Anda di halaman 1dari 17

PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI

BAND-STOP FILTER

DISUSUN OLEH :
NAMA : NANDA SALSABILA
NIM : 19050874017
KELAS : TEKNIK ELEKTRO A

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2020
Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

A. JUDUL : BAND-STOP FILTER


B. TUJUAN PERCOBAAN :
a) Mahasiswa dapat menganalisis rangkaian band-stop filter pasif dan aktif.
b) Mahasiswa dapat menentukan frekuensi cut-off , bandwith ,gain dan
frekuensi center melalui simulasi dan perhitungan.
c) Mahasiswa dapat membuat rangkaian band-stop filter.
d) Mahasiswa dapat menyimpulkan hasil dari simulasi dan perhitungan.
C. DASAR TEORI :
Dengan menggabungkan filter low-pass RC dasar dengan filter high-pass RC,
kita dapat membentuk filter band-pass sederhana yang akan melewati rentang
atau pita frekuensi di kedua sisi dari dua titik frekuensi cut-off. Tetapi kami
juga dapat menggabungkan bagian filter lolos rendah dan tinggi ini untuk
menghasilkan jenis jaringan filter RC lain yang disebut filter penghenti pita
yang dapat memblokir atau setidaknya sangat melemahkan pita frekuensi
dalam dua titik frekuensi pemutusan ini. Band Stop Filter, (BSF) adalah jenis
lain dari rangkaian selektif frekuensi yang berfungsi dengan cara yang
berlawanan dengan Band Pass Filter yang telah kita bahas sebelumnya. Band
stop filter, juga dikenal sebagai band reject filter, melewatkan semua
frekuensi dengan pengecualian yang ada di dalam stop band tertentu yang
sangat dilemahkan. Jika band stop ini sangat sempit dan sangat dilemahkan
selama beberapa hertz, maka band stop filter lebih sering disebut sebagai
filter takik, karena respons frekuensinya menunjukkan bahwa takik dalam
dengan selektivitas tinggi (kurva sisi curam) bukan pita lebar yang diratakan.
Juga, seperti filter band pass, filter band stop (band reject atau notch) adalah
filter orde dua (dua kutub) yang memiliki dua frekuensi cut-off, umumnya
dikenal sebagai titik -3dB atau setengah daya yang menghasilkan a bandwidth
stop band lebar antara dua titik -3dB ini. Maka fungsi band stop filter terlalu
melewatkan semua frekuensi tersebut dari nol (DC) hingga titik frekuensi cut-
off pertama (lebih rendah) ƒL, dan melewatkan semua frekuensi tersebut di
atas frekuensi cut-off kedua (atas) ƒH, tetapi blokir atau tolak semua

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

frekuensi di antaranya. Kemudian bandwidth filter, BW didefinisikan


sebagai: (ƒH - ƒL). Jadi untuk filter penghenti pita lebar, pita penghenti
sebenarnya filter terletak di antara titik -3dB bawah dan atasnya saat ia
melemahkan, atau menolak frekuensi apa pun di antara dua frekuensi cut-off
ini. Oleh karena itu, kurva respons frekuensi dari band stop filter yang ideal
diberikan sebagai berikut:

Gambar 1. Kurfa Frekuensi dan amplitude Band stop Filter


Kita dapat melihat dari kurva amplitudo dan fase di atas untuk rangkaian
band pass, bahwa besaran ƒL, ƒH dan ƒC sama dengan yang digunakan untuk
menggambarkan perilaku filter band-pass. Ini karena band stop filter
hanyalah bentuk terbalik atau pujian dari band-pass filter standar. Sebenarnya
definisi yang digunakan untuk bandwidth, pass band, stop band, dan frekuensi
tengah adalah sama seperti sebelumnya, dan kita dapat menggunakan rumus
yang sama untuk menghitung bandwidth, BW, frekuensi tengah, ƒC, dan
faktor kualitas, Q. Filter penghenti pita yang ideal akan memiliki atenuasi tak
terbatas pada pita penghenti dan nol atenuasi pada kedua pita lintasan.
Transisi antara dua pita lintasan dan pita penghenti akan menjadi vertikal

