2. Multimeter digital
4. Perangkat h/e
Mematikan sumber cahaya Merkuri.
2.2 PROSEDUR KERJA
A. Karakteristik Pancaran Energi Lampu
Mercury (Hg) Selesai
Warna % Beda
Mengecek potensial baterai pada Filter Transmisi Potensial (mV)
perangkat h/e. 100 1156
80 1156
3
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed
Merah 4,11 x 1014 1145 3.2 PEMBAHASAN
Grafik 3.2.1 Nilai Potensial Berbagai Persen Filter Kuning
Jingga 4,81 x 1014 1143
Kuning 5,19 x 10 14
1140 Nilai Potensial Persentase Filter Kuning
1158
Nila 7,14 x 10 14
1146 1155
1154
Ungu 8,20 x 1014 1144 100 80 60 40 20
Jingga 4,81 x 10 14
1148 1152
100 80 60 40 20
Kuning 5,19 x 1014 1146 Persentasi (%)
Tanpa
Hijau 5,50 x 1014 1148
Filter
Biru 6,88 x 1014 1146 Pada percobaan mencari nilai potensial berbagai
persen transmisi cahaya dari filter hijau, di dapat
Nila 7,14 x 1014 1148
pada transmisi 100% beda potensial sebesar 1153
Ungu 8,20 x 10 14
1145 mV, transmisi 80% beda potensial sebesar 1153 mV,
Beda transmisi 60% beda potensial sebesar 1153 mV,
Warna Spektrum Frekuensi transmisi 40% beda potensial sebesar 1154 mV, dan
Potensial
Filter Cahaya (Hz) transmisi 20% beda potensial sebesar 1155 mV.
(mV)
Merah 4,11 x 1014 1146 Grafik 3.2.3 Nilai Potensial Berbagai Persen Tanpa Filter 1
Jingga 4,81 x 10 14
1146
Nilai Potensial Persentase Tanpa Filter 1
Kuning 5,19 x 10 14
1145 1155
Tanpa
Beda Potensial (mV)
4
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed
Grafik 3.2.4 Nilai Potensial Berbagai Persen Tanpa Filter 2 Grafik 3.2.6 Nilai Potensial Untuk Spektrum Cahaya Filter
Hijau
Nilai Potensial Persentase Tanpa Filter 2
Nilai Potensial Spektrum Cahaya Filter Hijau
1154
Beda Potensial (mV)
1146
1145.6
1144.8
1150
1144.4
1148 1144
100 80 60 40 20 Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila Ungu
4,11 4,81 5,19 5,50 6,88 7,14 8,20
Persentasi (%) Spektrum Cahaya
Frekuensi ( x 10^14 Hz)
1143 1148
1142 1147
1141
1146
1140
Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila Ungu 1145
4,11 4,81 5,19 5,50 6,88 7,14 8,20 1144
Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila Ungu
Spektrum Cahaya 4,11 4,81 5,19 5,50 6,88 7,14 8,20
Frekuensi ( x 10^14 Hz)
Spektrum Cahaya
Frekuensi ( x 10^14 Hz)
5
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed
Grafik 3.2.8 Nilai Potensial Untuk Spektrum Cahaya Tanpa minimum yang diperlukan agar elektron dapat
Filter 2 terus menempel pada logam. Dengan
Nilai Potensial Spektrum Cahaya Tanpa Filter 2
menggunakan foton sebagai model cahaya, efek
fotolistrik dapat dijelaskan dengan benar daripada
1146.5
1146
yang diprediksikan oleh konsep-konsep klasik,
Beda Potensial (mV)
1145.5 yaitu:
1145
1144.5
1. Besarnya energi kinetik yang dikeluarkan
1144
fotoelektron tidak bergantung pada intensitas
Merah
4,11
Jingga
4,81
Kuning
5,19
Hijau
5,50
Biru
6,88
Nila
7,14
Ungu
8,20
cahaya. Jika intensitas cahaya digandakan,
Spektrum Cahaya maka jumlah fotoelektron yang keluar juga
Frekuensi ( x 10^14 Hz)
berlipat ganda, namun besarnya energi kinetik
maksimum pada setiap fotoelektron nilainya
Pada percobaan mencari nilai potensial untuk tidak berubah.
