Anda di halaman 1dari 34

I.

Judul Percobaan: Bandul Sederhana


II. Tujuan Percobaan
a. Untuk menetapkan konsep periode ayunan bandul untuk menentukan
percepatan gravitasi bumi ditempat melakukan percobaan.
III. Landasan Teori
Bandul sederhana adalah suatu benda kecil ideal yang terdiri dari
sebuah titik massa m yang di gantungkan pada seutas tali. Ujung lain tali di
gantungkan pada suatu gantungan tetap. Jika bandul di tarik ke samping dari
posisi kesetimbangan dengan sudut relative kecil, lalu di lepaskan, maka
bandul akan berayun dalam bidang vertikal karena pengaruh gravitasi bumi.
Gerakannya merupakan gerak osilasi dan periodik.
Gerak periodik adalah gerak yang kondisi serupa dapat dijumpai lagi
pada waktu berikutnya atau tempat yang lain. Bentuk yang dari gerak periodik
adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas. Selang waktu atau pun beda
posisi dari 2 keadaan sejenis yang berlangsung berturutan disebut periode.
Gerak bandul adalah gerak harmonika sederhana hanya jika amplitudo
geraknya kecil.  Bandul Sederhana adalah sistem mekanik lain yang
menunjukkan gerak perodik suatu  bandul yang terdiri atas cakram yang
menyerupai pertikal bermassa m yang digantungkan pada seutas tali ringan
dengan suatu panjang L dan yang bagian atasnya tidak bergerak dan diikatkan
ke suatu titik.
Dengan kata lain, periode dan frekuensi bandul sederhana hanya
begantung pada panjang tali dan percepatan yang diakibatkan oleh gravitasi.
Oleh karena periode tidak bergantung pada masa, maka kita simpulkan bahwa
semua bandul sederhana dengan panjang yang sama dan  berada pada lokasi
yang sama (sehingga konstan) akan berosilasi dengan  periode yang sama pula
maka momentum inersianya dapat di peroleh dengan suatu mengukur
periodenya.
Dalam bidang fisika, prinsip bandul pertama kali ditemukan pada
tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa perioda (lama gerak osilasi satu
ayunan, T) dipengaruhi oleh panjangtali dan percepatan gravitasi. Gerak
osilasi (getaran) yang populer adalah gerak osilasi pendulum (bandul). Benda
yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode.
Periode ayunan adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan suatu
getaran. Benda dikatakan melakukan satu getaran jika benda bergerak dari
titik dimana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut.
Satuan periode adalah sekon atau detik. Pendulum sederhana terdiri dari
seutas tali ringan dan sebuah bola kecil (bola pendulum) bermassa m yang
digantungkan pada ujung tali, gaya gesekan udara kita abaikan dan massa tali

1
sangat kecil sehingga dapat diabaikan relatif terhadap bola. Dengan bandul
pun kita dapat mengetahui gravitasi di tempat bandul tersebut diuji.

Untuk menentukan osilasi bandul sederhana, kita harus meninjau


partikel berada di A. Partikel tersebut berpindah pada suatu busur lingkaran
berjari-jari L. Gaya yang bekerja pada partikel tersebut adalah gaya berat dan
tegangan tali T.
Ft =−mg. sin θ ...........................................................................................(1)
Dimana tanda (-) menyatakan bahwa arah F t selalu melawan
perpindahan yang dalam hal ini x = CA. Berdasarkan Hukum II Newton
tentang gerak, maka persamaan gerak pada arah tangensial memenuhi
persaman:
FT =ma T ...................................................................................................(2)

Dengan aT adalah percepatan pada arah tangensial. Selama partikel

berpindah sepanjang lingkaran berjari-jari L, maka berlaku:

dω d2 θ
aT =Lα=
dt
=L ( ) ( )
dt 2 ...................................................................................................................... (3)
Agar bandul berayun secara kontinu, maka sudut simpangan θ

harus sangat relatif kecil terhadap panjang tali L. Untuk θ kecil, maka
sin θ≈θ sehingga persamaan (Δb) adalah sebagai berikut:

d2 θ g
+
dt 2 L ()
θ=0
.........................................................................................(4)
Persamaan diferensial (4) mewakili gerakan osilasi bandul harmonik
sederhana dengan frekuensi osilasi memenuhi persamaan:

g
ω=
√ L ......................................................................................................(5)
Dengan ω adalah kecepatan sudut bandul rad/s, L adalah panjang tali
bandul (m), dan g adalah percepatan gravitasi bumi ditempat melakukan
percobaan. Jika persamaan (5) dinyatakan dalam bentuk periode osilasi


T=
bandul sederhana tersebut dengan ω , maka diperoleh:

2
L
T −2 π
√ g .................................................................................................(6)
Persamaan (6) menyatakan bahwa periode ayunan bandul sederhana
hanya bergantung pada panjang tali da percepatan gravitasi bumi dsuatu
tempat dan tidak bergantung pada massa bandul dan sudut simpangannya.
Dengan suatu pendekatan bahwa sudut simpangan relatif kecil terhadap
panjang tali, maka dengan mengubah bentuk persamaan (6) didapat suatu
persamaan untuk menentukan nilai percepatan gravitasi bumi melalui periode
ayunan (T) berdasarkan variasi panjang (L), yaitu:
2

g= 2 L
T ..................................................................................................(7)
IV. Alat dan Bahan
a. Busur derajat dengan batas ukur 0-180̊ dan nst = 1,0̊.
b. Stopwatch analog dengan nst = 0,2 sekon.
c. Penggaris panjang dengan batas ukur 0-100,0 cm dan nst = 0,1 cm.
d. Satu buah statif.

e. Bandul dengan massa ( m 1=52 , 27 gram , m2=26 ,65 gram ,

m3 =15,18 gram ).
f. Benang secukupnya.
g. Neraca Ohauss dengan batas ukur 0-310 gram dan nst = 0,01 gram.
V. Langkah-Langkah Percobaan

1. Melakukan kalibrasi pada alat ukur


2. Mengukur panjang tali ± 50 cm seperti pada gambar 2.
3. Dari keadaan setimbang seperti tampak pada gambar diatas, kemudian
menarik bandul sehingga menyimpang sejauh 150 terhadap titik
setimbang.
4. Menyiapkan stopwatch yang sudah menunjukkan titik nol.
5. Menekan stopwatch bersamaan dengan melepas bandul.
6. Mencatat waktu yang diperlukan untuk melakukan 10 kali ayunan pada
tabel.
7. Mengulangi langkah 2 sampai 5 sebanyak lima kali

3
8. Dengan massa tetap 52,27 gram, kemudian mengubah set up percobaan
dengan menggati panjang tali 55,0 cm, 60,0 cm, 70,0 cm, 80,0 cm, 90
cm, kemudian mengulangi langkah 3 sampai 7 untuk masing-masing tali.
9. Mengulangi lagkah 3 sampai 6 tetapi untuk massa 52,27 gram, 26,65
gram, 15,18 gram dengan panjang tali tetap 50,0 cm dan sudut simpangan
tetap 150.
10. Mencatat data pada tabel.
11. Mengulangi lagkah 3 sampai 6 tetapi untuk sudut simpangan tetap 100
dan 150 dengan panjang tali tetap 90,0 cm dan massa 52,27 gram.
12. Mencatat data pada Tabel 3.

VI. Teknik Analisis Data


Adapun teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data
hasil percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Menghitung periode ayunan bandul untuk masing-masing kondisi percobaan.
t
T=
n .........................................................................................................(8)
2. Menghitung periode rata-rata ayunan bandul untuk masing-masing kondisi
percobaan.
ΣT
T=
n ....................................................................................................(9)
Sehingga simpangan baku dari peiode dapat diperoleh dengan

Σ ( T −T )2
ΔT=
√ n ( n-1 ) .....................................................................................(10)

Maka, diperoleh T=( T ±ΔT )


3. Menghitung percepatan gravitasi bumi untuk setiap variasi panjang tali,
variasi massa dan variasi sudut simpangan dengan menggunakan persamaan
ayunan bandul berikut ini:

l
T =2 π
√ g
2
l
Maka,
T = 2π
g
2
( √) T 2 =4 π 2
l
g
4 π2
g= l
T2 .................................................................................................(11)
Sehingga simpangan baku dari percepatan gravitasi dapat dihitung dengan

ΔT Δl
Δg= 2
[ ( ) ( )]
T
+
l
g
..........................................................................(12)

4
Jadi, g=( g±Δg )
4. Menghitung kesalahan relative dan keakuratan pengukuran.

Kr= ( Δgg ) x100 % ...................................................................................(13)


Keakuratan = 100% - kesalahan

gstandar −g

=
100%− |
( gs tan dar
|x 100%
)
VII. Data Hasil Percobaan
Tabel 1. Data Hasil Pengamatan Untuk Variasi Panjang Tali (l)

Dengan massa m1 = 52,27 gram dan θ =15,0̊


No T
No Panjang Tali (Cm)
Percobaan (Sekon)
1 14,6
2 15,2
1 55,0 3 16,6
4 15,4
5 16,6
1 16,0
2 15,8
2 60,0 3 15,6
4 15,6
5 16,0
1 16,8
2 16,8
3 70,0 3 17,0
4 17,8
5 17,6
1 17,8
2 17,6
4 80,0 3 17,8
4 17,8
5 18,0
1 19,4
2 19,0
5 90,0 3 19,6
4 19,4
5 19,2

Tabel 2. Data Hasil Pengamatan Untuk Variasi Massa (m)


Dengan Panjang Tali (l) = 50,0 cm dan θ = 15,0̊
No Massa (Gram) No Percobaan T (Sekon)
1 14,8
2 14,4
1 52,27 3 14,4
4 14,8
5 14,8
1 15,6
2 26,65
2 14,4

5
3 14,2
4 14,6
5 14,4
1 14,4
2 14,4
3 15,18 3 14,6
4 14,6
5 14,6

Tabel 3. Data Hasil Pengamatan Untuk Variasi Sudut ( θ )


Dengan Panjang Tali (l) = 90,0 cm dan massa = 52,27 gram
No Sudut Simpangan No Percobaan T (Sekon)
1 19,0
2 17,4
1 10,0 3 19,2
4 19,0
5 19,2
1 19,0
2 19,4
2 15,0 3 19,2
4 19,4
5 19,6

VIII. Analisis Data


1. Analisis data untuk variasi panjang tali (l) dengan massa 52,27 gram

dan simpangan sudut θ = 15̊.


a) Untuk variasi panjang tali (l) 55,0 cm
Tabel 4. Variasi panjang tali (l) 55,0 cm
Panjang Tali
No t (10x ayuanan) s T ( s) ( T−T )( s ) ( T −T )2 ( s 2 )
(cm)
1 14,6 1,46 -0,108 0,011664
2 15,2 1,52 -0,048 0,002304
3 55,0 16,6 1,66 0,092 0,008464
4 15,4 1,54 -0,028 0,000784
5 16,6 1,66 0,092 0,008464
 78,4 7,84 0 0,031680
1) Menghitung periode ayunan bandul
t 14,6
T 1= 1 = =1,46 s
n 10 s
t 15 , 2
T2= 2 = =1 ,52
n 10 s
t 16 , 6
T 3= 3 = =1 ,66
n 10 s
t 15 , 4
T 4= 4 = =1 , 54
n 10 s
t 16 , 6
T 5= 5 = =1 ,66
n 10 s

6
2) Menghitung periode rata-rata ayunan bandul
ΣT
T=
n
7 ,84
= 5
= 1,568 s

Σ ( T −T )2
ΔT=

n ( n-1 )
0, 031680
= √ 5 ( 5−1 )

0, 031680
= √ 20

= √ 0,001584
= 0,0397994957
= 0,040 s

T=( T±ΔT )
= (1,568 ± 0,040) s
3) Menghitung percepatan gravitasi bumi

l=55,0 cm
= 0,55 m
1
Δl= nst
2
1
x1,0
= 2 cm
=0,5 cm
= 0,005 m

l=( l± Δl )
= (0,55 ± 0,005) m
2

g= 2 l
T
2
4 (3 ,14 )
= ( 0, 55 )
(1 , 568 )2
4 ( 9 ,8596 )
= ( 0,55 )
2, 458624
( 39 , 4384 )
= ( 0,55 )
2, 458624

7
= 16,040842357 (0,55)
= 8,8224632964
= 8,8 m/s2
ΔT Δl
Δg= 2
[ ( ) ( )]
T
+
l
g

0 ,040 0 , 005
=2
[ ( ) ( )]
1, 568
+
0 , 55
( 8,8 )

=[ 2 ( 0 , 0255102041 )+ ( 0 ,0090909091 ) ] ( 8,8 )


=[ ( 0 , 0510204082 ) + ( 0 , 0090909091 ) ] ( 8,8 )
= 0,0601113173 (8,8)
= 0,5289795922
= 0,5 m/s2

g=( g±Δg )
= (8,8 ± 0,5) m/s2
4) Menghitung kesalahan relative dan keakuratan pengukuran.