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

(dinding bata). Ada beberapa cara untuk merancang "Band Stop Filter", dan
semuanya mencapai tujuan yang sama.
Umumnya band-pass filter dibuat dengan menggabungkan low pass filter
(LPF) secara seri dengan high pass filter (HPF). Filter band stop dibuat
dengan menggabungkan bagian low pass dan high pass filter bersama dalam
konfigurasi tipe "paralel" seperti yang ditunjukkan sebagai berikut ,

Gambar 2.Konfigurasi Tipe Paralel Band Stop Filter


Band Stop Filter (BSF) adalah filter yang meredam sinyal dengan lebar pita
(bandwidth) tertentu yang dibatasi oleh frekuensi cut-off rendah (𝑓𝐶𝐿) dan
frekuensi cut-off tinggi (𝑓𝐶𝐻), dan melewatkan sinyal yang berada di bawah
frekuensi cut-off rendah dan di atas frekuensi cut-off tinggi. Band Stop Filter
sering disebut juga sebagai Band Notch Filter atau Band Rejection Filter.
Pada tanggapan frekuensi Band Stop Filter, juga terdapat istilah bandwidth
dan faktor kualitas. Dimana nila bandwidth dinyatakan dalam persamaan (1)
dan faktor kualitas dinyatakan dalam persamaan (2).
Suatu Band Stop Filter dapat dikatakan baik jika memiliki bandwidth yang
sempit, dan nilai faktor kualitas yang tinggi. Karena semakin sempit
bandwidth menandakan Band Stop Filter semakin baik dalam menyeleksi
frekuensi yang akan diredam. Gambar 1.a. menunjukan tanggapan frekuensi
ideal, dan Gambar 1.b. menunjukan tanggapan frekuensi praktik dari Band
Stop Filter

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

Gambar 3. Tanggapan Frekuensi BSF; a) Ideal; b) Praktik


Rangkaian band-stop terdiri dari rangkaian LC parallel dan membutuhkan
beban untuk efektifitas dalam praktek. Rangkaian tuned banyak digunakan di
penerima untuk menguatkan frekuensi tertentu pada saat beresonansi. Oleh
karenanya, istilah rangkaian tuning diganti menjadi rangkaian resonansi.
Rangkaian LC band-stop berbeda dengan rangkaian seri LC parallel.
Penggunaannya untuk meningkatkan impedansi pada frekuensi resonansi atau
center. Hal ini menghasilkan arus total nol pada frekuensi resonansi pada
saat arus induktif dan kapasitif sama.
Pada frekuensi resonansi, rangkaian menghasilkan sudut fase nol. Pada
frekuensi di atas resonansi, arus dari rangkaian band-stop meningkat
sementara impedansinya menurun. Arus total mendahului tegangan pada
frekuensi tersebut akan lebih dari resonansi dan tertinggal ketika tegangan
dibawah resonansi.

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

Analisa transformasi laplace digunakan untuk menentukan jumlah pole pada


filter. Fungsi Transformasi laplace untuk Gambar 1.1 diberikan oleh
persamaan berikut. Persamaan ini mengambil asumsi bahwa r1 adalah
resistansi yag inheren terhadap inductor

𝐿𝐶

𝐿𝐶 𝐿𝐶

Frekuensi cut off menunjukkan 0,707 dari maksimum impedansi output.


Dalam sebuah rangkaian bandpass filter, bandwidth dari rangkaian LC band-
stop didefinisikan oleh frekuensi antara upper dan lower titik 3dB. Untuk
filter orde satu dalam eksperimen ini slope harus mendekati 40 dB per decade
disekitar frekuensi center.
Formula yang digunakan
Frekuensi center/resonansi pasif
𝑓

Frekuensi center/resonansi aktif


𝑓 √𝑓 𝐿 𝑓𝐻
Impedansi

𝑋𝐿 = 2𝜋𝑓𝑐 𝐿

Gain

1) Rangkaian Band Stop Filter Orde 1


Band Stop Filter orde 1 merupakan filter yang memiliki pita transisi
sebesar -6 dB/oktav atau -20 dB/decade. Band Stop Filter orde 1 disusun
dari rangkaian High Pass Filter dan Low Pass Filter orde satu yang
keduanya dihubungkan secara parallel. Kemudian pada outputnya diberi

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

tambahan penguat summing. Gambar 2. menunjukan rangkaian Band


Stop Filter orde 1.

Gambar 4. Rangkaian Band Stop Filter Orde 1

Seperti halnya Band Pass Filter, pada Band Stop Filter terdapat dua
frekuensi cut-off. Perbedaannya yaitu frekuensi cut-off rendah (𝑓𝐶𝐿)
pada Band Stop Filter diperoleh dari rangkaian Low Pass Filter dan
frekuensi cut-off tinggi (𝑓𝐶𝐻) diperoleh dari rangkaian High Pass Filter.
Frekuensi cut-off dari Band Stop Filter orde 1 dapat dilihat pada rumus
dibawah ini,

𝜋 𝐶

𝜋 𝐶
2) Rangkaian Band Stop Filter Orde 2
Band Stop Filter orde 2 merupakan filter yang memiliki pita transisi
sebesar -12 dB/oktav atau -40 dB/decade. Band Stop Filter orde 2
disusun dari rangkaian High Pass Filter dan Low Pass Filter orde dua
yang keduanya dihubungkan secara parallel. Kemudian pada outputnya
diberi tambahan penguat summing. Gambar 5. menunjukan rangkaian
Band Stop Filter orde 2.

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

Gambar 5. Rangkaian Band Stop Filter Orde 2

Pada Band Stop Filter terdapat dua frekuensi cut-off yaitu frekuensi
cutoff rendah (𝑓𝐶𝐿) yang diperoleh dari rangkaian Low Pass Filter dan
frekuensi cut-off tinggi (𝑓𝐶𝐻) yang diperoleh dari rangkaian High Pass
Filter. Frekuensi cut-off dari Band Stop Filter orde 2 dapat dilihat pada
rumus dibawah ini,

𝜋√ 𝐶 𝐶

𝜋√ 𝐶 𝐶
Aplikasi Band Stop Filter di Berbagai Bidang :
1) Dalam teknologi telepon Filter yang disebut dengan Notch Filter
ini digunakan sebagai peredam derau (noise) pada saluran telepon
dan layanan internet DSL. ini akan membantu menghilangkan
gangguan pada saluran yang akan mengurangi kinerja DSL.
2) Rangkaian BSF ini banyak digunakan dalam amplifier gitar
listrik. Sebenarnya gitar listrik Ini menghasilkan bunyi pada
frekuensi 60 Hz filter ini digunakan untuk mengurangi dengungan
dalam memperkuat sinyal yang dihasilkan oleh amplifier gitar
dan membuat peralatan tersebut lebih baik. Ini juga digunakan
dalam beberapa aplikasi akustik seperti mandolin dan instrumen
instrumen yang menggunakan amplifier.

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

3) Dalam elektronik komunikasi sinyal terdistorsi karena beberapa


noise (harmonisa) yang membuat sinyal asli terganggu dengan
sinyal lain sehingga menyebabkan kesalahan pada hasil
outputnya. Dengan demikian filter ini digunakan untuk
menghilangkan harmonisa yang tidak diinginkan tersebut.
4) Rangkaian ini digunakan untuk mengurangi statis pada radio yang
biasa digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari.
5) Rangkaian DSF ini juga digunakan dalam teknologi komunikasi
optik, di ujung serat optik mungkin ada beberapa frekuensi
cahaya mengganggu yang membuat distorsi pada berkas cahaya
ini dapat dihilangkan dengan menggunakan band stop filter.
Contoh terbaik adalah dalam spektroskopi Raman (Raman
spectroscopy).
6) Dalam pemrosesan gambar dan sinyal filter ini sangat bermanfaat
untuk menolak noise.
7) BSF juga digunakan dalam aplikasi audio berkualitas tinggi
seperti sistem PA (public address systems)
8) Filter ini yang disebut juga dengan Band Reject Filter, ini juga
sering digunakan dalam aplikasi bidang medis yaitu pada
instrumen-instrumen biomedis seperti untuk menghilangkan
derau saluran (line noise) pada EGC.

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

D. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN


a. Alat
Tabel 1.1 Alat
No. Alat Spesifikasi Jumlah
1. Power Supply 2
2. Multimeter 1
3. Laptop (terinstall multisim) 1
4. Oscilloscope 1
5. Waveform Generator 1
6. Bread Board 1

b. Bahan
Tabel 1.2 Bahan
No. Bahan Spesifikasi Jumlah
1. IC OP AMP 741 1
- 200 Ω
2. Resistor Secukupnya
- 100 Ω
- 0,1μF
3. Kapasitor Secukupnya
- 56 pF
4. Induktor - 220μH Secukupnya

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

E. GAMBAR PERCOBAAN

Gambar 6. Rangkaian Band Stop Filter Pasif

Gambar 7. Rangkaian Band Stop Filter Aktif

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

F. JOBSHEET
Jobsheet Percobaan 1
Band Stop Filter Pasif

1. Hubungkan setiap komponen seperti pada Gambar di bawah ini:

2. Hitung frekuensi resonansi dari rangkaian band-stop sesuai dengan rumus


(4.2), (4.3), dan (4.4) masukkan pada Tabel dibawah ini:
𝑓r = ................Hz ......................................................................................
Xc = ………....Ω ......................................................................................
XL = …………Ω ......................................................................................
.......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

3. Mulailah simulasi dan masukan tegangan input 5 VP pada waveform


Generator kemudian hitung besar (Vout) yang muncul pada layar
oscilloscope. Untuk menentukan frekuensi cut off pada rumus (4.1).
No f(kHz) Vout(V)
1 4.6 kHz
2 46 kHz
3 𝑓𝑐 =
4 460 kHz
5 4.6 MHz
4. Bandingkan Gain dari hasil percobaan dengan simulasi multisim sesuai
dengan rumus (4.5)
Perhitungan Simulasi
No f(kHz)
Vin (V) Vout (v) Gain (dB) Vin (V) Vout (V) Gain (dB)
1 4.6 kHz
2 46 kHz
3 𝑓𝑐 =
4 460 kHz
5 4.6 MHz

5. Buatlah grafik dari hasil percobaan.


V

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

6. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan 1.

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

Jobsheet Percobaan 2

Band Stop Filter Aktif

1. Hubungkan setiap komponen seperti pada Gambar di bawah ini:

2. Hitung frekuensi resonansi dari rangkaian band-stop sesuai dengan rumus


(4.2), (4.3), dan (4.4) masukkan pada Tabel dibawah ini:
𝑓r = ................Hz ......................................................................................
Xc = ………....Ω ......................................................................................
XL = …………Ω ......................................................................................
.......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................

3. Mulailah simulasi dan masukan tegangan input 5 V p pada waveform


Generator kemudian hitung besar (Vout) yang muncul pada layar
oscilloscope. Untuk menentukan frekuensi cut off pada rumus (4.1).

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

No f(kHz) Vout(V)
1 4.6 kHz
2 46 kHz
3 𝑓𝑐 =
4 460 kHz
5 4.6 MHz
4. Bandingkan Gain dari hasil percobaan dengan simulasi multisim sesuai
dengan rumus (4.4)
Perhitungan Simulasi
No f(kHz)
Vin (V) Vout (v) Gain (dB) Vin (V) Vout (V) Gain (dB)
1 4.6 kHz
2 46 kHz
3 𝑓𝑐 =
4 460 kHz
5 4.6 MHz

5. Buatlah grafik dari hasil percobaan.


V

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI


Gedung A8 Ruang A8.03.14
Kampus Ketintang Surabaya 60231
+62.31.8280009 psw 502
 /fax.+62.31.8297197

6. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan 2.

TEKNIK ELEKTRO | MODUL PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI

Anda mungkin juga menyukai