Anda di halaman 1dari 26

Zoe Physics

Hy....terimakasih atas kunjungannya..saya Zoe Triani Syafii sebagai seorang


mahasiswi fisika dan pencinta kpop/kdrama akan berbagi informasi yang
bermakna dan tentunya menarik...Tunggu postingan selanjutnya yah...ok..ok ^-
^

Selasa, 30 Juni 2015

laporan dinamika sistem katrol

DINAMIKA SISTEM KATROL

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dinamika merupakan gerak suatu benda tanpa memperhatikan penyebabnya dan
katrol adalah suatu roda dengan bagian berongga disepanjang sisinya untuk tempat tali atau
kabel. Katrol biasanya digunakan dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi
jumlah gaya yang dibutuhkan untuk membuat beban tersebut mencapai tinggi yang sama
adalah sama dengan yang diperlukan tanpa menggunakan katrol. Besarnya gaya memang
dikurangi,tapi gaya tersebut harus bekerja atas jarak yang lebih jauh. Usaha yang diperlukan
untuk mengangkat suatu beban secara kasar sama dengan berat beban dibagi umlah roda.
Kita ketahui bahwa katrol memiliki gaya angkat,namun kita tidak tahu bagaiman
hubungan antara gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban dengan katrol dan gaya
yang diperluan untuk beban tanpa menggunakan katrol. Apakah keuntungan mekaniknya dan
bagaimana perbedaan percepatan benda yang bergerak pada system dua,tiga atau empat
katrol.
Dari pernyataan diatas, maka dilakukanlah praktikum tentang Dinamika System
Katrol ini dan untuk melengkapi praktikum tersebut disusunlah laporan paktikum ini.

2. Tujuan
Adapu tujuan dari praktikum ini yaitu kita dapat:
a. Menentukan keuntungan mekanik dengan menggunakan 1 sampai 4 katrol.
b. Menyelidiki perbedaan percepatan dua benda yang bergerak pada system dua atau tiga
katrol.

B. KAJIAN TEORI
Lift dan beban imbangan (Mesin Etwood). Dua massa yang digantungkan pada katrol
dengan kabel, kadang-kadang disebut secara umum sebagai mesin atwood. Jika penerapan
pada kehidupan nyata dalam bentuk lift (m1) dan beban imbangannya (m2). Untuk
memperkecil kerja yang dilakukan oleh motor untuk menaikan dan menurunkan lift dengan
aman, m1 dan m2 dibuat sama massanya. Kita tidak melibatkan motor dalam hal ini, dan
dianggap bahwa massa kabel bias diabaikan dan katrol tidak memiliki gesekan dan tidak
bermassa. (Gioncoli, 2001).
Katrol merupakan roda pejal atau cakram yang berputar pada porosnya, dililitkan tali
atau rotasi untuk mengangkat beban. Katrol juga disebut kerekan , termasuk pesawat
sederhana untuk memperingan kerja. Berdasarkan susunannya katrol terdapat klatrol tetap
atau katrol tunggal dan katrol bergerak jika beberapa katrol disusun menjadi satu kerangka
disebut katrol blok atau takal. (Lilik, 2004).
Ketika suatu system yang terdiri atas sejumlah katrol berat ringan tanpa gesekan
memiliki sbuah tali yang melingkar di sekeliling system tersebut, tegangan pada setiap
panjang ruas tali adalah setara dengan gaya yang bekerja pada ujung tali (F) oleh sejumlah
pihak luar. Jadi ketika beban ditahan oleh sepanjang N, gaya bersih yang diberikan kepada
beban atau gaya output adalah N. Sering kali katrol terpasang pada beban yang bergerak
bersamaa beban dan hanya diperlukan menghitung jumlah panjang tali (N) yang bekerja pada
katrol tersebut untuk menentukan gaya output (J. Buinche, 2006).

