PERCOBAAN III
Disusun Oleh :
NIM : M0320045
SURAKARTA
2020
I. Tujuan
Bandul atau pendulum merupakan benda yang terikat pada sebuah tali dan
dapat berayun secara bebas dan periodik. Suatu pendulum sederhana tersusun atas
sebuah bandul bermassa m yang diikat dengan tali dengan panjang l dan
ditempatkan menggantung vertikal ke bawah. Saat tidak diberikan perlakukan
apapun, dapat dikatakan bahwa pendulum berada pada posisi diam atau posisi nol.
Pada posisi ini dikatakan bahwa simpangan pendulum θ adalah nol(Utomo, 2016).
T =2 π
√ m =
k
2π
mg/l √
m ..........................................
(1)
Atau
T =2 π
√ l ..............................................................(2)
g
Sedangkan untuk frekuensi dari bandul yaitu merupakan kebalikan dari periode,
seperti pada persamaan (3) atau (4)
1
f= ...............................................................(3)
T❑
Atau
f=
1
2π
❑
g
l√...................................................(4)
(Giancoli, 2005).
M B. m
F=G 2 .............................................(5)
( rB )
Berdasarkan Hukum II Newton, gaya yang bekerja pada benda bermassa m akan
mengalami percepatan a dapat dirumuskan dalam persamaan (6)
M B. m
m . a=G 2 ........................................(6)
( rB )
MB
g=G 2 ..............................................(7)
(r B)
Keterangan:
Gerak osilasi yang sering kita jumpai adalah gerak ayunan. Gerak osilasi
ini berlangsung di bawah pengaruh gaya gravitasi bumi. Jika simpangan ayunan
tidak terlalu besar, maka bentuk osilasinya adalah gerak harmonik sederhana. Jika
sebuah titik bermassa m digantungkan (oleh seutas tali tak bermassa) di titik O
(titik dimana tali digantungkan), dan massa m disimpangkan sehingga membentuk
sudut θ terhadap sumbu vertikal di titik O tersebut. Setelah m dilepas akan
bergerak menuju titik setimbangnya oleh gaya balik F yang merupakan komponen
dari gaya berat pada m. Jika panjang tali tersebut adalah l , dan percepatan
gravitasi bumi g maka F dapat ditulis dalam persamaan (8)
F = -m.g.sinθ.............................................(8)
Gambar 2.1
Skema bandul matematis
Besar simpangan benda adalah s = l θ dimana l adalah panjang tali bandul dan
sudut θ dinyatakan dalam radian. Dengan demikian, gaya penarik benda ke arah
posisi setimbang menjadi F = ˗mg(s/l ) = ˗(mg/l )s (Mosey dan Lumi, 2016).
III. Metodelogi
3.1 Alat dan Bahan
2. Stopwatch
3. Mistar
1. Set data
2. Laptop
Gambar 3.3.1
Diagram Alir Cara Kerja Percobaan
3.3.2 Cara Kerja Olah Data
Dari data yang diperoleh, dihitung nilai rata-rata dari t1, t2,
t3, t4, dan t5, standar deviasi, periode rata-rata, dan kuadrat
periode menggunakan Excel.
Gambar 3.3.2
Diagram Alir Cara Kerja Olah Data
V. Analisa Data
Bandul atau pendulum merupakan benda yang terikat pada sebuah tali dan
dapat berayun secara bebas dan periodik. Suatu pendulum sederhana tersusun atas
sebuah bandul bermassa m yang diikat dengan tali dengan panjang l dan
ditempatkan menggantung vertikal ke bawah. Sebuah percobaan bisa dilakukan
dengan memanfaatkan bandul tersebut, yaitu percobaan untuk menentukan nilai
percepatan gravitasi bumi dengan menggunakan persamaan yang didapat dari
percobaan bandul. Percobaan dilakukan dengan menghitung waktu bandul untuk
sebuah bandul menyelesaikan ayunan sebanyak 20 kali ayunan. Percobaan
mengayunkan bandul selama 20 kali ayunan dilakukan sebanyak lima kali, dengan
lima panjang tali yang berbeda pula agar dalam perhitungannya nanti diperoleh
hasil yang akurat. Setelah bandul diayunkan dalam 20 kali ayunan selama lima
kali, waktu dalam setiap percobaan dicatat yang nantinya akan digunakan untuk
menentukan periode bandul dalam setiap percobaan. Periode bandul dalam setiap
percobaan lalu dikuadratkan untuk kemudian bersama dengan panjang tali
digunakan untuk membuat grafik.
Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data bahwa panjang tali
yang digunakan adalah 1 m, 1.1 m, 1.2 m, 1.3 m, dan 1.4 m. Sedangkan kuadrat
periode dalam setiap percobaan yaitu, 4.14488881 s2; 4.55779801 s2; 4.93195264
s2; 5.34488161 s2; dan 5.86075681 s2. Berdasarkan data-data tersebut jika diplot
dalam grafik akan menghasilkan grafik sebagai berikut.
Grafik Hubungan T^2 terhadap l
7
6
f(x) = 4.2188196 x − 0.0945279439999993
5 R² = 0.99647971708758
4
T^2 (s^2)
0
0.95 1 1.05 1.1 1.15 1.2 1.25 1.3 1.35 1.4 1.45
l (m)
Gambar 5.1
Grafik Hubungan T2 terhadap l
VI. Kesimpulan
Halliday, D., Resnick, R, dan Walker, J., 2010. Fisika Dasar. Edisi Ketujuh Jilid
1. Jakarta : Erlangga.
Mosey, H.I.R. dan Lumi B. M., 2016. Penentuan Percepatan Gravitasi Lokal di
Universitas Sam Ratulangi Manado Berdasarkan Teori Getaran Harmonik.
Jurnal Ilmiah Sains, 16(2), pp. 104-107.
Putri, S.E. dan Harmadi., 2017. Rancang Bangun Sistem Pengukuran Frekuensi
Getaran Akustik pada Speaker Piezoelektrik Menggunakan Sensor Serat
Optik. Jurnal Fisika Unand, 6(1), pp. 47-52.
Rinanthy, E.P., Hufri, dan Kamus, Z., 2016. Pembuatan Alat Penentuan
Percepatan Gravitasi Bumi Menggunakan Metode Pendulum Berbasis Sensor
Cahaya Ldr. Pillar Of Physics, 8(2), pp. 33-40.
Tipler, P. A. 1998. FISIKA untuk Sains dan Teknik. Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta :
Erlangga.
Gambar 8.1
Post Test P3 lembar pertama
Gambar 8.2
Post Test P3 lembar kedua
Gambar 8.3
Olah Data Percobaan
Gambar 8.4
Olah Data Percobaan
Gambar 8.5
Olah Data Percobaan
Gambar 8.6
Olah Data Percobaan