Δg
Kr= ( )
g
x100 %

0,5
=
( 8,8 ) x100 %
= 5,6 %
Keakuratan = 100% - kesalahan

gstandar −g

=
100 %− |
( gs tan dar
|x 100 %
)
=100 %− ( 9,8−8,8
9,8 )
x 100 %

= 100% - 10,20408163%
= 89,79591837%
= 89,80%
b) Untuk variasi panjang tali (l) 60,0 cm
Tabel 5. Variasi panjang tali (l) 60,0 cm
Panjang Tali
No t (10x ayuanan) s T ( s) ( T−T )( s ) ( T −T )2 ( s 2 )
(cm)
1 16,0 1,60 0,020 0,00040
2 15,8 1,58 0,000 0,00000
3 60,0 15,6 1,56 -0,020 0,00040
4 15,6 1,56 -0,020 0,00040
5 16,0 1,60 0,020 0,00040
 79,0 7,90 0 0,00160

8
1) Menghitung periode ayunan bandul
t 16,0
T 1= 1 = =1,60
n 10 s
t 15 , 8
T 2= 2 = =1 , 58
n 10 s
t 15 , 6
T 3= 3 = =1, 56
n 10 s
t 15 , 6
T 4= 4 = =1, 56
n 10 s
t 16 , 0
T 5= 5 = =1 ,60
n 10 s
2) Menghitung periode rata-rata ayunan bandul
ΣT
T=
n
7 ,90
= 5
= 1,580 s

Σ ( T −T )2
ΔT=

n ( n-1 )
0,00160
= √ 5 ( 5−1 )

0,00160
= √ 20

= √ 0,00008
= 0,0089442719
= 0,009 s

T=( T±ΔT )
= (1,580 ± 0,009) s
3) Menghitung percepatan gravitasi bumi

l=60,0 cm
= 0,60 m
1
Δl= nst
2
1
x1,0
= 2 cm
=0,5 cm

9
= 0,005 m

l=( l± Δl )
= (0,60 ± 0,005) m

4 π2
g= l
T2
4 (3 ,14 )2
= ( 0 , 60 )
(1 ,580 )2
4 ( 9,8596 )
= ( 0, 60 )
2,4964
( 39 , 4384 )
= ( 0 ,60 )
2 , 4964
= 15,797949047 (0,60)
= 9,4787694282
= 9,5 m/s2
ΔT Δl
Δg= 2
[ T l]
( ) +( ) g

0 ,009 0 , 005
=2
[ 1, 580 )+( 0 , 60 )] (9,5)
(
=[ 2 ( 0 , 0056962025 )+ ( 0 , 0083333333 ) ] ( 9,5 )
=[ ( 0 , 011392405 )+ ( 0 ,0083333333 ) ] ( 9,5 )
= 0,0197257383 (9,5)
= 0,1873945139
= 0,18 m/s2

g=( g±Δg )
= (9,5 ± 0,18) m/s2
4) Menghitung kesalahan relative dan keakuratan pengukuran.
Δg
Kr= ( )g
x100 %

0,18
=
( 9,5 )x 100 %
= 1,89 %
Keakuratan = 100% - kesalahan

gstandar −g

=
100 %− |
( gs tan dar
|x 100 %
)
9,8−9,5
=100%− ( 9,8 )
x 100%

= 100% - 3,06122449%

10
= 96,93877551 %
= 96,93%

c) Untuk variasi panjang tali (l) 70,0 cm


Tabel 6. Variasi panjang tali (l) 70,0 cm
Panjang Tali
No t (10x ayuanan) s T ( s) ( T−T )( s ) ( T −T )2 ( s 2 )
(cm)
1 16,8 1,68 -0,04 0,0016
2 16,8 1,68 -0,04 0,0016
3 70,0 17,0 1,70 -0,02 0,0004
4 17,8 1,78 0,06 0,0036
5 17,6 1,76 0,04 0,0016
 86,0 8,60 0 0,0088
1) Menghitung periode ayunan bandul
t 16,8
T 1= 1 = =1,68
n 10 s
t 2 16 , 8
T 2= = =1, 68
n 10 s
t 3 17 , 0
T 3= = =1 ,70
n 10 s
t 4 17 , 8
T 4= = =1 ,78
n 10 s
t 17 , 6
T 5= 5 = =1 ,76
n 10 s
2) Menghitung periode rata-rata ayunan bandul
ΣT
T=
n
8,60
= 5
= 1,720 s

Σ ( T −T )2
ΔT=

n ( n-1 )
0 ,0088
= √ 5 ( 5−1 )

0,0088
= √ 20

= √ 0,00044
= 0,020976177
= 0,02 s

T=( T±ΔT )
= (1,720 ± 0,02) s

11
3) Menghitung percepatan gravitasi bumi

l=70,0 cm
= 0,70 m
1
Δl= nst
2
1
x1,0
= 2 cm
=0,5 cm
= 0,005 m

l=( l± Δl )
= (0,70 ± 0,005) m
4 π2
g= l
T2
2
4 (3 ,14 )
= ( 0, 70 )
(1 , 720 )2
4 ( 9 ,8596 )
= ( 0,70 )
2, 9584
( 39 , 4384 )
= ( 0 ,70 )
2 , 9584
= 13,330989724 (0,70)
= 9,3316928068
= 9,3 m/s2
ΔT Δl
Δg= 2
[ T l]
( ) +( ) g

0 , 02 0 , 005
=2
[ ( ) ( )]
1 , 720
+
0 ,70
( 9,3 )

=[ 2 ( 0 , 011627907 ) + ( 0 , 0085714286 ) ] ( 9,3 )


=[ ( 0 , 023255814 )+ ( 0 ,0085714286 ) ] ( 9,3 )
= 0,0318272426 (9,3)
= 0,2959933562
= 0,29 m/s2

g=( g±Δg )
= (9,3 ± 0,29) m/s2
4) Menghitung kesalahan relative dan keakuratan pengukuran.

Kr= ( Δgg ) x100 %

12
0,29
=
( ) 9,3
x 100%

= 3,11 %
Keakuratan = 100% - kesalahan

gstandar −g

=
100 %− |
( gs tan dar
|x 100 %
)
=100%− ( 9,8−9,3
9,8 )
x 100%

= 100% - 5,10204082%
= 94,89795918 %
= 96,89%
d) Untuk variasi panjang tali (l) 80,0 cm
Tabel 7. Variasi panjang tali (l) 80,0 cm
Panjang Tali
No t (10x ayuanan) s T ( s) ( T−T )( s ) ( T −T )2 ( s 2 )
(cm)
1 17,8 1,78 0 0
2 17,6 1,76 -0,02 0,0004
3 80,0 17,8 1,78 0 0
4 17,8 1,78 0 0
5 18,0 1,89 0,11 0,0121
 89,0 8,90 0,09 0,0125
1) Menghitung periode ayunan bandul
t 17,8
T 1= 1 = =1,78
n 10 s
t 2 17 , 6
T 2= = =1, 76
n 10 s
t 3 17 , 8
T 3= = =1 ,78
n 10 s
t 4 17 , 8
T 4= = =1 ,78
n 10 s
t 18 , 0
T 5= 5 = =1, 80
n 10 s
2) Menghitung periode rata-rata ayunan bandul
ΣT
T=
n
8,90
= 5
= 1,780 s

Σ ( T −T )2
ΔT=

n ( n-1 )
0 ,0125
= √ 5 ( 5−1 )

13
0,0125
= √ 20

= √ 0,000625
= 0,025
= 0,025 s

T=( T±ΔT )
= (1,780 ± 0,025) s
3) Menghitung percepatan gravitasi bumi

l=80,0 cm
= 0,80 m
1
Δl= nst
2
1
x1,0
= 2 cm
=0,5 cm
= 0,005 m

l=( l± Δl )
= (0,80 ± 0,005) m
4 π2
g= l
T2
2
4 (3 ,14 )
= ( 0 , 80 )
(1 ,780 )2
4 ( 9 ,8596 )
= ( 0 ,80 )
3 , 1684
( 39 , 4384 )
= ( 0 , 80 )
3 , 1684
= 12,447418255 (0,80)
= 9,957934604
= 9,9 m/s2
ΔT Δl
Δg= 2
[ T l]
( ) +( ) g

0 ,025 0 , 005
=2
[ 1, 780 )+( 0 , 80 )] (9,9)
(
=[ 2 ( 0 , 0140449438 ) + ( 0 , 00625 ) ] ( 9,9 )
=[ ( 0 , 0280898876 ) + ( 0 , 00625 ) ] ( 9,9 )
= 0,0343398876 (9,9)
= 0,3399648872
= 0,33 m/s2

14
g=( g±Δg )
= (9,9 ± 0,33) m/s2
4) Menghitung kesalahan relative dan keakuratan pengukuran.

Δg
Kr= ( )
g
x100 %

0,33
=
( 9,9 )x 100%
= 3,43 %
Keakuratan = 100% - kesalahan

gstandar −g

=
100 %− |
( gs tan dar
|x 100 %
)
9,8−9,9
=100%− ( 9,8 )
x 100%

= 100% - 1,010101%
= 98,989899%
= 98,98%
e) Untuk variasi panjang tali (l) 90,0 cm
Tabel 8. Variasi panjang tali (l) 90,0 cm
Panjang Tali
No t (10x ayuanan) s T ( s) ( T−T )( s ) ( T −T )2 ( s 2 )
(cm)
1 19,4 1,94 0,008 0,000064
2 19,0 1,90 -0,032 0,001024
3 90,0 19,6 1,96 0,028 0,000748
4 19,4 1,94 0\,008 0,000064
5 19,2 1,89 -0,012 0,000144
 96,6 9,66 0 0,002044
1) Menghitung periode ayunan bandul
t 19,4
T 1= 1 = =1,94
n 10 s
t 19 , 0
T2= 2 = =1 , 90
n 10 s
t 19 , 6
T 3= 3 = =1, 96
n 10 s
t 19 , 4
T 4= 4 = =1 , 94
n 10 s
t 19 , 2
T 5= 5 = =1 , 92
n 10 s

2) Menghitung periode rata-rata ayunan bandul


ΣT
T=
n

15
9,66
= 5
= 1,932 s

Σ ( T −T )2
ΔT=

n ( n-1 )
0, 002044
= √ 5 (5−1 )

0 , 002044
= √ 20

= √ 0,0001022
= 0,0101094016
= 0,01 s

T=( T±ΔT )
= (1,932 ± 0,01) s
3) Menghitung percepatan gravitasi bumi

l=90,0 cm
= 0,90 m
1
Δl= nst
2
1
x1,0
= 2 cm
=0,5 cm
= 0,005 m

l=( l± Δl )
= (0,90 ± 0,005) m
2

g= 2 l
T
4 (3 ,14 )2
= ( 0 , 90 )
(1 , 932 )2
4 ( 9 ,8596 )
= ( 0 ,90 )
3 ,732624
( 39 , 4384 )
= ( 0 , 90 )
3 , 732624
= 10,565864657 (0,90)
= 9,5092781913
= 9,5 m/s2
ΔT Δl
Δg= 2
[ ( ) ( )]
T
+
l
g

16
0 , 01 0 ,005
=2
[ ( ) ( )]
1 , 932
+
0 , 90
( 9,5 )

=[ 2 ( 0 , 0051759834 ) + ( 0 , 0055555556 ) ] ( 9,5 )


=[ ( 0 , 0103519668 ) + ( 0 , 0055555556 ) ] ( 9,5 )
= 0,0159075224 (9,5)
= 0,1511214628
= 0,15 m/s2

g=( g±Δg )
= (9,5 ± 0,15) m/s2
4) Menghitung kesalahan relative dan keakuratan pengukuran.

Δg
Kr= ( )
g
x100 %

=
( 0,15
9,5 )
x 100 %

= 1,57 %
Keakuratan = 100% - kesalahan

gstandar −g

=
100 %− |
( gs tan dar
|x 100 %
)
=100%− ( 9,8−9,5
9,8 )
x 100%

= 100% - 3,06122449%
= 96,93877551%
= 96,93%
2. Analisi data untuk variasi massa (m) dengan panjang tali (l) 50,0 cm

dan simpangan sudut θ = 15̊.


a) Untuk variasi massa (m) = 52,27 gram
Tabel 9. Variasi massa (m) 52,27 gram

No Massa (gram) t (10x ayuanan) s T ( s) ( T−T )( s ) ( T −T )2 ( s 2 )


1 14,8 1,48 0,016 0,000256
2 14,4 1,44 -0,024 0,000576
3 52,27 14,4 1,44 -0,024 0,000576
4 14,8 1,48 0,016 0,000256
5 14,8 1,48 0,016 0,000256
 73,2 7,32 0,000 0,00192

a. Menghitung periode ayunan bandul


t 14 , 8
T 1= 1 = =1, 48
n 10 s
t 14 , 4
T2= 2 = =1 , 44
n 10 s

17
t 14 , 4
T 3= 3 = =1, 44
n 10 s
t 14 , 8
T 4= 4 = =1 , 48
n 10 s
t 14 , 8
T 5= 5 = =1 , 48
n 10 s
b. Menghitung periode rata-rata ayunan bandul
ΣT
T=
n
7 ,32
= 5
= 1,464 s

