Anda di halaman 1dari 9

EFEK FOTOLISTRIK

Efek fotolistrik adalah pengeluaran elektron dari suatu permukaan


(biasanya logam) ketika dikenai, dan menyerap, radiasi elektromagnetik
(seperti cahaya tampak dan radiasi ultraungu) yang berada di atas
frekuensi ambang tergantung pada jenis permukaan.
PROSES TERJADINYA
Suatu eksperimen dilakukan pada akhir abad ke-19 untuk mengamati
fenomena radiasi. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa cahaya yang
menumbuk permukaan logam tertentu menyebabkan elektron terlepas dari
permukaan logam tersebut.
Eksperimen dilakukan dengan menembakkan berkas cahaya ke sebuah plat
logam E yang terdapat pada selubung gelas (agar kondisi eksperimen
terkontrol). Terdapat sebuah plat logam lain (plat C) yang diposisikan sejajar
untuk menangkap elektron yang keluar dari plat E. Kedua plat tersebut
tersambung dengan sebuah sirkuit dimana terdapat amperemeter untuk
membaca aliran elektron dari plat E ke plat C.
• Hubungan arus fotolistrik dengan perbedaan potensial (voltase) yang
terbaca dari hasil eksperimen plat E dan plat C untuk dua jenis intensitas
cahaya ditunjukkan pada grafik dibawah

• Saat nilai voltase tinggi, besar arus menunjukkan nilai yang maksimal
dan besar arus tersebut tidak dapat bertambah naik. Besarnya arus
maksimum dapat bertambah jika intensitas cahaya ditingkatkan,
• hal ini terjadi karena semakin tinggi intensitas cahaya yang
ditembakkan maka semakin banyak elektron yang keluar dari plat
logam. Ketika besar beda potensial (voltase) makin mengecil dan
bahkan nilainya sampai minus (-V0), ternyata tidak ada arus yang
mengalir yang menandakan tidak ada fotoelektron yang mengalir
dari plat E ke plat C. Potensial V0disebut sebagai potensial henti.
• Dari hasil eksperimen yang dilakukan, ternyata nilai beda potensial tidak
bergantung pada intensitas cahaya yang diberikan, akan tetapi karena
banyaknya muatan fotoelektron yang keluar dari plat. Hal ini menunjukkan
bahwa besarnya energi kinetik maksimum dari efek fotolistrik dirumuskan
sebagai berikut:

• EK maks = e . V0
e = muatan electron (C)
V0 = potensial henti (V)
Persamaan ini memungkinkan kita untuk mengukur besarnya nilai energi
kinetik maksimum secara eksperimental dengan menentukan beda potensial
saat nilai arus sama dengan nol.
PENERAPAN
Penerapan Efek Fotolistrik dalam Kehidupan Sehari-hari
PANEL SURYA
• Sel surya atau sel fotovoltaik adalah memanfaatkan efek
fotolistrik untuk membangkitkan arus listrik dari cahaya
matahari. Efek fotolistrik muncul ketika cahaya tampak atau
radiasi ultraviolet jatuh ke permukaan benda tertentu.
Cahaya atau radiasi mendorong elektron keluar dari benda
tersebut, yang jumlahnya dapat diukur dengan meteran
listrik.

• Keunikan efek fotolistrik adalah ia hanya muncul ketika


cahaya yang menerpa memiliki frekuensi di atas nilai
ambang tertentu. Di bawah nilai ambang tersebut, tidak
ada elektron yang terpancar keluar, tidak peduli seberapa
banyak cahaya yang menerpa benda. Frekuensi minimum
yang kemunculan efek fotolistrik tergantung pada jenis
bahan yang disinari.
MESIN FOTOKOPI
• Cara kerja Mesin fotocopy : lampu ekspose
menghasilkan cahaya terang untuk menyinari
dokumendan akan dipantulkan lewat lensa
dengan sensor CCD, setelah itu lensa akan
mengarahkan ke bagian silinder foto sensitive
yang akan menjadikan electron-elektron
muncul, toner yang bermuatan negative akan
ditarik ion-ion positif yang berada pada silinder.
Selanjutnya kertas akan dilewatkan melalui dua
buah rol panas yang saling bertekanan yang
akan melelehkan toner dan menempel erat
pada kertas. Dan seterusnya drum akan
berputar.
KAMERA CCD( CHANGE COUPLED
DEVICE) & PEMINDAI KODE BATANG
(BARCODE)
• Kamera digital dengan resolusi hingga 12 megapiksel dan Pemindai kode
batang (barcode) yang memanfaatkan efek fotolistrik internal dalam
mengubah citra yang dikehendaki menjadi data-data elektronik yang
selanjutnya dapat diproses oleh computer. Kamera Mengubah data data
dari lensa dengan proses efek fotolistrik sehingga dapat ditampilkan di
monitor atau di layar ponsel Kita
DUBBING FILM
• Suara dubbing film direkam dalam bentuk sinyal optic di sepanjang
pinggiran keping film. Pada saat film diputar, sinyal ini dibaca kembali
melalui proses efek fotolistrik dan sinyal listriknya diperkuat dengan
menggunakan ampliefier tabung sehingga menghasilkan film bersuara

Anda mungkin juga menyukai