Anda di halaman 1dari 22

MODULASI PULSA

KULIAH KEENAM

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI


DIGITAL

Modulasi Pulsa
Sinyal informasi : Analog
Sinyal carrier : Pulsa
Karakteristik :
- Amplitudo
- Durasi/lebar
- Phase
Jenis Modulasi Pulsa :
- PAM : Pulse Amplitude
Modulation
- PDM : Pulse Duration Modulation
- PPM : Pulse Phase Modulation
SRI RAHAYU, M.KOM

PULSE MODULATION

Analog Pulse Modulation

Digital Pulse Modulation

Pulse Amplitude (PAM)

Pulse Code (PCM)

Pulse Width (PWM)

Delta Modulation(DM)

Pulse Position (PPM)


SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

PULSE AMPLITUDE MODULATION(PAM)


Konsep dasar PAM adalah merubah amplitudo signal
pembawa yang masih berupa deretan pulsa (diskrit)
dimana perubahannya mengikuti bentuk amplitudo dari
signal informasi yang akan dikirimkan ke tempat tujuan.
Sehingga sinyal informasi tidak ikirim seluruhnya, tapi
hanya sampelnya saja (sampling signal)

SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

Pulse Width Modulation (PWM)


Dalam tipe ini, amplitudo dijaga konstan, tetapi lebar
setiap pulsa di-variasi sesuai dg nilai sesaat dr sinyal
analog.

SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

Contoh Sinyal PWM

Fig:
SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

Pulse Position Modulation (PPM)


Dlm tipe ini, bentuk gelombang ter-sampling memiliki
amplitudo dan lebar tetap, namun posisi setiap pulsa
berubah-ubah sesuai dg nilai sesaat dari sinyal analog.
Sinyal PPM merupakan modifikasi lebih lanjut dari
sinyal PWM.

SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

Sinyal PPM

SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

Pulse Code Modulation(PCM)


Pulse-Code Modulation (PCM) adalah yg paling umum dipakai dalam modulasi
digital
Dlm PCM, range tegangan sinyal dibagi dalam level-level dan masing-masing
untuk suatu bil. Biner tertentu.
Setiap sample dinyatakan dlm sebuah bil biner yg ditransmisikan scr serial.
Jumlah kelayakan level tergantung pd jumlah bit yg digunakan unt. mengekspresikan nilai sample.
Banyaknya level (N) dinyatakan N = 2m
Dlm sistem PCM, m adalah jumlah digit biner yg ditransmisikan setiap
sample. Sehingga laju pensinyalan dan BW kanal PCM menjadi sangat lebar.
Rangkaian untuk encoding,decoding dan quantizing dalam PCM adalah
sangat komplek.
SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

Proses PCM
Ada 3 langkah untuk men-digitalkan sebuah sinyal
analog: :
1. Sampling
2. Quantization
3. Binary encoding
Sebelum di-sample, sinyal difilter terlebih dahulu
pada frekuensi limit maksimum.
Proses pem-filteran untuk memastikan bahwa sinyal
tidak terdistorsi. Misalnya; membuang komponen
frekuensi tinggi yg mempengaruhi bentuk sinyal.
SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

10

Diagram Blok PCM

SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

11

V
o
l
t
a
g
e
L
e
v
e
l
s

7
6
5
4
3
2
1
0

V
o
l
t
a
g
e

Sampling,
Quantization and
Coding

Time

Time

11
1
11
0
10
1
10
0
01
1
01
0
00
1
00
0

B
i
n
a
r
y

C
o
d
e
s

010101110111110101010

SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

Time

12

Contoh : Error Kuantisasi


Round-off error
Overload error
Overload

SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

13

Delta Modulation (DM)


Dlm modulasi delta, hanya satu bit yg ditransmisikan
untuk setiap sample.
Bit 1, jika sample sesaat lebih positif (lebih tinggi) dr
sebelumnya dan bit 0, jika sample lebih negatif (lebih
rendah) dr sebelumnya.
Karena terlalu sedikit informasi yg ditransmisikan, DM
memerlukan laju sampling lebih tinggi dr PCM (untuk
kualitas reproduksi sama).
SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

14

Komponen Modulation Delta

SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

15

Sinyal DM

The process of delta modulation


SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

16

Distorsi
Distorsi yg mungkin terjadi pd sistem DM
1. Jika slope sinyal analog jauh lebih tinggi
dari sinyal digital (pendekatan) yg
melebihi durasi, perbedaan ini disebut
Slope overload distortion.
2. Perbedaan antara sinyal hasil kuantisasi
lebih rendah dr sinyal aslinya disebut :
Granular noise. Umumnya disebut
noise kuantisasi.
SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

17

Tipe Distorsi DM

Ada 2 tipe kesalahan kuantisasi :


Slope overload distortion
Granular noise
SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

18

Memperbaiki Distorsi DM
Granular noise terjadi ketika ketika step size
adalah relatif lebih tinggi dari local slope
m(t).
Terdapat modifikasi lebih lanjut dlm sistem ini,
dimana ukuran step dibuat tidak tetap (not
fixed).
Metode tersebut dikenal sebagai Adaptive
Delta Modulation (ADM).

SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

19

Adaptive Delta Modulation (ADM)


Performansi lebih baik, bisa dicapai jika
nilai tidak tetap (not fixed).
Nilai berubah sesuai dg amplitudo sinyal
analog.
Memiliki range dinamik yg lebar,
dikarenakan ukuran step yang bervariasi.
Memiliki utilisasi bandwidth lebih baik
dibandingkan dg DM.
Ada perbaikan sinyal dalam SNR.
SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

20

Sinyal ADM

SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

21

KESIMPULAN
Kelebihan utama dari modulasi pulsa, adalah :
Memiliki imunitas lebih baik thd noise
Memiliki kemungkinan dlm pemakaian repeater yg
bisa membuat sistem komunikasi menjadi lebih layak
(reliable) dan bebas dari kesalahan (error free).

SRI RAHAYU, ST.,M.KOM

22

Anda mungkin juga menyukai