 gr
0 gr
2. Gula 200 ml 40 gr
80 gr
0 gr
300 ml 40 gr
80 gr
0 ml
3. Air Cuka Makanan 200 ml 20 ml
40 ml

H. Analisis Hasil Pengamatan


1. Tuliskan perhitungan hasil data dengan format sebagai berikut :
Perhitungan secara teori
Massa jenis air = … gr/cm3
Massa jenis telur = … gr/cm3
Massa jenis cuka makanan = … gr/cm3
Massa jenis larutan > Massa jenis telur (Mengapung)
Massa jenis larutan = Massa jenis telur *hampir sama/mendekati sama (Melayang)
Massa jenis larutan < Massa jenis telur (Tenggelam
1. Percobaan I (larutan air dengan garam)
 Larutan 200 ml air dengan 0 gram garam
200 ml air = 200 gram
mair = ρ V
mair = …gr/cm3 x … ml
mair = … gr
maka massa air + 0 gram garam = …gr
massa jenis air + 0 gram garam = m/v
= …/…
= …gr/cm3
Perbandingan massa jenis larutan 200 ml air + 0 gram garam dengan
massa jenis telur = …gr/cm 3 : … gr/cm3 (massa jenis larutan … massa
jenis telur = …)
 Larutan 200 ml air dengan 40 gram garam
200 ml air = 200 gram
mair = ρ V
mair = …gr/cm3 x …ml
mair = 200 gr
maka massa air + 40 gram garam = … gr
massa jenis air + 40 gram garam = m/v
= …/…
= …gr/cm3
Perbandingan massa jenis larutan 200 ml air + 40 gram garam dengan
massa jenis telur = … gr/cm 3 : … gr/cm3 (massa jenis larutan …
massa jenis telur = …)
 Larutan 200 ml air dengan 80 gram garam
200 ml air = 200 gram
mair = ρ V
mair = … gr/cm3 x … ml
mair = 200 gr
maka massa air + 80 gram garam = … gr
massa jenis air + 80 gram garam = m/v
= …/…
= … gr/cm3
Perbandingan massa jenis larutan 200 ml air + 80 gram garam dengan
massa jenis telur = … gr/cm 3 : … gr/cm3 (massa jenis larutan …
massa jenis telur = … )
 Larutan 300 ml air dengan 0 gram garam
300 ml air = 300 gram
mair = ρ V
mair = … gr/cm3 x … ml
mair = … gr
maka massa air + 0 gram garam = … gr
massa jenis air + 0 gram garam = m/v
= …/…
= … gr/cm3
Perbandingan massa jenis larutan 300 ml air + 0 gram garam dengan
massa jenis telur = … gr/cm 3 : … gr/cm3 (massa jenis larutan …
massa jenis telur = …)
 Larutan 300 ml air dengan 40 gram garam
300 ml air = 300 gram
mair = ρ V
mair = … gr/cm3 x … ml
mair = … gr
maka massa air + 40 gram garam = 300 gr
massa jenis air + 40 gram garam = m/v
= …/…
= … gr/cm3
Perbandingan massa jenis larutan 300 ml air + 40 gram garam dengan
massa jenis telur = … gr/cm 3 : … gr/cm3 (massa jenis larutan …
massa jenis telur = …)
 Larutan 300 ml air dengan 80 gram garam
300 ml air = 300 gram
mair = ρ V
mair = … gr/cm3 . … ml
mair = 300 gr
maka massa air + 80 gram garam = 380 gr
massa jenis air + 80 gram garam = m/v
= …/…
= … gr/cm3
Perbandingan massa jenis larutan 300 ml air + 80 gram garam dengan
massa jenis telur = … gr/cm 3 : … gr/cm3 (massa jenis larutan …
massa jenis telur = … )
 Larutan 350 ml air dengan 0 gram garam
350 ml air = 350 gram
mair = ρ V
mair = … gr/cm3 x … ml
mair = … gr
maka massa air + 0 gram garam = 350 gr
massa jenis air + 0 gram garam = m/v
= …/…
= … gr/cm3
Perbandingan massa jenis larutan 350 ml air + 0 gram garam dengan
massa jenis telur = … gr/cm 3 : … gr/cm3 (massa jenis larutan …
massa jenis telur = … )
 Larutan 350 ml air dengan 40 gram garam
350 ml air = 350 gram
mair = ρ V
mair = … gr/cm3 x … ml
mair = … gr
maka massa air + 40 gram garam = 390 gr
massa jenis air + 40 gram garam = m/v
= … /…
= … gr/cm3
Perbandingan massa jenis larutan 350 ml air + 90 gram garam dengan
massa jenis telur = … gr/cm 3 : … gr/cm3 (massa jenis larutan …
massa jenis telur = …)
 Larutan 350 ml air dengan 80 gram garam
350 ml air = 350 gram
mair = ρ V
mair = … gr/cm3 x … ml
mair = … gr
maka massa air + 80 gram garam = 430 gr
massa jenis air + 80 gram garam = m/v
= …/…
= … gr/cm3
Perbandingan massa jenis larutan 350 ml air + 0 gram garam dengan
massa jenis telur = … gr/cm 3 : … gr/cm3 (massa jenis larutan …
massa jenis telur = … )
“Lakukan perhitungan dengan prosedur yang sama untuk jenis
larutan yang lain”

2. Bagaimana hubungan antara massa jenis dan tekanan?


Semakin _ _ massa jenis, tekanan semakin .

3. Tulis hubungan antara massa jenis ρ, percepatan gravitasi g dan kedalaman h pada
tekanan hidrostatis!
.............................................................................................................................................................................. .
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................. ....................

I. Kesimpulan

................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
.......................................

J. Penilian

Nilai Maksimum = 100

skor yang didapat


Rubrik Penilaian = ×100 %
skor total
Skor yg
No Aspek Penilaian Skor
didapat

Menyajikan hasil pengamatan


3
dalam tabel dengan tepat

Menyajikan hasil Menyajikan hasil pengamatan dalam


1. 2
pengamatan tabel kurang tepat

Menyajikan hasil pengamatan dalam


1
tabel tidak tepat

Menganalisis hasil pengamatan


3
dengan tepat

Menganalisis hasil Menganalisis hasil pengamatan


2. 2
pengamatan kurang tepat

Menganalisis hasil pengamatan


1
tidak tepat
Meyimpulkan data dengan
membandingkan hasil percobaan 3
dengan data analisis dengan
tepat
3. Menyimpulkan data Meyimpulkan data dengan
membandingkan hasil percobaan 2
dengan data analisis kurang
tepat
Meyimpulkan data dengan
membandingkan hasil percobaan 1
dengan data analisis tidak tepat
Jumlah (Max. 9)

Nilai Paraf Orang tua/wali Paraf Guru

.........
(...........................................)*
Nama Guru
*Tulis nama dan tanda tangan NIP………………………
….

Anda mungkin juga menyukai