PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu fisika adalah ilmu yang berkembang dengan pesat pada abad
ini. Ilmu fisika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam
menjelaskan fenomena-menomena alam maupun bidang teknologi.
Perkembangan ilmu fisika tidak lepas dari peran-peran para pencetus bidang
ini, yaitu para sejarawan fisika.
Penting bagi para mahasiswa untuk mempelajari sejarah fisika agar
kami sebagai mahasiswa dapat mengetahui bagaimana perkembangan
fisika hingga berkembang sepesat sekarang ini. Selain itu, mempelajari
sejarah perkembangan fisika dapat memberikan gambaran tentang
bagiamana para ilmuan fisika menemukan ide-ide brilian mereka yang
banyak dijadikan acuan dalam penyelesaian permasalahan fisika.
Selain itu, mempelajari sejarah perkembangan fisika dapat
membuat kami selaku para mahasiswa lebih menghargai tokoh-tokoh
sejarawan yang telah mengerahkan seluruh daya dan upaya mereka untuk
mengembangkan ilmu fisika ini. Sehingga, kami dapat lebih memaknai
pembelajaran fisika yang berisi konsep-konsep dari ide para penemunya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah sejarah hidup dan penemuan Blaise Pascal ?
2. Bagaimanakah sejarah hidup dan penemuan Robert Boyle ?
3. Apa sajakah peran Blaise Pascal dan Robert Boyle dalam bidang fisika
?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah hidup dan memahami penemuan-
penemuan Blaise Pascal.
2. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah hidup dan memahami penemuan-
penemuan Robert Boyle.
3. Mahasiswa dapat mengetahui peran Blaise Pascal dan Robert Boyle
dalam bidang fisika.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Blaise Pascal
1. Sejarah Hidup
a. Biografi
Blaise Pascal lahir pada
tanggal 19 Juni 1623 di
Clermont-Ferrand, Prancis.
Ayahnya bernama Etienne
Pascal seorang petugas
penarik pajak yang bekerja di
wilayah Auvergne, Perancis.
Sejak usia empat tahun Blaise
telah kehilangan ibunya.
Ibunya bernama Antoinnette
Begon. Pascal tiga bersaudara dan waktu kecilnya kesehatannya
kurang baik sehingga lemah dan sakit-sakitan. Pernah ikut bergabung
dengan komunitas biara Port-Royal yhang beraliran Jansenisme. Ia
meninggal dunia pada tanggal 19 Agustus 1662 dalam usia 39 tahun
tanpa penyebab kematian yang jelas.
b. Riwayat Pendidikan
Sejak kecil ia dididik oleh ayahnya dan belajar bahasa latin dan
Yunani. Blaise sejak kecil dikenal sebagai seorang anak yang cerdas
walaupun tidak menempuh pendidikan di sekolah secara resmi. Sejak
kecil Pascal sudah tertarik dengan dunia fisika dan matematika,
khususnya geometri pada usia 7 tahun. Ayah Pascal tidak menyukai
matematika, karena menurutnya ajaran matematika adalah ajaran
yang sukar dan dapat mengganggu pikiran anaknya. Maka dari itu, ia
menyingkirkan buku-buku yang berkaitan dengan matematika dari
3
Pascal. Namun, Pascal tidak kehilangan akal. Ketika ayahnya pergi
bekerja, Pascal berusaha mencari tahu tentang ilmu matematika.
Karena menurutnya ilmu matematika sangat diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan alasan itulah, Pascal memiliki tekad
yang kuat dalam belajar matematika, walaupun ia melakukannya
secara diam-diam tanpa sepengetahuan ayahnya.
4
pusat dari segala aktivitas jiwa manusia yang mampu menangkap
sesuatu secara spontan dan intuitif. Rasio manusia hanya mampu
membuat manusia memahami kebenaran-kebenaran matematis dan ilmu
alam. Dengan memakai hati, manusia akan mampu memahami apa yang
lebih jauh daripada itu yakni pengetahuan tentang Allah. Kebenaran
tidak hanya diketahui oleh akal saja tetapi juga dengan hati, bahkan
menurut Pascal untuk dapat mengenal Allah secara langsung manusia
harus menggunakan hatinya. Dengan demikian Pascal hendak menegaskan
bahwa rasio manusia itu memiliki batas sedangkan iman tidak terbatas.
Dalam hal ini Paskal mengambil posisi sebagai orang yang percaya
akan adanya Allah. Alasannya, bila ternyata Allah memang ada, orang-
orang yang percaya kepada Allah akan menang dan hidup berbahagia
bersama Allah yang diimani di sorga kelak. Sementara bila ternyata
Allah memang tidak ada dan orang-orang percaya kalah maka mereka
tidak akan menderita kerugian apapun. Hidup baik yang telah mereka
jalani selama berada di dunia sudah merupakan keutamaan yang
membuat kehidupan mereka dan orang lain bahagia.
5
gerakan Jansenisme yang diadili di Sorbonne oleh karena pandangan-
pandangannya dianggap berbahaya. Ini sekaligus menjadi tulisan Pascal
yang menyerang kaum Yesuit.
6
untuk melakukan percobaan lanjutan dengan menggunakan sebuah pipa
kaca sepanjang 46 kaki yang berisi anggur merah. Hasil dari eksperimen
Pascal inilah yang sampai saat ini dikenal dengan hukum Pascal.
Selain itu, percobaan Pascal juga dilakukan dengan alat
penyemprot Pascal. Pada alat penyemprot menunjukkan bahwa
semburan air yang keluar dari setiap lubang penyemprot tekanannya
akan sama. Pascal menyimpulkan bahwa tekanan yang diberikan zat cair
pada suatu ruangan tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama
rata atau tekanannya akan sama besar di setiap tempat. Berdasarkan
hukum Pascal, didapatkan prinsip bahwa dengan memberikan gaya yang
kecil, dapat dihasilkan gaya yang lebih besar.
7
Berdasarkan Hukum Pascal, maka dapat diformulasikan tekanan yang
ada pada bejana terbebut yaitu :
Keterangan :
Dongkrak Hidrolik
8
Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung yang berhubungan
yang memiliki diameter yang berbeda ukurannya. Masing-masing
ditutup dan diisi air. Dengan menaik turunkan piston, maka tekanan
pada tabung pertama akan dipindahkan ke tabung kedua sehingga
dapat mengangkat beban yang berat.
Rem Hidrolik
(sumber : http://4.bp.blogspot.com )
9
diteruskan ke segala arah di permukaan pipa termasuk ujung-ujung
pipa yang terhubung dengan piston cakram. Saat pedal rem diinjak
pedal yang terhubung dengan booster rem akan mendorong piston
pedal dalam sehingga minyak rem yang berada pada pipa akan
mendapatkan tekanan. Tekanan yang didapat dari pedal akan
diteruskan ke segala arah di permukaan pipa termasuk ujung-ujung
pipa yang terhubung dengan piston cakram.
10
10
B. Robert Boyle
1. Sejarah Hidup
a. Biografi
Robert Boyle lahir pada 25 Januari
1627 di Puri Lismore yang berada di
Munster yaitu salah satu provinsi di
Irlandia. Ayahnya bernama Richard
Boyle menjabat sebagai pegawai dari
dewan Munster oleh Elizabeth I.
Ayahnya dalah seorang bangsawan yang
mendapat gelar Earl of Cork. Ibunya bernama Catherine Fenton. Ia
merupakan anak ke 7 dari 15 bersaudara. Selama hidupnya, ia tidak
pernah menikah hingga ia meninggal pada usia 64 tahun, tepatnya pada
tanggal 30 Desember 1691 di London.
b. Riwayat Pendidikan
Boyle anak yang sangat cerdas dan rajin sekali belajar.
Segera setelah ia dapat membaca, ia lalu belajar bahasa Latin dan
Prancis. Pada umur 8 tahun, ia bersekolah di SD Eton, sebuah
sekolah yang terkenal dan sebagian muridnya terdiri dari anak-anak
orang kaya. Tapi rupanya Boyle terlalu pandai jika bersekolah
dengan anak-anak seusianya. Ia bosan di sekolah tersebut, kemudian
terpaksa keluar dan belajar sendiri di rumah engan bimbingan
seorang guru.
Kemudian dia mengadakan perjalanan keliling Eropa, antara
lain ke Prancis, Swiss dan Itali. Di Prancis ia membaca karya-karya
Descarter. Di Itali dia membaca karya-karya Galileo, yang sewaktu
itu masih hidup, walaupun sudah tua. Gelileo meninggal pada tahun
1642 ketika Boyle berumur 15 tahun. Tapi tulisan-tulisan Galileo
tentang bigbang membakar seluruh semangat Boyle hingga seluruh
hidupnya ia curahkan untuk ilmu dan agama. Ketika di Geneva,
11
11
Swiss, ia sangat terkesan oleh kilat dan halilintar yang sangat hebat,
hingga sejak saat itu ia kagum akan besarnya kekuasaan Tuhan.
Di Inggris ia tinggal bersama Katherine, kakak perempuannya
yang sudah menjadi nyonya Ranelagh. Katherine memperkenalkan
Boyle pada orang-orang penting, antara lain kepada Samuel Hartlib,
pembaru pendidikan dan pertanian Hartlib meyakinkanm Boyle bahwa
system pendidikan pada saat itu salah. Lebih-lebih di Universitas-
universitas di Inggis yang masih mengikuti ajaran Aristoteles yang
tidak selalu benar. Hartlib mendorong Boyle untuk menemukan
kebenaran ilmiah lewat eksperimen, bukan hanya dengan teori
saja. Untunglah Boyle tidak pernah duduk di Unversitas, yang
membuatnya terselamatkan dari system pendidikan yang kurang
menguntungkan.
12
12
dasar tabung yang ditempatinya. Boyle juga menyatakan rambut yang
kering mudah sekali dialiri muatan (arus), dengan mengadakan
eksperimen dengan menggunakan rambut wanita yang masih ada adi
atas kepala.
Pada tahun 1661, Boyle menghidupkan kembali ajaran Demokritos
yang menyatakan bahwa semua benda terdiri atas atom. Boyle
menentang ajaran Aristoteles dan Paracelsus dalam bukunya yang berjudul
The Sceptical Chymist. Ia mencela Aristoteles yang memandang benda
dari segi forma dan kualitas. Boyle menyetujui ajaran Demokritos yang
menyatakan bahwa semua benta terdiri ats atom, karena itulah
terjadinya keberagaman akibat adanya perbedaan jumlah atom, kedudukan
atom, gerak atom, dan susunan atom. Karena jasa Boyle, ilmu fisika
dan kimia diluruskan kembali ke jalur yang benar.
13
13
Gambar Ilustrasi Percobaan Robert Boyle
(sumber : http://www.sridianti.com/bunyi-hukum-boyle.html )
14
14
=
Atau
=
Keterangan :
P = Tekanan (N/m2)
V= Volume gas (m3)
T=Suhu gas (K)
Persamaan di atas menunjukkan bahwa pada suhu konstan, jika
volume atau tekanan berubah, maka variable yang lain juga berubah,
sehaingga hasil kali P.V selalu tetap. Hubungan anatraa tekanan (P)
dengan volume (V) pada suhu konstan dalam grafik sebagai berikut :
15
15
Grafik tersebut menunjukkan bahwa pada saat volumenya
bertambah, tekanan gas akan berkurang. Proses pada suhu konstan
disebut Isotermis.
16
16
Diving
17
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Blaise Pascal adalah seorang filsuf, ilmuan matematika dan fisika.
2. Karya-karya Blaise Pascal yang cukup terkenal yaitu penemuan
jumlah sudut dalam segitiga, tulisan-tulisan yang berisifilsafat, dan
pencetus hukum Pascal.
3. Prinsip Pascal banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
seperti pada pompa hidrolik, rem hidrolik, jarum suntik dan beberapa
contoh lain yang memanfaatkan tekanan.
4. Robert Boyle adalah seorang ahli kimia dan fisika.
5. Karya-karya Boyle yang cukup masyhur yaitu pompa hampa
udara, paradox hidrostatik, buku The Sceptical Chymist, dan
hukum Boyle.
6. Hukum Boyle menjadi dasar dalam ilmu termodinamika, tekanan
(cat semprot, pengisian angin pada ban, penyelam, dan sebagainya)
yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Saran
Karena keterbatasan sumber, diharapkan bagi para pembaca untuk
dapat mencari sumber lain yang lebih akurat dan lengkap dalam
menjabarkan tokoh-tokoh ilmuan ini.
18
18
Daftar Pustaka
Rahayu, Satutik. 2014. Sejarah Fisika. Mataram : FKIP Press
Universitas Mataram.
Subini, Nini. 2013. Kisah Menarik Einstein dan Kawan-kawan.
Yogyakarta : Javalitera.
Tipler, Paul A. 1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta :
Erlangga.
Hukum Boyle. Wikipedia. Diakses pada Minggu, 17 September
2017 pukul 14.00 Wita.
<https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hukum_Boyle>
Hukum Pascal. Wikipedia. Diakses pada Minggu, 17 September
2017 pukul 14.00 Wita.
<https://id.m.wikipedia.org/wiki/hukum_Pascal>
19
19