Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG

PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG DAN GELOMBANG


PENUH

Muhammad Nugroho Hariyadi Nur Adhifa

(18306141028)

Fisika B 2018

Universitas Negeri Yogyakarta

2019
A. Dasar Teori
Penyearah setengah gelombang merupakan rangkaian penyearah yang paling
sederhana, yaitu yang terdiri dari satu dioda. Rangkaian penyearah setengah gelombang
memperoleh masukan dari sekunder trafo yang berupa tegangan berbentuk sinus. 𝑉𝑚
merupakan tegangan puncak atau tegangan maksimum. Harga 𝑉𝑚 ini hanya bisa diukur
dengan CRO, sedangkan harga yang tercantum pada sekunder trafo merupakan tegangan
efektif yang dapat diukur dengan menggunakan voltmeter. Hubungan antara tegangan
puncak 𝑉𝑚 dengan tegangan efektif (𝑉𝑒𝑓𝑓 ) atau tegangan rms.
Prinsip kerja penyearah setengah gelombang adalah bahwa pada saat sinyal input
berupa siklus positif maka dioda mendapat bias maju sehingga arus (I) mengalir ke beban
(𝑅𝐿 ), dan sebaliknya bila sinyal input berupa siklus negatif maka dioda mendapat bias
mundur sehingga tidak mengalir arus. Penyearah gelombang penuh (full wave rectifier)
adalah sistem penyearah yang menyearahkan semua siklus gelombang sinus menggunakan
dua blok dioda (satu blok dioda bisa berupa satu atau beberapa dioda yang diparalel) yang
bekerja secara komplenen.
Filter dalam rangkaian penyearah digunakan untuk memperkecil tegangan,
sehingga dapat diperoleh tegangan keluaran yang lebih rata, baik untuk penyearah
gelombang setengah maupun gelombang penuh. Filter diperlukan karena rangkaian –
rangkaian elektronik memerlukan sumber tegangan DC yang tetap, baik untuk keperluan
sumber daya dan pembiasan yang sesuai operasi rangkaian. Rangkaian filter dapat dibentuk
dari kapasitor (C).

B. Tujuan
1) Penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh tanpa filter
 Membandingkan Vdc hasil perhitungan dan hasil pengukuran.
 Membandingkan Vrms hasil perhitungan dan hasil analisis grafik.
2) Penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh dengan filter
 Membandingkan Vrpp hasil perhitungan dan hasil pengukuran.
C. Metode Praktikum

1. Alat dan Bahan

A. Setengah gelombang
 Resistor (1× 103 ohm)
 Kabel Penghubung
 Dioda
 Multimeter
 Project Board
 CRO
 AFG
 Kapasitor * jika dengan filter (50𝜇𝐹)

B. Gelombang penuh
 Transformator
 Dioda
 Project Board
 Kabel Penghubung
 Resistor (1× 103 ohm)
 CRO
 Kapasitor * jika dengan filter (50𝜇𝐹)
2. Langkah Percobaan
a. Penyearah setengah gelombang
1.Tanpa filter

 Membuat rangkaian seperti gambar di atas


 Mengukur VDC dan Vrms
2. Dengan filter

 Membuat rangkaian seperti gambar di atas


 Mengukur VDC pada kapsitor dengan menggunakan multimeter
 Mengukur VDC pada kapsitor dengan menggunakan osiloskop
 Kapasitor dan resistor dipasang secara paralel
 Mengukur Vrpp dan Vm
b. Penyearah gelombang penuh
1.Tanpa filter

 Membuat rangkaian seperti gambar di atas


 Mengukur VDC dan Vrms
2. Dengan filter

 Merangkai seperti gambar


 Mengukur Vrpp
D. Data
1. Penyearah setengah gelombang tanpa filter
𝑣𝑚 1.6
 Vdc hasil perhitungan = = = 0.5 𝑉
𝜋 𝜋

 Vdc hasil pengukuran = 0.4 𝑉


𝑣𝑚
 Vrms hasil perhitungan = = 1.13 𝑉
√2

 Vrms hasil anlisis grafik =

2. Penyearah gelombang penuh tanpa filter


𝑣𝑚 1.5
 Vdc hasil perhitungan = = = 0.48 𝑉
𝜋 𝜋

 Vdc hasil pengukuran = 2.6 𝑉


𝑣𝑚
 Vrms hasil perhitungan = = 1.06 𝑉
√2

 Vrms hasil anlisis grafik =


3. Penyearah setengah gelombang dengan filter
𝑣𝑚 4.6
 Vrpp hasil perhitungan = 141.05×1000×50×10−6 = 0.65 𝑉
𝑓𝑅𝐶

 Vrpp hasil hasil pengukuran =

4. Penyearah gelombang penuh dengan filter


𝑣𝑚 𝑇 3.4×0.02
 Vrpp hasil perhitungan = 2×1000×50×10−6 = 0.1 𝑉
2𝑅𝐶

 Vrpp hasil hasil pengukuran =

E. Pembahasan

Mengapa hasil perhitungan dan hasil pegamatan memperoleh hasil yang berbeda cukup
signifikan ? . karena pada proses pegambilan data praktikan kurang teliti dan masih belum
begitu menguasai materi sehingga mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Terutama
pada data penyearah tanpa filter Vrms hasil perhitungan dengan hasil analisis grafik terlihat
perbedaan yang sangat mencolok.
F. Kesimpulan
1. Penyearah setengah gelombang tanpa filter
𝑣𝑚 1.6
 Vdc hasil perhitungan = = = 0.5 𝑉
𝜋 𝜋

 Vdc hasil pengukuran = 0.4 𝑉


𝑣𝑚
 Vrms hasil perhitungan = = 1.13 𝑉
√2

 Vrms hasil anlisis grafik =

2. Penyearah gelombang penuh tanpa filter


𝑣𝑚 1.5
 Vdc hasil perhitungan = = = 0.48 𝑉
𝜋 𝜋

 Vdc hasil pengukuran = 2.6 𝑉


𝑣𝑚
 Vrms hasil perhitungan = = 1.06 𝑉
√2

 Vrms hasil anlisis grafik =


3. Penyearah setengah gelombang dengan filter
𝑣𝑚 4.6
 Vrpp hasil perhitungan = 141.05×1000×50×10−6 = 0.65 𝑉
𝑓𝑅𝐶

 Vrpp hasil hasil pengukuran =

4. Penyearah gelombang penuh dengan filter


𝑣𝑚 𝑇 3.4×0.02
 Vrpp hasil perhitungan = 2×1000×50×10−6 = 0.1 𝑉
2𝑅𝐶

 Vrpp hasil hasil pengukuran =

G. Daftar pustaka
 http://www.nulisilmu.com/2015/08/penyearah-setengah-gelombang.html.

Anda mungkin juga menyukai