C. METODE PRAKTIKUM
1. Alat dan Bahan
Adapaun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini dapat diliahat pada tabel
6.1.
Tabel 6.1. Alat dan Bahan yang digunakan pada praktikum Dinamika Sistem Katrol
No Nama Alat dan Fungsi
Bahan
1 1 set statif Sebagai penyangga katrol
2 Katrol (4 buah) Sebagai objek yang akan diamati keuntungan
3 Tali mekaniknya
Sebagai media untuk menghubungkan katrol dengan
4 Stopwatch (2 buah) beban dan statif
5 Mistar Untuk menghitung waktu
6 Neraca Pegas Untuk mengukur panjang tali pada katrol
7 Trafo Untuk mengukur berat benda yang digantungkan pada
katrol
Sebagai objek berat kuasa

2. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pada percobaan ini adalah sebagai brikut:
2.1. Keuntungan Mekanik
a. Mengukur berat beban yang disediakan dengan menggunakan neraca pegas. Mencatat
hasil pengamatan (catatan: hasil pengamatan penunjukan gaya yang diperlukan untuk
mengakat benda).
b. Mengukur gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda dengan menggunakan 1
katrol seperti gambar 6.1 dibawa dan gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
seperti gambar 6.2 dibawah.

T
F
mg
T
F
T
mg
Mencatat hasil pengamatan

Gambar 6.2. Gerak benda pada system 1 katrol


c. Mengukur gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda dengan mengunakan 3 katrol atau
4 katrol. Meminta petunjuk asisiten untuk merangkainya. Mencatat hasil pengamatan.
d. Mengulangi langkah (b) sampai (c) tetapi benda ditarik kea rah atas. Meminta petunujuk
asisten untuk mengarahkan . Mencatat hasil pengamatan.
e. Menentukan keuntungan mekanik.

2. Menentukan kecepatan gerak pada rangkaian katrol


a. Merangkai katrol seperti gambar berikut. Meletakan benda satu pada katrol bagian
bawah dan benda dua pada bagian atas.
b. Menetapkan panjang lintasan benda 1 (dari titik acuan sampai titik tertinggi), dan benda
2 yang akan diukur dari titik acuannya sampai pada posisi terendah.
c. Mengukur waktu yang dibutuhkan oleh benda 1 untuk bergerak dari titik acuannya sampai
ke titik tertingginya dan mengukur pula waktu yang dibutuhkan benda 2 untuk bergerak ke
bawah sampai ketitik terendahnya.
d. Mengulangi langkah b dan c dengan menfariasikan jumlah katrol yang digunakan. Mencatat
hasil pengamatan pada lembar data pengamatan

D. HASIL DAN PEMBAHASAN


a. Hasil Pengamatan
1. Penentuan Keuntungan Mekanik
Data pengamatan keuntungan mekanik katrol dapat dilihat pada tabel 6.2.
Tabel 6.2. Data Pengamatan Keuntungan Mekanik Katrol

Jumlah W (N) F (N)


katrol
1 3.6 3.6
2 3.6 2.1
3 3.6 1.5
4 3.6 1

2. Menentukan Percepatan Gerak Pada Rangkaian Katrol


Data pengamatan keuntungan mekanik katrol dapat dilihat pada tabel 6.2
Tabel 6.3. Data Pengamatan Percepatan Gerak Benda

Jarak Jarak Waktu Waktu


Tempuh Tempuh Tempuh Benda Tempuh
Benda Benda 2 1 Benda 2
1 (m) (s) (s)
(m)
0.2 0.12 0.41 0.41
0.4 0.21 0.46 0.40
0.6 0.30 0.40 0.54

 Analisis Data
1.Menentukan Keuntungan Mekanik
 Untuk katrol yang berjumlah 1
Km =
=
 Untuk katrol yang berjumlah 2
Km =
=
 Untuk katrol yang berjumlah 3
Km =
=
 Untuk katrol yang berjumlah 3
Km =
=
2. Penentuan Percepatan Gerak Benda Pada Rangkaian Katrol
 Untuk katrol yang berjumlah dua
S=2
a1 =
=
=
= 2.379536 m/s2
a2 =
=
=
= 3.780718 m/s2

a3 =
=
=
= 7.5 m/s2.
 Untuk katrol yang berjumlah 3

3. Grafik hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh

3.1. Hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh benda 1.


Gambar 6.3. Grafik hubungan panjang lintasan dengan waktu
tempu benda 1

3.1. Hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh benda 2


Gambar 6.3. Grafik hubungan panjang lintasan dengan waktu
tempuh benda 2

2. Pembahasan
Katrol adalah salah satu pesawat sederhana yang dapat mempermudah kita dalam
memindahkan sesuatu benda dari tempat yang satu ketempat yang lain atau dari tempat yang
biasa ketempat yang lebih tinggi dari tempat tersebut. Hal yang membuat kita lebih muda
adalah karena gaya yang kita butuhkan untuk menggerakan atau memindahkan sebuah benda
dengan menggunakan katrol lebih rendah jika kita bandingkan dengan tanpa memakai katrol
(mengangkatnya dengan kedua tangan secara langsung).
Prinsip kerja katrol pada dasarnya adalah ketika kita mengikat benda yang akan kita
pindahkan melalui katrol dan kemudian kita menariknya maka benda akan bergerak atau
terangkat selaras dengan berputarnya katrol. Dalam hal ini katrol juga memberikan gaya yang
berasal dari rotasi yang dilakukan oleh katrol tersebut. Penerapan katrol dalam kehidupan
sehari-hari dapat kita lihat pada sumur, dimana kita harus menangkap air dari kedalaman dan
kebanyakan menggunakan katrol, disamping itu dalam system deret juga menggunakan
katrol.
Pada percobaan ini kita akan membuktikan spekulasi yang menyatakan bahwa gaya yang
dibutuhkan untuk mengangkat benda dengan lebih dari satu katrol akan lebih sedikit atau
kecil jika kita bandingkan dengan yang hanya satu katrol. Pada percobaan, penentuan
keuntungan mekanik yang digunakan untuk mengangkat beban adalah sebesar 3.6 N dan
berat kuasa 3.6 N, dengan mengunakan 1 katrol dan jumlah tali 2 maka menghasilkan 1 N
dimana berat beban dibagi dengan berat kuasa. Pada percobaan 2 katrol , 3 katrol dan 4
katrol dimana besar makaniknya berurutan dari 1.714 kali, , 2.4 kali dan 3.6 katrol.
Pada percobaan selanjutnya yaitu menentukan percepatan gerak benda pada
rangkaian katrol. Benda yang digunakan ada 2 benda (beban) yang dihubungkan dengan tali
melalui katrol, dengan jarak tempuh sejauh 0,5 untuk benda 1 dan 0,2 untuk benda 2. Benda
1 adalah benda yang akan bergerak keatas sedangkan benda 2 yang akan bergerak ke bawah.
Waktu yang diperlukan oleh benda 1 secara berurutan 0.11 s, 0.46 s dan 0.40 s. Dari hasil ini
kita dapat mengetahui kecepatan gerak benda 1 yaitu sebesar 2.379536 m/s2 ,3.780718
m/s2 dan 7.5 m/s2. Untuk benda 2, waktu tempuhnya yaitu 1.29 s ,0.40 sdan 0.54 s. Dengan
percepatan sebesar 0.144222 m/s2 , 2.625 m/s2 dan 2.057613 m/s2. Dalam hal ini, percepatan
benda 1 lebih besar dari benda 2, hal ini bisa jadi karna gaya grafitasi dan gaya berat dari
m2 sehingga m2 mengalami percepatan yang besar.

E. PUNUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah:
a. Keuntungan mekanik dapat kita peroleh dengan membagi berat beban tanpa katrol dengan
berat beban menggunakan katrol. Pada percobaan diperoleh keuntungan mekanik dengan
memakai 1 sampai 4 katrol sebesar 1 kali, 1.714 kali, 2.4 kali dan 3.6 kali.
b. Percepatan benda pada sestem katrol yang lebih besar adalah yang bergerak berlawanan arah
dengan gaya grafitasi karena adanya tarikan dari massa beban dan gaya grafitasi dari benda
yang bergerak.
c. Semakin banyak katrol yang digunakan untuk mengangkat beban, semakin kecil yang
diperlukan untuk mengangkat beban dengan massa yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Erlangga: Jakarta.
Lilik, Hidayat. 2004. Kamus Fisika Bergambar. Pakar Raya: Bandung.
Yani, Muhammad. 2005. Elektronika Dasar 1.Depertemen Pendidikan Nasional: Bandung.
Diposting oleh zoe triani di 01.31
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
5 komentar:

1.

yuqo10 Oktober 2015 16.30

terimaksih, postingannya membantu.


Balas
Balasan

1.
zoe triani7 Januari 2016 23.43
sama2..smga brmanfaat
Balas

2.

ZYREX32015 Desember 2015 21.28

makasi kaka...
Balas
Balasan

1.
zoe triani7 Januari 2016 23.44
sama2, smga membantu
Balas

3.

Iqbal Bawafi5 April 2017 07.26


terimakasih sangat membantu
Balas

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
17 (4)
16 (10)
15 (76)
vember(11)
ptember(24)
ustus(1)
ni (32)
ah model discovery learning
ah metode pembelajaran
ah model pembelajaran pendekatan scientific d...
ah perencanaan pembelajaran dan asesmen pelaj...
ah pendekatan pembelajaran
n percobaan archimedes
n momen kelembaman
n percepatan grativasi bumi dan penentuan ko...
n penentuan momen kelembaman benda putar den...
n gerak jatuh bebas
n penentuan percepatan garvitasi dengan meto...
n dinamika sistem katrol
n ayunan puntir
ah reliabilitas
ah keberhasialan siswa dan kedudukannya dalam...
ah evaluasi pembelajaran
ah atom hidrogen dalam mekanika kuantum
ah teori atom rutherford-Bohr
ah gelombang dan partikel 2
ah efek compton
ah sifat radiasi gelombang elektromagnetik
a teori relativitas khusus
Modern HTMLBAB 14FISIKA ZAT PADATStandar Ko...
an lengkap instrumentasi fisika
an transistor sebagai penguat
n desain rangkaian elektonik dengan software...
O LOVE ME RIGHT
AN CRO INSTRUMENT
n tapis/filter lolos rendah
Ohmmeter
n instrument Ohmmeter
san teori Eldas
i (8)
MeNgeNai SaYa
zoe triani
Lihat profil lengkapku
bintang jatuh

spangebob tertidur

efek hati bertaburan

My Widget

I love him
Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.

e
o
Z
e
b
e
i
l
t
i
D
























































































































Zoe Physics
Hy....terimakasih atas kunjungannya..saya Zoe Triani Syafii sebagai seorang
mahasiswi fisika dan pencinta kpop/kdrama akan berbagi informasi yang
bermakna dan tentunya menarik...Tunggu postingan selanjutnya yah...ok..ok ^-
^

Selasa, 30 Juni 2015

laporan dinamika sistem katrol

DINAMIKA SISTEM KATROL

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dinamika merupakan gerak suatu benda tanpa memperhatikan penyebabnya dan
katrol adalah suatu roda dengan bagian berongga disepanjang sisinya untuk tempat tali atau
kabel. Katrol biasanya digunakan dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi
jumlah gaya yang dibutuhkan untuk membuat beban tersebut mencapai tinggi yang sama
adalah sama dengan yang diperlukan tanpa menggunakan katrol. Besarnya gaya memang
dikurangi,tapi gaya tersebut harus bekerja atas jarak yang lebih jauh. Usaha yang diperlukan
untuk mengangkat suatu beban secara kasar sama dengan berat beban dibagi umlah roda.
Kita ketahui bahwa katrol memiliki gaya angkat,namun kita tidak tahu bagaiman
hubungan antara gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban dengan katrol dan gaya
yang diperluan untuk beban tanpa menggunakan katrol. Apakah keuntungan mekaniknya dan
bagaimana perbedaan percepatan benda yang bergerak pada system dua,tiga atau empat
katrol.
Dari pernyataan diatas, maka dilakukanlah praktikum tentang Dinamika System
Katrol ini dan untuk melengkapi praktikum tersebut disusunlah laporan paktikum ini.

2. Tujuan
Adapu tujuan dari praktikum ini yaitu kita dapat:
a. Menentukan keuntungan mekanik dengan menggunakan 1 sampai 4 katrol.
b. Menyelidiki perbedaan percepatan dua benda yang bergerak pada system dua atau tiga
katrol.

B. KAJIAN TEORI
Lift dan beban imbangan (Mesin Etwood). Dua massa yang digantungkan pada katrol
dengan kabel, kadang-kadang disebut secara umum sebagai mesin atwood. Jika penerapan
pada kehidupan nyata dalam bentuk lift (m1) dan beban imbangannya (m2). Untuk
memperkecil kerja yang dilakukan oleh motor untuk menaikan dan menurunkan lift dengan
aman, m1 dan m2 dibuat sama massanya. Kita tidak melibatkan motor dalam hal ini, dan
dianggap bahwa massa kabel bias diabaikan dan katrol tidak memiliki gesekan dan tidak
bermassa. (Gioncoli, 2001).
Katrol merupakan roda pejal atau cakram yang berputar pada porosnya, dililitkan tali
atau rotasi untuk mengangkat beban. Katrol juga disebut kerekan , termasuk pesawat
sederhana untuk memperingan kerja. Berdasarkan susunannya katrol terdapat klatrol tetap
atau katrol tunggal dan katrol bergerak jika beberapa katrol disusun menjadi satu kerangka
disebut katrol blok atau takal. (Lilik, 2004).
Ketika suatu system yang terdiri atas sejumlah katrol berat ringan tanpa gesekan
memiliki sbuah tali yang melingkar di sekeliling system tersebut, tegangan pada setiap
panjang ruas tali adalah setara dengan gaya yang bekerja pada ujung tali (F) oleh sejumlah
pihak luar. Jadi ketika beban ditahan oleh sepanjang N, gaya bersih yang diberikan kepada
beban atau gaya output adalah N. Sering kali katrol terpasang pada beban yang bergerak
bersamaa beban dan hanya diperlukan menghitung jumlah panjang tali (N) yang bekerja pada
katrol tersebut untuk menentukan gaya output (J. Buinche, 2006).

C. METODE PRAKTIKUM
1. Alat dan Bahan
Adapaun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini dapat diliahat pada tabel
6.1.
Tabel 6.1. Alat dan Bahan yang digunakan pada praktikum Dinamika Sistem Katrol

No Nama Alat dan Fungsi


Bahan
1 1 set statif Sebagai penyangga katrol
2 Katrol (4 buah) Sebagai objek yang akan diamati keuntungan
3 Tali mekaniknya
Sebagai media untuk menghubungkan katrol dengan
4 Stopwatch (2 buah) beban dan statif
5 Mistar Untuk menghitung waktu
6 Neraca Pegas Untuk mengukur panjang tali pada katrol
7 Trafo Untuk mengukur berat benda yang digantungkan pada
katrol
Sebagai objek berat kuasa

2. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pada percobaan ini adalah sebagai brikut:
2.1. Keuntungan Mekanik
a. Mengukur berat beban yang disediakan dengan menggunakan neraca pegas. Mencatat
hasil pengamatan (catatan: hasil pengamatan penunjukan gaya yang diperlukan untuk
mengakat benda).
b. Mengukur gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda dengan menggunakan 1
katrol seperti gambar 6.1 dibawa dan gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
seperti gambar 6.2 dibawah.

T
F
mg
T
F
T
mg
Mencatat hasil pengamatan

Gambar 6.2. Gerak benda pada system 1 katrol

c. Mengukur gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda dengan mengunakan 3 katrol atau
4 katrol. Meminta petunjuk asisiten untuk merangkainya. Mencatat hasil pengamatan.
d. Mengulangi langkah (b) sampai (c) tetapi benda ditarik kea rah atas. Meminta petunujuk
asisten untuk mengarahkan . Mencatat hasil pengamatan.
e. Menentukan keuntungan mekanik.

2. Menentukan kecepatan gerak pada rangkaian katrol


a. Merangkai katrol seperti gambar berikut. Meletakan benda satu pada katrol bagian
bawah dan benda dua pada bagian atas.
b. Menetapkan panjang lintasan benda 1 (dari titik acuan sampai titik tertinggi), dan benda
2 yang akan diukur dari titik acuannya sampai pada posisi terendah.
c. Mengukur waktu yang dibutuhkan oleh benda 1 untuk bergerak dari titik acuannya sampai
ke titik tertingginya dan mengukur pula waktu yang dibutuhkan benda 2 untuk bergerak ke
bawah sampai ketitik terendahnya.
d. Mengulangi langkah b dan c dengan menfariasikan jumlah katrol yang digunakan. Mencatat
hasil pengamatan pada lembar data pengamatan

D. HASIL DAN PEMBAHASAN


a. Hasil Pengamatan
1. Penentuan Keuntungan Mekanik
Data pengamatan keuntungan mekanik katrol dapat dilihat pada tabel 6.2.
Tabel 6.2. Data Pengamatan Keuntungan Mekanik Katrol

Jumlah W (N) F (N)


katrol
1 3.6 3.6
2 3.6 2.1
3 3.6 1.5
4 3.6 1

2. Menentukan Percepatan Gerak Pada Rangkaian Katrol


Data pengamatan keuntungan mekanik katrol dapat dilihat pada tabel 6.2
Tabel 6.3. Data Pengamatan Percepatan Gerak Benda

Jarak Jarak Waktu Waktu


Tempuh Tempuh Tempuh Benda Tempuh
Benda Benda 2 1 Benda 2
1 (m) (s) (s)
(m)
0.2 0.12 0.41 0.41
0.4 0.21 0.46 0.40
0.6 0.30 0.40 0.54

 Analisis Data
1.Menentukan Keuntungan Mekanik
 Untuk katrol yang berjumlah 1
Km =
=
 Untuk katrol yang berjumlah 2
Km =
=
 Untuk katrol yang berjumlah 3
Km =
=
 Untuk katrol yang berjumlah 3
Km =
=
2. Penentuan Percepatan Gerak Benda Pada Rangkaian Katrol
 Untuk katrol yang berjumlah dua
S=2
a1 =
=
=
= 2.379536 m/s2
a2 =
=
=
= 3.780718 m/s2

a3 =
=
=
= 7.5 m/s2.
 Untuk katrol yang berjumlah 3

3. Grafik hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh

3.1. Hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh benda 1.


Gambar 6.3. Grafik hubungan panjang lintasan dengan waktu
tempu benda 1

3.1. Hubungan antara panjang lintasan dengan waktu tempuh benda 2


Gambar 6.3. Grafik hubungan panjang lintasan dengan waktu
tempuh benda 2

2. Pembahasan
Katrol adalah salah satu pesawat sederhana yang dapat mempermudah kita dalam
memindahkan sesuatu benda dari tempat yang satu ketempat yang lain atau dari tempat yang
biasa ketempat yang lebih tinggi dari tempat tersebut. Hal yang membuat kita lebih muda
adalah karena gaya yang kita butuhkan untuk menggerakan atau memindahkan sebuah benda
dengan menggunakan katrol lebih rendah jika kita bandingkan dengan tanpa memakai katrol
(mengangkatnya dengan kedua tangan secara langsung).
Prinsip kerja katrol pada dasarnya adalah ketika kita mengikat benda yang akan kita
pindahkan melalui katrol dan kemudian kita menariknya maka benda akan bergerak atau
terangkat selaras dengan berputarnya katrol. Dalam hal ini katrol juga memberikan gaya yang
berasal dari rotasi yang dilakukan oleh katrol tersebut. Penerapan katrol dalam kehidupan
sehari-hari dapat kita lihat pada sumur, dimana kita harus menangkap air dari kedalaman dan
kebanyakan menggunakan katrol, disamping itu dalam system deret juga menggunakan
katrol.
Pada percobaan ini kita akan membuktikan spekulasi yang menyatakan bahwa gaya yang
dibutuhkan untuk mengangkat benda dengan lebih dari satu katrol akan lebih sedikit atau
kecil jika kita bandingkan dengan yang hanya satu katrol. Pada percobaan, penentuan
keuntungan mekanik yang digunakan untuk mengangkat beban adalah sebesar 3.6 N dan
berat kuasa 3.6 N, dengan mengunakan 1 katrol dan jumlah tali 2 maka menghasilkan 1 N
dimana berat beban dibagi dengan berat kuasa. Pada percobaan 2 katrol , 3 katrol dan 4
katrol dimana besar makaniknya berurutan dari 1.714 kali, , 2.4 kali dan 3.6 katrol.
Pada percobaan selanjutnya yaitu menentukan percepatan gerak benda pada
rangkaian katrol. Benda yang digunakan ada 2 benda (beban) yang dihubungkan dengan tali
melalui katrol, dengan jarak tempuh sejauh 0,5 untuk benda 1 dan 0,2 untuk benda 2. Benda
1 adalah benda yang akan bergerak keatas sedangkan benda 2 yang akan bergerak ke bawah.
Waktu yang diperlukan oleh benda 1 secara berurutan 0.11 s, 0.46 s dan 0.40 s. Dari hasil ini
kita dapat mengetahui kecepatan gerak benda 1 yaitu sebesar 2.379536 m/s2 ,3.780718
m/s2 dan 7.5 m/s2. Untuk benda 2, waktu tempuhnya yaitu 1.29 s ,0.40 sdan 0.54 s. Dengan
percepatan sebesar 0.144222 m/s2 , 2.625 m/s2 dan 2.057613 m/s2. Dalam hal ini, percepatan
benda 1 lebih besar dari benda 2, hal ini bisa jadi karna gaya grafitasi dan gaya berat dari
m2 sehingga m2 mengalami percepatan yang besar.

E. PUNUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah:
a. Keuntungan mekanik dapat kita peroleh dengan membagi berat beban tanpa katrol dengan
berat beban menggunakan katrol. Pada percobaan diperoleh keuntungan mekanik dengan
memakai 1 sampai 4 katrol sebesar 1 kali, 1.714 kali, 2.4 kali dan 3.6 kali.
b. Percepatan benda pada sestem katrol yang lebih besar adalah yang bergerak berlawanan arah
dengan gaya grafitasi karena adanya tarikan dari massa beban dan gaya grafitasi dari benda
yang bergerak.
c. Semakin banyak katrol yang digunakan untuk mengangkat beban, semakin kecil yang
diperlukan untuk mengangkat beban dengan massa yang sama.

DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Erlangga: Jakarta.
Lilik, Hidayat. 2004. Kamus Fisika Bergambar. Pakar Raya: Bandung.
Yani, Muhammad. 2005. Elektronika Dasar 1.Depertemen Pendidikan Nasional: Bandung.
Diposting oleh zoe triani di 01.31
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
5 komentar:

1.

yuqo10 Oktober 2015 16.30

terimaksih, postingannya membantu.


Balas
Balasan

1.
zoe triani7 Januari 2016 23.43
sama2..smga brmanfaat
Balas

2.

ZYREX32015 Desember 2015 21.28

makasi kaka...
Balas
Balasan

1.
zoe triani7 Januari 2016 23.44
sama2, smga membantu
Balas

3.

Iqbal Bawafi5 April 2017 07.26

terimakasih sangat membantu


Balas

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
17 (4)
16 (10)
15 (76)
vember(11)
ptember(24)
ustus(1)
ni (32)
ah model discovery learning
ah metode pembelajaran
ah model pembelajaran pendekatan scientific d...
ah perencanaan pembelajaran dan asesmen pelaj...
ah pendekatan pembelajaran
n percobaan archimedes
n momen kelembaman
n percepatan grativasi bumi dan penentuan ko...
n penentuan momen kelembaman benda putar den...
n gerak jatuh bebas
n penentuan percepatan garvitasi dengan meto...
n dinamika sistem katrol
n ayunan puntir
ah reliabilitas
ah keberhasialan siswa dan kedudukannya dalam...
ah evaluasi pembelajaran
ah atom hidrogen dalam mekanika kuantum
ah teori atom rutherford-Bohr
ah gelombang dan partikel 2
ah efek compton
ah sifat radiasi gelombang elektromagnetik
a teori relativitas khusus
Modern HTMLBAB 14FISIKA ZAT PADATStandar Ko...
an lengkap instrumentasi fisika
an transistor sebagai penguat
n desain rangkaian elektonik dengan software...
O LOVE ME RIGHT
AN CRO INSTRUMENT
n tapis/filter lolos rendah
Ohmmeter
n instrument Ohmmeter
san teori Eldas
i (8)
MeNgeNai SaYa

zoe triani
Lihat profil lengkapku
bintang jatuh

spangebob tertidur

efek hati bertaburan


My Widget

I love him
Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.

e
o
Z
e
b
e
i
l
t
i
D
























































































































Anda mungkin juga menyukai