1. PENDAHULUAN
Arus sinyal AC yang berbentuk sinusiodal yang
dilewatkan melalui sebuah dioda akan disearahkan
menghasilkan sinyal positif saja atau sinyal negatif
saja yang dinamakan sinyal DC bergelombang.
Sinyal AC yang dihasilkan dari sebuah dioda Pada prinsipnya, arus AC terdiri dari 2 sisi
hanya setengahnya saja tergantung dari arah dioda gelombang yakni sisi positif dan sisi negatif yang
yang dipasang, jika sinyal input AC masuk pada bolak-balik. Sisi Positif gelombang dari arus AC
kaki anoda maka sinyal keluaran dari katoda hanya yang masuk ke Dioda akan menyebabkan Dioda
bagian positifnya saja begitu juga sebaliknya, menjadi bias maju (Forward Bias) sehingga
sehingga jika dibutuhkan sinyal output penuh melewatkannya, sedangkan sisi Negatif
diperlukan dua buah dioda yang diberi input dari gelombang arus AC yang masuk akan menjadikan
dua sinyal AC yang berbeda phasa 180. Itulah Dioda dalam posisi Reverse Bias (Bias Terbalik)
prinsip dasar dari rangkaian dioda penyearah sehingga menghambat sinyal negatif tersebut[2].
(rectifier)[3]. b. Penyearah gelombang penuh
Transformator adalah alat yang digunakna untuk Penyearah gelombang penuh (full wave rectifier)
menaikkan atau menurunkan tegangan bolak balik adalah sistem penyearah yang menyearahkan
(AC). Transformator yang digunakan untuk semua siklus gelombang sinus menggunakan dua
menaikkan tegangan disebut transformator step up, blok dioda (satu blok dioda bisa berupa satu atau
sedangkan transformator yang digunakan untuk beberapa dioda yang diparalel) yang bekerja secara
menurunkan tegangan dinamakan transfomator komplenen. Satu dioda bekerja pada fase siklus
Laporan Praktikum Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika FMIPA Unsoed 1
positif dan satu dioda bekerja pada fase siklus dari penyearah gelombang penuh menjadi lebih
negatif yang telah dibalik. Oleh karena itu halus dan lebih stabil dari penyearah setengah
penyearah gelombang penuh identik dengan gelombang[1].
penggunaan transformator center tap (CT) yang
c. Penyearah jembatan
memiliki dua buah output sinyal AC dengan fase
berkebalikan[1]. Jika dibutuhkan tegangan positif dan juga sinyal
negatif dengan sinyal penuh, maka diperlukan
Rangkaian penyearah gelombang penuh rangkaian penyearah dengan 4 buah dioda yang
menghasilkan tegangan DC dengan riak (ripple) saling terhubung secara tertutup. Rangkaian
yang lebih sedikit dibanding penyearah setengan tersebut dikenali dengan nama dioda dengan
gelombang. Hal ini karena gelombang yang sistem jembatan atau sering disebut dioda bridge.
dihasilkan lebih rapat yaitu hasil penggabungan Rangkain jenis ini sangat berguna untuk pemakain
dari siklus sinyal sinus positif dan siklus sinyal pada jenis trafo yang tidak ada Center Tape (CT).
sinus negatif yang telah dibalik menjadi siklus Perhatikan gambar dibawah ini:
positif. Jadi penyearah akan tetap mengeluarkan
output pada periode gunung dan lembah dari
sinyal sinus[1].
Prinsip kerja penyearah gelombang penuh
Sebuah rangkaian penyearah gelombang penuh
dibangun dari sebuah transformator CT dengan
dua dioda penyearah. Fungsi transformator CT
adalah menghasilkan dua buah sinyal sinus
dengan fase yang berkebalikan. Satu lilitan
menghasilkan fase yang sama dengan input dan
satu lilitan yang lain menghasilkan fase yang
berkebalikan dari sinyal input. Tegangan output dari rangkaian Bridge ini adalah
tegangan positif dan tegangan negatif, dimana
pada contoh rangkaian diatas tegangan positif (+)
diperoleh dari dioda D1 dan D2 dan tegangan
negatif (-) dihasilkan oleh dioda D3 dan D4
dengan sistem penyearahan gelombang penuh.
D1 dan D2 akan melewatkan gelombang arus
positifnya karena posisi diodanya forward bias
(arus maju), sedangkan D3 dan D4 hanya akan
melewatkan gelombang arus negatifnya saja
karena posisi dioda tersebut reverse bias.
Frekuensi output pada rangkaian penyearah
Dengan dua sinyal AC yang saling berbeda fase ini Bridge adalah 2x frekuensi input, contoh jika
maka kedua dioda yang masing-masing berfungsi frekeunsi dari trafo sebesar 50Hz maka frekuensi
sebagai penyearah setengah gelombang dapat output adalah 100Hz, tetapi jika menggunakan
bekerja secara bergantian. Satu dioda trafo CT besarnya frekuensi dari masing masih
menyearahkan siklus positif dari lilitan atas dan phasa terhadap CT adalah sama seperti frekuensi
satu dioda kemudian ganti menyearahkan siklus input[3].
positif dari lilitan bawah yang merupakan balikan
fasa dari siklus negatif sinyal input AC[1]. 2.1 JUDUL SUB-BAB
2.1.1 Penyearah Setengah Gelombang
2.1.2 Penyearah Gelombang Penuh
2.1.3 Penyearah Jembatan
B. Cara Kerja
Penyearah setengah gelombang Memasang kapsitor 1000 F/16 V secara
paralel dengan RL
membuat rangkaian penyearah
setengah gelombang
CRO(Volt) MMD(Volt)
VAC 2,4 3
3 4
3,6 5
VBD 0,8 3
1 4
1,2 5
VBD 0,7 3
0,9 4
1,1 5
Pada praktikum ini dilakukan dua perlakuan yaitu
penyearah setengah gelombang dan penyearah
jembatan. Resistor yang digunakan yaitu resistor
dengan hambatan 1000 dan kapasitor sebesar
1000F/16 V. Dari hasil yang diperoleh pada data-
data diatas (pada tabel) agak jauh dari hasil
Gambar penyearah setengah gelombang dengan
referensi, hal ini dikarenakan perbedaan pada nilai
kapasitor
tegangan sumber dan perbedaan dari nilai
kapasitor.
Dalam pengukuran tegangan dengan
menggunakan MMD dan CRO berbeda hal ini
dikarenakan nilai tegangan pada MMD merupakan
nilai tegangan relative, sedangkan nilai tegangan
yang dihasilkan pada CRO adalah nilai tegangan
yang maksimal. Maka untuk mengkonversikan
hasil yang didapat pada CRO perlu diolah terlebih Gambar penyearah setengah gelombang tanpa
dahulu datanya yaitu dengan menggunakan kapasitor
Rumus :
Pada penyearah jembatan,setelah diparalelkan
Besar tegangan efektif = (skala terbaca)*2/2 dengan sebuah kapasitor, maka terbentuk
Berdasarkan hasil pengamatan, pada bagian input gelombang yang rata atau lurus . Hal ini terjadi
dari rangkaian penyearah setengah gelombang, karena pada saat gelombang keluaran melewati
dapat dilihat melalui CRO bahwa bentuk sebuah kapasitor maka akan terjadi penapisan atau
gelombang input adalah gelombang sinusoidal. filter oleh kapasitor. Semakin besar nilai kapasitor
Gelombang ini merupakan gelombang arus bolak yang digunakan maka semakin kecil nilai tegangan.
balik yang senantiasa berubah terhadap waktu. Hal ini ditunjukkan pada hasil pengamatan yang
Namun, setelah melalui komponen dioda, bentuk diperoleh pada tabel 4-2 Sehingga dapat
gelombang menjadi setengah dari gelombang disimpulkan bahwa semakain besar nilai kapasitor
input. Ini menunjukkan bahwa pada saat yang digunakan maka nilai tegangan akan semakin
gelombang input melewati komponen diode maka kecil sehingga gelombang penyearah jembatan
gelombang tersebut akan disearahkan oleh diode. akan semakin merata.
Namun, keluaran yang terbentuk ini masih
merupakan gelombang yang kasar. Untuk
menghaluskan gelombang keluaran tersebut maka
dipasang kapasitor pada rangkaian. Kapasitor akan
menyaring gelombang keluaran sehingga akan
terbentuk gelombang riak yang halus. Dari data-
data yang diperoleh, dapat ditunjukkan besarnya
nilai tegangan riak pada kapasitor 1000 F sebesar
16 volt. Dari table 4-1 tersebut dapat disimpulkan Gambar penyearah jembatan dengan kapasitor
bahwa semakin besar nilai kapasitor yang
digunakan maka gelombang yang dihasilkan akan
semakin kecil, dan tegangan juga akan semakin
halus.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah
dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan
yaitu :
1. Dioda merupakan komponen aktif yang dapat
menyearahkan arus AC menjadi arus DC pada
keadaan berpanjar maju.
2. Adapun prinsip kerja dari half-Wafe Rectifier
adalah pada saat tegangan bolak balik positif dioda
akan panjar maju. Saat itu arus akan mengalir dari
transformator ke dioda, beban dan kembali ke
transformator sehingga pada ujung-ujung beban
akan terdapat beda tegangan yang bentuknya sama
dengan tegangan masukan. Setengah periode
berikutnya dioda akan dipanjar mundur, saat itu
tidak ada arus yang mengalir sehingga pada ujung-
ujung beban tidak ada tegangan.
3. Pada penyearah gelombang penuh membalikkan
masing-masing putaran setengah negatif sehingga
mendapatkan jumlah dua kali putaran positif pada
isyarat keluarannya.
4. Pengaruh pemasangan kapasitor pada rangkaian
penyearah gelombang adalah berperan sebagai
penyaring isyarat keluaran sehingga terbentuk
gelombang, semakin besar nilai kapasitor maka
semakin kecil gelombang riak yang terbentuk dan
nilai tegangan riak juga akan semakin kecil.
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://www.nulis-
ilmu.com/2015/08/penyearah-gelombang-
penuh.html ,08/12/2015 jam 4.20 pm.
[2] http://teknikelektronika.com/pengertian-
rectifier-penyearah-gelombang-jenis-rectifier/,
5 mei 2014 jam 11.04.
[3] http://bagi-ilmu-
elektronika.blogspot.co.id/2015/04/rangkaia
Laporan Praktikum Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika FMIPA Unsoed 5