Σ ( T −T )2
ΔT=

n ( n-1 )
0 , 00192
= √ 5 ( 5−1 )

0 , 00192
= √ 20

= √ 0,000096
= 0,009797959
= 0,009 s

T=( T±ΔT )
= (1,464 ± 0,009) s
c. Menghitung percepatan gravitasi bumi

l=50,0 cm
= 0,50 m
1
Δl= nst
2
= 0,5 cm
= 0,005 m

l=( l± Δl )
= (0,50 ± 0,005) m
4 π2
g= l
T2
2
4 (3 ,14 )
= ( 0 , 50 )
( 1 ,464 )2

4 ( 9 ,8596 )
= ( 0, 50 )
2 , 143296

18
( 39 , 4384 )
= ( 0 ,50 )
2 , 143296
= 18,400818179 (0,50)
= 9,2004090895
= 9,2 m/s2
ΔT Δl
Δg= 2
[ ( ) ( )]
T
+
l
g

0 ,009 0 , 005
=2
[ ( ) ( )]
1 , 464
+
0 , 50
( 9,2 )

=[ 2 ( 0 , 006147541 )+ ( 0 ,01 ) ] ( 9,2 )


=[ ( 0 , 012295082 ) + ( 0 , 01 ) ] ( 9,2 )
= 0,022295082 (9,2)
= 0,2051147544
= 0,2 m/s2

g=( g±Δg )
= (9,2 ± 0,2) m/s2
d. Menghitung kesalahan relative dan keakuratan pengukuran.
Δg
Kr= ( )g
x100 %

0,2
=
( 9,2 ) x100 %
= 2,1 %
Keakuratan = 100% - kesalahan

gstandar −g

=
100 %− |
( gs tan dar
|x 100 %
)
9,8−9,2
=100%− ( 9,8 )
x 100 %

= 100% - 6,12244898%
= 93,87755102%
= 93,88%

b) Untuk variasi massa (m) = 26,65 gram


Tabel 10. Variasi massa (m) 26,65 gram

No Massa (gram) t (10x ayuanan) s T ( s) ( T−T )( s ) ( T −T )2 ( s 2 )


1 26,65 15,6 1,56 0,096 0,009216
2 14,4 1,44 -0,024 0,000576
3 14,2 1,42 -0,044 0,001936

19
4 14,6 1,46 -0,004 0,000016
5 14,4 1,44 -0,024 0,000576
 73,2 7,32 0,000 0,01232
a. Menghitung periode ayunan bandul
t 15 ,6
T 1= 1 = =1 , 56
n 10 s
t 14 , 4
T2= 2 = =1 , 44
n 10 s
t 14 , 2
T3= 3 = =1, 42
n 10 s
t 14 , 6
T 4= 4 = =1 , 46
n 10 s
t 14 , 4
T 5= 5 = =1, 44
n 10 s
b. Menghitung periode rata-rata ayunan bandul
ΣT
T=
n
7 ,32
= 5
= 1,464 s

Σ ( T −T )2
ΔT=

n ( n-1 )
0, 001232
= √ 5 ( 5−1 )

0, 001232
= √ 20

= √ 0,000616
= 0,0248193473
= 0,02 s

T=( T±ΔT )
= (1,464 ± 0,02) s
c. Menghitung percepatan gravitasi bumi

l=50,0 cm
= 0,50 m
1
Δl= nst
2
= 0,5 cm
= 0,005 m

l=( l± Δl )
= (0,50 ± 0,005) m

20
4 π2
g= l
T2
2
4 (3 ,14 )
= ( 0 , 50 )
( 1 ,464 )2

4 ( 9 ,8596 )
= ( 0, 50 )
2 , 143296
( 39 , 4384 )
= ( 0 ,50 )
2 , 143296
= 18,400818179 (0,50)
= 9,2004090895
= 9,2 m/s2
ΔT Δl
Δg= 2
[ T l]
( ) +( ) g

0 , 02 0 , 005
=2
[ ( ) ( )]
1 , 464
+
0 , 50
( 9,2 )

=[ 2 ( 0 , 0136612022 )+ ( 0 ,01 ) ] ( 9,2 )


=[ ( 0 , 0273224044 )+ ( 0 ,01 ) ] ( 9,2 )
= 0,0373224044 (9,2)
= 0,3433661205
= 0,3 m/s2

g=( g±Δg )
= (9,2 ± 0,3) m/s2
d. Menghitung kesalahan relative dan keakuratan pengukuran.

Δg
Kr= ( )g
x100 %

=
( 0,39,2 ) x100 %
= 3,2 %
Keakuratan = 100% - kesalahan

gstandar −g

=
100 %− |
( gs tan dar
|x 100 %
)
=100%− ( 9,8−9,2
9,8 )
x 100 %

= 100% - 6,12244898%
= 93,87755102%
= 93,88%
c) Untuk variasi massa (m) = 15,18 gram
Tabel 11. Variasi massa (m) 15,18 gram

21
No Massa (gram) t (10x ayuanan) s T ( s) ( T−T )( s ) ( T −T )2 ( s 2 )
1 14,4 1,44 -0,012 0,000144
2 14,4 1,44 -0,012 0,000144
3 15,18 14,6 1,46 0,008 0,000064
4 14,6 1,46 0,008 0,000064
5 14,6 1,46 0,008 0,000064
 72,6 7,26 0,000 0,000480
a. Menghitung periode ayunan bandul
t 14 , 4
T 1= 1 = =1 , 44
n 10 s
t 14 , 4
T2= 2 = =1 , 44
n 10 s
t 14 , 6
T 3= 3 = =1 , 46
n 10 s
t 14 , 6
T 4= 4 = =1 , 46
n 10 s
t 14 , 6
T5= 5 = =1 , 46
n 10 s
b. Menghitung periode rata-rata ayunan bandul
ΣT
T=
n
7 ,26
= 5
= 1,452 s

Σ ( T −T )2
ΔT=

n ( n-1 )
0, 000480
= √ 5 ( 5−1 )

0, 000480
= √ 20

= √ 0,000024
= 0,0048989795
= 0,004 s

T=( T±ΔT )
= (1,452 ± 0,004) s
c. Menghitung percepatan gravitasi bumi

l=50,0 cm
= 0,50 m
1
Δl= nst
2

22
= 0,5 cm
= 0,005 m

l=( l± Δl )
= (0,50 ± 0,005) m
4 π2
g= l
T2
2
4 (3 ,14 )
= ( 0 , 50 )
( 1 ,452 )2

4 ( 9 ,8596 )
= ( 0, 50 )
2 , 108304
( 39 , 4384 )
= ( 0 ,50 )
2 , 108304
= 18,706220735 (0,50)
= 9,3531103675
= 9,3 m/s2
ΔT Δl
Δg= 2
[ ( ) ( )]
T
+
l
g

0 ,004 0 , 005
=2
[ ( ) ( )]
1 , 452
+
0 ,50
( 9,3 )

=[ 2 ( 0 , 0027548209 )+ ( 0 , 01 ) ] ( 9,3 )
=[ ( 0 , 0055096418 ) + ( 0 , 01 ) ] ( 9,3 )
= 0,0155096418 (9,3)
= 0,0144239669
= 0,01 m/s2

g=( g±Δg )
= (9,3 ± 0,01) m/s2
d. Menghitung kesalahan relative dan keakuratan pengukuran.

Δg
Kr= ( )g
x100 %

=
( 0,01
9,3 )
x 100 %

= 0,1 %
Keakuratan = 100% - kesalahan

gstandar −g

=
100 %− |
( gs tan dar
|x 100 %
)
=100 %− ( 9,8−9,3
9,8 )
x 100%

= 100% - 5,10204082%

23
= 94,89795918%
= 94,89%

3. Analisis data untuk variasi simpangan sudut θ dengan panjang tali


(l) 90,0 cm dan massa (m) = 52,27 gram.
a) Untuk variasi simpangan sudut 10,0̊
Tabel 12. Variasi simpangan sudut ( θ )10,0̊
Simpangan
No t (10x ayuanan) s T ( s) ( T−T )( s ) ( T −T )2 ( s 2 )
sudut (̊)
1 19,0 1,90 0,024 0,000576
2 17,4 1,74 -0,136 0,018496
3 10,0̊ 19,2 1,92 0,044 0,001936
4 19,0 1,90 0,024 0,000576
5 19,2 1,92 0,044 0,001936
 93,8 9,38 0,000 0,02352
a. Menghitung periode ayunan bandul
t 19 ,0
T 1= 1 = =1 , 90
n 10 s
t 17 , 4
T 2= 2 = =1 , 74
n 10 s
t 19 , 2
T 3= 3 = =1 , 92
n 10 s
t 19 , 0
T 4= 4 = =1, 90
n 10 s
t 19 , 2
T 5= 5 = =1 , 92
n 10 s
b. Menghitung periode rata-rata ayunan bandul
ΣT
T=
n
9,38
= 5
= 1,876 s

Σ ( T −T )2
ΔT=

n ( n-1 )
0 , 02352
= √ 5 ( 5−1 )

0 , 02352
= √ 20

= √ 0,001176
= 0,0342928564
= 0,03 s

T=( T±ΔT )

24
= (1,876 ± 0,03) s
c. Menghitung percepatan gravitasi bumi

l=90,0 cm
= 0,90 m
1
Δl= nst
2
= 0,5 cm
= 0,005 m

l=( l± Δl )
= (0,90 ± 0,005) m
4 π2
g= l
T2
4 (3 ,14 )2
= ( 0 , 90 )
( 1 , 876 )2

4 ( 9 ,8596 )
= ( 0 , 90 )
3 , 519376
( 39 , 4384 )
= ( 0 , 90 )
3 , 519376
= 11,206077441 (0,90)
= 10,0
= 10,0 m/s2
ΔT Δl
Δg= 2
[ ( ) ( )]
T
+
l
g

0 , 03 0 , 005
=2
[ ( ) ( )]
1 , 876
+
0 , 90
( 10 , 0 )

=[ 2 ( 0 , 0159914712 )+ ( 0 ,005555556 ) ] ( 10 , 0 )
=[ ( 0 , 0319829424 )+ ( 0 ,005555556 ) ] ( 10 , 0 )
= 0,037538498 (10,0)
= 0,37538498
= 0,4 m/s2

g=( g±Δg )
= (10,0 ± 0,4) m/s2
d. Menghitung kesalahan relative dan keakuratan pengukuran.
Δg
Kr= ( )g
x100 %

0,4
=
(10,0 )x 100 %
25
=4%
Keakuratan = 100% - kesalahan

gstandar −g

=
100 %− |
( gs tan dar
|x 100 %
)
9,8−10 ,0
=100%− ( 9,8 ) x100%

= 100% - 2,0408163%
= 97,9591837%
= 94,95%
b) Untuk variasi simpangan sudut 15,0̊
Tabel 13. Variasi simpangan sudut ( θ )15,0̊
Simpangan
No t (10x ayuanan) s T ( s) ( T−T )( s ) ( T −T )2 ( s 2 )
sudut ( θ )
1 19,0 1,90 -0,032 0,001024
2 19,4 1,94 0,008 0,000064
3 15,0̊ 19,2 1,92 -0,012 0,000144
4 19,4 1,94 0,008 0,000064
5 19,6 1,96 0,028 0,000784
 96,6 9,66 0,000 0,00208
a. Menghitung periode ayunan bandul
t 19 ,0
T 1= 1 = =1 , 90
n 10 s
t 19 , 4
T 2= 2 = =1 , 94
n 10 s
t 19 , 2
T 3= 3 = =1 , 92
n 10 s
t 19 , 4
T 4= 4 = =1 , 94
n 10 s
t 19 , 6
T 5= 5 = =1, 96
n 10 s

b. Menghitung periode rata-rata ayunan bandul


ΣT
T=
n
9,66
= 5
= 1,932 s

Σ ( T −T )2
ΔT=

n ( n-1 )

26
0 ,00208
= √ 5 ( 5−1 )

0 ,00208
= √ 20

= √ 0,000104
= 0,0010198039
= 0,001 s

T=( T±ΔT )
= (1,932 ± 0,001) s
c. Menghitung percepatan gravitasi bumi

l=90,0 cm
= 0,90 m
1
Δl= nst
2
= 0,5 cm
= 0,005 m

l=( l± Δl )
= (0,90 ± 0,005) m
4 π2
g= l
T2
2
4 (3 ,14 )
= ( 0 , 90 )
(1 , 932 )2

4 ( 9 ,8596 )
= ( 0 , 90 )
3 , 732624
( 39 , 4384 )
= ( 0 , 90 )
3 , 732624
= 10,565864657 (0,90)
= 9,5092781913
= 9,5 m/s2

ΔT Δl
Δg= 2
[ T l]
( ) +( ) g

=2([ 01 ,,001
932 ) +(
0 , 005
0 , 90 )]
( 9,5 )

=[ 2 ( 0 , 0005175983 )+ ( 0 , 005555556 ) ] ( 9,5 )


=[ ( 0 , 0010351966 ) + ( 0 , 005555556 ) ] ( 9,5 )
= 0,0065907522 (9,5)
= 0,0626121459
= 0,06 m/s2

27
g=( g±Δg )
= (9,5 ± 0,06) m/s2
d. Menghitung kesalahan relative dan keakuratan pengukuran.

Δg
Kr= ( )
g
x100 %

0,06
=
( 9,5 ) x100%
= 0,63 %
Keakuratan = 100% - kesalahan

gstandar −g

=
100 %− |
( gs tan dar
|x 100 %
)
9,8−9,5
=100 %− ( 9,8 )
x 100%

= 100% - 3,06122449%
= 96,93877551%
= 94,95%
IX. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
Dari analisis data diatas maka didapatkan hasil sebagai berikut:
1) Hasil analisis untuk data variasi panjang tali (l) dengan m = 52,27 gr,
dan  = 15,00
a. Panjang Tali 55,0 cm
m
g=8,8±0,5
s2

Dengan kesalahan relatif sebesar 5,6% dan keakuratan sebesar

89,90%
b. Panjang Tali 60,0 cm
m
g=( 9,5±0 , 18 )
s2

Dengan kesalahan relatif Kr=1,89 % dan Keakuratan = 96,93%

c. Panjang Tali 70,0 cm


m
g=( 9,3±0 , 29 )
s2

Dengan keakuratan Kr=3,11% dan Keakuratan = 96,89%


d. Panjang Tali 80,0 cm
m
g=( 9,9±0 , 33 )
s2

28
Dengan kesalahan relatif Kr=3,43% dan Keakuratan =
98,98%
e. Panjang Tali 90,0 cm
m
g= ( 9. 5±0 ,15 )
s2

Dengan kesalahan relatif Kr=1,57 % dan Keakuratan = 96,93%


2) Hasil analisis untuk data variasi massa (m) dengan l = 50,0 cm, dan 
= 15,00
a) Massa 52,27 gram
m
g=( 9,2±0,2 )
s2

Dengan kesalahan relatif Kr=2,1 % dan Keakuratan = 93,88%


b) Masssa 26,65 gram
m
g=( 9,2±0,3 )
s2

Dengan kesalahan relatif Kr=3,2% dan Keakuratan = 93,88%


c) Massa 15,18 gram
m
g=( 9,3±0 , 01 )
s2

Dengan kesalahan relatif Kr=0,1 % dan Keakuratan = 94,89%


3) Hasil analisis untuk data variasi simpangan sudut ( ) dengan l = 90,0
cm, dan massa = 52,27 gram
a. simpangan sudut () 10,00
m
g=( 9,4± 0,4 )
s2

Dengan kesalahan relatif Kr=4,3 % dan Keakuratan = 95,9%


b. simpangan sudut () 15,00
m
g=( 9,5±0 , 06 )
s2

Dengan kesalahan relatif Kr=0,63% dan Keakuratan = 94,95%

2. Pembahasan
Berdasarkan analisis data dan hasil yang diperoleh, adapun
pembahasan dari hasil percobaan ini adalah:
1) Pada percobaan pertama dengan variasi panjang tali yang digunakan
yaitu 55,0 cm, 60,0 cm, 70,0 cm, 80,0 cm, dan 90,0 cm diperoleh

29
percepatan gravitasi bumi berkisaran pada 8,8 m/s 2 hingga 9,9 m/s2.
Secara teori, seharusnya percepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s 2.
Penyimpangan besar nilai gravitasi yang diperoleh melalui percobaan
dikarenakan oleh kesalahan-kesalahan dalam melakukan percobaan.
Kesalahan relative pada percobaan dengan memvariasikan panjang tali
adalah berkisaran 1,57% sampai 5,6%. Kesalahan relative pada
percobaan ini masih dapat ditolerir karena masih dibawah 10%.
Sedangkan keakuratan pada percobaan dengan memvariasikan panjang
tali bekisar 89,90% sampai 98,98%.
2) Pada percobaan kedua yaitu dengan memvariasikan massa bandul
yaitu 52,27 gram, 26,65 gram, dan 15,18 gram. Sehingga besar nilai

m
g=( 9,2±0,2 )
gravitasi pada Massa bandul 52,27 gram s2

,kesalahan relatif Kr=2,1% dan Keakuratan = 93,88%, Massa


m
g=( 9,2±0,3 )
bandul 26,65 gram s2 , dengan kesalahan relatif

Kr=3,2 % dan Keakuratan = 93,88%, Massa bandul 15,18 gram


m
g=( 9,3±0 , 01 )
s2 , dengan kesalahan relatif Kr=0,1 % dan
Keakuratan = 94,89%. Jika dibandingakan dengan teori yang ada
maka hasil yang didapat belum sesuai dengan teori yang ada. Ini
terjadi karena kesalahan-kesalahan percobaan. Secara teori massa
tidak mempengaruhi besar periode yang dihasilkan bandul. Dikarekan
apabila benda yang jatuh dengan masing-masing besar massa yang
dimiliki maka percepatan gravitasi yang dimiliki akan sama dengan
besar percepatan gravitasi bumi. Hal ini menyebabkan periode bandul
dengan variasi massa, akan sama besar periodenya di semua massa
yang digunakan. Namun, dalam percobaan ini hal tersebut belum
dapat tercapai karena terjadi kesalahan-kesalahan percobaan.
3) Pada percobaan ketiga yaitu dengan memvariasikan simpangan sudut
pada 10,0̊ dan 15,0̊. Diperoleh hasil besar nilai percepatan gravitasi

m
g=( 9,4± 0,4 )
pada simpangan sudut () 10,0 yaitu 0 s2 , dengan

kesalahan relatif Kr=4,3 % dan Keakuratan = 95,9%, dan pada

m
g=( 9,5±0 , 06 )
simpangan sudut () 15,0 0 s2 ,dengan kesalahan

relatif Kr=0,63% dan Keakuratan = 94,95%. Jika dibandingakan


dengan teori yang ada maka hasil yang didapat belum sesuai dengan
teori yang ada. Ini terjadi karena kesalahan-kesalahan percobaan.

30
Secara teori simpangan sudut tidak mempengaruhi besar periode yang
dihasilkan bandul. Selama sudut yang digunakan masih ideal, yaitu
lebih kecil atau sama dengan 15,00, maka berapapun banyaknya variasi
tidak akan mempengaruhi nilai percepatan gravitasi yang diperoleh,
dengan kata lain percepatan garvitasi bumi yang deperoleh adalah
sama besar.
Berdasarkan pembahasan hasil percobaan dapat diketahui dalam
percobaan ini belum memperoleh hasil yang tepat dengan teori yang
ada. Penyimpangan ini terjadi karena kesalahan-kesalahan yag terjadi,
yaitu:
1. Kesalahan umum adalah kesalahan yang terjadi karena kekeliruan
praktikan. Misalnya, kesalahan dalam pembacaan dan pemakaian
instrument, kesalahan membaca skala pada alat, kesalahan dalam
melakukan perhitungan pada analisis data. Kurang adanya
persiapan praktikan dalam melakukan praktikum.
2. Kesalahan sistematis adalah kesalahan yang disebabkan oleh alat
ukur atau instrumen dan disebabkan oleh pengaruh lingkungan
pada saat melakukan praktikum. Misalnya, tidak mengkalibrasi
alat sebelum digunakan dan mendapat gangguan dari lingkungan
seperti praktikan lain yang rebut atau menggangu dan adanya
tiupan angin yang dapat mengganggu percobaan.
3. Kesalahan acak adalah kesalahan yang disebabkan oleh hal-hal
lain yang tidak diketahui secara pasti tetapi terjadi. Misalnya,
dalam melakukan perhitungan angka-angka. Hal ini sering terjadi,
tetapi tidak diketahui atau sulit diketahui.

Pertanyaan:

1) Amati gerakan ayunan pada saat berosilasi! Berikan interpretasi


terhadap gerakan yang diamati!
Pembahasan:
Bandul sederhana adalah suatu benda kecil ideal yang terdiri dari
sebuah titik massa m yang di gantungkan pada seutas tali. Ujung
lain tali di gantungkan pada suatu gantungan tetap. Jika bandul di
tarik ke samping dari posisi kesetimbangan dengan sudut relative
kecil, lalu di lepaskan, maka bandul akan berayun dalam bidang
vertikal karena pengaruh gravitasi bumi. Gerakannya merupakan
gerak osilasi dan periodic yang terjadi secara berulang dan
terjadilah gerak harmonis sederhana.

2) Perhatikan data yang yang anda peroleh, apakah nilai percepatan


gravitasi Bumi hasil percobaan terlalu kecil atau besat dari nilai

31
standarnya? Berdasarkan langkah-langkah percobaan, berikan
alasan untuk data hasil observasi anda!
Pembahasan:
Berdasarkan hasil percobaan dan analisis data yang telah dilakukan
diperoleh hasil percepatan gravitasi bumi yang beragam, ada yang
lebih kecil dan ada yang lebih besar dari nilai standarnya. Dengan
kesalahan relative dibawah 10% sehingga masih dapat ditolerir.
Hal ini terjadi karena terjadi karena terjadi kesalahan pada saat
pengambilan data pada proses percobaan, seperti kesalahan
mengikat dan mengukur panjang tali sehingga tidak sesuai dengan
yang dicatat, adanya gangguan dari praktikan lain yang ribut.
3) Apakah perubahan panjang tali bandul berpengaruh terhadap nilai
percepatan gravitasi bumi yang diperoleh? Jelaskan pendapat
anda!
Pembahasan;
Perubahan panjang tali pada bandul yang digunakan berpengaruh
terhadap nilai percepatan gravitasi bumi. Hal ini dapat dilihat pada
analisis data yang menunjukan bahwa semakin panjang tali maka
semakin lama waktu yang diperlukan bandul untuk berayun,
sehingga besar periodenya akan semakin besar nilainya. Sehingga
nilai gravitasi akan semakin besar. Sesuai dengan persamaan:

l
T =2 π
√ g
4) Apakah perubahan massa bandul berpengaruh terhadap nilai
percepatan gravitasi bumi yang diperoleh? Jelaskan pendapat
anda!
Pembahasan:
Massa bandul tidak mempengaruhi besar nilai dari percepatan
gravitasi bumi. Hal ini dapat dilihat dari analisis data dan

l
persamaan, yaitu:
T =2 π
√ g . Dikarekan benda yang jatuh
walaupun memiliki masing-masing besar massa yang berbeda akan
tetap memiliki percepatan gravitasi yang sama dengan percepatan
gravitasi bumi. Hal ini menyebabkan periode bandul dengan
variasi massa, akan sama besar periodenya di semua massa yang
digunakan.
5) Apakah perubahan sudut simpangan berpengaruh terhadap nilai
percepatan gravitasi bumi yang diperoleh? Jelaskan pendapat
anda!

32
Pembahasan:
Perubahan sudut simpangan tidak akan mempengaruhi nilai
percepatan gravitasi bumi. Hal ini juga sesuai dengan persamaan

l
umum periode bandul,
T =2 π
√ g , yang tidak terdapat
hubungan antara sudut simpangan dengan periode yang diukur.
X. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada percobaan bandul
sederhana dapat ditarik kesimpulan bahwa periode bandul tidak
dipengaruhi oleh massa bandul dan besar simpangan sudut yang
bervariasi. Periode bandul dipengaruhi oleh seberapa panjang tali yang
digunakan sebagai bandul itu, dimana semakin panjang tali waktu yang
dibutuhkan bandul untuk berayun akan semakin lama.
2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada percobaan selanjutnya agar hasil
yang diperoleh bisa lebih baik dari sekarang adalah:
1. Bagi Mahasiswa
Sebaiknya dalam melakukan praktikum, praktikan lebih berhati-hati
karena dalam praktikum ini butuh ketepatan dan ketelitian yang tinggi
dalam mengambil data-data dalam pratikum ini. Selain itu, praktikan juga
harus memahami terlebih dahulu petunjuk praktikum dengan baik sebelum
melakukan praktikum.
2. Bagi Lembaga
Lembaga sebaiknya memperhatikan alat-alat yang layak untuk digunakan
serta mengadakan alat pengganti bagi alat yang sudah tidak dapat
dikalibrasi atau rusak.

33
DAFTAR PUSTAKA

Djonoputro, Darmawan. 1977. Teori Ketidakpastian. Bandung: Universitas ITB.

Giancoli, D.C. 2001. Fisika Edisi KelimaJilid 1. Jakarta: Erlangga.

Rapi, Ni Ketut. 2017. LABORATORIUM FISIKA 1 . Singaraja: Universitas


Pendidikan Ganesha
Rapi, Ni Ketut, dkk. 2016. LABORATORIUM FISIKA 2. Singaraja: Universitas
Pendidikan Ganesha

http://akusukabelajarfisika.blogspot.co.id/2016/11/laporan-praktikum-fisika-dasar-
bandul_13.html

Diakses pada 24 Maret 2018

34

Anda mungkin juga menyukai