spektrum cahaya yang keluar dari alat tanpa filter
2. Elektron terlepas dari logam dalam waktu
kedua didapat, spektrum cahaya merah dengan
yang singkat. Selang waktu antara cahaya
frekuensi 4,11 x 1014 Hz beda potensial sebesar 1146
yang datang dan fotoelektron yang keluar
mV, spektrum cahaya jingga dengan frekuensi 4,81
tergantung pada besarnya paket energi yang
x 1014 Hz beda potensial sebesar 1146 mV, spektrum
dibawa foton. Jika intensitas cahaya yang
cahaya kuning dengan frekuensi 5,19 x 10 14 Hz beda
diterima rendah, hanya sedikit foton yang
potensial sebesar 1145 mV, spektrum cahaya hijau
datang per unit waktu.
dengan frekuensi 5,50 x 1014 Hz beda potensial
sebesar 1145 mV, spektrum cahaya biru dengan 3. Keluarnya elektron tidak bergantung pada
frekuensi 6,88 x 1014 Hz beda potensial sebesar 1145 frekuensi cahaya. Jika energi yang dibawa
mV, spektrum cahaya nila dengan frekuensi 7,14 x foton besarnya tidak lebih dari fungsi kerja,
1014 Hz beda potensial sebesar 1145 mV dan maka elektron tidak dapat dikeluarkan dari
spektrum cahaya ungu dengan frekuensi 8,20 x 1014 permukaan logam.
Hz beda potensial sebesar 1144 mV.
4. Besarnya energi kinetik maksimum
Perbandingan nilai potensial untuk spektrum fotoelektron bergantung pada frekuensi
cahaya yang keluar dari alat dengan tanpa filter cahaya. Sebuah foton dengan frekuensi yang
pertama dan kedua ialah pada tanpa filter pertama lebih besar membawa energi yang lebih besar
beda potensial terjadi naik turun dan pada tanpa dan akan mengeluarkan fotoelektron dengan
filter kedua nilai potensial terjadi kesamaan dan enrgi kinetik yang lebih besar dibandingkan
menurun lalu memiliki beda potensial yang sama. dengan foton berfrekuensi rendah.
Berdasarkan persamaan (FE.07-5) dapat dinyatakan Model Einstein mampu memprediksi hubungan
sebagai persamaan garis lurus, sehingga apabila V antara energi kinetik maksimum elektron dan
diplot sebagai ordinat dan v diplot sebagai absis, frekuensi cahaya.
maka akan diperoleh slope h/e dari garis tersebut.
Nilai h/e yang dicari dari fungsi kerja dari logam 4. KESIMPULAN
yang digunakan. 1. Pengaruh warna pada pancaran energi
Pada model Einstein mengenai efek fotolistrik, lampu merkuri disertai filter
sebuah foton dengan intensitas cahaya memberikan mempengaruhi beda potensial setiap
semua energinya hf ke sebuah elektron yang persentase, transmisi dengan filter dan
terdapat di plat logam. Akan tetapi, penyerapan transmisi tanpa filter.
energi oleh elektron tidak terjadi secara terus- 2. Nilai perbandingan h/e adalah dimana h
menerus dimana energi dipindahkan ke elektron adalah konstanta Planck yang besarnya h =
dengan paket tertentu, berbeda seperti yang 6,625×10-34 Js dan e adalah frekuensi dari
dijabarkan pada teori gelombang. Pemindahan setiap spektrum cahaya yang keluar dari
energi tersebut terjadi dengan konfigurasi satu alat.
foton untuk satu elektron. Elektron keluar dari
permukaan plat logam dan tidak bertabrakan DAFTAR PUSTAKA
dengan atom lainnya sebelum mengeluarkan energi
kinetik maksimum Ekmaks. Menurut Einstein, [1] Krane, K. 2012. Modern Physics Third. New
besarnya energi kinetik maksimum untuk elektron Jersey : John Wiley & Sons. Inc.
yang terbebas tersebut dirumuskan dengan : Ek maks [2] Rosana, D. Sukardiyono & Supriyadi. 2000.
= hf - ∅ dimana h adalah konstanta Planck (Js), Konsep Dasar Fisika Modern. Yogyakarta :
f adalah frekuensi foton (Hz), da ∅ adalah fungsi Universitas Negeri Yogyakarta.
kerja (eV). Fungsi kerja menggambarkan energi
6
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed
[3] Singh, R, B. 2009. Introduction to Modern
Physics. New Delhi : New Age Internatinal.
[4] Tim Dosen Fisika. 2021. Modul Praktikum
FISIKA EKSPERIMEN II. Purwokerto : Lab.
Fisika Inti dan Material Jurusan Fisika
Fakultas MIPA Unsoed.
LAMPIRAN
7
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed