Anda di halaman 1dari 7

Penerapan Hukum

Termodinamika
(Rice Cooker)
Oleh :
LUISA NATALIA PINEM (2013021005)
OLIVIA NATHANIA BR TARIGAN (2013021009)
Penerapan Hukum Termodinamika (Rice Cooker)

Rice Cooker atau penanak nasi merupakan alat rumah tangga


listrik yang berguna untuk memasak nasi. Meskipun tujuan utama
alat ini adalah untuk memasak nasi, tetapi dapat juga difungsikan
untuk merebus sayuran, mengukus kuah dan sebagainya.
Rice Cooker adalah alat penanak nasi elektrik. Alat instan yang
semakin berkembang ini untuk menanak nasi sudah tidak repot lagi
karena sudah ada alat penanak nasi elektrik. Semua ini
memanfaatkan energi listrik dan rice cooker di kelompokan dalam
alat rumah tangga karena daya yang dibutuhkan tidak besar hanya
300 watt, 500 watt, 800 watt dan seterusnya.Di dalam rice cooker
mempunyai bagian bagian penting.
Bagian dalam untuk tempat menanak nasi yang terbuat dari
aluminum yang telah dicampur atau dibungkus dengan anti
lengket. Dan bagian luar ini untuk melindungi elemen pemanas
dan bagian rangkaian kelistrikannya.
Ada beberapa elemen pemanas yang di pakai oleh rice cooker,
yaitu :

ELEMEN
ELEMEN
PEMANAS
PEMANAS BAWAH
SAMPING

ELEMEN
PEMANAS ATAS
Prinsip Kerja Rice Cooker
Pada waktu menanak nasi, saklar akan terhubung dengan elemen
pemanas utama, arus listrik langsung menuju ke elemen utama dan
lampu rice cooking menyala. Ketika suhu pemanas mencapai maksimal
dan nasi sudah matang maka thermostat trip (magnet dari otomatis)
langsung menggerakkan tuas sehingga posisi saklar menjadi berubah
mengalirkan listrik menuju ke elemen penghangat nasi melewati
thermostat.
Pada posisi penghangat ketika suhu thermostat sudah maksimal
arus yang menuju ke elemen penghangat akan terputus otomatis, begitu
pula ketika suhu pada thermostat berkurang maka otomatis arus menuju
elemen penghangat akan terhubung kembali secara otomatis, proses ini
akan berlangsung secara terus menerus
Cara Kerja Rice Cooker
Hukum termodinamika pada rice cooker :
"Termodinamika adalah cabang dari fisika yang
berhubungan dengan panas, serta relasinya dengan
bentuk lain dari energi dan usaha. Ia menetapkan variabel-
variabel makroskopik seperti temperatur, entropi, dan
tekanan yang menggambarkan kebanyakan sifat benda
secara fisik maupun radiasi, dan menjelaskan bagaimana
mereka berhubungan, serta dengan hukum apa mereka
berubah dari waktu ke waktu."

Nasi tadinya berupa beras dan bertekstur keras, jadi akan


kesulitan memakannya. Karena itu, kita memberinya air, lalu
memanaskannya hingga teksturnya berubah lembut dan mudah
dimakan.Itulah yang dinamakan nasi. Untuk memanaskan air dan
beras, kita memerlukan energi panas. Pada rice cooker, energi panas
ini dihasilkan dari energi listrik.
BAGIAN BAGIAN RICE COOKER

02
Komponen-komponen pada rice cooker biasanya yang berhubungan dengan alat pemanas (heater) dan
pengatur suhu (Thermostat). Dibawah ini adalah gambar skema diagram Rice Cooker

HT1 Cash Heater


Saklar
(elemen pemanas)

LS (limits switch)
Anasis T2 Termistor

You could enter a


subtitle here if you
need it HT2 Heater (elemen
T1 (Thermostat 1)
penghangat)

L1 dan L2
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai