Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM PESAWAT SEDERHANA dan ENERGI

MK. IPA DASAR 1

PERCOBAAN 1: KATROL
A. Judul Kegiatan: Katrol memudahkan pemindahan benda.

B. Tujuan:
1. Memahami fungsi katrol
2. Terampil merangkai sistem katrol ganda
3. Menentukan keuntungan mekanik katrol tunggal dan katrol ganda
4. Menentukan kerugian menggunakan katrol ganda

C. Ilustrasi Kasus
Dalam kehidupan sehari-hari, katrol banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya,
katrol dipasang di sumur untuk mengangkat air. Apakah fungsi katrol yang dipasang di sumur
itu? Apakah beban air menjadi lebih ringan ataukah hanya membuat kita lebih mudah
mengangkat air? Jika menurut Anda, beban air menjadi menjadi lebih ringan bila kita
mengangkat air sumur dengan bantuan katrol, maka Anda masih miskonsepsi. Untuk
membuktikannya, lakukanlah kegiatan berikut ini.

D. Alat dan Bahan


1. Katrol ganda
2. Tali atau benang sepat
3. Neraca pegas
4. Pengait
5. Beban
6. Mistar

E. Langkah Kerja:
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
2. Angkat sebuah balok/beban setinggi 30 cm dengan menggunakan neraca pegas spt
Gambar 1a. Ukur jarak pergeseran neraca pegas dan besar gaya dengan cara membaca
skala neraca pegas, lalu catat hasil pengamatanmu ke dalam tabel pengamatan.

Gambar 1: Sistem Katrol

3. Pasang sebuah katrol pada standar, lalu pasangkan tali yang mengikat pengait melalui
katrol seperti tampak pada Gambar 1b. Tariklah tali ke bawah sehingga beban terangkat
setinggi 30 cm dari kedudukan semula. Catat hasil pengamatan Anda.
4. Pasangkan sebuah katrol bebas dan hubungkan dengan tali seperti Gambar 1c. Dengan
cara yang sama dengan langkah 3, catat hasil pengamatan Anda ke dalam tabel
pengamatan..

Tabel 1: Tabel Pengamatan

No Kegiatan Besar Gaya Jumlah penggal Jarak pergeseran


. (Newton) tali (buah) neraca pegas (cm)
1 Mengangkat beban
/benda secara langsung
2 Mengangkat benda
menggunakan 1 katrol
tetap
3 Mengangkat benda
menggunakan 1 katrol
tetap dan 1 katrol bebas
4 Mengangkat benda
menggunakan 4 katrol

F. Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, apakah fungsi katrol yang tepat? Jelaskan alasanmu.
2. Apakah kerugian yang ditimbulkan oleh penggunaan katrol sistem ganda?
3. Seorang ibu sedang menimba air yang massanya 5 kg menggunakan katrol tetap. Jika
percepatan gravitasi g= 10 m/s2, hitunglah:
a.gaya yang diperlukan untuk mengangkatnya?
b. keuntungan mekanis katrol?

G. Simpulan
.................................................................................................................................... ..................
..................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
PERCOBAAN 2: PENGUNGKIT

A. Judul Percobaan: Pengungkit Meringankan Pekerjaan

B. Tujuan:
1. Memahami faktor-faktor yang berpengaruh pada sistem tuas/pengungkit
2. Menemukan hubungan antara lengan kuasa, lengan beban, besar kuasa dan besar beban
3. Menentukan keuntungan mekanik dari tuas

C. Ilustrasi Kasus
Penggunaan tuas dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, seperti pada sistem pembuka
tutup botol, dan permainan jungkat-jungkit. Ketika Anda bermain ungkat-jungkit, apakah
hanya massa tubuh pemain saja yang berpengaruh? Jika jawaban Anda ya, maka Anda masih
mengalami miskonsepsi. Oleh karena itu, lakukanlah kegiatan berikut.

D. Alat dan Bahan


1. Bidang lengkap dengan kaki
2. Pengungkit
3. Sumbu
4. Penyeimbang
5. Neraca pegas
6. Mangkuk
7. Beban sekitar 50 gram

E. Langkah Kerja
Kegiatan 1: Pengaruh panjang lengan kuasa
1. Masukkan sebutir batu/beban ke dalam mangkuk, dan timbanglah berat batu
menggunakan neraca pegas.
2. Rakitlah peralatan seperti pada gambar di bawah ini

Gambar 1

3. Pasanglah mangkuk pada lubang nomor 6 pada lengan sebelah kiri dan neraca pegas pada
lubang nomor 6 di lengan sebelah kanan
4. Tariklah neraca pegas sehingga kedudukan pengungkit menjadi seimbang. Kemudian
catat besarnya gaya yang ditunjukkan oleh neraca pegas ke dalam tabel pengamatan
5. Ulangi langkah 3 dan 4 dengan memindahkan neraca pegas pada lubang nomor 5, 4, 3, 2,
dan 1. Catat hasil pengamatan Anda ke Tabel 1.

Tabel1
Hasil pengamatan percobaan tuas dengan variasi panjang lengan kuasa
Panjang lengan Berat (Newton) Panjang lengan kanan Gaya (Newton)
kiri (no lubang) (no lubang)
6 6
6 5
6 4
6 3
6 2
6 1

Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan Anda!

Kegiatan 2: Pengaruh panjang lengan beban


1. Masukkan sebutir batu/beban ke dalam mangkuk, dan timbanglah berat batu
menggunakan neraca pegas.
2. Rakitlah peralatan seperti pada gambar di bawah ini

Gambar 2

3. Pasanglah mangkuk pada lubang nomor 6 pada lengan sebelah kiri dan neraca pegas
pada lubang nomor 6 di lengan sebelah kanan
4. Tariklah neraca pegas sehingga kedudukan pengungkit menjadi seimbang. Kemudian
catat besarnya gaya yang ditunjukkan oleh neraca pegas ke dalam tabel pengamatan
5. Ulangi langkah 3 dan 4 dengan memindahkan mangkuk dari lubang nomor 6
berturut-turut ke 5, 4, 3, 2, dan 1. Neraca pegas tetap pada lubang nomor 6. Catat
hasil pengamatan Anda ke Tabel 2.

Tabel 2
Hasil pengamatan percobaan tuas dengan variasi panjang lengan beban

Panjang lengan kiri Berat (Newton) Panjang lengan kanan Gaya (Newton)
(no lubang) (no lubang)
6 6
5 6
4 6
3 6
2 6
1 6

Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan Anda!

F. Pertanyaan.
1. Faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap kerja tuas/pengungkit? Jelaskan.
2. Bagaimana hubungan antara lengan kuasa, lengan beban, besar kuasa, dan besarnya
beban?
3. Seorang anak bernama Salman ingin memindahkan sebongkah batu yang menghalangi
jalan dengan menggunakan sebatang tongkat yang difungsikan sebagai tuas. Salman
memiliki gaya sebesar 20 N. Bila berat batu 100 N dan panjang lengan kuasa 2 meter,
pada jarak berapakah dari batu Salman harus memasang penumpu agar dapat
memindahkan batu tersebut?
4. Sebuah pengungkit digunakan untuk mengangkat batu yang massanya 50 kg. Jika panjang
lengan kuasa 150 cm, lengan beban 30 cm dan g = 10 m/s2, hitunglah:
a. Gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu tersebut
b. Keuntungan mekanisnya
5. Sebuah pengungkit dengan panjang 3 m digunakan untuk mengangkat batu yang beratnya
2000 N. Jika panjang lengan kuasa 2,5 m, hitunglah:
a. Gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu
b. Keuntungan mekanis tuas.

G. Simpulan
.................................................................................................................................... ..................
..................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
PERCOBAAN 3: BIDANG MIRING
A. Judul: Bidang Miring dapat Memperkecil Gaya

B. Tujuan:
1. Menentukan hubungan antara kemiringan bidang dengan besarnya gaya yang bekerja
2. Menentukan keuntungan mekanis bidang miring
3. Menentukan kerugian penggunaan bidang miring

C. Ilustrasi Kasus
Konsep bidang miring sangat banyak digunakan untuk mempermudah manusia melakukan
pekerjaannya. Misalnya, penggunaan papan untuk mengangkat benda ke atas mobil truk.
Papan tersebuit dipasang miring sehingga lebih mudah menaikkan benda. Beberapa orang
menyatakan bahwa panjang papan berpengaruh terhadap kemudahan pekerjaan yang
dilakukan, tetapi ada yang mengatakan bahwa kemiringan sudutlah yang berpengaruh.
Menurut Anda, manakah dari pilihan tersebut yang benar? Agar tidak terjadi miskonsepsi,
lakukanlah kegiatan berikut!

D. Alat dan Bahan


1. Balok
2. Bidang
3. Standar/kaki
4. Neraca pegas
5. Mistar
6. Busur derajat

E. Langkah Kerja
1. Buatlah bidang miring menggunakan bidang dan standar dengan sudut kemiringan 30
derajat.
2. Tariklah balok melewati bidang miring tersebut sampai ketinggian 20 cm dari lantai.
Catat angka yang ditunjukkan oleh neraca pegas ke dalam tabel pengamatan. Ukur pula
panjang lintasan yang ditempuh balok menggunakan mistar.
3. Ulangi langkah 3 untuk kemiringan 45, 60 dan 90 derajat.

Tabel 1 Hasil pengamatan percobaan bidang miring

Besar sudut (derajat) Jarak tempuh (cm) Skala neraca (Newton)


30
45
60
90

F. Pertanyaan
1. Bagaimanakah hubungan antara kemiringan bidang dengan besarnya gaya yang bekerja?
2. Sebuah drum seberat 300 N akan dipindahkan ke atas sebuah truk pada ketinggian 1 meter.
Beraoakan gaya kuasa yang harus diberikan agar dapat memindahkan drum tersebut
melewati bidang miring sejauh 3 meter. Berapakan keuntungan mekanisnya?
3. Sebuah bidang miring yang panjangnya 5 meter dipergunakan untuk menaikkan sebuah benda
yang beratnya 100 kg. Jika gaya yang digunakan 200 N dan g= 10 m/s 2, hitunglah tinggi
bidang miring dari lantai!
4. Sebuah peti harus dinaikkan ke atas truk. Agar lebih ringan, digunakan bidang miring yang
licin dan panjangnya 4 m, Jika tinggi truk 1 meter dan berat peti 600 N, hitunglah:
a. Gaya yang diperlukan untuk menaikkan peti tersebut
b. Keuntungan mekanis bidang miring
5. Kerugian apa sajakah yang ditimbulkan oleh penggunaan bidang miring?

G. Simpulan
.................................................................................................................................... ..................
..................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
PERCOBAAN 4:
1. Judul: Energi Potensial Gravitasi

2. Tujuan:
1. Menentukan hubungan antara ketnggian dan energi potensial
2. Menentukan hubungan antara massa dan energi potensial

3. Ilustrasi Kasus
Energi potensial disebut sebagai energi yang dimiliki oleh benda yang diam. Benarkah
definisi ini? Tidak sepenuhnya benar. Bukan benda yang diam yang menjadi kunci utama,
tetapi benda tersebut harus memiliki ketinggian. Semakin tinggi benda maka energi potensial
yang dimiliki benda akan semakin besar pula. Massa benda pun berpengaruh terhadap
besarnya energi potensial. Untuk membuktikannya lakukanlah percobaan berikut.

4. Alat dan Bahan


1) Kelereng kecil
2) Kelereng besar
3) Plastisin (lilin mainan)

5. Langkah Kerja
1) Jatuhkan kelereng besar dari ketinggian setengah meter tepat di atas plastisin, amati
bekas yang terjadi pada plastisin
2) Ulangi langkah (1) dengan menjatuhkan kelereng yang sama tepat di atas plastisin pada
ketinggian satu meter. Amati bekas yang ditunjukkan pada plastisin. Catat perbedaan
yang teramati pada kedua kegiatan tersebut!
3) Ulangi kegiatan di atas dengan menjatuhkan kelereng kecil di aats plastisin pada
ketinggian satu meter, amato bekas yang terjadi pada plastisin.
4) Catat perbedaan dengan bekas kelereng yang besar.

3. Hasi Pengamatan

Tabel 1 Hasil pengamatan

Ukuran kelereng Kedalaman bekas dari Kedalaman bekas dari


ketinggian ½ m ketinggian 1 m
(cm) (cm)
Besar

Kecil

4. Pertanyaan
1) Manakah bekas kelereng yang lebih dalam pada plastisin jika kelereng yang sama
dijatuhkan dari ketinggian yang berbeda? Menurutmu manakah energi potensialnya yang
lebih besar? Apakah tandanya?
2) Apabila kelereng itu dijatuhkan semakin tinggi, apakah yang terjadi pada besar energi
potensialnya?
3) Bagaimanakah besar energi potensial yang dimiliki benda jika massanya semakin besar?
4) Definisikanlah energi potensial berdasarkan percobaan yang telah dilakukan!

5. Simpulan
.................................................................................................................................... ..................
..................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai